//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - ge2004

Pages: 1 2 [3] 4 5 6
31
Mahayana / Re: Akar perpecahan
« on: 10 March 2010, 02:44:29 PM »
sebelum bicara si Dhammananda itu mendingan mikir dulu deh.
Bhante Sri Dhammananda itu seorang Bhikkhu dan sangat dihormati, mohon kalau anda tidak suka dengan kata-katanya, jangan memposting dengan nada kasar, kita semua tahu, saudara Ryu sangat berpengetahuan luas mungkin melebihi Bhikkhu manapun, ataupun guru agung manapun, kalau memang saudara Ryu tidak setuju dengan kata-katanya yang saya posting, maka yang patut anda hina adalah saya, bukan Bhante Sri Dhammananda............ :'( :'( :'(
bukannya anda yang menyambungkan topik ini dengan perkataan  Dhammananda? karena itu saya membandingkan dengan Buddha bukankah biar nyambung? saya tidak akan membandingkan perkataan  Dhammananda dengan ajaran saya yang pastinya akan bertolak belakang.
dan oh saya tidak berpengetahuan luas, bahkan masih dangkal sehingga tidak mengetahui Dhammananda itu orang yang dihormati oleh kalian, justru saya ini hanyalah orang fanatik dari agama lain yang ingin belajar ajaran Buddha yang katanya sangat baik, dengan melihat perbedaan pandangan dari aliran2 apabila saya memandang mungkin aliran theravada bagi saya yang lebih masuk akal daripada mahayana, oleh karena itu saya memberikan pandangan dari theravada untuk melihat perbedaan2 dengan aliran mahayana. cuma apabila memang itikad saya terlihat menyerang mahayana maka ya silahkan saja terlihat begitu.
Ya sudah kalau begitu, lagian juga saya bukan praktisi Mahayana.

32
Mahayana / Re: Akar perpecahan
« on: 10 March 2010, 02:42:19 PM »

Diskusi tentang perbedaan tidak menjadi masalah, tapi kalau sudah menjelek-jelekkan dan berusaha memojokkan serta selalu mengganggap dirinya paling benar itu bukan diskusi, tapi cari ribut.

Kalau diskusinya dilakukan secara sehat, sangat bagus dan menambah wawasan, tapi kalau setelah berdiskusi, lalu timbul perbedaan dan malah mendebatkan yang berbeda, itulah yang mengkhawatirkan, coba anda baca semua posting, banyak provokatornya

ge2004, anda beberapa kali menyebutkan adanya postingan yg buruk, tetapi ketika diminta untuk menunjukkan, anda hanya berkelit dengan menjawab, "baca semua posting" atau "baca postingan anda sendiri".

apakah menurut anda sikap anda menunjukkan cara berdiskusi yg baik?

Anda tentu tahu postingannya yang mana karena sering membuka DC, mohon maaf jika membuat anda tidak nyaman dengan postingan saya. Kalau memang cara berdiskusi saya tidak baik, terima kasih telah mengingatkan saya, saya akan berusaha mengubahnya....

33
Mahayana / Re: Akar perpecahan
« on: 10 March 2010, 02:16:59 PM »
Numpang lewat saja...

Sebuah diskusi akan berjalan dengan baik jika tidak dilandasi kebencian dan kemarahan. Mungkin ingin dibutuhkan "Itikad Baik" dari ke-2 belah pihak. Memang melalui diskusi, kita dapat menambah wawasan dan pengetahuan. Kedewasaan dalam menyikapi perbedaan inilah yang harus dihargai bukan dipertentangkan. Karena memang kita juga belajar dari PERBEDAAN.

Sikap menuntut KESAMAAN dalam berperilaku juga merupakan "Itikad Kurang Baik." Karena ini juga menimbulkan pertentangan karena kebencian untuk memaksa kesamaan. Itikad Baik dimulai dari diri sendiri sebagai teladan. Yang  beritikad kurang baik akan mendapat penilaian negatif dari masyarakat. Sehingga ada yang mengatakan " Lebih Mudah Memindahkan Sebuah Gunung, daripada Merubah Karakter Seseorang". Dan memang yang dapat kita lakukan adalah memberikan PENDAPAT untuk mengugah kesadaran ( kebenaran relative ), tidak dapat memaksakan pendapat.

Sikap dan perilaku dalam bertindak akan menerima konsekuensi penilaian dari masyarakat. Memang secara Idealis diharapkan, adalah semua beritikad baik dalam berdiskusi, tetapi realistis adalah mengatakan berbeda.   :)
Setuju, nah posting yang seperti ini yang bisa menambah wawasan. Namun kadang dalam setiap diskusi selalu muncul provokator yang sengaja memancing supaya diskusi berjalan panas. Sekali lagi saya sangat setuju dengan CHANGE

34
Mahayana / Re: Akar perpecahan
« on: 10 March 2010, 02:10:38 PM »
sebelum bicara si Dhammananda itu mendingan mikir dulu deh.
Bhante Sri Dhammananda itu seorang Bhikkhu dan sangat dihormati, mohon kalau anda tidak suka dengan kata-katanya, jangan memposting dengan nada kasar, kita semua tahu, saudara Ryu sangat berpengetahuan luas mungkin melebihi Bhikkhu manapun, ataupun guru agung manapun, kalau memang saudara Ryu tidak setuju dengan kata-katanya yang saya posting, maka yang patut anda hina adalah saya, bukan Bhante Sri Dhammananda............ :'( :'( :'(

35
Mahayana / Re: Akar perpecahan
« on: 10 March 2010, 01:52:07 PM »
sebelum bicara si Dhammananda itu mendingan mikir dulu deh.

