Show Posts
This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.
Pages: [1]
1
Tolong ! / Pertanyaan pemula yang sangat pemula. ( Mohon bantuannya )
« on: 19 December 2010, 10:49:26 AM »
Namo Buddhaya. 
Semua, saya lagi bingung nih.
Begini, saya ini sebenarnya kenal Buddhisme sudah cukup lama.
Tapi saya memang lahir dan besar di keluarga non-Buddhist.
Waktu kecil, saya belum terlalu paham Buddhisme. (basic saya memang bukan Buddhist )
Tapi entah karena apa, belakangan ini saya justru tertarik untuk mempelajari Dharma dengan lebih tekun.
...
Di dekat rumah saya ada vihara.
Saya tertarik untuk mengikuti kebaktian disana dan berharap dapat lebih mengenal Dharma. ( karena selama ini saya hanya belajar sendiri )
Tp saya masih agak bingung dan takut.
...
(Seperti yang saya bilang, keluarga saya semua non-Buddhist dan lingkungan saya tinggal mayoritas non-buddhist juga. Jd mungkin ini untuk kali pertama bila saya ikut kebaktian).
saya kurang tahu menahu tentang kebaktian di vihara.
Dan satu lagi,
sepertinya yang datang ke Vihara itu orang tua semua ( bahkan mungkin kakek-nenek ). Umur saya masih belasan. Terus ini mungkin akan jadi pengalaman pertama saya. Saya nggak kenal siapa-siapa. Saya jadi bingung.... "Apa mungkin ada aturan lain yang mungkin belum saya tahu?"
( tp saya punya buku tuntunan kebaktian ala Thera )
Nah, saya ingin minta pendapat rekan-rekan semua.
Apa yang seharusnya saya lakukan?
1. Batalkan niat untuk ikut kebaktian di Vihara
2. Nekat-nekatin aja alias ikut-ikutan aja dulu.
................
Maaf kalo pertanyaan saya aneh. Saya hanya pemula yang ingin belajar.
Salam.
Semua, saya lagi bingung nih.
Begini, saya ini sebenarnya kenal Buddhisme sudah cukup lama.
Tapi saya memang lahir dan besar di keluarga non-Buddhist.
Waktu kecil, saya belum terlalu paham Buddhisme. (basic saya memang bukan Buddhist )
Tapi entah karena apa, belakangan ini saya justru tertarik untuk mempelajari Dharma dengan lebih tekun.
...
Di dekat rumah saya ada vihara.
Saya tertarik untuk mengikuti kebaktian disana dan berharap dapat lebih mengenal Dharma. ( karena selama ini saya hanya belajar sendiri )
Tp saya masih agak bingung dan takut.
...
(Seperti yang saya bilang, keluarga saya semua non-Buddhist dan lingkungan saya tinggal mayoritas non-buddhist juga. Jd mungkin ini untuk kali pertama bila saya ikut kebaktian).
saya kurang tahu menahu tentang kebaktian di vihara.
Dan satu lagi,
sepertinya yang datang ke Vihara itu orang tua semua ( bahkan mungkin kakek-nenek ). Umur saya masih belasan. Terus ini mungkin akan jadi pengalaman pertama saya. Saya nggak kenal siapa-siapa. Saya jadi bingung.... "Apa mungkin ada aturan lain yang mungkin belum saya tahu?"
( tp saya punya buku tuntunan kebaktian ala Thera )
Nah, saya ingin minta pendapat rekan-rekan semua.
Apa yang seharusnya saya lakukan?
1. Batalkan niat untuk ikut kebaktian di Vihara
2. Nekat-nekatin aja alias ikut-ikutan aja dulu.
................
Maaf kalo pertanyaan saya aneh. Saya hanya pemula yang ingin belajar.
Salam.
2
Tolong ! / Ada yang bisa membantu mencarikan nama Vihara ini?
« on: 10 December 2010, 08:06:28 PM »
kawan,
waktu saya kecil. Dulu. Dulu sekali.
Mungkin sekitar 8 tahun lalu (?)
Saya pernah diajak orang tua saya berkunjung ke sebuah vihara di kota Bandung.
Kenangan hari itu.
Sewaktu saya berkunjung ke sana.
