This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.
16
Politik, ekonomi, Sosial dan budaya Umum / Re: Value Investor - Delapan prinsip investasi Buffett
« on: 02 January 2013, 06:32:21 PM »
15. SANG KAISAR TIDAK PAKAI BAJU DI BURSA SAHAM
Jujur saja, kalau pagi hari yang saya cari adalah berita di Bloomberg, Reuters, dan tentu saja analisa teknikal dari broker ku. “Hari ini diperkirakan IHSG menembus batas resistance 2.788, setelah sebelumnya melakukan rebound dari batas supportnya di 2.674, secara indicator , Garis signal pada MACD 10 telah menembus garis 20 MA yang diikuti dengan gambaran candlestick Inverted Hammer pada beberapa saham pertambanan unggulan” Anda paham kalimat di atas ? kalau saya sih paham. Atau pernahkah mendengan kalimat ini, “ Dapatkan system robot trading, yang akan melipat gandakan investasi Anda di bursa saham, tidak diperlukan keterlibatan emosi manusia di sini. Return yang didapat bisa 45% dalam setiap trading, dst…dst.. Menurut Buffet, “sang kaisar “tidak mengenakan baju apapun dibursa. baik itu yang berupa volume, grafik, analisa teknikal dsb. Buffet menekankan pada nilai sebuah bisnis.
16. BERPIKIRLAH SECARA INDEPENDEN
Berpikir secara independent adalah salah satu kekuatan terbesar Buffett. Menurutnya “Anda benar atau salah bukan karena orang-orang setuju atau tidak dengan pendapat Anda. Anda benar karena fakta-fakta dan alasan yang Anda miliki adalah benar”. Hal ini dicontohkan pada beberapa tahun lalu, saham-saham internet dan high tech berterbangan secara meteoric, bahka mengalahkan saham-saham fortune 500 yang sudah lama berdiri. Tidak diragukan lagi, bahwa investor-investornya menikmati kenaikan laba yang luar biasa melalui saham saham yang mereka miliki. Pada saat yang sama, Berskshire Hathaway, perusahaan si Buffett menolak untuk membeli selembar sahampun dari perusahaan macam begini. Konsekwensinya, Buffett dicerca banyak orang dan dianggap begawan tolol. Fakta dan alasan Buffett jelas. Ia tidak memahami jalannya bisnis perusahaan internet. Karena itu ia menjauhinya. Hal ini terbukti ketika padaakhirnya index Nasdaq rontok sampai 75% akibat ambruknya saham-saham high tech ini, dan ratusan milliar Dollarpun menguap. Pelajaran yang bisa ditarik disini adalah Buffett mengandalkan fakta dan alasan dalam membuat keptusan investasi. Jadi jangan membuat keputusan karena hal tersebut sedang popular atau karena takut berlawanan dengan arus. Inilah dasar-dasar Bandar menaklukan Anda dengan caramenggoreng saham.
17. TETAPLAH BERADA PADA KOMPETENSI ANDA
Ketika harus memilih untuk berinvestasi di bisnis apa, Waren Buffett dipandu oleh apa yang ia sebut “Lingkaran Kompetensi “, dimana lingkaran kompetensinya hanya terdiri dari saham-saham industri, dimana ia merasa nyaman untuk terlibat. Buffett tidak berinvestasi pada saham-saham high teknologi. Mengapa ? karena saham-saham tersebut berada diluar kompetensinya. Menurutnya , “kembangkan
sebuah wilayah keahlian, beroperasilah pada wilayah itu, dan jangan menyesali diri karena kehilangan pelang yang muncul di luar wilayah itu”. Sejak tahun 1982, Buffet mencantumkan sebuah daftar “bisnis yang diinginkannya“, seperti:
● Kapitalisasi pasar yang besar
● Bisnis yang menunjukkan kemampuan yang konsisten dalam menghasilkan pendapatan
● Bisnis yang menghasilkan ROE yang baik dengan Debt Equity Ratio yang rendah
● Bisnis dengan manajemen yang kuat
● Bisnis yang sederhana bukan hitech
● Harga saham yang bagus dan menarik
18. ABAIKAN RAMALAN PASAR SAHAM
Kata om Buffett, ramalan jangka pedek mengenai harga sebuah saham atau obligasi tidaklah berguna. Ramalan itu justru lebih memberi Anda informasi mengenai peramalnya, dan bukan informasi masa depannya. Buffett lebih suka focus pada kinerja bisnis, dan tidak terganggu oleh trend yang lebih besar
yang dia yakini tidak mungkin diramalkan secara akurat. Menurutnya, ramalan hanya mengaburkan penilaian seseorang. Mengapa? Sebagian Karena ramalan tersebut menciptakan ilusi ketepatan, karena kelihatannya didasarkan pada data. Nasehat Bufett disini adalah :
● Hilangkan keterlibatan ramalan apapun dalam keputusan investasi Anda
● Alihkan waktu yang akan anda gunakan untuk mendengarkan ramalan dengan menganalisis track record bisnis.
● Kembangkan strategi investasi yang tidak tegantung pada seluruh pergerakan pasar.
● Semakin bergejolak suatu pasar saham, semakin besar kemungkinan orang memanfaatkan ramalan, tapi pada saat itu pulalah ramalan punya peluang paling kecil untuk tepat.
19. PAHAMILAH MR.MARKET & MARGIN OF SAFETY
Mr. Market adalah sesuatu yang banyak berperan dan mendominasi dalam dunia saham. Ia merupakan masalah psikologis yang mempengaruhi harga yang dia tentukan. Jika ia sedang happy, ia hanya melihat hal-hal bagus saja dalam sebuah bisnis dan menetapkan harga yang tinggi pada surat berharganya,
sehingga ia merasa takut anda membeli sahamnya denga harga terlalu murah. Disini ia menahan-nahan sahamnya dan berharap harga harganya terus naik ( kalau tiba-tiba harga nya malah jatuh, maboklah ia… )
. Sebaliknya jika ia sedang sedih, ia tidak melihat apapun kecuali kesusahan dalam bisnisnya, dalam saat ini ia menetapkan harga yang murah atas sahamnya dan berharap anda membelinya. ( ini adalah makanan empuk para Bandar yang sedang menjatuhkan harga ). Itulah Mr. Market, ia akan datang setiap hari bursa.
Karena itu menurut Buffet Anda harus tahu situasi Mr. Market pada saat itu, dan JANGAN SEKALI-KALI SAMPAI BERADA DIBAWAH PENGARUHNYA. Kemuramannya dapat menular ke semua orang dan kegembirannya dapat memabukkan. Inilah yang menyebabkan panic selling dan panic buying. Setelah memahami Mr.Market, anda juga harus memasukkan margin of safety dalam kerangka berpikir anda. Margin of Safety adalah kondisi harga saham yang secara substansial lebih rendah dari nilai
bisnisnya. Anda tidak ingin harga sahamnya teralu dekat dengan nilai bisnis sesungguhnya, harus cukup terdapat jarak antara keduanya, atau kita sebut margin yang besar dalam isitilah Buffet, bagaimana kita mencari selembar uang Dolar seharga 40 sen di pasar saham. Situasi ini buka tidak pernah terjadi lho?
Ingat tgl 22 januari, dimana harga saham pada diobral. Saat menilai margin of safety, gunakan konsep nilai intrinsic sebagai titik pangkal.. Yaitu pengukuran dengan nilai-nilai yang benar-benar valid, untuk menentukan nilai riil dari sebuah harga saham.
