//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Mengapa Aku Condong Ke Theravada?  (Read 41393 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Mengapa Aku Condong Ke Theravada?
« Reply #90 on: 05 November 2009, 09:08:48 AM »
Setiap saya dan Peacemind ke hutan, kami hanya cukup membawa uang untuk pergi ke tempat itu. Kami tidak membawa uang yang lebih karena di vihara tersebut tidak mengizinkan kami untuk menghandle uang. Saat pulang, kepala vihara akan minta officer untuk mengantarkan kami hingga ke stasiun bus. Lucunya, para officer akan saling berdebat mana jalan yang baik untuk ditempuh. Kadang saya merasa sebel juga. Saya berpikir mengapa tidak diantar saja, apapun jalannya yang penting kami sampai di tujuan.
Apa yang terjadi di antara officer, juga tidak ada bedanya dengan kita. Kita saling memperdebatkan mana cara yang terbaik untuk merealisasi tujuan kita beragama. Tetapi sungguh sangat sedikit di antara kita yang ingin terjun secara langsung untuk praktik. Kita umumnya hanya puas dalam perdebadan, saling menunjukkan kepiawaian kita dalam mengolah kata, tetapi sangat jarang ada yang puas untuk praktik. Oleh karena itu, saya mengundang semua orang, apa pun sektenya, untuk tidak sekedar puas dalam perbedaan pendapat tetapi marilah kita praktik agar kita mengerti dengan benar rasa Dhamma, ajaran Sang Buddha.


Kalau boleh tau, hutan dan viharanya dimana ya?  _/\_
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Mengapa Aku Condong Ke Theravada?
« Reply #91 on: 05 November 2009, 09:32:23 AM »
Sri Lanka
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline lophenk

  • Sebelumnya: 4kupak
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 685
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
Re: Mengapa Aku Condong Ke Theravada?
« Reply #92 on: 05 November 2009, 09:37:35 AM »
Aliran sungai yg berbeda toh semuanya menuju samudera yg sama, jika saat ini telah cocok dgn sungai yg satu, maka berenanglah dgn sebaik2nya, tdk perlu mempermasalahkan sungai yg lainnya... peace :)

sungai bisa beda, tapi prinsip-nya kan isi-nya air... kalau isi-nya lumpur kayak lapindo ??

isinya Lumpur, air tidak bisa bergerak (mandek), bahkan keburu kering kena panas matahari.
jadi tinggal pilih, sungai arus airnya lancar atau sungai airnya yang berlumpur, kalau sungai air lancar lebih cepat nyampe ke muara mendekati Lautan Bebas
 _/\_
sungai mana yg tdk berlumpur ?? ;D
setiap org punya jlnnya sendiri, jodohnya sendiri... sungai yg cocok utkmu blm tentu cocok utkku, demikian jg sebaliknya... lebih baik berjuang tuk sampai ke tujuan melewati sungaiku yg berlumpur drpd mempermasalahkan kotornya lumpur di sungai org lain ... peace :)

thanks Buddha...

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Mengapa Aku Condong Ke Theravada?
« Reply #93 on: 05 November 2009, 09:42:26 AM »
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline dhammasiri

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 465
  • Reputasi: 44
  • Gender: Male
Re: Mengapa Aku Condong Ke Theravada?
« Reply #94 on: 05 November 2009, 10:11:34 AM »
Sri Lanka

oow ok thanks infonya. _/\_
Guru kami minggu ini akan mengajarkan meditasi di Singapura selama seminggu, selanjut beliau akan mengajarkan meditasi di New Zeland dan Australia. Beliau akan ada di sana hingga pertengahan Januari. Mungkin pada pertengahan Mei hingga sebelum masa vassa, beliau akan mengadakan retreat di UK, Canada dan USA.
Kedamaian dunia tidak akan tercapai bila batin kita tidak damai

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Mengapa Aku Condong Ke Theravada?
« Reply #95 on: 05 November 2009, 10:30:32 AM »
Sri Lanka

oow ok thanks infonya. _/\_
Guru kami minggu ini akan mengajarkan meditasi di Singapura selama seminggu, selanjut beliau akan mengajarkan meditasi di New Zeland dan Australia. Beliau akan ada di sana hingga pertengahan Januari. Mungkin pada pertengahan Mei hingga sebelum masa vassa, beliau akan mengadakan retreat di UK, Canada dan USA.