Hingga kini tak terlupakan. Sungguh indah dan mengesankan.
tapi...
seiring berjalannya waktu, memori yang saya ingat akan kunjungan hari itu pun kian memudar.
saya hanya ingat 3 hal,
1.vihara itu letaknya di kota Bandung
2.viharanya besar ( banyak lukisan-lukisan mengenai kehidupan di alam lain pada tembok dinding sekitar bangungan )
dan sepertinya vihara itu memang menjadi tempat berkunjung bagi banyak orang ( karena banyak non-buddhist yang mampir kesana, ibaratnya seperti candi borobudur, terbuka bagi semua orang )
3. letaknya agak diatas bukit (pokoknya tinggi gitu deh), terus sepertinya juga banyak bhiksunya juga tinggal disana.
Masalahnya saya benar-benar tak ingat letak detailnya dimana, ataupun namanya apa.
#saya sudah coba cari di internet, tapi malah tambah bingung, karena informasi yang saya miliki sangat minim.#
Ada yang bisa membantu? Trimakasih.
waktu saya kecil. Dulu. Dulu sekali.
Mungkin sekitar 8 tahun lalu (?)
Saya pernah diajak orang tua saya berkunjung ke sebuah vihara di kota Bandung.
Kenangan hari itu.
Sewaktu saya berkunjung ke sana.
Hingga kini tak terlupakan. Sungguh indah dan mengesankan.
tapi...
seiring berjalannya waktu, memori yang saya ingat akan kunjungan hari itu pun kian memudar.
saya hanya ingat 3 hal,
1.vihara itu letaknya di kota Bandung
2.viharanya besar ( banyak lukisan-lukisan mengenai kehidupan di alam lain pada tembok dinding sekitar bangungan )
dan sepertinya vihara itu memang menjadi tempat berkunjung bagi banyak orang ( karena banyak non-buddhist yang mampir kesana, ibaratnya seperti candi borobudur, terbuka bagi semua orang )
3. letaknya agak diatas bukit (pokoknya tinggi gitu deh), terus sepertinya juga banyak bhiksunya juga tinggal disana.
Masalahnya saya benar-benar tak ingat letak detailnya dimana, ataupun namanya apa.
#saya sudah coba cari di internet, tapi malah tambah bingung, karena informasi yang saya miliki sangat minim.#
Ada yang bisa membantu? Trimakasih.
3
Buddhisme untuk Pemula / antara arahat dan boddhisatva?
« on: 03 December 2010, 05:00:50 PM »
pertanyaan pemula nih...
kenapa kalo di Thera, umatnya lebih difokuskan pada pencapaian menjadi arahat?
sementara di Maha, menjadi Boddhisatva?
Perbedaan apa yang mendasarinya?
Ada yang bisa menjelaskan secara padat dan jelas?
trimakasih.
kenapa kalo di Thera, umatnya lebih difokuskan pada pencapaian menjadi arahat?
sementara di Maha, menjadi Boddhisatva?
Perbedaan apa yang mendasarinya?
Ada yang bisa menjelaskan secara padat dan jelas?
trimakasih.
4
Diskusi Umum / Umat Budha atau Siswa Buddha?
« on: 18 November 2010, 02:52:10 PM »
Kalau ada 2 pernyataan:
"Saya adalah umat Buddha"
"Saya adalah siswa Buddha"
............
Apakah ada perbedaan diantara kedua pernyataan tersebut? Atau sebenarnya sama saja? (Bila ada, mohon jelaskan)
Nah, kalau kalian sendiri (pribadi) lebih senang dengan pernyataan yang mana?
salam.
"Saya adalah umat Buddha"
"Saya adalah siswa Buddha"
............
Apakah ada perbedaan diantara kedua pernyataan tersebut? Atau sebenarnya sama saja? (Bila ada, mohon jelaskan)
Nah, kalau kalian sendiri (pribadi) lebih senang dengan pernyataan yang mana?
salam.
5
Diskusi Umum / Budhha, Dhamma, Sangha itu apa?
« on: 18 November 2010, 02:49:32 PM »
kalau ada anak kecil/non-buddhist yang nanya...
