Nyatanya, tidak sedikit yang merasa tersinggung dengan cara menertawakan atau memain2kan istilah ajaran lain tersebut. Itu memang persepsi individu. Tetapi kalau banyak individu yang mempersepsikan hal sama, maka berarti stimulus tersebutlah yang perlu dibedah.
IMO, mencoba membaca maksud dari bro Naviscope, maksudnya adalah kenapa T dan M harus berselisih paham mengenai pengucapan amitofo? Padahal baik T dan M ada praktik pengulangan nama Buddha. Tetapi sudah dijawab lagi oleh bro Dilbert seperti ini:
buddho kalau dalam praktek beberapa bhante, bukan untuk kemana-mana atau untuk terlahir kemana-mana... tetapi untuk pemusatan pikiran dan itu jelas...
Kemudian dilanjutkan oleh bro Gandalf sepert ini:
alau sudah terpusat... lanjut.. lanjut.... lalu belok gini... lanjutt... eh Nibbana....
Ajahn Buddhadasa sendiri tau dan mengatakan dengan tegas kalau Sukhavati itu sebenarnya Nibbana...