//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: AJAHN BRAHM kontroversi  (Read 113727 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #420 on: 08 April 2013, 07:28:29 PM »
Kalau ga ada yg orthodox, ga ada Theravada, yg melestarikan dhamma vinaya dari Sang Buddha.


Yg mau bantah silahkan.  _/\_

Semua aliran Buddhisme awal (18 aliran menurut tradisi) juga mengklaim sebagai ajaran ortodoks, tetapi dari sebanyak itu, hanya Theravada yang bertahan sampai sekarang.

Just for info :)
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #421 on: 09 April 2013, 05:52:52 AM »
Kalau ga ada yg orthodox, ga ada Theravada, yg melestarikan dhamma vinaya dari Sang Buddha.

Yg mau bantah silahkan.  _/\_

sudah mulai muncul pandangan orthodox, un orthodox, idealis, fundamental dan bisa juga yang ekstrim (teroris)
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #422 on: 09 April 2013, 11:55:34 AM »
repost:


Quote from: Indra on 24 March 2013, 11:54:44 PM

    Patimokkha: Nissaggiya Pācittiya:
    18. Should any bhikkhu accept gold and silver, or have it accepted, or consent to its being deposited (near him), it is to be forfeited and confessed.

    19. Should any bhikkhu engage in various types of monetary exchange, it (the income) is to be forfeited and confessed.

    20. Should any bhikkhu engage in various types of trade, it (the article obtained) is to be forfeited and confessed.

    SN 42:10 Maniculaka Sutta

    "Now I do say that thatch may be sought for by one needing thatch, wood may be sought for by one needing wood, a cart may be sought for by one needing a cart, a workman may be sought for by one needing a workman, but by no means do I say that money may be consented to or sought for in any way at all."

    **belum lagi jika dibahas mengenai "pelelangan-diri" sebagai termasuk "perdagangan manusia"

Ada 2 point kesimpulan sementara dalam kontrovesi lelang Ajahn Brahm:

1. Perbedaan penafsiran vinaya atas istilah berdagang / lelang, terletak pada:
apakah dengan tidak mendapatkan/menerima uang untuk pribadi dari hasil penjualan dianggap bukan bentuk perdagangan, atau
masih tergolong bentuk perdagangan karena tetap menghasilkan uang terlepas hasilnya nanti milik siapa.

2. Digunakan atau tidaknya sutta sebagai acuan
Kalau berdasarkan SN 42:10 Maniculaka Sutta, cmiw, maka menutup celah bagi bhikkhu untuk mendapatkan uang meskipun bukan lewat berdagang atau lelang. Jadi cara apapun untuk mendapatkan uang, termasuk dengan cara diwakili oleh orang lain juga tidak boleh. Jadi kalau berdasarkan sutta ini maka yang lebih ditekankan adalah pada ada usaha mencarinya bukan pada kepemilikan hasil yang didapat.


Ada yang mau menambahkan atau memperbaiki keseimpulan sementara saya ini?
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #423 on: 09 April 2013, 12:24:59 PM »
Ada 2 point kesimpulan sementara dalam kontrovesi lelang Ajahn Brahm:

1. Perbedaan penafsiran vinaya atas istilah berdagang / lelang, terletak pada:
apakah dengan tidak mendapatkan/menerima uang untuk pribadi dari hasil penjualan dianggap bukan bentuk perdagangan, atau
masih tergolong bentuk perdagangan karena tetap menghasilkan uang terlepas hasilnya nanti milik siapa.

2. Digunakan atau tidaknya sutta sebagai acuan
Kalau berdasarkan SN 42:10 Maniculaka Sutta, cmiw, maka menutup celah bagi bhikkhu untuk mendapatkan uang meskipun bukan lewat berdagang atau lelang. Jadi cara apapun untuk mendapatkan uang, termasuk dengan cara diwakili oleh orang lain juga tidak boleh. Jadi kalau berdasarkan sutta ini maka yang lebih ditekankan adalah pada ada usaha mencarinya bukan pada kepemilikan hasil yang didapat.


Ada yang mau menambahkan atau memperbaiki keseimpulan sementara saya ini?

bagi aye dengan adanya transaksi itu sudah termasuk jual beli, karena sudah melibatkan uang disini, dipakai atau tidak uangnya itu sudah urusan lain.
ibaratnya kalau lelang tidak ada belum tentu AB mau menghabiskan waktunya 7 hari bersama 1 orang mengajarkan dhamma, dan kalau misalnya mau berarti lelang itu tidak usahlah, dan lebih arif lagi sudah aja menarifkan 7 hari bersama dia dengan memberikan harga.

demikian dari saya.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #424 on: 09 April 2013, 12:34:47 PM »
ada contoh walau caranya belum tentu dibenarkan tapi tujuannya mirip :

Gadis Cantik Lelang Keperawanan Demi Bantu Orang Miskin: ShowHide
Gadis Cantik Lelang Keperawanan Demi Bantu Orang Miskin



Mengaku untuk menolong sesama, membangun rumah untuk keluarga miskin, seorang mahasiswa Brazil menempuh jalan yang ekstrem dan membuat orang geleng-geleng kepala: melelang keperawanannya.

