sebelumnya maaf, saya tidak tahu board yang tepat. saya pilih board theravada aja.
aku tidak tahu pasti, mengapa aku lebih condong untuk mengikuti ajaran Theravada dari pada mahayana.
sebenarnya aku ingin tahu, apakah aku mempunya gejala panatik atau memang kecenderuganku beralasan.
hanya saja, ketika aku membaca dialog sang budha dalam Mahayana, misalnya, saya kok suka berpikir "masa sih budha ngomong kayak gitu". hatiku menjadi tidak senang, karena menganggap sabda sang budha tidak bijaksana. walaupun begitu, aku terus mencoba membaca artikel-artikel Mahayana. tetapi, anehnya semakin lama, aku malah semakin tidak suka dengan ajaran Mahayana.
sedangkan ketika aku membaca naskah-naskah Theravada, aku melihat sosok manusia bijaksana pada diri sang Budha. ajaran-ajarannya sangat indah dan menggembirakan hatiku. makin lama, aku makin tertarik dengan ajaran Theravada.
saya juga pernah melihat wawancara tiga orang bikhu dari tiga mazhab budha yang ada di Indonesia. setiap pertanyaan reporter di jawab oleh setiap bikhu. anehnya, jawaban dari bikhu mazhab lain selalu terasa olehku tidak mengena, dan aku berpikir "ah, masa begitu". tapi kalau yang jawab adalah bikhu theravada, hati saya jadi riang dan berkata, "nah, itu baru benar."