Jujur saja, kalau pagi hari yang saya cari adalah berita di Bloomberg, Reuters, dan tentu saja analisa teknikal dari broker ku. “Hari ini diperkirakan IHSG menembus batas resistance 2.788, setelah sebelumnya melakukan rebound dari batas supportnya di 2.674, secara indicator , Garis signal pada MACD 10 telah menembus garis 20 MA yang diikuti dengan gambaran candlestick Inverted Hammer pada beberapa saham pertambanan unggulan” Anda paham kalimat di atas ? kalau saya sih paham. Atau pernahkah mendengan kalimat ini, “ Dapatkan system robot trading, yang akan melipat gandakan investasi Anda di bursa saham, tidak diperlukan keterlibatan emosi manusia di sini. Return yang didapat bisa 45% dalam setiap trading, dst…dst.. Menurut Buffet, “sang kaisar “tidak mengenakan baju apapun dibursa. baik itu yang berupa volume, grafik, analisa teknikal dsb. Buffet menekankan pada nilai sebuah bisnis.
16. BERPIKIRLAH SECARA INDEPENDEN
Berpikir secara independent adalah salah satu kekuatan terbesar Buffett. Menurutnya “Anda benar atau salah bukan karena orang-orang setuju atau tidak dengan pendapat Anda. Anda benar karena fakta-fakta dan alasan yang Anda miliki adalah benar”. Hal ini dicontohkan pada beberapa tahun lalu, saham-saham internet dan high tech berterbangan secara meteoric, bahka mengalahkan saham-saham fortune 500 yang sudah lama berdiri. Tidak diragukan lagi, bahwa investor-investornya menikmati kenaikan laba yang luar biasa melalui saham saham yang mereka miliki. Pada saat yang sama, Berskshire Hathaway, perusahaan si Buffett menolak untuk membeli selembar sahampun dari perusahaan macam begini. Konsekwensinya, Buffett dicerca banyak orang dan dianggap begawan tolol. Fakta dan alasan Buffett jelas. Ia tidak memahami jalannya bisnis perusahaan internet. Karena itu ia menjauhinya. Hal ini terbukti ketika padaakhirnya index Nasdaq rontok sampai 75% akibat ambruknya saham-saham high tech ini, dan ratusan milliar Dollarpun menguap. Pelajaran yang bisa ditarik disini adalah Buffett mengandalkan fakta dan alasan dalam membuat keptusan investasi. Jadi jangan membuat keputusan karena hal tersebut sedang popular atau karena takut berlawanan dengan arus. Inilah dasar-dasar Bandar menaklukan Anda dengan caramenggoreng saham.
17. TETAPLAH BERADA PADA KOMPETENSI ANDA
Ketika harus memilih untuk berinvestasi di bisnis apa, Waren Buffett dipandu oleh apa yang ia sebut “Lingkaran Kompetensi “, dimana lingkaran kompetensinya hanya terdiri dari saham-saham industri, dimana ia merasa nyaman untuk terlibat. Buffett tidak berinvestasi pada saham-saham high teknologi. Mengapa ? karena saham-saham tersebut berada diluar kompetensinya. Menurutnya , “kembangkan
sebuah wilayah keahlian, beroperasilah pada wilayah itu, dan jangan menyesali diri karena kehilangan pelang yang muncul di luar wilayah itu”. Sejak tahun 1982, Buffet mencantumkan sebuah daftar “bisnis yang diinginkannya“, seperti:
● Kapitalisasi pasar yang besar
● Bisnis yang menunjukkan kemampuan yang konsisten dalam menghasilkan pendapatan
● Bisnis yang menghasilkan ROE yang baik dengan Debt Equity Ratio yang rendah
● Bisnis dengan manajemen yang kuat
● Bisnis yang sederhana bukan hitech
● Harga saham yang bagus dan menarik
18. ABAIKAN RAMALAN PASAR SAHAM
Kata om Buffett, ramalan jangka pedek mengenai harga sebuah saham atau obligasi tidaklah berguna. Ramalan itu justru lebih memberi Anda informasi mengenai peramalnya, dan bukan informasi masa depannya. Buffett lebih suka focus pada kinerja bisnis, dan tidak terganggu oleh trend yang lebih besar
yang dia yakini tidak mungkin diramalkan secara akurat. Menurutnya, ramalan hanya mengaburkan penilaian seseorang. Mengapa? Sebagian Karena ramalan tersebut menciptakan ilusi ketepatan, karena kelihatannya didasarkan pada data. Nasehat Bufett disini adalah :
● Hilangkan keterlibatan ramalan apapun dalam keputusan investasi Anda
● Alihkan waktu yang akan anda gunakan untuk mendengarkan ramalan dengan menganalisis track record bisnis.
● Kembangkan strategi investasi yang tidak tegantung pada seluruh pergerakan pasar.
● Semakin bergejolak suatu pasar saham, semakin besar kemungkinan orang memanfaatkan ramalan, tapi pada saat itu pulalah ramalan punya peluang paling kecil untuk tepat.
19. PAHAMILAH MR.MARKET & MARGIN OF SAFETY
Mr. Market adalah sesuatu yang banyak berperan dan mendominasi dalam dunia saham. Ia merupakan masalah psikologis yang mempengaruhi harga yang dia tentukan. Jika ia sedang happy, ia hanya melihat hal-hal bagus saja dalam sebuah bisnis dan menetapkan harga yang tinggi pada surat berharganya,
sehingga ia merasa takut anda membeli sahamnya denga harga terlalu murah. Disini ia menahan-nahan sahamnya dan berharap harga harganya terus naik ( kalau tiba-tiba harga nya malah jatuh, maboklah ia… )
. Sebaliknya jika ia sedang sedih, ia tidak melihat apapun kecuali kesusahan dalam bisnisnya, dalam saat ini ia menetapkan harga yang murah atas sahamnya dan berharap anda membelinya. ( ini adalah makanan empuk para Bandar yang sedang menjatuhkan harga ). Itulah Mr. Market, ia akan datang setiap hari bursa.
Karena itu menurut Buffet Anda harus tahu situasi Mr. Market pada saat itu, dan JANGAN SEKALI-KALI SAMPAI BERADA DIBAWAH PENGARUHNYA. Kemuramannya dapat menular ke semua orang dan kegembirannya dapat memabukkan. Inilah yang menyebabkan panic selling dan panic buying. Setelah memahami Mr.Market, anda juga harus memasukkan margin of safety dalam kerangka berpikir anda. Margin of Safety adalah kondisi harga saham yang secara substansial lebih rendah dari nilai
bisnisnya. Anda tidak ingin harga sahamnya teralu dekat dengan nilai bisnis sesungguhnya, harus cukup terdapat jarak antara keduanya, atau kita sebut margin yang besar dalam isitilah Buffet, bagaimana kita mencari selembar uang Dolar seharga 40 sen di pasar saham. Situasi ini buka tidak pernah terjadi lho?
Ingat tgl 22 januari, dimana harga saham pada diobral. Saat menilai margin of safety, gunakan konsep nilai intrinsic sebagai titik pangkal.. Yaitu pengukuran dengan nilai-nilai yang benar-benar valid, untuk menentukan nilai riil dari sebuah harga saham.
