//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Akar perpecahan  (Read 101009 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Akar perpecahan
« Reply #300 on: 07 March 2010, 12:30:13 PM »
[at] ryu,
Jadi menurut anda dari salah satu aliran itu ada yang tidak berpandangan benar ?
hanya Buddha yang tau :P yang belum mengerti hanya menerka2 dan mengambil apa yang menurutnya benar.
bagi yang sudah mengerti maka dia akan selaras dengan ajaran Buddha dan berusaha melenyapkan Dukkha.

Makanya, buktikan sendiri, kalau perlu, pelajari semua aliran, pilihlah yang cocok dengan kita, sebelum kita mengetahui/mempelajari sendiri suatu aliran, janganlah merasa aliran kitalah yang paling benar.
iya ketika sudah mengetahui ada aliran yang salah tinggalkan jangan dipertahankan pandangan salah itu. itu sejalan dengan ajaran Buddha, Bukannya malah sudah mengetahui itu ajaran salah malah dikembangkan kakakakakak
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ge2004

  • Teman
  • **
  • Posts: 81
  • Reputasi: 7
Re: Akar perpecahan
« Reply #301 on: 07 March 2010, 12:45:43 PM »
 [at] ryu,
Menurut anda benar/cocok, belum tentu menurut orang lain benar/cocok, karena pemahaman akan sesuatu hal adalah hak masing-masing orang dan tidak  bisa kita paksakan.
Sabbapapassa Akaranam
Kusalassupasampada
Sacittapariyodapanam
Etam Buddhana Sasanam

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Akar perpecahan
« Reply #302 on: 07 March 2010, 03:16:26 PM »
[at] ryu,
Menurut anda benar/cocok, belum tentu menurut orang lain benar/cocok, karena pemahaman akan sesuatu hal adalah hak masing-masing orang dan tidak  bisa kita paksakan.
ya memang hak masing2, dan apabila si orang tersebut lebih senang menjadi pengembara atau pengejar penderitaan ya itu hak dia silahkan saja, Tidak ada yang memaksakan ajaran, yang ada adalah menunjukkan prinsip2 ajaran utama Buddha,  bukan yang lainnya.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ge2004

  • Teman
  • **
  • Posts: 81
  • Reputasi: 7
Re: Akar perpecahan
« Reply #303 on: 07 March 2010, 04:39:01 PM »
ya memang hak masing2, dan apabila si orang tersebut lebih senang menjadi pengembara atau pengejar penderitaan ya itu hak dia silahkan saja, Tidak ada yang memaksakan ajaran, yang ada adalah menunjukkan prinsip2 ajaran utama Buddha,  bukan yang lainnya.

Pernahkah anda berpikir, orang lain juga berpikiran seperti itu terhadap anda ? Anda tahu darimana aliran lain tidak punya kebenaran, sedangkan aliran anda punya kebenaran ? Saya mempraktekkan aliran Theravada, tapi saya juga menjunjung tinggi aliran Mahayana, MENURUT SAYA semuanya mengandung kebenaran.
« Last Edit: 07 March 2010, 04:40:56 PM by ge2004 »
Sabbapapassa Akaranam
Kusalassupasampada
Sacittapariyodapanam
Etam Buddhana Sasanam

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Akar perpecahan
« Reply #304 on: 07 March 2010, 05:41:35 PM »
ya memang hak masing2, dan apabila si orang tersebut lebih senang menjadi pengembara atau pengejar penderitaan ya itu hak dia silahkan saja, Tidak ada yang memaksakan ajaran, yang ada adalah menunjukkan prinsip2 ajaran utama Buddha,  bukan yang lainnya.

Pernahkah anda berpikir, orang lain juga berpikiran seperti itu terhadap anda ? Anda tahu darimana aliran lain tidak punya kebenaran, sedangkan aliran anda punya kebenaran ? Saya mempraktekkan aliran Theravada, tapi saya juga menjunjung tinggi aliran Mahayana, MENURUT SAYA semuanya mengandung kebenaran.
Justru karena saya berpikir maka ada pandangan ini, kalau kebenaran hanya berdasarkan kecocokan pada diri sendiri maka semua adalah kebenaran, untuk apa Buddha membabarkan Dhammanya? kalau menurut anda semua mengandung kebenaran maka percumalah orang belajar ajaran Buddha, sudah saja belajar ajaran lain atau agama lain, bukannya semua adalah kebenaran?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ge2004

  • Teman
  • **
  • Posts: 81
  • Reputasi: 7
Re: Akar perpecahan
« Reply #305 on: 07 March 2010, 10:03:12 PM »
ya memang hak masing2, dan apabila si orang tersebut lebih senang menjadi pengembara atau pengejar penderitaan ya itu hak dia silahkan saja, Tidak ada yang memaksakan ajaran, yang ada adalah menunjukkan prinsip2 ajaran utama Buddha,  bukan yang lainnya.

