//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - ge2004

Pages: 1 2 3 [4] 5 6
46
Mahayana / Re: Akar perpecahan
« on: 07 March 2010, 10:03:12 PM »
ya memang hak masing2, dan apabila si orang tersebut lebih senang menjadi pengembara atau pengejar penderitaan ya itu hak dia silahkan saja, Tidak ada yang memaksakan ajaran, yang ada adalah menunjukkan prinsip2 ajaran utama Buddha,  bukan yang lainnya.

Pernahkah anda berpikir, orang lain juga berpikiran seperti itu terhadap anda ? Anda tahu darimana aliran lain tidak punya kebenaran, sedangkan aliran anda punya kebenaran ? Saya mempraktekkan aliran Theravada, tapi saya juga menjunjung tinggi aliran Mahayana, MENURUT SAYA semuanya mengandung kebenaran.
Justru karena saya berpikir maka ada pandangan ini, kalau kebenaran hanya berdasarkan kecocokan pada diri sendiri maka semua adalah kebenaran, untuk apa Buddha membabarkan Dhammanya? kalau menurut anda semua mengandung kebenaran maka percumalah orang belajar ajaran Buddha, sudah saja belajar ajaran lain atau agama lain, bukannya semua adalah kebenaran?

sadhu....3x

47
Mahayana / Re: Akar perpecahan
« on: 07 March 2010, 04:39:01 PM »
ya memang hak masing2, dan apabila si orang tersebut lebih senang menjadi pengembara atau pengejar penderitaan ya itu hak dia silahkan saja, Tidak ada yang memaksakan ajaran, yang ada adalah menunjukkan prinsip2 ajaran utama Buddha,  bukan yang lainnya.

Pernahkah anda berpikir, orang lain juga berpikiran seperti itu terhadap anda ? Anda tahu darimana aliran lain tidak punya kebenaran, sedangkan aliran anda punya kebenaran ? Saya mempraktekkan aliran Theravada, tapi saya juga menjunjung tinggi aliran Mahayana, MENURUT SAYA semuanya mengandung kebenaran.

48
Mahayana / Re: Akar perpecahan
« on: 07 March 2010, 12:45:43 PM »
 [at] ryu,
Menurut anda benar/cocok, belum tentu menurut orang lain benar/cocok, karena pemahaman akan sesuatu hal adalah hak masing-masing orang dan tidak  bisa kita paksakan.

49
Mahayana / Re: Akar perpecahan
« on: 07 March 2010, 12:26:12 PM »
[at] ryu,
Jadi menurut anda dari salah satu aliran itu ada yang tidak berpandangan benar ?
hanya Buddha yang tau :P yang belum mengerti hanya menerka2 dan mengambil apa yang menurutnya benar.
bagi yang sudah mengerti maka dia akan selaras dengan ajaran Buddha dan berusaha melenyapkan Dukkha.

Makanya, buktikan sendiri, kalau perlu, pelajari semua aliran, pilihlah yang cocok dengan kita, sebelum kita mengetahui/mempelajari sendiri suatu aliran, janganlah merasa aliran kitalah yang paling benar.

50
Mahayana / Re: Akar perpecahan
« on: 07 March 2010, 09:45:20 AM »
 [at] ryu,
Jadi menurut anda dari salah satu aliran itu ada yang tidak berpandangan benar ?

51
Mahayana / Re: Akar perpecahan
« on: 07 March 2010, 09:04:15 AM »
Apakah kita sudah berlatih dan melaksanakan Dhamma dengan baik? Itulah yang utama, bukan membandingkan Theravada dan Mahayana, jika anda suka dengan aliran Theravada, berlatihlah dengan cara Theravada, kalau anda suka dengan aliran Mahayana, maka berlatihlah dengan cara Mahayana. Berlatihlah dengan sungguh-sungguh, jangan suka mencampuri urusan orang lain dalam mempelajari aliran tertentu, karena tidak ada gunanya dan tidak menambah kebijaksanaan. Kalau anda berlatih berdasarkan aliran Theravada, kamu tidak bisa memasukkan doktrinmu ke orang yang mempelajari aliran Mahayana, begitu pula sebaliknya kalau kamu mempelajari aliran Mahayana, kamu tidak akan bisa memasukkan doktrinmu ke orang yang mempelajari aliran Theravada. Kalau anda bingung aliran mana yang anda harus ikuti, maka datang dan buktikanlah, setelah itu tentukan aliran yang cocok dengan anda.

