soal abhidhamma, tidak ada korelasi antara ini adalah asli ajaran sang buddha dengan kebenaran dan manfaatnya.
Let say sebenarnya bukan tipitaka tapi catukka-pitaka dengan adhi-pitaka yg ke-4. Isinya luar biasa analisa mendalam. Membagi lebih detail lagi 89-121 citta menjadi 3253-6426 quark-citta dan 52 cetasika menjadi 186-294 quark-cetasika.
Apakah adhi-pitaka ini bermanfaat? tentu iya! bagi yg belajar jadi bisa mengerti lebih mendalam dan bisa memahami bagaimana quark citta dan quark cetasika bekerja. Maka akan lebih berhati2 dalam berbuat melalui pikiran ucapan dan perbuatan
apakah adhi-pitaka ini sesuai logika? tentu iya! ini mengelompokan dan penjabaran lebih mendetail lagi, semua ada hubungannya, ada alasannya, ada penjelasannya.
Apakah benar adhi-pitaka ini dikhotbahkan sang buddha? pasti anda jawab tidak. padahal ada kisah bagaimana adhi-pitaka ini dibabarkan ke alam arupa utk menjelaskan kepada mantan gurunya yg sudah terlanjur meninggal dan terlahir dialam arupa.
-------------
demikian pula dengan abhidhamma, saya cenderung menganggap ini adalah produk analisa dan penjabaran menurut sekte masing2 yang "credit"-nya diberikan ke sang buddha. Tentu bermanfaat dan logis, menurut sekte masing2.
Nah selama tidak bertentangan dengan "atas"-nya (dalam artinya abhidhamma merupakan produk turunan penjabaran dari sutta/nikaya awal), tentu bisa membantu menjelaskan produk "Atas"-nya itu sesuai pandangan sekte dari sumber abhidhamma itu. Demikian pula dengan atthakatha, tika, anutika dll
jika ada konflik dan perbedaan antara nikaya awal tentu nikaya awal mendapatkan urutan lebih tinggi dalam rujukan, jika kita mau menilai keluar dari ruang lingkung sekte. Jika theravada yah abhidhamma theravada sah, komentar theravada yah sah juga, coexist dengan sutta/nikaya awal. Setiap sekte karena mengembangkan pandangan dan penjabarannya yg berkembang dan berpuncak dalam abhidhamma-nya, lalu disempurnakan pada komentar2nya, yah akibatnya komentarial dan interpretasi belakangan itu yg dipegang dan dipakai dan mostly tidak lookup balik ke awal lagi biasanya.
----
soal nikaya awal, yah ini memang tidak akan bisa didapatkan lagi yg "original", harapan kita cuma pada yg ada saja 4 nikaya theravada dan agama sutra. dari nikaya dan agama saja ada perbedaan, jadi tidak bisa dikatakan nikaya itu pasti benar atau si agama pasti benar juga. Tapi ada kesamaan yang bisa ditarik benang merahnya.