//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - bawel

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 [8] 9 10 11 12 13 14 15 ... 183
106
Jurnal Pribadi / Re: akhir2 ini...
« on: 26 March 2012, 03:59:16 PM »
pelajaran kedua, sebenarnya saya sudah tau sebelumnya, tapi saya lupa. hehehe. kemarin kebetulan saya bangun agak telat, hmmm..lebih tepatnya telat sekali  :)), soalnya saya harus sudah ada dikampus maksimal pukul 07.30 wita, dan tahukah anda saya bangun pukul berapa? kurang lebih 07.45wita ;D. hihihihihi.. sangat telat karna perjalanan ke kampus kurang lebih 45 menit. alhasil setelah membuka mata dan melihat jam, pikiran saya tiba2 menjadi kacau dan segeralah berhuru-hara lalu berangkat ke kampus. sampai dikampus yah ngotos saja saya ditanya sama teman2, kenapa datangnya telat sekali, dan jawabnya yah saya bangun telat. hihihihi.. dan sedikit reka adegan melalui kata2. kemudian saya dapat sedikit nasehat dari senior saya, katanya walaupun kamu udah telat, tapi jangan biarkan pikiranmu kacau, tetap tenang saja dan hadapi semuanya, karna kalau pikiranmu kacau, kamu memulai hari ini dengan pikiran yang tidak baik maka nanti akan menjadi hari yang tidak baik. kalau memang sudah terlambat yah sudah, mau diapakan lagi, yang jelas kamu tetap tenang. :)
yap,,, itu dia, betul sekali.

yah walaupun harus tetep tenang, tapi bukan berarti harus bangun lebih siang lagi kan besoknya? =))

107
Regional / Re: Ja-bo-de-ta-bek
« on: 26 March 2012, 03:56:32 PM »
hari ini udah ada lempar-lemparan bangkai anjing ;D.
tapi mudah-mudahan besok aman-aman saja demonya ;D.
ada yang berencana untuk libur besok? ;D

108
[at] bawel:
Hmmm... Saya gak punya komunitas Buddhis sendiri, berkelana dr satu komunitas ke komunitas lain, jd lbh bebas dan tdk terikat. Pernah bantu kegiatan di vhr A trus vhr B, tetapi gak mau terlibat jauh dg mereka. Karena rasanya kalo berorganisasi sulit membagi waktu, apalagi udh kerja spt skrg. Maunya lbh konsen pd praktek Dhamma aja. Dan tentu saja membantu menyebarkan Dhamma di komunitas online spt DC & WDC.... :)

sedang berkelana kemana om? ;D
memangnya masih ada yang dicari? ;D
coba deh untuk berhenti berkelana, karena kalo kita masih terus mencari kita ngak bakalan bisa konsen pada praktek ;D.
yah paling tidak difokuskan pada inti yang kita anggap paling benar dari hasil pencarian kita sebelumnya ;D.

109
Diskusi Umum / Re: Apa motivasi seseorang berpacaran?
« on: 26 March 2012, 03:45:55 PM »
Ehemmm...

 ;D kenapa engga? Haha... Saya msh yakin ada pasangan sejenis itu

iya saya yakin juga masih ada yang seperti itu ;D.
nah.. karena kita sama-sama yakin, bagaimana kalo kita saling mencoba membina suatu hubungan bersama-sama?  8) :))

110
Kaki Lima / membimbing itu bukanlah mengatur ;D.
« on: 26 March 2012, 03:38:26 PM »
sering kali kita temukan ungapan-ungkapan seperti ini ‘kamu harus jadi ini!’, ‘kamu harus mengikuti itu!’, ‘kamu jangan seperti itu’, dan ungkapan lainnya yang senada ;D.

iya, sering kali tanpa sadar orang tua menganggap si anak itu adalah mainan miliknya sendiri ;D. dan si anak juga tidak sadar kalo sebenarnya dia bisa mengatur dirinya sendiri ;D. akhirnya kalo sudah begitu yah.. si anak akan mengiyakan saja dan menuruti orang tuanya, walaupun hal itu tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya ingin dia lakukan ;D.