1. Buddha itu apa?
2. Dhamma itu apa?
3. Sangha itu apa?
enaknya jawab apa ya...
trims
1. Buddha itu apa?
2. Dhamma itu apa?
3. Sangha itu apa?
enaknya jawab apa ya...
trims
6
Buddhisme untuk Pemula / Diwisuda untuk menjadi upasakha/upasikha?
« on: 15 November 2010, 09:23:23 PM »
Saya baca artikel, katanya di Indonesia ada juga wisuda/inisiasi untuk menjadi Buddhis? ( mungkinkah mirip baptis dalam "K"? )
Bener atau nggak? Maksudnya apa?
Ex: misalnya non-buddhis mau jadi buddhis, apa dia harus diwisuda dulu? Atau itu cuma buat KTP? Atau ada gunanya yang lain?
Kalau benar, bagaimana caranya?
Ada yang bisa menjelaskan?
Trimakasih.
Bener atau nggak? Maksudnya apa?
Ex: misalnya non-buddhis mau jadi buddhis, apa dia harus diwisuda dulu? Atau itu cuma buat KTP? Atau ada gunanya yang lain?
Kalau benar, bagaimana caranya?
Ada yang bisa menjelaskan?
Trimakasih.
7
Buddhisme untuk Pemula / Menjadi manusia.
« on: 15 November 2010, 06:59:06 PM »
Kalau dalam buddhisme, jika kita berbuat baik, maka bisa terlahir di alam yang baik untuk kehidupan selanjutnya. Kalau di kehidupan ini berbuat jahat, maka kemungkinan akan terlahir di alam yang lebih buruk.
Manusia bisa terlahir di alam surga.
Manusia bisa terlahir menjadi binatang. Dan lain sebagainya. tergantung perbuatannya.
Terlahir menjadi manusia adalah hal yang sangat sukar.
Nah, pertanyaan saya, kalau binatang atau makhluk dari alam lain (makhluk halus, etc) mau jadi manusia bisa nggak? Caranya gimana?
Kalau dewa terlahir menjadi manusia di kehidupan selanjutnya, bisa juga nggak? Mengapa?
Mohon maaf bila ada pernyataan yang salah, pengetahuan saya masih dangkal nih hehe.
Salam
Manusia bisa terlahir di alam surga.
Manusia bisa terlahir menjadi binatang. Dan lain sebagainya. tergantung perbuatannya.
Terlahir menjadi manusia adalah hal yang sangat sukar.
Nah, pertanyaan saya, kalau binatang atau makhluk dari alam lain (makhluk halus, etc) mau jadi manusia bisa nggak? Caranya gimana?
Kalau dewa terlahir menjadi manusia di kehidupan selanjutnya, bisa juga nggak? Mengapa?
Mohon maaf bila ada pernyataan yang salah, pengetahuan saya masih dangkal nih hehe.
Salam
8
Buddhisme untuk Pemula / Mengapa seseorang terlahir beragama tertentu?
« on: 11 November 2010, 04:21:08 PM »
Rekan-rekan semua, bagi yang beragama buddha maupun non Buddha
saya ingin bertanya, apa yang menyebabkan seseorang terlahir dengan agama tertentu sementara yang lainnya tidak?
->rata-rata agama yang dianut oleh seseorang adalah agama yang sama dengan yang dianut keluarga/orang tuanya.
Nah, sementara pada agama tertentu, ada yang menyatakan bahwa "Hanya penganut agama inilah yang akan diterima disi-Nya (Tuhan/dewa/malaikat/peri/apapun) sementara, bagi yang tidak, maka nerakalah tempatnya.
->bila demikian, maka dunia sungguh tak adil, bagaimana dengan orang-orang yang tak pernah mengenal suatu agama? Untuk apa mereka hidup dan diciptakan bila pada akhirnya mereka hanya masuk neraka???
Bukankah dalam agama ( yang menganut ketuhanan ) mereka tersebut, selalu dikisahkan bahwa Tuhan mereka adalah sosok yang maha pengasih, maha penyayang, maha besar, yang selalu menyayangi seluruh umatnya. Adalah bahwa segala sesuatu, seisi bumi ini diciptakan oleh Tuhan. Jika memang benar demikian, mana mungkin Tuhan pilih kasih, hanya menyayangi umat agama tertentu, sementara yang lainnya tidak.
