//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: perbedaan sosok personal buda amitaba, apalokiteswara dengan tuhan ajaran lain  (Read 44208 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Kalau dalam MBI,

kata vihara diganti menjadi wihara, saya tahu.

tapi jika

kata avalokitesvara diganti menjadi apalokiteswara, saya belum pernah tahu
kata buddha diganti menjadi buda, saya belum pernah tahu
kata bhikkhu diganti menjadi biku, saya belum pernah tahu

OK apalah arti sebuah kata atau nama, toh Buddha memang kadang disebut Buda atau Budha.

Tapi terkadang disematkan gambar tertawa berguling2, lalu nanti ada lagi user lain yang post  yang secara tidak langsung menyindir aliran lain, kadang sambil tertawa biasa, kadang sambil tertawa berguling2, atau tanpa icon tertawa sama sekali.

Ingin membahas mengenai mahayana yang sepertinya mengagungkan sosok buddha yang disamakan dengan sosok tuhan ajaran lain, tentu tidak apa2. Tapi kenapa perlu dengan sindiran dan kesinisan? Lagipula, Mahayana tidak selalu sama dengan MBI, ada juga SMI.

Perbedaan pendapat harus selalu ditanggapi dengan kesinisan, tertawa merendahkan, dan sindiran-kah?
aihhhh, katanya suka kata2 begini :

Quote
Saya suka pendapat beberapa rekan waktu itu yang mengatakan kurang lebih seperti ini:
- kita tidak bisa memaksakan keyakinan kita, kalau memang mereka nantinya lebih cocok di Maitreya ya sudah, itu pilihan mereka, hak mereka
- biarkan karma baik mereka yang melindungi karma baik mereka dari keyakinan salah

nyatanya?

jangan2 balesan aye ini disebut kesinisan, tertawa merendahkan, dan sindiran, aih sancai sancai .........
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
[at] mr wei, mantap bro....

kalau ga salah di aliran tetangga jg, ada
meditasi melafalkan buddho, buddho, di ulang ulang
koq kayak mirip2 mahayana melafalkan amitofo yach

so apakah bermanfaat bagi mereka yg melakukan lafalan buddho tersebut?
apa beda nya dengan melafal amitofo di aliran mahayana?  :whistle:

aku suka kalimat penutup mr wei :
"Perbedaan pendapat harus selalu ditanggapi dengan kesinisan, tertawa merendahkan, dan sindiran-kah?"




jadi kalau tetangga ada budho, maka mahayana tidak apa2 ya ada amitofo?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Nyatanya, tidak sedikit yang merasa tersinggung dengan cara menertawakan atau memain2kan istilah ajaran lain tersebut. Itu memang persepsi individu. Tetapi kalau banyak individu yang mempersepsikan hal sama, maka berarti stimulus tersebutlah yang perlu dibedah.

IMO, mencoba membaca maksud dari bro Naviscope, maksudnya adalah kenapa T dan M harus berselisih paham mengenai pengucapan amitofo? Padahal baik T dan M ada praktik pengulangan nama Buddha. Tetapi sudah dijawab lagi oleh bro Dilbert seperti ini:

Quote
buddho kalau dalam praktek beberapa bhante, bukan untuk kemana-mana atau untuk terlahir kemana-mana... tetapi untuk pemusatan pikiran dan itu jelas...

Kemudian dilanjutkan oleh bro Gandalf sepert ini:

Quote
alau sudah terpusat... lanjut.. lanjut.... lalu belok gini... lanjutt... eh Nibbana....

Ajahn Buddhadasa sendiri tau dan mengatakan dengan tegas kalau Sukhavati itu sebenarnya Nibbana...   

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Kalau sudah terpusat... lanjut.. lanjut.... lalu belok gini... lanjutt... eh Nibbana....