52
Theravada / Benarkah baca paritta dapat mendatangkan berkah ?
« on: 03 March 2010, 09:36:52 AM »
Ada satu hal yang sering muncul dibenak saya, kalau sesuai dengan aliran Theravada,
1. Apakah dibenarkan kita membaca paritta mengharapkan usaha kita bisa lancar (toko bisa ramai)?  2. Apakah ada efeknya kalau saya tiap hari baca paritta saat baru buka toko ? (ditoko saya ada altar kecil dengan rupang Buddha dan Sivali, serta foto Ajahn Mun, tiap pagi saya baca paritta Anumodana Vidhi, Atanatiya Paritta, Mora Paritta, Buddhajayamangala Gatha dan Jaya Paritta)


Mohon bantuannya, terima kasih  _/\_

53
Diskusi Umum / Re: Motivasi ke vihara
« on: 25 February 2010, 03:48:59 PM »
Salah seorang penceramah pernah ngomong, salah satu keserakahan umat buddha yg cukup parah adalah kepengenan untuk mencari karma baek. Kalo ada isu bhante anu mencapai kesucian, maka dana makanannya bisa sampe satu gunung, dua meja plus delapan karung. Begitu dengar bhikkhu sangha pahalanya paling gede, maka berduyun2lah umat buddha menyumbang jubah kathina. Begitu denger dana bunga dan wangi2an bisa cantik, rame2 berdana bunga. Begitu denger berdana vihara bisa dapet berlipat2, rame2 membangun vihara super mewah (tapi kadang gak ada umatnya). Begitu denger cetak buku anu bisa mengabulkan keinginan, rame2 cetak buku anu (padahal banyak umat dipelosok2 membutuhkan buku yg lain).

Mari kita survey, apa sebenernya tujuan kita ke vihara... sejujurnya.

;D


Kadang-kadang hal inilah yang membuat saya merasa prihatin. Umat Buddha datang ke Vihara atau berdana supaya bisnisnya bisa lancar, supaya rejeki lancar, dsb. dan kalau sudah sering kebaktian/berdana tapi harapan belum tercapai, maka mulai malas deh ke viharanya. 

54
Diskusi Umum / Re: Motivasi ke vihara
« on: 25 February 2010, 03:44:48 PM »
Saya setiap minggu ke vihara, selain untuk melaksanakan kebaktian bersama Bhante, juga untuk mendengarkan Dhammadesana dari Bhikkhu/Bhante, selain itu juga kita bisa ngobrol dengan Bhante sambil minta pendapat/nasehat

55
Theravada / Re: mengenai Sangharaja
« on: 25 February 2010, 11:06:56 AM »
sekalian dong diterjemahin ke Bahasa Indonesia...... _/\_

56
Banyak mandi ? Kalau sehari lebih dari 3 kali, ntar masuk angin dong

57
14.Kegembiraan terbesar adalah Memberi Sedekah

Jangan pake kata2 "memberi sedekah" dong, pake aja kata "berdana",  Masa kita memberi sedekah ke Bhikkhu.......he....he....he

58
Diskusi Umum / Re: Pelaku Ritual VS Tanpa Ritual sekalipun.
« on: 29 January 2010, 03:48:30 PM »
Yang dibicarakan menjadi orang suci pada umat manusia di bumi saat ini atau pada kehidupan jaman sang Buddha Gautama atau kehidupan sebelum Sang Buddha Gautama ?

terus intinya, sebagai umat Buddha perlukah kita rajin ke Vihara ?