Namun mengapa sebagai umat, mereka justru terkesan lebih menghakimi satu sama lain, padahal Tuhan mereka saja tenang-tenang saja? Kalau memang Tuhan hanya mencintai umat agama "A", mengapa tidak langsung saja membunuh umat agama "B" yang (katanya) tidak sesuai dengan ajaran-Nya. Jaman sekarang ini, kondisi keagamaan di Indonesia memang agak memprihatinkan. Bukan kah kita ini Bhineka Tunggal Ika? Namun mengapa yang ada justru kebencian dan diskriminasi antara mayoritas dan minoritas, antara "A", "B", "C", dll.
Nah, pertanyaan saya kepada rekan-rekan semua,
Apa yang menyebabkan seseorang terlahir sebagai penganut agama tertentu dan yang lainnya tidak? Apa mungkin ada hubungannya dengan karma masa lalu? Jika benar, mohon jelaskan.
Bagi rekan-rekan yang terlahir beragama Buddha, pernahkah kalian berpikir, andaikala anda tidak terlahir sebagai buddhis? andaikala anda terlahir dengan agama lain? Bagaimana?
Oh ya? Pentingkah agama itu bagi seseorang? Jika yang ada hanyalah sikap saling berlomba-lomba untuk masuk ke dalam surga, tapi melalaikan kewajiban kita untuk saling bertoleransi antar sesama manusia. Jika agama hanya menimbulkan diskriminasi satu sama lain, bagaimana? Apa pentingnya? dan apa tidak pentingnya?
Semoga kita semua mampu bersikap bijak dalam memandang perbedaan yang terjadi dalam seluruh aspek kehidupan kita.
-Semoga semua makhluk berbahagia-
Salam
saya ingin bertanya, apa yang menyebabkan seseorang terlahir dengan agama tertentu sementara yang lainnya tidak?
->rata-rata agama yang dianut oleh seseorang adalah agama yang sama dengan yang dianut keluarga/orang tuanya.
Nah, sementara pada agama tertentu, ada yang menyatakan bahwa "Hanya penganut agama inilah yang akan diterima disi-Nya (Tuhan/dewa/malaikat/peri/apapun) sementara, bagi yang tidak, maka nerakalah tempatnya.
->bila demikian, maka dunia sungguh tak adil, bagaimana dengan orang-orang yang tak pernah mengenal suatu agama? Untuk apa mereka hidup dan diciptakan bila pada akhirnya mereka hanya masuk neraka???
Bukankah dalam agama ( yang menganut ketuhanan ) mereka tersebut, selalu dikisahkan bahwa Tuhan mereka adalah sosok yang maha pengasih, maha penyayang, maha besar, yang selalu menyayangi seluruh umatnya. Adalah bahwa segala sesuatu, seisi bumi ini diciptakan oleh Tuhan. Jika memang benar demikian, mana mungkin Tuhan pilih kasih, hanya menyayangi umat agama tertentu, sementara yang lainnya tidak.
Namun mengapa sebagai umat, mereka justru terkesan lebih menghakimi satu sama lain, padahal Tuhan mereka saja tenang-tenang saja? Kalau memang Tuhan hanya mencintai umat agama "A", mengapa tidak langsung saja membunuh umat agama "B" yang (katanya) tidak sesuai dengan ajaran-Nya. Jaman sekarang ini, kondisi keagamaan di Indonesia memang agak memprihatinkan. Bukan kah kita ini Bhineka Tunggal Ika? Namun mengapa yang ada justru kebencian dan diskriminasi antara mayoritas dan minoritas, antara "A", "B", "C", dll.
Nah, pertanyaan saya kepada rekan-rekan semua,
Apa yang menyebabkan seseorang terlahir sebagai penganut agama tertentu dan yang lainnya tidak? Apa mungkin ada hubungannya dengan karma masa lalu? Jika benar, mohon jelaskan.
Bagi rekan-rekan yang terlahir beragama Buddha, pernahkah kalian berpikir, andaikala anda tidak terlahir sebagai buddhis? andaikala anda terlahir dengan agama lain? Bagaimana?