alhasil... jika tidak beruntung, apa yang dilakukan si anak akan menjadi biasa-biasa saja, tiada yang istimewa ;D.

begitu pula dengan orang tua yang cuek-cuek saja ;D. ‘mau jadi itu, terserah!’, atau ‘mau jadi ini, sebodo!’ ;D. nah.. kalo sudah begitu, maka si anak akan mencontoh lingkungannya bergaul ;D. iya.. kalo lingkungannya mendukung, tapi kalo tidak mendukung? kan bisa berabe ;D. bisa salah pergaulan nantinya ;D.

jadi intinya, mau mengatur ataupun tidak mengatur, keduanya adalah sama saja ;D. keduanya menggunakan asas untung-untungan ;D.

lain halnya kalo orang tua yang mau membimbing ;D. si anak yang mendapatkan bimbingan, akan lebih memahami apa saja yang akan dia lakukan ;D. selain itu si anak juga akan lebih menghargai dirinya sendiri dan setelah berhasil melakukannya, dia akan bisa berdiri lebih kokoh dengan usahanya sendiri ;D.

saya kenal dengan beberapa teman, dimana mereka bukanlah dari kalangan yang berada, tapi yah... cukup-cukupan sajalah ;D. walaupun begitu, anak-anak mereka bisa tumbuh dan berkembang menjadi orang-orang yang sukses di karier maupun usahanya masing-masing ;D. dan ketika saya tanya rahasianya, rahasianya adalah mereka selalu saling berbicara hati ke hati ;D. dengan begitu orang tua bisa memahami maunya si anak, dan bisa memberi bimbingan dengan petunjuk-petunjuk ataupun diskusi-diskusi ;D.

oleh karena itu, sebagai orang tua, orang yang paling dipercaya oleh si anak, cobalah untuk meluangkan waktu berbicara dengan anak dan memahaminya ;D. lakukanlah hal ini sedini mungkin, sebelum si anak mempercayai dan dipengaruhi oleh orang lain yang ujung-ujungnya adalah untung-untungan lagi ;D.
------------

kalo ada anaknya, cucunya, keponakannya, atau teman dan kenalannya yang butuh bimbingan belajar, silahkan jangan ragu-ragu hubungi Bim-Bel si bawel yah ;D.

terima kasih sudah membaca ;D.

111
Politik, ekonomi, Sosial dan budaya Umum / peta trans jakarta ;D.
« on: 23 March 2012, 12:45:24 PM »
kalo ada yang butuh peta trans jakarta, silahkan lihat di sini ;D, http://i.imgur.com/vGIje.gif

gambar besarnya ini ;D.
Spoiler: ShowHide

112
Kaki Lima / jajan di sekolah? ;D
« on: 23 March 2012, 12:15:33 PM »


istirahat sekolah enaknya duduk-duduk di kantin sambil jajan atau sambil nyomotin jajanan teman :)).

tapi tunggu dulu, apakah benar kantin dan makanannya higienis? atau bergizi? ;D kalo lihat di berita di tv, banyak juga jenis-jenis makanan yang kebersihannya kurang terjaga ;D. atau mungkin ada yang menggunakan bahan-bahan berbahaya atau penggunaan bahan yang berlebih sehingga bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan ;D. walau nyatanya tidak semua jajanan di kantin itu seperti itu yah ;D. karena ada juga jajanan yang sehat di sana ;D.

oleh  sebab itu, dibanding kwatir, kenapa kita tidak membawa makanan sendiri dari rumah saja? ;D dan ini juga berlaku untuk yang sudah bekerja juga loh ;D. tidaklah repot menyediakan makanan dari rumah, karena segalanya bisa disiapkan di malam hari atau mungkin beberapa hari sebelumnya ;D. sehingga pagi harinya, kita tinggal menyiapkannya saja ;D.