Pernahkah anda berpikir, orang lain juga berpikiran seperti itu terhadap anda ? Anda tahu darimana aliran lain tidak punya kebenaran, sedangkan aliran anda punya kebenaran ? Saya mempraktekkan aliran Theravada, tapi saya juga menjunjung tinggi aliran Mahayana, MENURUT SAYA semuanya mengandung kebenaran.
Justru karena saya berpikir maka ada pandangan ini, kalau kebenaran hanya berdasarkan kecocokan pada diri sendiri maka semua adalah kebenaran, untuk apa Buddha membabarkan Dhammanya? kalau menurut anda semua mengandung kebenaran maka percumalah orang belajar ajaran Buddha, sudah saja belajar ajaran lain atau agama lain, bukannya semua adalah kebenaran?

sadhu....3x
Sabbapapassa Akaranam
Kusalassupasampada
Sacittapariyodapanam
Etam Buddhana Sasanam

Offline GandalfTheElder

  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Akar perpecahan
« Reply #306 on: 08 March 2010, 08:09:20 AM »
Hahaha.... sepanjang buah pencerahan Srotapanna / Bodhisattva bhumi 1 belum tercapai, kebenaran yang kita pegang selama ini ya kebanyakan hanya sebatas kecocokan wae krn masih SUBJEKTIF dengan diliputi AVIDYA dan KLESHA..... ^-^ ^-^

Makanya banyak terjadi pertentangan antar sekte.  ^-^  ^-^

Para anggota Sangha yang agung dari berbagai aliran bisa rukun2 tuh....  ^-^  ^-^... Apalagi melihat sifat respek, saling mengakui dan saling belajar antara Master Hsuan Hua dan Ajahn Sumedho... wah top abiss dehhh... ;D ;D

 _/\_
The Siddha wanderer
« Last Edit: 08 March 2010, 08:13:45 AM by GandalfTheElder »
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline hengki

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 741
  • Reputasi: 49
Re: Akar perpecahan
« Reply #307 on: 08 March 2010, 08:15:14 AM »
iya benar.
Saya amati ryu hobi banget memperdebatkan Mahayana. Malah kalau dgn Agama K posting Kesaksian2 org Autis, jarang atau bahkan tidak pernah menjelekkan Agama K, tapi dgn Mahayana gak ada ampun :).
sebenarnya kamu itu Buddhis atau Buddhis2an?
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

Offline GandalfTheElder

  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Akar perpecahan
« Reply #308 on: 08 March 2010, 08:47:18 AM »
Sekedar info....

Master Hsuan Hua kurang lebih pernah mengatakan: Kita umat Buddhis saja berusaha merangkul umat agama lain seperti kr****n dsb, apalagi dengan sekte2 sesama agama Buddha, harus bisa lebih rukun dan BERSATU!!

Tapi kenyataannya banyak yang suka menyerang aliran lain!! ...wkwkwk....  ^-^  ^-^

Para Ajahn Thai Forest di Barat sono sangat toleran dengan Mahayana, menjalin persahabatan dengan Mahayanis, dan mengaji konsep2 Mahayanis dengan cara SCHOLARSHIP dan mengaji secara objektif perbedaan dan persamaannya...

Bahkan Master Hsuan Hua yang masih mempertahankan istilah "Hinayana" aja bisa rukun banget dengan para Ajahn Theravada. Lihat bahkan Bhikkhu Bodhi dan Ajahn Amaro memberikan apresiasinya pada Master Hsuan Hua dan Surangama Sutra.

Para anggota Sangha jarang sekali ada yang menyerang aliran lain, malah yang terjadi adalah saling respek. Dan mereka adalah para putra Buddha yang sungguh2 berlatih dan tidak berteori doang....... dari sini kita seharusnya bisa memaknai apa itu "NO ACTION TALK ONLY" atau "LITTLE ACTION TALKING THEORY ONLY" yang sering terjadi pada umat2 awam Buddhis.