"Apakah orang beragama gaya postingnya kayak begini ?"

36
Mahayana / Re: Akar perpecahan
« on: 10 March 2010, 01:47:34 PM »
merecoki itu berarti tidak boleh diskusi?

saya rasa hal itu ditujukan kepada orang-orang chauvinis yang selalu melihat kesalahan orang lain.
tapi kalau pembicaraan dilakukan dalam diskusi, untuk menunjukkan sesuatu berdasarkan apa yang diyakini benar dan salah, kenapa tidak boleh?

orang yang sering tersinggung, bahkan dalam diskusi yang baik, itu yang patut dipertanyakan.
Kalau diskusinya dilakukan secara sehat, sangat bagus dan menambah wawasan, tapi kalau setelah berdiskusi, lalu timbul perbedaan dan malah mendebatkan yang berbeda, itulah yang mengkhawatirkan, coba anda baca semua posting, banyak provokatornya

37
Mahayana / Re: Akar perpecahan
« on: 10 March 2010, 01:38:46 PM »
Seseorang yang sangat pandai bicara dapat
menjatuhkan suatu kebenaran dan keadilan, serta
menghancurkan yang lain, seperti pengacara di
pengadilan. Kelompok agama yang berbeda mengatakan
bahwa agamanya adalah yang terbaik dibanding dengan
lainnya. Argumentasi mereka biasanya didasarkan pada
bakat dan kemampuan yang mengekspresikan ide-ide
mereka, tetapi sesungguhnya mereka tidak tertarik kepada
kebenaran. Itulah alam dari argumentasi. Ven K. Sri Dhammananda

Kelompok agama mana-kah yang mengatakan ajarannya paling baik ? Mohon di-perjelas, kalau bisa "tunjuk hidung"...
Kalau sdr.ge2004 melihat kembali posting-an saya, kalau saya sedang "memperdebatkan" suatu ajaran, misalnya ajaran Mahayana, saya memakai dasar dari ajaran Mahayana itu sendiri. Dan yang sering saya katakan adalah bahwa Ajaran Mahayana itu sendiri tidak konsisten antara satu sutra dengan sutra yang lainnya. Misalnya Sutra Intan dengan Sutra Saddharma Pundarika misalnya. Kalau saya bandingkan antara Sutta (Pali Kanon) dengan Sutra Mahayana (yang diluar Agama Sutra), tentunya tidak akan ketemu titik temunya.

Makanya saya minta sdr.Ge2004, meng-QUOTE bagian manakah dari reply/postingan saya yang menjelek jelek-kan ajaran tanpa dasar, mengatakan bahwa ajaran saya yang paling benar dan bla bla bla ?
Memang postingan saya ada menyinggung anda ? kalau gitu sorry deh, postingan saya tidak untuk ditujukan kepada siapapun, namun hanya sebagai renungan dari Bhante Sri Dhammananda, bahwa kalau kita sudah menekuni satu aliran, jangan suka merecoki aliran lain. Kalau kita merasa aliran yang paling benar, ya sudah biarkan orang lain yang sedang menekuni aliran yang tidak sama dengan kita. Sekali lagi, saya tidak pernah ingin menyinggung anda dan saya juga tidak pernah baca postingan anda,  mengapa anda bisa merasa postingan itu ditujukan ke anda ? Sekali lagi mohon maaf jika anda tersinggung

38
Mahayana / Re: Akar perpecahan
« on: 09 March 2010, 07:33:58 PM »
Seseorang yang sangat pandai bicara dapat
menjatuhkan suatu kebenaran dan keadilan, serta
menghancurkan yang lain, seperti pengacara di
pengadilan. Kelompok agama yang berbeda mengatakan
bahwa agamanya adalah yang terbaik dibanding dengan
lainnya. Argumentasi mereka biasanya didasarkan pada
bakat dan kemampuan yang mengekspresikan ide-ide
mereka, tetapi sesungguhnya mereka tidak tertarik kepada
kebenaran. Itulah alam dari argumentasi. Ven K. Sri Dhammananda

39
Mahayana / Re: Akar perpecahan
« on: 09 March 2010, 06:17:32 PM »
ya semoga roh kudus dapat menjamah hidup anda :)

ih...amit-amit deh ^:)^

40
Mahayana / Re: Akar perpecahan
« on: 09 March 2010, 04:35:11 PM »
trus saya mao tanyaaa. maaf OOT dikit, kalo masing masing aliran menganggap mereka paling benar, dan juga ajaran mereka yg benar, maka akar perpecahan tdk akan dapat dihindari lagii... sebenarnya kita bukan menganggap ajaran yg kita anut itu paling benar tetapi kita menganggap diri kita paling benar........... jika ada yg merasa demikian syukurlah, jika tdk ada yg merasa maka sangat bagusss :)) ....

saya heran dengan sebagian kaum fanatik, yg terus memojokkan ajaran yg mereka anggap tdk benar.. kenapa yaaa? apa utk memuaskan nafsu ego mereka.  :)) :)) :))  ^:)^ ^:)^ ^:)^
justru sangan kasihan, karena begitu besar kasih Ryu pada dunia DC ini sehingga Ryu menganugrahkan Dhammanya yang indah diawal, indah pertengahan, indah diakhir, sehingga barangsiapa percaya padanya akan beroleh hidup yang kekal.
Saya rasa anda cukup bahagia dengan kelakuan anda,  senang sekali bisa diskusi dengan anda. 



41
Mahayana / Re: Akar perpecahan
« on: 09 March 2010, 02:21:37 PM »
trus saya mao tanyaaa. maaf OOT dikit, kalo masing masing aliran menganggap mereka paling benar, dan juga ajaran mereka yg benar, maka akar perpecahan tdk akan dapat dihindari lagii... sebenarnya kita bukan menganggap ajaran yg kita anut itu paling benar tetapi kita menganggap diri kita paling benar........... jika ada yg merasa demikian syukurlah, jika tdk ada yg merasa maka sangat bagusss :)) ....

saya heran dengan sebagian kaum fanatik, yg terus memojokkan ajaran yg mereka anggap tdk benar.. kenapa yaaa? apa utk memuaskan nafsu ego mereka.  :)) :)) :))  ^:)^ ^:)^ ^:)^
Saya sependapat dengan anda. Menurut saya, kadang2 orang yg belajar makin banyak tapi lupa meninggalkan ego dan kesombongannya akan menjadi orang yg fanatiknya  membabi-buta.

42
Mahayana / Re: Akar perpecahan
« on: 09 March 2010, 12:56:03 PM »
kalo boleh sharing anjuran dari Buddha untuk cara memilih ajaran yang BENAR?

Andakan sangat menguasai Dhamma, pasti sudah tau

43
Mahayana / Re: Akar perpecahan
« on: 09 March 2010, 12:47:04 PM »
Mengapa di-tabu-kan diskusi atas perbedaan perbedaan yang terdapat di dalam ajaran Theravada, Mahayana (bahkan Tantrayana/Vajrayana) ? Apakah tidak siap untuk mendapati "kebenaran" bahwa apa yang selama ini yang "diyakini" sebagai kebenaran itu pada dasarnya adalah Salah ?

Bagaimanapun, Emas Murni mau di "uji" bagaimanapun tetap adalah Emas Murni, lain dengan emas Sepuhan atau emas-emasan...

Diskusi tentang perbedaan tidak menjadi masalah, tapi kalau sudah menjelek-jelekkan dan berusaha memojokkan serta selalu mengganggap dirinya paling benar itu bukan diskusi, tapi cari ribut.

bisa di-quote tulisan yang menjelek-jelek-kan dan memojokkan (istilah memojokkan itu sendiri yang bagaimana ???) dan menganggap diri-nya paling benar ???

Kalau mau tahu contohnya, baca saja semua posting-an anda, di situ banyak sekali contoh2nya

44
Mahayana / Re: Akar perpecahan
« on: 08 March 2010, 05:21:42 PM »
Mengapa di-tabu-kan diskusi atas perbedaan perbedaan yang terdapat di dalam ajaran Theravada, Mahayana (bahkan Tantrayana/Vajrayana) ? Apakah tidak siap untuk mendapati "kebenaran" bahwa apa yang selama ini yang "diyakini" sebagai kebenaran itu pada dasarnya adalah Salah ?

Bagaimanapun, Emas Murni mau di "uji" bagaimanapun tetap adalah Emas Murni, lain dengan emas Sepuhan atau emas-emasan...

Diskusi tentang perbedaan tidak menjadi masalah, tapi kalau sudah menjelek-jelekkan dan berusaha memojokkan serta selalu mengganggap dirinya paling benar itu bukan diskusi, tapi cari ribut.

45
Mahayana / Re: Akar perpecahan
« on: 08 March 2010, 10:23:00 AM »
 [at] ryu
Jika anda Buddhist, berilah contoh yang baik sebagai seorang Buddhist, hormatilah aliran2 lain.
Jika anda K*****n, berlakukah sebagai orang beragama yang baik.

Berusaha untuk memojokkan aliran/agama lain menunjukkan anda belum mempelajari apa-apa dan tidak akan menambah kebijaksanaan anda. Inilah salah satu penyebab mengapa negara kita sering ada konflik SARA, karena Fanatik yang tidak berguna.

 _/\_



Pages: 1 2 [3] 4 5 6
anything