Oh ya? Pentingkah agama itu bagi seseorang? Jika yang ada hanyalah sikap saling berlomba-lomba untuk masuk ke dalam surga, tapi melalaikan kewajiban kita untuk saling bertoleransi antar sesama manusia. Jika agama hanya menimbulkan diskriminasi satu sama lain, bagaimana? Apa pentingnya? dan apa tidak pentingnya?
Semoga kita semua mampu bersikap bijak dalam memandang perbedaan yang terjadi dalam seluruh aspek kehidupan kita.
-Semoga semua makhluk berbahagia-
Salam
9
Diskusi Umum / Homoseksual??
« on: 23 October 2010, 07:05:07 PM »
Saya ingin tanya, bagaimana pandangan buddhis terhadap kaum gay/lesbi? Mohon penjelasan
-semoga semua makhluk berbahagia-
-semoga semua makhluk berbahagia-
10
Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain / Paganisme
« on: 13 October 2010, 07:57:55 PM »
ada yang bisa menjelaskan atau memberi definisi mengenai istilah yang satu ini??
trims
trims
11
Buddhisme untuk Pemula / Minta tips biar konsen dan fokus
« on: 12 October 2010, 09:07:06 PM »
Saya mau tanya, bagaimana caranya agar bisa memiliki perhatian penuh dalam melakukan sesuatu, dimana pikiran kita benar-benar dapat tenang dan terlepas dari lingkungan eksternal.
misalnya pas saya mau belajar buat pelajaran sekolah... gimana caranya biar tetap bisa fokus dan menghindari kemalasan??
terkadang pikiran2 yang tak diundang itu datang tiba2 entah darimana asalnya dan mengacaukan fokus kita sebelumnya.. bagaimana ya.
misalnya pas saya mau belajar buat pelajaran sekolah... gimana caranya biar tetap bisa fokus dan menghindari kemalasan??
terkadang pikiran2 yang tak diundang itu datang tiba2 entah darimana asalnya dan mengacaukan fokus kita sebelumnya.. bagaimana ya.
12
Buddhisme untuk Pemula / Kwan Im
« on: 10 October 2010, 06:26:34 PM »
Dalam buddha, Kwan Im itu sebenarnya siapa? dan bagaimana umat buddha memandangnya? ada yang bisa menjelaskan atau memberi referensi?
13
Buddhisme untuk Pemula / Kelahiran Kembali
« on: 07 October 2010, 05:46:38 PM »
Dalam Buddha, sebenarnya dikenal istilah reinkarnasi atau tidak sih? ( aslinya ). Bila ada, bagaimana penjelasannya...?
14
Buddhisme untuk Pemula / Jika non buddhis mempelajari ajaran buddha
« on: 05 October 2010, 07:19:19 PM »
Salam kenal semuanya
Sebenarnya usia saya masih 16. Saya bukan buddhis, saya terlahir dengan agama lain. Keluarga saya juga bukan Budhhis. Tp kenapa ya saya begitu tertarik mendalami ajaran ini? Saya jadi sering browsing dari internet dan membeli buku2 buddhis. Ini memang bukan hal yang biasa dilakukan anak seusia saya. Tp saya menyukainya. Dan yang jelas saya tidak suka mengatakan hobi saya ini pada orang2, sebab mungkin akan menimbulkan keanehan/kesalahpahaman. Apa tidak apa saya mempelajari ini walau saya bukan buddhis? Dan bagaimana caranya agar saya lebih dapat mendalaminya?
Trims
Sebenarnya usia saya masih 16. Saya bukan buddhis, saya terlahir dengan agama lain. Keluarga saya juga bukan Budhhis. Tp kenapa ya saya begitu tertarik mendalami ajaran ini? Saya jadi sering browsing dari internet dan membeli buku2 buddhis. Ini memang bukan hal yang biasa dilakukan anak seusia saya. Tp saya menyukainya. Dan yang jelas saya tidak suka mengatakan hobi saya ini pada orang2, sebab mungkin akan menimbulkan keanehan/kesalahpahaman. Apa tidak apa saya mempelajari ini walau saya bukan buddhis? Dan bagaimana caranya agar saya lebih dapat mendalaminya?
Trims
Pages: [1]