menyiapkan bekal dari rumah itu pada dasarnya dibagi menjadi 2, yang pertama adalah untuk anak-anak yang bersekolah hanya sampai siang hari saja ;D. dan yang kedua adalah untuk yang bersekolah atau bekerja hingga sore hari ;D.

menyiapkan bekal yang pertama itu biasanya terdiri atas makanan-makanan ringan saja ;D. bila bosan dengan makanan ringan, maka bisa diganti dengan minuman-minuman racikan sendiri, misalnya jus campuran dari berbagai macam buah atau sayuran atau bisa juga kaldu, seperti sup ;D. dan tentunya juga tidak dibuat terlalu banyak, hanya untuk mencegah si anak jajan saja ;D.

sedangkan untuk bekal yang kedua, tentunya kita harus menyediakan makanan yang lebih lengkap ;D. menyiapkan makanan yang lengkap juga tidak perlu repot-repot kalo kita pintar-pintar mengorganisirnya ;D. seperti contoh, kalo kita mencuci sayur di siang hari, sebaiknya kita cuci sekalian sayur untuk bekal besok ;D. dan kalo bisa dipotong-potong juga, sebaiknya dipotong saat itu juga, baru kemudian disimpan di lemari es ;D. begitu juga dengan bumbu-bumbu dan lauk lainnya, sehingga keesok paginya kita hanya tinggal memasak selama beberapa menit saja, sama seperti demo masak di tv :P.

nah.. jadi mudah bukan menyiapkan bekal sendiri? ;D karena selain bisa menghemat pengeluaran dan bisa memantau kesehatan keluarga, membawa bekal sendiri juga bisa membuka peluang bisnis, khususnya bisnis katering :)).

113
Humor / Re: Cumi Polos >>> Posts: 1.000 >>> siap bagi +1
« on: 21 March 2012, 09:57:11 PM »
sudah dikirim grp ;D, kirim balik yah om cumi? :))

114
Kaki Lima / jangan mudah untuk menyerah ;D.
« on: 21 March 2012, 09:45:59 PM »
hiduplah dengan realistis ;D. jangan hidup dengan optimis ataupun pesimis ;D. karena dengan optimis dan pesimis, pada akhirnya kita akan tergoda untuk menyerah dan berganti haluan ;D.

kenapa bisa begitu? ;D karena dengan optimis, kita menganggap kita bisa melakukan segalanya ;D. padahal terkadang yang ingin kita lakukan itu masih terlalu jauh untuk kita lakukan sekarang  ;D. dan untuk menyelesaikan apa yang ingin kita kerjakan itu ada banyak bagian yang harus kita selesaikan dahulu ;D. sehingga kalo kita sudah berfokus pada keinginan kita itu, kita tidak lagi memperhatikan ‘kepingan-kepingan puzzle’ yang seharusnya dapat melengkapi hasil akhirnya ;D. nah kalo sudah begitu, akan banyak sekali usaha kita yang akan sia-sia tanpa hasil ;D. dan akhirnya ketika kita lelah berusaha yang terpikirkan adalah menyerah ;D.

bagaimana dengan pesimis? ;D berkebalikan dengan optimis, sikap pesimis adalah sikap tanpa usaha ;D. tapi walau tanpa usaha, pikiran dan perasaan dari sikap pesimis sangatlah rumit ;D. akhirnya segalanya cuma sampai dipikiran tanpa dilakukan, karena terhalang oleh banyak sekali perasaan-perasaan yang muncul, seperti salah satunya, yaitu perasaan mudah menyerah ;D.

begitulah rasa menyerah akan timbul dalam kedua sikap itu ;D. terus bagaimana caranya menghindari skap optimis ataupun pesimis yang seperti itu? ;D salah satu cara  mengatasinya adalah dengan menggabungkan kedua sikap itu, hingga sikap realistik akan terbentuk ;D. dan ciri utama dari sikap realistik adalah berusaha yang terbaik untuk saat ini sesuai dengan kemampuan yang ada ;D.