59
Diskusi Umum / Re: Pelaku Ritual VS Tanpa Ritual sekalipun.
« on: 29 January 2010, 03:15:42 PM »
trus gemana yg di sebut pancceka buddha? apa dia harus ke vihara dulu?

intinya tidaklah benar bila di sebutkan harus ke vihara untuk mencapai tingkat kesucian, karena dalam kenyataannya ada org yg tidak ke vihara mampu mencapai tingkat kesucian, entah pengaruh kamma ataupun pengaruh apa pun.. intinya ada, bukan tidak ada

sebaiknya, jangan terpaku terhadap kamma, jika tidak memiliki kemampuan untuk melihat bahwa ini adalah buah dari kamma masa  lalu, akibat dia telah melakukan hal ini

soalnya bumberang juga, jika org yg sering ke vihara, tp tidak mencapai tingkat kesucian.. sila ga maju2, kebijaksanaan juga... maka dgn mudahnya. dia atau org lain bisa mengatakan mungkin ini akibat kamma

Masalahnyakan bukan ke vihara atau tidak, tapi ritual/puja bakti, ke vihara hanyalah salah satu tempat pelaksanaan puja bakti. Apakah anda yakin manusia dapat menjadi Pacceka Buddha kalau ia tidak menghormati Guru Agung Samma Sam Buddha Sidharta Gautama ? Minimal ia akan sering membaca paritta/sutta untuk mengulang khotbah Sang Buddha, mengulang Dhamma Sang Buddha saja sudah merupakan bentuk puja bakti. Apakah saat ini tanpa melaksanakan Vinaya seperti Bhikhhu orang bisa jadi Pacceka Buddha? Salah satu kegiatan ritual Bhikkhu adalah puja bakti pagi dan sore hari untuk menghormati Sang Buddha. Lalu apakah kita disebut murid Sang Buddha dan bisa jadi Pacceka Buddha kalau kita sendiri tidak menghormati Anggota Sangha, Sedangkan satu-satunya tempat untuk menghormati/meminta nasehat/mendengarkan dhamma/berdana pada Bhikkhu Sangha adalah di Vihara ? Apakah ada manusia yang menjadi Pacceka Buddha tanpa mengenal Dhamma Sang Buddha Gautama dan menghormati Sangha ?

60
Diskusi Umum / Re: Pelaku Ritual VS Tanpa Ritual sekalipun.
« on: 29 January 2010, 01:08:51 PM »
nyatanya ada orang yang gak pernah puja bakti, tapi begitu mendengarkan satu syair langsung mencapai kesucian :)
Mungkin pengaruh Kamma, bisa saja pada kehidupan lampau ia adalah orang yang bijaksana, melaksanakan sila, sammadhi dan panna, dan pada kehidupan saat ini begtiu mendengar satu syair bisa langsung mencapai kesucian.

Tapi kan tidak semua orang bisa mendapatkan kesucian seperti itu. Puja bakti adalah bagian dari etika/pelatihan moral bahwa kita menghormati Sang Buddha sebagai Guru kita yang telah membabarkan Dhamma yang begitu berharganya, makanya saya sebut sebagai latihan sila. Lagi pula tidak disebutkan Mengapa orang itu tidak pernah puja bakti? Pasti harus ada alasannya. Padahal puja bakti itu tidak sulit, tinggal datang ke Vihara ataupun di rumah sendiri juga bisa, baik itu ada altar maupun tidak, yang penting Buddha, Dhamma dan Sangha selalu ada dalam hati dan kita menghormatinya dengan puja bakti. Bhikkhu saja masih melakukan puja bakti. Masa orang biasa tidak mau melakukan puja bakti?

Semoga Semua Makhluk Hidup Berbahagia
Smiley.

Pages: 1 2 3 [4] 5 6