Penawaran tertinggi untuk kegadisan si cantik, Catarina Migliorini saat ini berada di angka US$155.000. Uang hasil lelang tersebut nantinya akan disalurkan ke sebuah organisasi nirlaba, dan akan digunakan untuk membangun perumahan modern bagi kaum miskin di selatan Brasil, Santa Catarina, kampung halamannya.

Meski nyatanya menjual diri, Catarina menolak disebut pelacur. Gadis 20 tahun itu menegaskan, masih percaya cinta. Ia mengaku, melihat kesempatan melelang keperawanannya itu untuk membuat hal yang baik pada dunia, juga untuk dirinya.

Polah mahasiswa pendidikan jasmani itu menuai kontroversi saat ia mengizinkan tim kru Australia mengikutinya setiap saat, dalam pembuatan film dokumenter bertajuk, "Virgin Wanted".

"Aku melihatnya sebagai bisnis. Punya kesempatan bepergian, menjadi bagian dari sebuah film, dan mendapat bonus dari itu," kata dia.

Sekali lagi, ia menolak disebut pekerja seks komersial (PSK). "Jika kau melakukannya hanya sekali seumur hidup, itu artinya bukan PSK. Seperti halnya jika seseorang menghasilkan foto luar biasa sekali dalam hidupnya, bukan berarti ia seorang fotografer."

Catarina juga menganggap lelang keperawanannya sebagai bisnis. Tak lebih. "Aku perempuan yang romantis dan percaya cinta. Tapi, ini akan membuat perbedaan signifikan, yang lebih baik, untuk wilayah tempat tinggalku," kata dia pada harian Folha.

Catarina, yang bedarah keturunan Italia, menandatangani proyek keperawanan itu dua tahun lalu, saat ia melihat iklan Thomas William Productions yang mencari perawan untuk kepentingan film dokumenter.

Sutradara Justin Sisely berniat merekam emosi Catarina, sebelum dan setelah ia melakukan hubungan seks pertamanya. Setelah dilelang. Seorang lelaki perjaka bernama Alexander juga terlibat dalam proyek yang sama.

Catarina akan mendapat uang sebesar $20.000 dan 90 persen dari nilai lelang, yang berakhir 15 Oktober 2012 mendatang.

Sebelum mendapatkan "haknya", si pemenang lelang menjalani tes penyakit seksual menular sebelum pertemuan diatur dalam perjalanan pesawat dari Australia ke Amerika Serikat, untuk menghindari hukum prostitusi.

Pemakaian kondom wajib hukumnya. Catarina bersiap untuk membuktikan pada orang-orang yang skeptis, bahwa ia belum pernah berhubungan seks sebelumnya. (Daily Mail | umi)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #425 on: 09 April 2013, 03:11:04 PM »
Menurut saya ini bukan masalah yang membawa dampak besar. Ajahn Brahm keluar dari garis cabang Vihara Wat Pah Pong, so what? Akan berdampak besar jika ada yang menegaskan bahwa Ajahn Brahm bukan lagi bhikkhu Theravada, dan ini akan memicu kembali pembahasan Vinaya Dharmaguptaka dan Theravada.

dan kenapa rupa-nya dengan Vinaya Dharmaguptaka dengan Vinaya yang ada di Tipitaka (baca : Theravada) sekarang ini ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #426 on: 09 April 2013, 03:14:13 PM »
bagi aye dengan adanya transaksi itu sudah termasuk jual beli, karena sudah melibatkan uang disini, dipakai atau tidak uangnya itu sudah urusan lain.
ibaratnya kalau lelang tidak ada belum tentu AB mau menghabiskan waktunya 7 hari bersama 1 orang mengajarkan dhamma, dan kalau misalnya mau berarti lelang itu tidak usahlah, dan lebih arif lagi sudah aja menarifkan 7 hari bersama dia dengan memberikan harga.

demikian dari saya.

ada yang cari celah untuk pembenaran....
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #427 on: 09 April 2013, 03:33:42 PM »
ada yang cari celah untuk pembenaran....
saya hanya membayangkan, sekarang saja selalu mikir cari duit dengan lelang waktu, bantal, jubah dll, kedepannya, reliknya (kalau ada) kebayang ga mau dijual berapa?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #428 on: 09 April 2013, 03:34:51 PM »
Semua aliran Buddhisme awal (18 aliran menurut tradisi) juga mengklaim sebagai ajaran ortodoks, tetapi dari sebanyak itu, hanya Theravada yang bertahan sampai sekarang.

Just for info :)
Theravada juga 'turunan', bukan langsung dari 18 aliran itu. Dan sebetulnya kalau turunan punya turunan, Mulasarvastivada juga masih ada keturunannya di Tibet.