dengan menyadari kemampuan yang ada, kita akan menunda keinginan kita yang terlalu jauh dan menggantinya dengan rencana-rencana jangka pendek yang menunjang keinginan yang terlalu jauh itu ;D. dan dengan mengerjakan rencana-rencana jangka pendek membuat kita menjadi yakin kalo kita akan akan berhasil mencapai keinginan yang kita harapkan itu ;D. mengapa bisa begitu? ;D karena keberhasilan-keberhasilan kecil itu lah yang akan menjadi ‘bahan bakar’ semangat kita ;D.

oleh karena itu, buatlah tujuan-tujuan jangka pendek untuk merealisasikan tujuan-tujuan jangka menengah ;D. setelah itu buatlah tujuan-tujuan jangka menengah untuk merealisasikan tujuan-tujuan jangka panjang ;D.

~~baby steps to giant strides~~

115
Kaki Lima / jujurlah ;D.
« on: 20 March 2012, 10:22:01 PM »
terkadang ketika kita melakukan kesalahan, kita berusaha untuk menutup kesalahan itu dengan kebohongan ;D. di lain waktu kita juga terkadang enggan mengatakan yang sebenarnya, entah karena malu atau ngak mau repot bahkan terkadang karena kita tidak peduli ;D.

tapi tahu kah kita, kalo kebiasaan berbohong itu akan menjerat kita? ;D kebiasaan berbohong itu akan membentuk pribadi kita tanpa kita sadari ;D.

contohnya saja, ketika guru di kelas bertanya, ‘apakah ada yang belum dimengerti?’ ;D tapi karena kita orang yang mungkin pemalu, atau mungkin juga kita tidak mengerti seluruh pelajarannya sehingga membuat kita malu bertanya, maka kita diam-diam saja walaupun sebenarnya memang kita benar-benar belum mengerti ;D.

hari demi hari kita tidak jujur pada diri sendiri, selama itu pula kita semakin bertambah tidak mengerti pelajaran itu ;D. karena tidak mengerti kita menjadi minder, menjadi lebih tertutup atau menjadi lainnya ;D. kalo hal itu terus berlanjut, maka kebohongan semakin berhasil membentuk pribadi kita menjadi lebih buruk lagi ;D.

tidak ada kebaikan dalam berbohong, walaupun katanya kebohongan demi kebaikan ;D. semua kebohongan hanya akan membuat kita lihai dalam menghindar dari kehidupan ini ;D.

oleh karena itu lah, cobalah untuk jujur pada diri sendiri ;D. dengan jujur pada diri sendiri, kita sedikit demi sedikit membangun diri kita yang sebenarnya ;D. akuilah kalo kita salah, karena dengan mengakui kita salah, sudah menebang masa lalu kita dan mulai kembali menapaki jalan yang baru ;D.

jadi kalo kita tidak mengerti pelajaran di sekolah bertanyalah pada guru ;D. dengan bertanya kita akan mengerti dan dengan mengerti wawasan kita kan menjadi lebih luas lagi ;D. dan akhirnya dengan semakin luasnya wawasan kita maka tidak ada lagi yang perlu kita takuti ;D.

jadi sekarang cobalah untuk jujur ;D. katakan dengan jujur kalo ada yang mau ikut Bim-Bel si bawel ;D. kalo sudah jujur mengatakan, maka jangan adalagi keraguan untuk ikut di kelasnya bawel yah :P.

116
Kaki Lima / Re: Bim-Bel si bawel ;D
« on: 20 March 2012, 10:17:57 PM »
ha..ha..ha.. ternyata bawel itu om om ya? tak pikir tante..tante =))

Sukses ya buat bimbel nya wkwkw ;)

yah begitu lah ;D.

iya terima kasih nona puk ;D.
semoga nona puk sukses juga ;D.