17
Politik, ekonomi, Sosial dan budaya Umum / Re: Value Investor - Delapan prinsip investasi Buffett
« on: 02 January 2013, 06:20:58 PM »
10. JANGAN MELIHAT TICKER
Saya pribadi selalu melakukan “sarapan “ dengan memantau harga terakhir bursa–bursa regional, sebelum jam bursa mulai. Ketika jam perdagangan dimulai , tiap 5–10 menit, pasti mata melihat ke computer memantau pergerakan harga saham andalan saya. Apakah hal ini juga dilakukan oleh Warren selaku investor kelas paus ? Jawabnya adalah TIDAK. Jadi bagaimana cara dia memantau pergerakan harga sahamnya? IA TIDAK PERNAH MELAKUKANNYA. Komputernya lebih banyak digunakan untuk main Bridge daripada memantau harga saham. Menurutnya, kita tidak perlu menggubris pegerakan harga saham untuk jangka pendek jika kita telah memilih
perusahaan yang tepat. Jika kita telah memiliki saham dalam bisnis yang hebat, jangka pendek tidak terlalu penting. Bagaiamana seandainya harga sahamnya yang tidak pernah dipantau, tiba-tiba terjun bebas akibat bursa crash diterjang badai resesi ? Gampang. Itulah saat yang tepat untuk nambah lagi porsi sahamnya, karena harganya jadi lebih murah. Menurutnya, daripada waktu Anda dihabiskan memelototi pergerakan harga saham yang bikin jantung ber”aerobic“, lebih baik fokus memantau kinerja bisnis perusahaan tersebut, yang meliputi manajemen, arus kas, pendapatan dll. Warren Buffett tidak pernah tahu berapa harga jual saham Berkshire Hathaway perusahaannya sekarang atau berapa harga jualnya besok. Ia hanya peduli pada harga jual satu decade kedepan yang akan menggambarkan nilai sejati perusahaannya.
11. LIHATLAH PENURUNAN HARGA SEBAGAI PELUANG MEMBELI
Tahukah Anda bahwa keadaan resesi seperti sekarang ini di Amerika juga pernah terjadi di masa lalu, yaitu tahun 2004, dimana Dow Jones jatuh hamper 150 point. Waktu itu laporan mengenai lapangan kerja, amat mengecewakan, harga minyak dunia terus membumbung, sehingga yang tejadi adalah, investor berlomba mengobral sahamnya. Justru saat inilah Buffett melihat peluang untuk membeli saham-saham
perusahaan bagus dengan harga murah. Ingat, walaupun fundamental saham tersebut bagus, namun energi bullish atau bearish itu sangat menular, sehingga tanpa mengerti keadaan sesungguhnya, tiap orang panic dan berlomba jualan saham. Saham Wahington Post, Geico dan Wells Fargo Bank adalah contoh bagaimana si tua Buffet menyambar kesempatan itu. Pada tahun 1973, saham Washington Post turun hingga $6 per lembar, Buffet menambar kesempatan itu dengan membenamkan uang senilai $10,6 juta ( uang segini tahun 1973 bisa buat beli 1 propinsi kali ? ). Sekarang , lebih dari 30 tahun kemudian, harganya telah menjadi $900 perlembar, belum lagi kalau ada stock split, maka jumlah saham si Buffett pasti berlipat ganda. Ingat kata Buffett, “Takutlah ketika orang lain rakus, dan rakuslah ketika orang lain takut“.
12. JANGAN MEMUKUL SETIAP LEMPARAN BOLA YANG DATANG
Menurut mereka yang mengklaim diri mereka ahli dalam pasar saham, untuk menjadi investor yang sukses, berarti membuat banyak keputusan dalam berinvestasi. Buffet tidak setuju dengan pendapat ini. Katanya, walaupun hanya satu kali dalam setahun, membuat keputusan investasi yang bagus itu sudah
cukup. Ia menganalogikan seperti bermain baseball, dimana untuk tiga kali kesempatan memukul bola, pukullah bola sekuat tenaga, jika memang momentum dan arahnya tepat, yang dalam istilahnya disebut sweet spot. Buffet hanya memandang setiap bola-bola yang terlempar, namun hanya memukul pada bola
yang menuju sweet spot. Sweet spot disini adalah bisnis yang hebat dengan masa depan yang juga hebat, dijalankan oleh manajemen yang kompeten, serta dijual dengan harga yang bagus. Dan untuk mendapatkan sweet spot ini, buffet akan menunggu walaupun bertahun-tahun sebelum melakukan investasi. Ketika ada saham yang masuk kriterianya, ia akan mengayunkan pemukulnya, dan ia akan melakukannya dengan sekuat tenaga, ia investasikan banyak uang disini, dan hasilnya….Grand Slam !
Sekedar catatan, saya masih ingat pada tanggal 22 Januari 2008, UNTR Rp. 10.850 per lembar, sekarang,dalam waktu 1 bulan, coba Anda cek harganya? Tadi itulah SweetSpot.
13. ABAIKAN YANG MAKRO FOKUSLAH PADA YANG MIKRO
Menurut Buffet hal hal besar dan trend trend yang besar yang berada di luar bisnis tidaklah penting, namun hal-hal kecil yang terkait dengan bisnislah yang berarti. Ada pameo yang menyatakan, jika Bang Ben (maksudnya Ben Bernanke gubernur The Fed )
“batuk” maka bursa saham di dunia pada demam. Demikian juga yang terjadi sekarang dimana ramai diberitakan dan diulas bertubi-tubi mengenai perlambatan ekonomi dunia dan AS yang menghadapi resesi. Menurut Buffet, pendekatan konvensional pada permainan saham, memang mengandalkan peristiwa-peristiwa makro. Hal-hal seperti tingkat pengangguran, pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan peristiwa –peristiwa politik tampak sangat penting bagi para investor.
Untuk berinvestasi seperti Buffet, Anda harus mengabaikan peristiwa-peristiwa makro dan focus pada perusahan yang sahamnya anda pilih. Disini , Buffet justru menganjurkan kita untuk memakai kacamata kuda. Tidak mungkin setelah bersusah payah menganalisa sebuah perusahaan dan menunggu harga yang tepat untuk kemudian membeli sahamnya, lalu kita mengubah kebiakan kita gara-gara terdengar bisikan atau taksiran mengenai perekonomian. Memang kalau saya perhatikan, isu-isu mengenai peristiwa makro memang mempengaruhi harga saham secara jangka pendek, namun jika fundamental bisnis nya memang bagus, biasanya harga saham itu langsung bangkit dan terus naik. Ingat, peristiwa resesi Indonesia tahun 1997, 1998, Bom Bali, Bom Marriot, Indonesia turun peringkat untuk dunia investasi? Memang mempengaruhi saham ASII, TLKM dll untuk jangka pendek, namun coba lihat sekarang… harga sahamnya masih terbang ke langit biru.
14. PERHATIKAN BAIK-BAIK MANAJEMENNYA
Salah satu hal yan selalu menjadi focus perhatian Buffett adalah,” Siapa yang memegang kendali disini ?“
Beberapa faktor kunci yang perlu dicermati ketika melakukan penilaian adalah :
● Apakah tim manajemen selalu bekerja untuk pemegang saham ? Atau memperkaya diri sendiri dengan biaya perusahan. Misalnya dengan gaji yang berlebih, atau bonus fasilitas mewah lainnya.
● Apakah manajemen hemat, atau kelebihan beban karena boros?
● Apakah manajemen berdedikasi meningkatkan nilai pemegang saham?
● Apakah manajemen melakukan pembelian kembali saham (buy back) untuk kepentingan para
pemegang saham (lihat BBCA dan Kalbe), juga menghindari penerbitan saham baru yang akan mengurangi porsi kepemilikan pemegang saham
● Apakah laporan perusahaan jujur dan tidak mengandung kecurangan ? Atau financial engineering.
● Apakah manajemen menggunakan system akuntansi yang jujur aau kelihatannya menyembunyikan informasi yang benar?
Sekedar catatan banyak lho cara membuat laporan keuangan terlihat mengkilap, sbb :
● Jual asset yang kurang produktif menjelang tutup tahun sehingga otomatis laba bertambah
● Menggeser periode pencatatan biaya yang agak besar, jadi mundur atau dimajukan
● Untuk IPO, laporan keuangan dibuat mengkilap. Untuk menghindari pajak, laporan keuangan dibuat agak memble.