Foto Ajahn Brahm ini juga secara tak langsung menggambarkan bagaimana persahabatan antara Master Hsuan Hua (City of 10000 Buddhas) dengan Ajahn Sumedho (Amaravati Monastery):

http://4.bp.blogspot.com/_WsigvaSjN2g/ScfVlKVWXOI/AAAAAAAABIc/Fn1tgjka2FQ/s1600-h/ajahn-brahm.jpg

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Akar perpecahan
« Reply #309 on: 08 March 2010, 09:02:18 AM »
iya benar.
Saya amati ryu hobi banget memperdebatkan Mahayana. Malah kalau dgn Agama K posting Kesaksian2 org Autis, jarang atau bahkan tidak pernah menjelekkan Agama K, tapi dgn Mahayana gak ada ampun :).
sebenarnya kamu itu Buddhis atau Buddhis2an?
sudah jelas gw kr****n :P
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Akar perpecahan
« Reply #310 on: 08 March 2010, 09:13:38 AM »
ya memang hak masing2, dan apabila si orang tersebut lebih senang menjadi pengembara atau pengejar penderitaan ya itu hak dia silahkan saja, Tidak ada yang memaksakan ajaran, yang ada adalah menunjukkan prinsip2 ajaran utama Buddha,  bukan yang lainnya.

Pernahkah anda berpikir, orang lain juga berpikiran seperti itu terhadap anda ? Anda tahu darimana aliran lain tidak punya kebenaran, sedangkan aliran anda punya kebenaran ? Saya mempraktekkan aliran Theravada, tapi saya juga menjunjung tinggi aliran Mahayana, MENURUT SAYA semuanya mengandung kebenaran.
Justru karena saya berpikir maka ada pandangan ini, kalau kebenaran hanya berdasarkan kecocokan pada diri sendiri maka semua adalah kebenaran, untuk apa Buddha membabarkan Dhammanya? kalau menurut anda semua mengandung kebenaran maka percumalah orang belajar ajaran Buddha, sudah saja belajar ajaran lain atau agama lain, bukannya semua adalah kebenaran?

sadhu....3x
amen..
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Akar perpecahan
« Reply #311 on: 08 March 2010, 09:18:39 AM »
dan sepertinya setiap aye post disini ada yang BPR aye nih =)) , sungguh yang BRP aye menjalankan ajaran Buddha dengan benar =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ge2004

  • Teman
  • **
  • Posts: 81
  • Reputasi: 7
Re: Akar perpecahan
« Reply #312 on: 08 March 2010, 10:23:00 AM »
 [at] ryu
Jika anda Buddhist, berilah contoh yang baik sebagai seorang Buddhist, hormatilah aliran2 lain.
Jika anda K*****n, berlakukah sebagai orang beragama yang baik.

Berusaha untuk memojokkan aliran/agama lain menunjukkan anda belum mempelajari apa-apa dan tidak akan menambah kebijaksanaan anda. Inilah salah satu penyebab mengapa negara kita sering ada konflik SARA, karena Fanatik yang tidak berguna.

 _/\_


Sabbapapassa Akaranam
Kusalassupasampada
Sacittapariyodapanam
Etam Buddhana Sasanam

Offline naviscope

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.084
  • Reputasi: 48
Re: Akar perpecahan
« Reply #313 on: 08 March 2010, 10:32:36 AM »
iya benar.
Saya amati ryu hobi banget memperdebatkan Mahayana. Malah kalau dgn Agama K posting Kesaksian2 org Autis, jarang atau bahkan tidak pernah menjelekkan Agama K, tapi dgn Mahayana gak ada ampun :).
sebenarnya kamu itu Buddhis atau Buddhis2an?
sudah jelas gw kr****n :P

he2..... dia buddhist bro, tapi kadang2 suka kr****n juga, maklum lah

dan sepertinya setiap aye post disini ada yang BPR aye nih =)) , sungguh yang BRP aye menjalankan ajaran Buddha dengan benar =))
ya uda, gw GRP balek da =))
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Akar perpecahan
« Reply #314 on: 08 March 2010, 04:34:16 PM »
Mengapa di-tabu-kan diskusi atas perbedaan perbedaan yang terdapat di dalam ajaran Theravada, Mahayana (bahkan Tantrayana/Vajrayana) ? Apakah tidak siap untuk mendapati "kebenaran" bahwa apa yang selama ini yang "diyakini" sebagai kebenaran itu pada dasarnya adalah Salah ?

Bagaimanapun, Emas Murni mau di "uji" bagaimanapun tetap adalah Emas Murni, lain dengan emas Sepuhan atau emas-emasan...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

 

anything