117
Kaki Lima / mengurangi kecemasan ;D.
« on: 19 March 2012, 10:58:02 PM »
cemas menghadapi ujian? ;D memang apa sih yang perlu dicemaskan? ;D sebenarnya kita cemas karena kita tidak siap ;D. kita siap secara lahir atau kita tidak siap secara batin bahkan yang parah ada juga yang tidak siap secara lahir batin :P.

apa itu tidak siap secara lahir? ;D tidak siap secara lahir, kita tidak mengerti pelajaran tersebut ;D. sebabnya yah banyak ;D, misalnya karena kita hanya mencatat saja di kelas atau kita ngobrol di kelas atau lainnya ;D. tidak siap secara lahir bukan hanya ada di dalam kelas ketika kita menerima pelajaran saja ;D. tapi di rumah dan di tempat les kita juga tidak mau mempersiapkan lahir kita ;D.

itu semua karena kita lebih berfokus pada kesenangan kita saja dan lupa akan tujuan kita bersekolah ;D. padahal kalo itu mau mencoba mengerti apa yang diajarkan di kelas, maka kita akan lebih mudah memahaminya ketika mengulangnya sekali lagi ;D. bahkan pelajaran seperti matematika kita tidak perlu lagi belajar dalam menghadapi ujian ;D.

tapi memang waktu di sekolah itu tidak cukup, karena harus berganti-ganti pelajaran setiap harinya ;D. dengan berganti-ganti pelajaran maka banyak juga yang perlu dipahami ;D. oleh karena itulah terkadang kita perlu waktu tambahan di rumah untuk mengulang hingga kita benar-benar paham ;D. nah setelah mengulang di rumah dan ada yang benar-benar tidak dipahami, ada baiknya pergi ke Bim-Bel si bawel untuk mendapatkan bimbingan lebih lanjut ;D.

fungsi Bim-Bel si bawel di sini adalah untuk membantu pemecahan masalah yang tidak dipecahkan sendiri ;D. selain itu tentunya adalah untuk menambah pengetahuan dan pengalaman di bidang pendidikan, agar nantinya bisa mengambil manfaat dari pembelajaran di sekolah untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari ;D.

kembali ke topik lagi ;D. itulah manfaatnya kalo kita berusaha untuk mengerti ;D. karena dengan mengerti apa yang dipelajari, maka tidak akan ada lagi kecemasan ;D. jangan takut belajar ;D. belajar itu banyak manfaatnya ;D. dan belajar juga tidak identik dengan menghabiskan waktu kok ;D. asal mau mencoba mengerti selama 1 sampai 2 jam sehari diluar jam sekolah kita tidak perlu lagi menghabiskan waktu berjam-jam bahkan 24 jam untuk belajar menjelang ujian ;D. jadi cobalah sisihkan waktu 1-2 jam sehari untuk belajar, karena kita hidup itu tidak ada yang instan ;D. seperti kata pepatah ‘perjalanan seribu langkah dimulai dari langkah pertama’ ;D.

nah itu baru yang kesiapan kita secara lahir ;D. tapi terkadang walau lahirnya sudah siap, batinnya tidak siap, hingga rasa cemas tiba-tiba saja muncul ;D. kenapa rasa cemas itu bisa muncul, karena pada dasarnya kita kurang percaya diri ;D. karena kurang percaya diri, maka pikiran kita akan muncul banyak sekali pertanyaan ;D. pertanyaan-pertanyaan itu pada dasarnya tidak berhubungan dengan ujian itu sendiri ;D.

ada beberapa tips untuk mengatasi kecemasan itu, misalnya dengan membuat daftar hal-hal yang kita butuhkan, misalnya alat tulis yang berfungsi, kartu ujian, seragam atau lainnya, hingga kita bisa menyiapkan segalanya tanpa tertinggal 1 pun juga ;D.