● Membesar-besarkan laba bersih, Padahal diperoleh dari keuntungan selisih kurs, atau keuntungan lain yang sifatnya temporer. Harusnya coba perhatikan juga laba operasionalnya.
Juga perlu diperhatikan, menurut Buffet, investor perlu mencurigai perusahaan yang membuat proyeksi – proyeksi jangka panjang yang manis-manis seperti proyeksi pertumbuhan atau proyeksi laba. Pada saat seorang eksekutif perusahaan mengklaim bahwa ia mengetahui masa depan perusahaan, itu berarti pertanda buruk. Dan jika ia benar-benar mencapai angka tersebut, itu benar-benar pertanda buruk. Sebab sangat dimungkinkan adanya manipulasi.
Saya pribadi selalu melakukan “sarapan “ dengan memantau harga terakhir bursa–bursa regional, sebelum jam bursa mulai. Ketika jam perdagangan dimulai , tiap 5–10 menit, pasti mata melihat ke computer memantau pergerakan harga saham andalan saya. Apakah hal ini juga dilakukan oleh Warren selaku investor kelas paus ? Jawabnya adalah TIDAK. Jadi bagaimana cara dia memantau pergerakan harga sahamnya? IA TIDAK PERNAH MELAKUKANNYA. Komputernya lebih banyak digunakan untuk main Bridge daripada memantau harga saham. Menurutnya, kita tidak perlu menggubris pegerakan harga saham untuk jangka pendek jika kita telah memilih
perusahaan yang tepat. Jika kita telah memiliki saham dalam bisnis yang hebat, jangka pendek tidak terlalu penting. Bagaiamana seandainya harga sahamnya yang tidak pernah dipantau, tiba-tiba terjun bebas akibat bursa crash diterjang badai resesi ? Gampang. Itulah saat yang tepat untuk nambah lagi porsi sahamnya, karena harganya jadi lebih murah. Menurutnya, daripada waktu Anda dihabiskan memelototi pergerakan harga saham yang bikin jantung ber”aerobic“, lebih baik fokus memantau kinerja bisnis perusahaan tersebut, yang meliputi manajemen, arus kas, pendapatan dll. Warren Buffett tidak pernah tahu berapa harga jual saham Berkshire Hathaway perusahaannya sekarang atau berapa harga jualnya besok. Ia hanya peduli pada harga jual satu decade kedepan yang akan menggambarkan nilai sejati perusahaannya.
11. LIHATLAH PENURUNAN HARGA SEBAGAI PELUANG MEMBELI
Tahukah Anda bahwa keadaan resesi seperti sekarang ini di Amerika juga pernah terjadi di masa lalu, yaitu tahun 2004, dimana Dow Jones jatuh hamper 150 point. Waktu itu laporan mengenai lapangan kerja, amat mengecewakan, harga minyak dunia terus membumbung, sehingga yang tejadi adalah, investor berlomba mengobral sahamnya. Justru saat inilah Buffett melihat peluang untuk membeli saham-saham
perusahaan bagus dengan harga murah. Ingat, walaupun fundamental saham tersebut bagus, namun energi bullish atau bearish itu sangat menular, sehingga tanpa mengerti keadaan sesungguhnya, tiap orang panic dan berlomba jualan saham. Saham Wahington Post, Geico dan Wells Fargo Bank adalah contoh bagaimana si tua Buffet menyambar kesempatan itu. Pada tahun 1973, saham Washington Post turun hingga $6 per lembar, Buffet menambar kesempatan itu dengan membenamkan uang senilai $10,6 juta ( uang segini tahun 1973 bisa buat beli 1 propinsi kali ? ). Sekarang , lebih dari 30 tahun kemudian, harganya telah menjadi $900 perlembar, belum lagi kalau ada stock split, maka jumlah saham si Buffett pasti berlipat ganda. Ingat kata Buffett, “Takutlah ketika orang lain rakus, dan rakuslah ketika orang lain takut“.
12. JANGAN MEMUKUL SETIAP LEMPARAN BOLA YANG DATANG
Menurut mereka yang mengklaim diri mereka ahli dalam pasar saham, untuk menjadi investor yang sukses, berarti membuat banyak keputusan dalam berinvestasi. Buffet tidak setuju dengan pendapat ini. Katanya, walaupun hanya satu kali dalam setahun, membuat keputusan investasi yang bagus itu sudah
cukup. Ia menganalogikan seperti bermain baseball, dimana untuk tiga kali kesempatan memukul bola, pukullah bola sekuat tenaga, jika memang momentum dan arahnya tepat, yang dalam istilahnya disebut sweet spot. Buffet hanya memandang setiap bola-bola yang terlempar, namun hanya memukul pada bola
yang menuju sweet spot. Sweet spot disini adalah bisnis yang hebat dengan masa depan yang juga hebat, dijalankan oleh manajemen yang kompeten, serta dijual dengan harga yang bagus. Dan untuk mendapatkan sweet spot ini, buffet akan menunggu walaupun bertahun-tahun sebelum melakukan investasi. Ketika ada saham yang masuk kriterianya, ia akan mengayunkan pemukulnya, dan ia akan melakukannya dengan sekuat tenaga, ia investasikan banyak uang disini, dan hasilnya….Grand Slam !
Sekedar catatan, saya masih ingat pada tanggal 22 Januari 2008, UNTR Rp. 10.850 per lembar, sekarang,dalam waktu 1 bulan, coba Anda cek harganya? Tadi itulah SweetSpot.
13. ABAIKAN YANG MAKRO FOKUSLAH PADA YANG MIKRO
Menurut Buffet hal hal besar dan trend trend yang besar yang berada di luar bisnis tidaklah penting, namun hal-hal kecil yang terkait dengan bisnislah yang berarti. Ada pameo yang menyatakan, jika Bang Ben (maksudnya Ben Bernanke gubernur The Fed )
“batuk” maka bursa saham di dunia pada demam. Demikian juga yang terjadi sekarang dimana ramai diberitakan dan diulas bertubi-tubi mengenai perlambatan ekonomi dunia dan AS yang menghadapi resesi. Menurut Buffet, pendekatan konvensional pada permainan saham, memang mengandalkan peristiwa-peristiwa makro. Hal-hal seperti tingkat pengangguran, pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan peristiwa –peristiwa politik tampak sangat penting bagi para investor.
Untuk berinvestasi seperti Buffet, Anda harus mengabaikan peristiwa-peristiwa makro dan focus pada perusahan yang sahamnya anda pilih. Disini , Buffet justru menganjurkan kita untuk memakai kacamata kuda. Tidak mungkin setelah bersusah payah menganalisa sebuah perusahaan dan menunggu harga yang tepat untuk kemudian membeli sahamnya, lalu kita mengubah kebiakan kita gara-gara terdengar bisikan atau taksiran mengenai perekonomian. Memang kalau saya perhatikan, isu-isu mengenai peristiwa makro memang mempengaruhi harga saham secara jangka pendek, namun jika fundamental bisnis nya memang bagus, biasanya harga saham itu langsung bangkit dan terus naik. Ingat, peristiwa resesi Indonesia tahun 1997, 1998, Bom Bali, Bom Marriot, Indonesia turun peringkat untuk dunia investasi? Memang mempengaruhi saham ASII, TLKM dll untuk jangka pendek, namun coba lihat sekarang… harga sahamnya masih terbang ke langit biru.
14. PERHATIKAN BAIK-BAIK MANAJEMENNYA
Salah satu hal yan selalu menjadi focus perhatian Buffett adalah,” Siapa yang memegang kendali disini ?“
Beberapa faktor kunci yang perlu dicermati ketika melakukan penilaian adalah :
● Apakah tim manajemen selalu bekerja untuk pemegang saham ? Atau memperkaya diri sendiri dengan biaya perusahan. Misalnya dengan gaji yang berlebih, atau bonus fasilitas mewah lainnya.
● Apakah manajemen hemat, atau kelebihan beban karena boros?
● Apakah manajemen berdedikasi meningkatkan nilai pemegang saham?
● Apakah manajemen melakukan pembelian kembali saham (buy back) untuk kepentingan para
pemegang saham (lihat BBCA dan Kalbe), juga menghindari penerbitan saham baru yang akan mengurangi porsi kepemilikan pemegang saham
● Apakah laporan perusahaan jujur dan tidak mengandung kecurangan ? Atau financial engineering.
● Apakah manajemen menggunakan system akuntansi yang jujur aau kelihatannya menyembunyikan informasi yang benar?
Sekedar catatan banyak lho cara membuat laporan keuangan terlihat mengkilap, sbb :
● Jual asset yang kurang produktif menjelang tutup tahun sehingga otomatis laba bertambah
● Menggeser periode pencatatan biaya yang agak besar, jadi mundur atau dimajukan
● Untuk IPO, laporan keuangan dibuat mengkilap. Untuk menghindari pajak, laporan keuangan dibuat agak memble.
● Membesar-besarkan laba bersih, Padahal diperoleh dari keuntungan selisih kurs, atau keuntungan lain yang sifatnya temporer. Harusnya coba perhatikan juga laba operasionalnya.
Juga perlu diperhatikan, menurut Buffet, investor perlu mencurigai perusahaan yang membuat proyeksi – proyeksi jangka panjang yang manis-manis seperti proyeksi pertumbuhan atau proyeksi laba. Pada saat seorang eksekutif perusahaan mengklaim bahwa ia mengetahui masa depan perusahaan, itu berarti pertanda buruk. Dan jika ia benar-benar mencapai angka tersebut, itu benar-benar pertanda buruk. Sebab sangat dimungkinkan adanya manipulasi.
18
Politik, ekonomi, Sosial dan budaya Umum / Re: Value Investor - Delapan prinsip investasi Buffett
« on: 02 January 2013, 06:07:04 PM »
5. BELILAH BISNIS, BUKAN SAHAM
Menurut Buffet, salah satu faktor penting dalam sukses berinvestasi adalah mengingatkan diri Anda bahwa Anda sedang membeli sebagian andil dari bisnis yang benar-benar ada. Lembaran saham itu sendiri sebenarnya tidak ada artinya. Sebab saham hanyalah representasi dari perusahaan.yang harus Anda pikirkan ketika terjun membeli saham sebuah perusahaan bukanlah grafik analisa teknikal, berita
Bloomberg atau table dan grafik di Wall Street. Yang Anda harus pikirkan adalah “nilai” dan kinerja di balik sebuah bisnis.
Buffett selalu mempertimbangkan 4 hal sebelum memutuskan untuk membeli saham, yaitu :
● Bisnis yang dia dapat mengerti
● Perusahaan dengan prospek jangka panjang yang menguntungkan
● Manajemen yang jujur dan kompeten
● Harga (saham) nya sangat menarik
Dapat disimpulkan disini bahwa Membeli saham adalah bagian dari bisnis. Karena itu jangan membeli saham karena pergerakan harganya, dan lakukan analisa fundamental sebelum membeli saham apapun.
6. CARILAH PERUSAHAAN YANG MENONJOL DIANTARA INDUSTRI
Warren selalu ingin mencari dan membeli bisnis yang langgeng, yang mendominasi pasarnya, sehingga lebih menjamin kesuksesannya, dimana produk tersebut diperlukan orang banyak, tidak membutuhkan modal yang berlebihan, tidak banyak barang pengganti yang sejenis dan tidak banyak terpengaruh oleh regulasi harga. Namun tentu saja semua itu dieksekusi sambil menunggu sampai harga saham perusahaan
tersebut dianggap wajar. Disarankan agar Anda membuat daftar saham-saham yang Anda incar, lalu lakukan monitoring harganya sesering mungkin, sampai harganya mencapai harga yang Anda anggap bagus dan wajar, lalu….hap..!!! Sang serigalapun mendapat mangsa empuk.
7. BELI PERUSAHAAN BERTEKNOLOGI RENDAH, BUKAN BERTEKNOLOGI TINGGI
Warren amat menjauhi saham-saham perusahaan berteknologi tinggi dan saham perusahaan internet, karena perubahan teknologi yang makin cepat membuat perusahaan sejenis ini mudah tertinggal zaman dan tertinggal pesaing yang mengakibatkan ambruknya bisnis. Ia lebih memilih saham dari perusahaan
bata, perusahaan cat, karpet dan perusahaan mebel yang memiliki bisnis yang mudah dimengerti dan arus kas yang mudah diprediksi. Perusahaan semacam itu bisa bertahan sampai 100 tahun lagi, karena menghasilkan produk yang bisa dikatakan tidak mudah ketinggalan zaman. Kejatuhan banyak perusahaan dotcom seperti Etoys.com, Pets.com, RX.Com, World.com dsb memperkuat alibi Warren. Bagaimana menurut Anda dengan Microsoft, Yahoo dan Google?
Nasehat Buffet jangan tergoda dengan transaksi yang menawarkan kekayaan secara cepat, yang melibatkan perusahaan yang relative rumit ( misalnya perusahaan berteknologi tinggi ), perusahaan semacam ini sulit diprediksi dalam jangka panjang. Hindarilah bisnis dalam industri yang terus berubah, dan bernvestasilah pada bisnis-bisnis generasi “ perekonomian lama”. Dan terakhir, ingatlah bahwa perlu waktu puluhan tahun bagi perusahaan untuk menjadi besar.
8. KONSENTRASIKAN INVESTASI SAHAM ANDA
Hampir semua ahli menyarankan untuk melakukan diversifikasi, yaitu memiliki banyak saham dari banyak perusahaan agar jika saham tertentu jatuh, tidak akan menghancurkan seluruh potofolio yang Anda miliki, namun Buffet berpendapat lain. Jika Anda telah menemukan saham yang tepat, mengapa harus membeli sedikit ? Begitu katanya. Beli 5 sampai 10 saham yang bagus dengan harga yang bagus, dan belilah sebanyak Anda mampu. Disini ia memberi contoh ketika membeli $144 juta untuk saham Petro China-perusahaan minyak China. Tanpa diduga, sekarang sahamnya bernilai $ 1,2 milyar. Menurutnya, seseorang cukup menginvestasikan seluruh hartanya pada 3 perusahaan yang baik ( dengan harga beli yang baik tentunya ), secara jangka panjang, maka bisa dipastikan ia bakal kaya raya. Ini juga dicontohkan Buffet dengan memiliki 474.998 lembar saham satu perusahaan, Berhshire Hathaway yang dipegangnya selama puluhan tahun. Sekarang harga perlembar saham tadi adalah $138.000 PER LEMBAR . Silahkan hitung sendiri berapa hartanya dari saham 1 perusahaan saja. Itulah kenapa Warren Buffet sekarang menjadi orang terkaya no. 3 sejagat.
9. TERAPKAN KETIDAK AKTIFAN BUKAN HYPERAKTIVITAS
Energi yang dikeluarkan bursa saham betul-betul luar biasa. Di IHSG, 3 – 7 triliun Rupiah berputar setiap hari. Apalagi dalam keadaan extreme bullish atau bearish. Dimana suasana yang hingar bingar ini amat menulari para pemain saham. Banyak dari lembaga keuangan dan reksadana yang betindak tanpa control, mengubah portofolio mereka setiap hari. Jika para Manager Investasi yang notabene melek dunia saham dan paham berbagai analisa fundamental dan teknikal saja bisa ikut tertular virus trading saham, apalagi kita yang awam?
Buffet menyatakan, “ketidakaktifan adalah perilaku yang cerdas”. Sebab, menurutnya, investor sejati dapat menghasilkan uang, walaupun ia sedang tidur. Hal ini dibuktikannya dengan tetap memegang saham Coca Cola sejak tahun 1994, American Express sejak tahun 1998, dan Washington Post sejak tahun 1973 TANPA DITRADINGKAN LAGI. Benar-benar suatu pola yang tidak disukai para trader. Ia mempunyai alasan bahwa trading terlalu sering bisa merugikan akibat sulitnya mengontrol diri , juga timbulnya biaya-biaya trading yang tidak kita sadari, seperti fee beli, fee jual, pajak, dsb..dsb, yang ujung-ujungnya
mengurangi keuntungan kita.
Menurut Buffet, salah satu faktor penting dalam sukses berinvestasi adalah mengingatkan diri Anda bahwa Anda sedang membeli sebagian andil dari bisnis yang benar-benar ada. Lembaran saham itu sendiri sebenarnya tidak ada artinya. Sebab saham hanyalah representasi dari perusahaan.yang harus Anda pikirkan ketika terjun membeli saham sebuah perusahaan bukanlah grafik analisa teknikal, berita
Bloomberg atau table dan grafik di Wall Street. Yang Anda harus pikirkan adalah “nilai” dan kinerja di balik sebuah bisnis.
Buffett selalu mempertimbangkan 4 hal sebelum memutuskan untuk membeli saham, yaitu :
● Bisnis yang dia dapat mengerti
● Perusahaan dengan prospek jangka panjang yang menguntungkan
● Manajemen yang jujur dan kompeten
● Harga (saham) nya sangat menarik
Dapat disimpulkan disini bahwa Membeli saham adalah bagian dari bisnis. Karena itu jangan membeli saham karena pergerakan harganya, dan lakukan analisa fundamental sebelum membeli saham apapun.
6. CARILAH PERUSAHAAN YANG MENONJOL DIANTARA INDUSTRI
Warren selalu ingin mencari dan membeli bisnis yang langgeng, yang mendominasi pasarnya, sehingga lebih menjamin kesuksesannya, dimana produk tersebut diperlukan orang banyak, tidak membutuhkan modal yang berlebihan, tidak banyak barang pengganti yang sejenis dan tidak banyak terpengaruh oleh regulasi harga. Namun tentu saja semua itu dieksekusi sambil menunggu sampai harga saham perusahaan
tersebut dianggap wajar. Disarankan agar Anda membuat daftar saham-saham yang Anda incar, lalu lakukan monitoring harganya sesering mungkin, sampai harganya mencapai harga yang Anda anggap bagus dan wajar, lalu….hap..!!! Sang serigalapun mendapat mangsa empuk.
7. BELI PERUSAHAAN BERTEKNOLOGI RENDAH, BUKAN BERTEKNOLOGI TINGGI
Warren amat menjauhi saham-saham perusahaan berteknologi tinggi dan saham perusahaan internet, karena perubahan teknologi yang makin cepat membuat perusahaan sejenis ini mudah tertinggal zaman dan tertinggal pesaing yang mengakibatkan ambruknya bisnis. Ia lebih memilih saham dari perusahaan
bata, perusahaan cat, karpet dan perusahaan mebel yang memiliki bisnis yang mudah dimengerti dan arus kas yang mudah diprediksi. Perusahaan semacam itu bisa bertahan sampai 100 tahun lagi, karena menghasilkan produk yang bisa dikatakan tidak mudah ketinggalan zaman. Kejatuhan banyak perusahaan dotcom seperti Etoys.com, Pets.com, RX.Com, World.com dsb memperkuat alibi Warren. Bagaimana menurut Anda dengan Microsoft, Yahoo dan Google?
Nasehat Buffet jangan tergoda dengan transaksi yang menawarkan kekayaan secara cepat, yang melibatkan perusahaan yang relative rumit ( misalnya perusahaan berteknologi tinggi ), perusahaan semacam ini sulit diprediksi dalam jangka panjang. Hindarilah bisnis dalam industri yang terus berubah, dan bernvestasilah pada bisnis-bisnis generasi “ perekonomian lama”. Dan terakhir, ingatlah bahwa perlu waktu puluhan tahun bagi perusahaan untuk menjadi besar.
8. KONSENTRASIKAN INVESTASI SAHAM ANDA
Hampir semua ahli menyarankan untuk melakukan diversifikasi, yaitu memiliki banyak saham dari banyak perusahaan agar jika saham tertentu jatuh, tidak akan menghancurkan seluruh potofolio yang Anda miliki, namun Buffet berpendapat lain. Jika Anda telah menemukan saham yang tepat, mengapa harus membeli sedikit ? Begitu katanya. Beli 5 sampai 10 saham yang bagus dengan harga yang bagus, dan belilah sebanyak Anda mampu. Disini ia memberi contoh ketika membeli $144 juta untuk saham Petro China-perusahaan minyak China. Tanpa diduga, sekarang sahamnya bernilai $ 1,2 milyar. Menurutnya, seseorang cukup menginvestasikan seluruh hartanya pada 3 perusahaan yang baik ( dengan harga beli yang baik tentunya ), secara jangka panjang, maka bisa dipastikan ia bakal kaya raya. Ini juga dicontohkan Buffet dengan memiliki 474.998 lembar saham satu perusahaan, Berhshire Hathaway yang dipegangnya selama puluhan tahun. Sekarang harga perlembar saham tadi adalah $138.000 PER LEMBAR . Silahkan hitung sendiri berapa hartanya dari saham 1 perusahaan saja. Itulah kenapa Warren Buffet sekarang menjadi orang terkaya no. 3 sejagat.
9. TERAPKAN KETIDAK AKTIFAN BUKAN HYPERAKTIVITAS
Energi yang dikeluarkan bursa saham betul-betul luar biasa. Di IHSG, 3 – 7 triliun Rupiah berputar setiap hari. Apalagi dalam keadaan extreme bullish atau bearish. Dimana suasana yang hingar bingar ini amat menulari para pemain saham. Banyak dari lembaga keuangan dan reksadana yang betindak tanpa control, mengubah portofolio mereka setiap hari. Jika para Manager Investasi yang notabene melek dunia saham dan paham berbagai analisa fundamental dan teknikal saja bisa ikut tertular virus trading saham, apalagi kita yang awam?
Buffet menyatakan, “ketidakaktifan adalah perilaku yang cerdas”. Sebab, menurutnya, investor sejati dapat menghasilkan uang, walaupun ia sedang tidur. Hal ini dibuktikannya dengan tetap memegang saham Coca Cola sejak tahun 1994, American Express sejak tahun 1998, dan Washington Post sejak tahun 1973 TANPA DITRADINGKAN LAGI. Benar-benar suatu pola yang tidak disukai para trader. Ia mempunyai alasan bahwa trading terlalu sering bisa merugikan akibat sulitnya mengontrol diri , juga timbulnya biaya-biaya trading yang tidak kita sadari, seperti fee beli, fee jual, pajak, dsb..dsb, yang ujung-ujungnya
mengurangi keuntungan kita.
19
Politik, ekonomi, Sosial dan budaya Umum / Re: Value Investor - Delapan prinsip investasi Buffett
« on: 02 January 2013, 05:58:15 PM »
SUKSES BERIVESTASI ALA WARREN BUFFET
1. PILIHLAHKESEDERHANAANBUKANKOMPLEKSITAS
Banyak orang percaya bahwa berinvestasi di pasar modal itu rumit, misterius dan penuh resiko, sehingga hanya mereka yang berpengetahuan dan berpendidikan tinggilah yang mampu melakukannya. Seringkali mereka jadi tergantung pada rumus-rumus matematika rumit, program computer yang canggih, grafik dan analisa teknikal yang sulit. Warren Buffet telah menunjukkan bahwa semua hal itu hanyalah mitos. Prinsipnya dalam memilih suatu saham amat sederhana, yaitu pilihlah saham dari perusahaan yang bisnisnya solid, mudah dipahami, telah bertahan lama dan terbukti menguntungkan. Ia tidak pernah berinvestasi pada bisnis yang tidak ia pahami. Misalnya perusahaan dot com atau hitech, akan dihindarinya. Prinsipnya adalah cari perusahaan yang bagus fundamentalnya, dikelola oleh tim yang solid dan jujur, serta harga sahamnya dibawah harga seharusnya.
2. PUTUSKAN SENDIRI INVESTASI ANDA
Warren yakin bahwa tiap orang bisa sukses berinvestasi tanpa bantuan pialang, pakar pasar modal dsb. Alasannya, investor atau pakar professional ingin menumbuhkan anggapan bahwa berinvestasi di pasarmodal terlalu rumit bagi kebanyakan orang, karena ini berarti bagus bagi bisnis mereka. Berapa banyak
kita dengar bawa seseorang yang mempercayakan uang pensiun atau tabungannya yang menyusut banyak gara-gara dipercayakan kepada pialang atau manajer investasi yang bertransaksi sebanyak banyaknya pada saham yang salah untuk mengejar komisi?
Cuma diperlukan sedikit pengetahuan akuntansi dan pasar keuangan untuk bisa menemukan saham yang dalam istilah Buffet”mencari selembar uang Dollar yang dijual seharga 40 sen “. Hal ini berarti tiap orang perlu fokus pada investasi nilai, tanpa harus tergantung pada orang lain. Mulailah dengan banyak membaca jurnal dan laporan keuangan dalam majalah atau surat kabar.
3. PERTAHANKAN TEMPERAMEN YANG TEPAT
Apa yang akan Anda lakukan ketika perusahaan yang sahamnya Anda pegang sedang dalam masa yang buruk ? Akibat perubahan peraturan pemerintah misalnya. Coba lihat saham TLKM atau ISAT yang dapat mewakili situasi ini. Di koran-koran tertulis rekomendasi “jual” atau hindari dulu saham ini. Reaksi dan respon Anda terhadap perkembangan-perkembangan ini memainkan peranan yang sangat besar dalam
menentukan kesuksesan investasi Anda. Investor yang bijak akan tetap tenang dalam menghadapi peristiwa-peristiwa negative. Buffett sama sekali tidak menjual saham Washington Post yang di miliki, ketika masa resesi Amerika tahun 1960, melewati masa perang, sampai akhirnya sekarang saham Wasington Post telah naik harga beribu-ribu persen dari harga semula. Sarannya di sini adalah beli dan pertahankan saham–saham dari perusahaan yang hebat, dan pertahankanlah bertahun-tahun. Tutup mata telinga dari berita, rumor dan analisa negative tentang saham ini.
4. BERSABARLAH
Berpikirlah untuk 10 tahun mendatang dan bukan untuk 10 menit ke depan. Saran Buffet, jika Anda tidak siap memegang suatu saham untuk satu decade, lebih baik jangan pernah membeli saham tersebut. Bayangkanlah seolah-olah Anda membeli saham, dan keesokan harinya bursa akan tutup selama lima tahun. Perlu diingat bahwa beberapa pasar benar-benar bermusuhan dengan orang yang suka keluar
masuk, dan cukup ramah terhadap mereka yang membeli dan mempertahankan. Hal ini dikarenakan keluar masuk, selain akan meningkatkan biaya transaksi seperti broker fee dan VAT, juga mereka seringkali kehilangan moment ketika harga saham naik secara besar-besaran, akibat “peluru” nya “nyangkut” karena sudah keburu dibelikan saham lain dan nilainya makin lama makin kecil karena kebanyakan CutLoss.
1. PILIHLAHKESEDERHANAANBUKANKOMPLEKSITAS
Banyak orang percaya bahwa berinvestasi di pasar modal itu rumit, misterius dan penuh resiko, sehingga hanya mereka yang berpengetahuan dan berpendidikan tinggilah yang mampu melakukannya. Seringkali mereka jadi tergantung pada rumus-rumus matematika rumit, program computer yang canggih, grafik dan analisa teknikal yang sulit. Warren Buffet telah menunjukkan bahwa semua hal itu hanyalah mitos. Prinsipnya dalam memilih suatu saham amat sederhana, yaitu pilihlah saham dari perusahaan yang bisnisnya solid, mudah dipahami, telah bertahan lama dan terbukti menguntungkan. Ia tidak pernah berinvestasi pada bisnis yang tidak ia pahami. Misalnya perusahaan dot com atau hitech, akan dihindarinya. Prinsipnya adalah cari perusahaan yang bagus fundamentalnya, dikelola oleh tim yang solid dan jujur, serta harga sahamnya dibawah harga seharusnya.
2. PUTUSKAN SENDIRI INVESTASI ANDA
Warren yakin bahwa tiap orang bisa sukses berinvestasi tanpa bantuan pialang, pakar pasar modal dsb. Alasannya, investor atau pakar professional ingin menumbuhkan anggapan bahwa berinvestasi di pasarmodal terlalu rumit bagi kebanyakan orang, karena ini berarti bagus bagi bisnis mereka. Berapa banyak
kita dengar bawa seseorang yang mempercayakan uang pensiun atau tabungannya yang menyusut banyak gara-gara dipercayakan kepada pialang atau manajer investasi yang bertransaksi sebanyak banyaknya pada saham yang salah untuk mengejar komisi?
Cuma diperlukan sedikit pengetahuan akuntansi dan pasar keuangan untuk bisa menemukan saham yang dalam istilah Buffet”mencari selembar uang Dollar yang dijual seharga 40 sen “. Hal ini berarti tiap orang perlu fokus pada investasi nilai, tanpa harus tergantung pada orang lain. Mulailah dengan banyak membaca jurnal dan laporan keuangan dalam majalah atau surat kabar.
3. PERTAHANKAN TEMPERAMEN YANG TEPAT
Apa yang akan Anda lakukan ketika perusahaan yang sahamnya Anda pegang sedang dalam masa yang buruk ? Akibat perubahan peraturan pemerintah misalnya. Coba lihat saham TLKM atau ISAT yang dapat mewakili situasi ini. Di koran-koran tertulis rekomendasi “jual” atau hindari dulu saham ini. Reaksi dan respon Anda terhadap perkembangan-perkembangan ini memainkan peranan yang sangat besar dalam
menentukan kesuksesan investasi Anda. Investor yang bijak akan tetap tenang dalam menghadapi peristiwa-peristiwa negative. Buffett sama sekali tidak menjual saham Washington Post yang di miliki, ketika masa resesi Amerika tahun 1960, melewati masa perang, sampai akhirnya sekarang saham Wasington Post telah naik harga beribu-ribu persen dari harga semula. Sarannya di sini adalah beli dan pertahankan saham–saham dari perusahaan yang hebat, dan pertahankanlah bertahun-tahun. Tutup mata telinga dari berita, rumor dan analisa negative tentang saham ini.