Mudah2an juga ada jadwal ke Indo. ;D _/\_
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Mengapa Aku Condong Ke Theravada?
« Reply #96 on: 05 November 2009, 10:37:00 AM »
Bagaimana kalau dibentuk kepanitiaan oleh Dhammacitta, mengundang Guru anda untuk bersedia mengajarkan meditasi di Indonesia? :whistle:
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Mengapa Aku Condong Ke Theravada?
« Reply #97 on: 05 November 2009, 10:47:55 AM »
^
^
Good idea  ;D
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: Mengapa Aku Condong Ke Theravada?
« Reply #98 on: 05 November 2009, 10:59:06 AM »
 [at] Deva19
Kalau berusaha membenturkan dua aliran dalam Buddhisme itu nggak bijak loh :) Hasil dari karma/kammanya ditanggung sendiri loh nanti... :)
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline dhammasiri

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 465
  • Reputasi: 44
  • Gender: Male
Re: Mengapa Aku Condong Ke Theravada?
« Reply #99 on: 05 November 2009, 11:11:43 AM »
Bagaimana kalau dibentuk kepanitiaan oleh Dhammacitta, mengundang Guru anda untuk bersedia mengajarkan meditasi di Indonesia? :whistle:
Kami yakin beliau akan siap, yang penting vinaya beliau dijaga dengan baik. Kalau vinaya tidak diutamakan, beliau tidak akan menoleransi. Undangan tidak pada masa vassa dan jangan sering-sering diundang karena kami juga butuh bimbingan beliau.
Kedamaian dunia tidak akan tercapai bila batin kita tidak damai

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Mengapa Aku Condong Ke Theravada?
« Reply #100 on: 05 November 2009, 12:12:55 PM »

Sayangnya tidak semua hal yang dilabel Dhamma saat ini adalah Dhamma yang menuju kebebasan. Plus tiap aliran punya Dhamma-nya masing-masing, misalnya di Mahayana mengakui Budha Amitabha dan alam Sukavati, di Tantra ada ajaran meditasi visualisasi.

Darimana pun ajaran berasal, jika ajaran tesebut tidak menuju pada pengurangan dan pelenyapan kekotoran batin, jika ajaran tersebut tidak menuju pada pembebasan, maka ajaran tersebut bukan Dhamma. Kita harus ingat bahwa Sang BUddha pernah mengatakn bahwa "Dari dulu sampai sekarang, apa yang beliau ajarkan hanya dua hal: penderitaan dan lenyapnya penderitaan". Singkatnya, ajaran beliau berhuungan dengan pengetahuan yang mendalam mengenai Samsara dan perealisasian Nibbāna (lenyapnya penderitaan samsara / true liberation).

May you be happy.
nah itu yg BEDA....kalau sama mungkin no problem, masalahnya tujuannya sudah beda...nirvana dan nibbana saja berbeda ..
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline dhammasiri

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 465
  • Reputasi: 44
  • Gender: Male
Re: Mengapa Aku Condong Ke Theravada?
« Reply #101 on: 05 November 2009, 12:20:59 PM »


Kalau boleh tau, hutan dan viharanya dimana ya?  _/\_
Alamatnya, Nissarana Vanaya, Meetirigala, Sri Lanka. Beliau adalah murid Y.M. Matara Sri Ñāṇarama. Buku beliau yang berjudul Seven Stages of Purification juga telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.
Kedamaian dunia tidak akan tercapai bila batin kita tidak damai

Offline char101

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 237
  • Reputasi: 13
Re: Mengapa Aku Condong Ke Theravada?
« Reply #102 on: 05 November 2009, 12:28:04 PM »
nah itu yg BEDA....kalau sama mungkin no problem, masalahnya tujuannya sudah beda...nirvana dan nibbana saja berbeda ..

Nibbana sama nirvana bukannya cuma beda tulisan ya, bedanya di mana lagi bro?

Offline Nagaratana

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 40
  • Reputasi: 1
Re: Mengapa Aku Condong Ke Theravada?
« Reply #103 on: 05 November 2009, 12:38:40 PM »
nah itu yg BEDA....kalau sama mungkin no problem, masalahnya tujuannya sudah beda...nirvana dan nibbana saja berbeda ..

Nibbana sama nirvana bukannya cuma beda tulisan ya, bedanya di mana lagi bro?

Silahkan memelajari pembahasan Nirvana, dan lihat beda nya dengan Nibbana.

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: Mengapa Aku Condong Ke Theravada?
« Reply #104 on: 05 November 2009, 01:41:23 PM »
Secara arti literal kata nibbāna dan nirvana tidak berbeda. Keduanya bermakna "padam". Yang membedakan keduanya adalah bahwa yang pertama berasal dari bahasa Pali, sedangnkan yang kedua dari bahasa Sanskrit.

Dalam Buddhisme, nibbāna atau nirvana dianggap sebagai kebebasan tertinggi. Hanya jika kita berbicara mengenai kebebasan tertinggi, memang ada perbedaan makna antara Theravāda dan Mahāyāna. Dalam sekte Theravāda, kebebasan tertinggi bisa dicapai ketika seseorang mencapai kesucian arahat dan tidak harus mencapai sammāsambuddha. Akan tetapi, dalam Mahāyāna, dipercaya bahwa kebebasan tertinggi dicapai hanya ketika seseorang mencapai sammāsambuddha.

Be happy.