//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Hope Is on the Way: Kumpulan PesanAlam.  (Read 3477 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Hope Is on the Way: Kumpulan PesanAlam.
« on: 20 December 2010, 09:12:50 PM »

Setelah selama ini hanya menyebarkan
ilmunya lewat ceramah-ceramah dan
kuliah Annisa Rania Putri kini mulai
menjangkau lebih banyak orang. Bocah
ajaib berusia 9 tahun itu menerbitkan
sebuah buku yang berisi kumpulan
tulisannya selama ini yang diberi judul
Hope Is on the Way: Kumpulan Pesan
Alam.
Ditemani ayah-ibunya, Annisa mampir
ke kantor Surya untuk berbagi cerita
tentang bukunya (yang baru
diluncurkan di Jakarta 29 Agustus)
sekaligus melakukan tanya jawab
dengan awak redaksi Surya yang
penasaran dengan kelebihan Annisa.
Bocah yang menguasai bahasa Inggris,
Arab, Korea, dan Belanda tanpa belajar
secara formal itu memang memiliki
daya linuwih, kemampuan
supranatural. Ia bisa melihat hal-hal
gaib yang tak bisa ditembus
penglihatan orang awam. Ia bisa
menjangka masa depan,
menyembuhkan orang sakit, dan
melatih meditasi orang-orang dewasa.
Bahkan, saat berusia 6 tahun, Annisa
sudah merancang arsitektur sebuah
bangunan megah berlantai empat di
kawasan Kelapa Gading, Jakarta.
"Buku ini berisi kumpulan ceramah dan
kuliah saya di berbagai tempat dan
waktu. I just fixed some of them (saya
cuma memperbaiki beberapa saja)
sebelum diterbitkan," tutur Annisa
yang tak bisa berbahasa Indonesia.
Perihal bahasa ini, orangtua Annisa
(pasangan dr Arwin SpKj dan Yenni
Handojo) beberapa kali sempat
miskomunikasi dengan anaknya itu.
"Suatu saat, karena beberapa kali kami
sempat tidak menangkap bahasa
Annisa, dengan polos dia berujar
'kenapa kok orangtua saya bodoh
begini'," tutur Yenni yang tak pernah
tersinggung tapi justru terhibur dan
bersyukur memiliki anak Annisa yang
dilahirkannya secara caesar di Jakarta
pada 5 Juli 1999.
Meski masih anak-anak, buku Annisa
jelas bukan untuk konsumsi anak-
anak, apalagi anak seusianya. Bahkan,
remaja pun belum tentu bisa mencerna
pesan yang disampaikan Annisa dalam
bukunya yang diterbitkan kelompok
penerbit Gramedia itu.
Sebab, isi pesan-pesan dalam tulisan
Annisa memang kelas berat, filosofis,
dan mungkin baru bisa ditangkap oleh
orang-orang dewasa atau yang sudah
tercerahkan. Ia membahas, misalnya,
tentang misteri kebijaksanaan, kasih,
dan keadilan serta makna puasa.
Semua isi buku itu berasal dari 'pesan-
pesan alam' yang bisa ditangkap
Annisa kapan saja. Bisa tiba-tiba di
sela-sela pembicaraan dengan orang
lain, tapi kerap di keheningan malam.
"Kalau sedang mendapat 'pesan alam',
tangan Annisa biasanya bergerak
mencoret-coretkan 'pesan alam' itu
atau bibirnya seperti mengucapkan
sesuatu. Hurufnya tak bisa dipahami
orang lain kecuali ia sendiri," kata
Yenni.
Kelebihan Annisa sudah diakui banyak
pihak. Wapres Jusuf Kalla pernah
mengundangnya, berbagai universitas
terkenal telah memintanya untuk
memberi ceramah, dan sebuah majelis
taklim yang beranggotakan orang-
orang kelas menengah atas di Jakarta
kerap mengundang Annisa.
Bocah itu juga memberi pelatihan dan
konsultasi pada beberapa kelompok
meditasi di ibu kota. Kalau sampai
sekarang Annisa belum bersekolah,
bukan bebarti orangtuanya
membiarkannya. "Tapi, ketika sekolah
di dalam kelas justru gurunya yang
belajar dari Annisa. Ia kemudian tak
mau sekolah," ucap Yenni.
Kemampuan berbahasa Inggris Annisa
pun diperoleh secara alamiah. Setelah
mulai bisa bicara saat berusia setahun
lebih, tiba-tiba Annisa sudah cas cis
cus dalam bahasa Inggris. Tentu
orangtuanya bingung karena bahasa
Inggris bukanlah bahasa sehari-hari
mereka.
Keanehan lain, ketika belum lancar
bicara, saat diajak menjenguk
neneknya yang sakit, Annisa bilang
"kembang" dalam bahasa Inggris. Tak
berapa lama, neneknya meninggal.
Kembang tadi tampaknya isyarat
kematian.
Saat ditanya Surya apa cita-citanya,
Annisa bilang ingin menjadi pengacara
(lawyer). Terakhir, ketika agak
bergurau Surya bertanya apakah
kantor Surya "bersih", Annisa
menjawab, "Yang ada makhluk putih,
bukan hitam. Tidak apa-apa, mereka
baik, pelindung."
Ibunya, Yenni Handojo, yang
memperhatikan gerak-gerik anaknya
itu beberapa kali berujar, "Annisa,
Annisa...."
Sumber : Harian Surya

********************************************************
Ada yang udah baca bukunya??
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline willian

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 104
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Lakukan segala sesuatu dengan sepenuh hati.
Re: Hope Is on the Way: Kumpulan PesanAlam.
« Reply #1 on: 31 December 2010, 05:17:49 PM »
Blum..
Blum perna dengar bukunya?
Sudah ada yg punya?
Apapun yang sedan kamu lakukan, lakukanlah dengan sepenuh hati. Sebab apapun yang sedang kamu lakukan sekarang, itulah yang akan menentukan masa depanmu. Kita hidup untuk hari ini, bukan dari masa lalu dan bukan untuk masa depan..

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Hope Is on the Way: Kumpulan PesanAlam.
« Reply #2 on: 31 December 2010, 06:44:20 PM »
cekakak cekakak cekakak
Samma Vayama