tips lainnya adalah kita harus cukup tidur atau beristirahat ;D. dengan cukup tidur, kita hanya berfokus pada ujian itu sendiri, sedangkan kalo kita kurang tidur maka banyak hal-hal yang tidak penting tapi kita anggap penting sehingga kita tidak pernah merasa siap-siap ;D.

tips lainnya lagi adalah lebih sering berlatih dengan mengunakan waktu ;D. dengan menggunakan waktu atau alarm kita akan terbiasa dengan suasana ujian ;D. dengan terbiasa dengan suasanya ujian kita tidak akan pernah panik lagi, walaupun harus menghadapi ujian mendadak ;D.

nah itu semua adalah sedikit tips dari saya ;D. ingat sekali lagi kemampuan yang kita punya itu tidak datang secara ajaib ;D. perlu usaha dan tentunya waktu untuk mengasahnya ;D. oleh karena itulah sedini mungkin kita harus menyiapkan diri untuk menjalani hal-hal penunjang ;D.

dan untuk hal terakhir yang ingin saya sampaikan adalah jagalah kesehatan ;D. kesehatan adalah hal paling berharga dalam hidup, jauh melebihi kekayaan ;D. oke... sekian dulu yah ;D. sampai jumpa di lain kesempatan ;D. jangan lupa juga, kunjungi juga Bim-Bel si bawel yah ;D.

118
Kaki Lima / Re: Bim-Bel si bawel ;D
« on: 18 March 2012, 10:00:30 PM »
ubin, bor? kuliah atau kuli bangunan?

kuliah sambil jadi kuli om ;D.

hahaha...
ada pekerjaan sampingan dikampus yah?  :P

bukan di kampus, tapi di luar kampus ;D.

119
Kaki Lima / Re: jangan biarkan anak anda bawa tas berat ;D.
« on: 18 March 2012, 09:24:38 PM »
sepertinya saya termasuk salah satu korbannya. ;D

sama saya juga dulu waktu kuliah ;D. dulu saya sering bawa-bawa perkakas dan material di dalam tas, seperti ubin, obeng, palu, skrup 1 kotak, paku, bor dll :)).

120
Kaki Lima / jangan biarkan anak anda bawa tas berat ;D.
« on: 18 March 2012, 09:03:19 PM »
Minggu, 18 Maret 2012 11:46 WIB
http://www.metrotvnews.com/read/news/2012/03/18/85399/Jangan-Biarkan-Anak-Anda-Bawa-Tas-Berat/11

Metrotvnews.com, London: Sebuah studi menyimpulkan, anak-anak dengan tas sekolah yang berat menghadapi risiko lebih besar untuk menderita nyeri punggung.

Satu tim peneliti Spanyol melaporkan kaitan tersebut ditemukan pada lebih dari 1.400 anak sekolah berusia antara 12 tahun dan 17 tahun di Galicia Utara, Spanyol. Demikian laporan jurnal Inggris, Archives of Disease in Childhood.

Semua murid tersebut dipecah menjadi empat kelompok dengan dasar berat tas mereka, demikian laporan Xinhua, Ahad (18/3).

Siswa yang berada di kelompok dengan tas paling berat memiliki risiko 50 persen lebih tinggi untuk menderita nyeri punggung, dan risiko 42 persen lebih tinggi untuk menderita patologi punggung, dibandingkan dengan kelompok dengan tas paling ringan.

Patologi punggung umum pada murid adalah scoliosis, yaitu lengkungan tidak normal pada tulang belakang.

"Hasil yang diperoleh memiliki dampak kuat," kata penulis bersama studi itu, Profesor Alberto Ruano, dari University of Santiago de Compostel di Spanyol di dalam jurnal tersebut.

"Kami sangat mendorong masyarakat pendidikan dan medis agar mulai memberi penjelasan kepada para orang tua dan anak sekolah mengenai risiko yang ditimbulkan oleh tas sekolah yang berat dan kenyataan bahwa risiko ini dapat dengan mudah dikurangi," kata Ruano lebih lanjut.

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 [8] 9 10 11 12 13 14 15 ... 183
anything