Ajahn Buddhadasa sendiri tau dan mengatakan dengan tegas kalau Sukhavati itu sebenarnya Nibbana...   8)

 _/\_
The Siddha Wanderer

bold, bukannya kitab dari alam naga ?  ^-^
« Last Edit: 06 September 2011, 08:52:02 PM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
aku suka kalimat penutup mr wei :
"Perbedaan pendapat harus selalu ditanggapi dengan kesinisan, tertawa merendahkan, dan sindiran-kah?"

tergantung yang menanggapinya, sepertinya tujuan TS bukan utk ditertawakan atau menyindir
tapi utk meluruskan. :jempol:
Jika ada yang tidak senang diluruskan ya udah bengkok terus aja  :))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Nyatanya, tidak sedikit yang merasa tersinggung dengan cara menertawakan atau memain2kan istilah ajaran lain tersebut. Itu memang persepsi individu. Tetapi kalau banyak individu yang mempersepsikan hal sama, maka berarti stimulus tersebutlah yang perlu dibedah.
anehnya umat buda bisa sabar melihat orang mempelesetkan, menyesatkan, merusak ajarannya, tapi kalau ada yang tertawa guling2, merubah kata2 buda, apalokiteswara baru marah. gitu ya?

Quote
IMO, mencoba membaca maksud dari bro Naviscope, maksudnya adalah kenapa T dan M harus berselisih paham mengenai pengucapan amitofo? Padahal baik T dan M ada praktik pengulangan nama Buddha. Tetapi sudah dijawab lagi oleh bro Dilbert seperti ini:

Kemudian dilanjutkan oleh bro Gandalf sepert ini:

kenapa selalu di hubungkan dengan terawada?

yang ingin saya tau ada hubungannya tidak dengan ajaran bertuhan?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
tergantung yang menanggapinya, sepertinya tujuan TS bukan utk ditertawakan atau menyindir
tapi utk meluruskan. :jempol:
Jika ada yang tidak senang diluruskan ya udah bengkok terus aja  :))


Nyatanya banyak yang merasa tidak nyaman. Memang itu adalah persepsi. Tetapi jika ada banyak individu yang mempersepsikan hal yang sama, berarti stimulusnya yang harus dipertanyakan.

Selamat tertawa :)

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
anehnya umat buda bisa sabar melihat orang mempelesetkan, menyesatkan, merusak ajarannya, tapi kalau ada yang tertawa guling2, merubah kata2 buda, apalokiteswara baru marah. gitu ya?

Berarti anda sedang tidak beruntung karena pada saat anda tertawa guling2 dan mengubah nama2 ada yang marah.

Quote
kenapa selalu di hubungkan dengan terawada?yang ingin saya tau ada hubungannya tidak dengan ajaran bertuhan?

Yang ingin anda tahu tidak bermasalah, tetapi cara penyampaian yang membuat beberapa orang merasa tidak nyaman.

Saya ulangi:

Memang itu adalah persepsi. Tetapi jika ada banyak individu yang mempersepsikan hal yang sama, berarti stimulusnya yang harus dipertanyakan.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Nyatanya banyak yang merasa tidak nyaman. Memang itu adalah persepsi. Tetapi jika ada banyak individu yang mempersepsikan hal yang sama, berarti stimulusnya yang harus dipertanyakan.

Selamat tertawa :)

banyak persamaan juga belum tentu benar, stimulus demikian juga harus di introspeksi  :whistle:
semoga mengerti   :)
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Berputar-putarlah terus. Berkilah-kilahlah terus.

Tertawalah terus.

Offline GandalfTheElder

  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Quote
bold, bukannya kitab dari alam naga ? 


Emang semua sutra Mahayana dari alam naga??  ^-^

Lagian sejarawan modern sudah meneliti memang ada masyarakat Naga di selatan India.... yang mana nama Nagarjuna berasal  ^-^ *putar ulang tape recorder nih (ala om morpheus)*

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Yang satu putar2 argumen orang lain untuk membela diri.

Yang satu putar2 tape recorder.

Thread putar2 :hammer:

Offline GandalfTheElder

  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Quote
Berputar-putarlah terus. Berkilah-kilahlah terus.

Tertawalah terus.

Wkwkwkwk biarin aja bro.wei....

tuh puter-puter terus biar forum rame kali....yow!  8) 8)

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
yah begitulah, karena yang menerangkannya saja tidak ada yang bisa, yang satu malah lari ke yang lain, yang satu merasa bisa membalikan putaran dengan putaran yang lain ca pe deh .
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Gw putar otak dulu ah gimana caranya biar kuis besok bisa dapat bagus.

Keasyikan internetan sampai lupa belajar :hammer:

 

anything