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #429 on: 09 April 2013, 03:52:11 PM »
Theravada juga 'turunan', bukan langsung dari 18 aliran itu. Dan sebetulnya kalau turunan punya turunan, Mulasarvastivada juga masih ada keturunannya di Tibet.

dan "beruntung-nya" bahwa sampai saat ini hanya Theravada yang bisa melaksanakan konsili selanjut-nya yaitu konsili ke-5 dan konsili ke-6 serta tetap menjaga silsilah dan ajaran yang tidak bercabang-cabang...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #430 on: 09 April 2013, 04:01:31 PM »
dan kenapa rupa-nya dengan Vinaya Dharmaguptaka dengan Vinaya yang ada di Tipitaka (baca : Theravada) sekarang ini ?

Ada yang mengatakan Vinaya Dharmaguptaka tidak berbeda jauh dengan Theravada, inilah yang menjadi alasan bagi mereka yang pro penahbisan bhikkhuni. Di sisi lain tetap ada perbedaan di antar akeduanya, dan ini alasan mereka yang kontra penahbisan bhikkhuni.

Satu pertanyaan (mungkin pernah ditanya oleh Sdr. Kainyn_Kutho, kalau tidak salah) yang jawabannya belum jelas bagi saya, jika ya Vinaya Dharmaguptaka sama, dapat meng-cover, menggantikan Vinaya Theravada, lalu mengapa tidak ditahbiskan secara Mahayana dan menggunakan titel misalnya bhikkhuni Dharmaguptaka atau bhiksuni Mahayana (mengingat yang melakukan penahbisan awal kebangkitan bhikkhuni ini adalah dari Mahayana yang menjalankan Vinaya Dharmaguptaka)?

Tidakkah ini memberikan kemungkinan bahwa juga ada pemikiran di antara mereka yang pro penahbisan bhikkhuni bahwa Theravada lebih “asli” dibanding Dharmaguptaka ataupun Mahayana, sehingga mereka lebih memilih “bernuansa” Theravada?


GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #431 on: 09 April 2013, 04:21:07 PM »
dan "beruntung-nya" bahwa sampai saat ini hanya Theravada yang bisa melaksanakan konsili selanjut-nya yaitu konsili ke-5 dan konsili ke-6 serta tetap menjaga silsilah dan ajaran yang tidak bercabang-cabang...
Masa' sih? Kok di Thailand aja ada yang namanya Mahanikaya, Dhammayutika, Santi Asoke bahkan Dhammakaya yang fenomenal itu yah?

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #432 on: 09 April 2013, 04:44:17 PM »
Ada yang mengatakan Vinaya Dharmaguptaka tidak berbeda jauh dengan Theravada, inilah yang menjadi alasan bagi mereka yang pro penahbisan bhikkhuni. Di sisi lain tetap ada perbedaan di antar akeduanya, dan ini alasan mereka yang kontra penahbisan bhikkhuni.

Satu pertanyaan (mungkin pernah ditanya oleh Sdr. Kainyn_Kutho, kalau tidak salah) yang jawabannya belum jelas bagi saya, jika ya Vinaya Dharmaguptaka sama, dapat meng-cover, menggantikan Vinaya Theravada, lalu mengapa tidak ditahbiskan secara Mahayana dan menggunakan titel misalnya bhikkhuni Dharmaguptaka atau bhiksuni Mahayana (mengingat yang melakukan penahbisan awal kebangkitan bhikkhuni ini adalah dari Mahayana yang menjalankan Vinaya Dharmaguptaka)?

Tidakkah ini memberikan kemungkinan bahwa juga ada pemikiran di antara mereka yang pro penahbisan bhikkhuni bahwa Theravada lebih “asli” dibanding Dharmaguptaka ataupun Mahayana, sehingga mereka lebih memilih “bernuansa” Theravada?
jawabannya sederhana saja. bisa seperti yang anda katakan, mereka merasa theravada lebih asli, bisa juga mereka ingin berdomisili di negara/daerah tertentu, mungkin juga mereka lebih suka berguru dengan guru tertentu yang sudah mereka kenal, dll.

singkatnya, mereka merasa lebih cocok dan memilih menjadi bhikkhuni theravada.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #433 on: 09 April 2013, 04:48:20 PM »
jawabannya sederhana saja. bisa seperti yang anda katakan, mereka merasa theravada lebih asli, bisa juga mereka ingin berdomisili di negara/daerah tertentu, mungkin juga mereka lebih suka berguru dengan guru tertentu yang sudah mereka kenal, dll.

singkatnya, mereka merasa lebih cocok dan memilih menjadi bhikkhuni theravada.


kalau begitu mrk memang kuper, karena untuk kasus demikian, mrk seharusnya memilih menjadi bhikkhuni Buddhayana, karena dalam Buddhayana seorang perempuan boleh ditahbiskan menjadi seorang bhikshuni namun memilih guru dan ajaran Theravada.

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #434 on: 09 April 2013, 08:09:33 PM »
Masa' sih? Kok di Thailand aja ada yang namanya Mahanikaya, Dhammayutika, Santi Asoke bahkan Dhammakaya yang fenomenal itu yah?

Apakah menurut anda Mahanikaya dan Dhammayutika adalah sekte yang berbeda?  Di mana perbedaaannya?
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »