Saya sudah menjawab dilbert
==================
Quote from: dilbert on Today at 11:20:39 AM
Quote from: ge2004 on Yesterday at 07:33:58 PM
Seseorang yang sangat pandai bicara dapat
menjatuhkan suatu kebenaran dan keadilan, serta
menghancurkan yang lain, seperti pengacara di
pengadilan. Kelompok agama yang berbeda mengatakan
bahwa agamanya adalah yang terbaik dibanding dengan
lainnya. Argumentasi mereka biasanya didasarkan pada
bakat dan kemampuan yang mengekspresikan ide-ide
mereka, tetapi sesungguhnya mereka tidak tertarik kepada
kebenaran. Itulah alam dari argumentasi. Ven K. Sri Dhammananda
Kelompok agama mana-kah yang mengatakan ajarannya paling baik ? Mohon di-perjelas, kalau bisa "tunjuk hidung"...
Kalau sdr.ge2004 melihat kembali posting-an saya, kalau saya sedang "memperdebatkan" suatu ajaran, misalnya ajaran Mahayana, saya memakai dasar dari ajaran Mahayana itu sendiri. Dan yang sering saya katakan adalah bahwa Ajaran Mahayana itu sendiri tidak konsisten antara satu sutra dengan sutra yang lainnya. Misalnya Sutra Intan dengan Sutra Saddharma Pundarika misalnya. Kalau saya bandingkan antara Sutta (Pali Kanon) dengan Sutra Mahayana (yang diluar Agama Sutra), tentunya tidak akan ketemu titik temunya.
Makanya saya minta sdr.Ge2004, meng-QUOTE bagian manakah dari reply/postingan saya yang menjelek jelek-kan ajaran tanpa dasar, mengatakan bahwa ajaran saya yang paling benar dan bla bla bla ?
Memang postingan saya ada menyinggung anda ? kalau gitu sorry deh, postingan saya tidak untuk ditujukan kepada siapapun, namun hanya sebagai renungan dari Bhante Sri Dhammananda, bahwa kalau kita sudah menekuni satu aliran, jangan suka merecoki aliran lain. Kalau kita merasa aliran yang paling benar, ya sudah biarkan orang lain yang sedang menekuni aliran yang tidak sama dengan kita. Sekali lagi, saya tidak pernah ingin menyinggung anda dan saya juga tidak pernah baca postingan anda, mengapa anda bisa merasa postingan itu ditujukan ke anda ? Sekali lagi mohon maaf jika anda tersinggung
=======
yang dipermasalahkan dilbert adalah menurut dia saya mempermasalahkan posting-nya, padahal saya tidak pernah membaca postingnya.