4. BERSABARLAH
Berpikirlah untuk 10 tahun mendatang dan bukan untuk 10 menit ke depan. Saran Buffet, jika Anda tidak siap memegang suatu saham untuk satu decade, lebih baik jangan pernah membeli saham tersebut. Bayangkanlah seolah-olah Anda membeli saham, dan keesokan harinya bursa akan tutup selama lima tahun. Perlu diingat bahwa beberapa pasar benar-benar bermusuhan dengan orang yang suka keluar
masuk, dan cukup ramah terhadap mereka yang membeli dan mempertahankan. Hal ini dikarenakan keluar masuk, selain akan meningkatkan biaya transaksi seperti broker fee dan VAT, juga mereka seringkali kehilangan moment ketika harga saham naik secara besar-besaran, akibat “peluru” nya “nyangkut” karena sudah keburu dibelikan saham lain dan nilainya makin lama makin kecil karena kebanyakan CutLoss.
20
Tibetan / Re: tantra sex nyontek dari taoist sex?
« on: 02 January 2013, 01:49:01 PM »Neraka vajra itu apakah khusus untuk umat vajrayana atau bukan seperti itu maksudnya?
Neraka Vajra adalah tempat hukuman khusus buat penyelewengan penekun di aliran vajrayana..
Baik pelanggaran sila samaya & pelanggaran sumpah samaya...
Tetapi ada yang mengatakan bahwa neraka vajra sama dengan neraka avici...
21
Tibetan / Re: tantra sex nyontek dari taoist sex?
« on: 02 January 2013, 11:47:10 AM »anda udah pernah praktek ? atau masih teori !
Ini masih teori ... Karena sadhana Yabyum adalah sadhana Annutara Yoga Tantra...
Guru tidak akan mewarisi sadhana ini kalau kualitas murid tidak memenuhi persyaratan.. Kalau ada guru mewariskan sadhana ini tanpa tahu kualitas murid, guru tersebut juga bersalah melanggar sila ...
Saya pribadi tidak mempelajari sadhana ini karena saya dapat melihat kualitas spritual saya yang tidak memenuhi persyaratan untuk mempelajarinya....Lebih baik belajar yang lain saja yang lebih cocok dengan karakter saya...
Sadhana Annutara Yoga Tantra memang sadhana tingkat tinggi di tantrayana, jadi tidak semua orang dapat mempelajarinya ...
Padmasambhava mengatakan sadhana ini seperti mengambil mutiara di mulut ular (kalau berhasil akan mendapatkan hasil kalau gagal hukuman neraka vajra)
22
Tibetan / Re: tantra sex nyontek dari taoist sex?
« on: 01 January 2013, 05:08:59 PM »
Yabyum adalah sebuah simbol harmoni dari karuna, upaya-kausalya & prajna ...
Sadhana Yabyum merupakan simbol yang berhubungan dengan Annutara Yoga Tantra .. Pria disimbolkan sebagai karuna & upaya-kausalya dalam mencapai pencerahan & Wanita disimbolkan sebagai prajna yang juga memerlukan pencerahan ....
Sadhana Yabyum merupakan simbol yang berhubungan dengan Annutara Yoga Tantra .. Pria disimbolkan sebagai karuna & upaya-kausalya dalam mencapai pencerahan & Wanita disimbolkan sebagai prajna yang juga memerlukan pencerahan ....
23
Tibetan / Re: tantra sex nyontek dari taoist sex?
« on: 01 January 2013, 04:40:56 PM »
secara teori sadhana sex dari tao & tantra sama saja ..
1. harus bisa masuk dalam samadi bagi pelakunya (baik pria & wanita)
2. menggunakan energi yang dihasilkan dari hubungan seksual dengan bantuan prana untuk memasuki nadi tengah (bagi praktisi harus melatih prana terlebih dahulu sampai pada titik tertentu)
3. mengubah nafsu menjadi samadi
yang berbeda adalah
1. istilah dari tao & tantra
2. tata cara sadhana (visualisasi, mantra, dll)
1. harus bisa masuk dalam samadi bagi pelakunya (baik pria & wanita)
2. menggunakan energi yang dihasilkan dari hubungan seksual dengan bantuan prana untuk memasuki nadi tengah (bagi praktisi harus melatih prana terlebih dahulu sampai pada titik tertentu)
3. mengubah nafsu menjadi samadi
yang berbeda adalah
1. istilah dari tao & tantra
2. tata cara sadhana (visualisasi, mantra, dll)
24
Diskusi Umum / Re: FANATIK
« on: 01 January 2013, 08:43:51 AM »
Dalam pembahasan ini cenderung ke pembahasan Sraddha....
Sraddha adalah sebuah keteguhan keyakinan dengan suatu landasan (pengetahuan & praktek)
Sraddha adalah sebuah keteguhan keyakinan dengan suatu landasan (pengetahuan & praktek)
25
Pengalaman Pribadi / Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« on: 31 December 2012, 11:38:41 AM »Pikiran yang terbelenggu tidak dapat melihat kebenaran. Kejernihan pikiran tertutupi oleh ego dan fanatisme kepercayaan.
Kalama sutta jadi pajangan, praktek lebih condong pada keimanan daripada saddha yang benar.
Selamat tinggal sutta, apakah kau memang lebih baik jadi pajangan dan bahan studi akademis saja?
Keimanan pada Tiratana lebih penting dan esensial, daripada ehipassiko terhadap Kebenaran Tiratana itu sendiri. Benarkah demikian?
Mari kita renungkan bersama, saya beriman atau ber-ehipassiko?
Salam Buddhist, semoga semua makhluk berbahagia.
Saya setuju sekali, Sutra seperti halnya rakit untuk menyeberang, kalau sudah menyeberang rakit ya ditinggalkan ...
Buddha mengajarkan untuk tidak melekat dengan apapun termasuk dengan namanya sutra..
Seperti halnya sebuah telunjuk dapat menunjukkan sebuah bulan, yang pasti telunjuk bukanlah bulan ...
Demikian juga dengan Kata kata hanyalah menunjukkan sebuah kebenaran & kata kata bukanlah sebuah kebenaran ..
Kalau sudah dapat melihat bulan apa masih perlu adanya telunjuk
26
Pengalaman Pribadi / Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« on: 26 December 2012, 05:54:47 PM »sptnya angin panatik....
nice posting...
kalau cumi sih ketemu dgn biksu tsb... dan minta diperagakan
PUISI KENTUT... supaya ada buktinya.... soal kentuk kan cumi udah banyak berlatihh
Maafkan saya atas puisi kentut saya yang tidak sebanding dengan puisi anda......._/|\_ A Mi Tuo Fo
27
Pengalaman Pribadi / Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« on: 26 December 2012, 05:14:04 PM »
Koan Zen
Ada seorang pedagang yang berteman dengan seorang guru Zen..
Suatu kali pedagang ini membuat sebuah puisi yang bercerita tentang sunya..
Dengan bangga menyuruh anak buahnya mengirimkan puisi tersebut kepada guru zen temannya untuk dikomentari
Setelah guru zen membaca puisi tersebut dicoret coret puisi tersebut dengan komentar puisi kentut
tentu saja pedagang tersebut sangat marah dan akhirnya menemui guru zen itu hendak mempertanyakan komentarnya..
Sang guru berkata bukankah kamu mengatakan semua sunya, angin apa yang membawa dirimu jauh jauh ke mari...
Ada seorang pedagang yang berteman dengan seorang guru Zen..
Suatu kali pedagang ini membuat sebuah puisi yang bercerita tentang sunya..
Dengan bangga menyuruh anak buahnya mengirimkan puisi tersebut kepada guru zen temannya untuk dikomentari
Setelah guru zen membaca puisi tersebut dicoret coret puisi tersebut dengan komentar puisi kentut
tentu saja pedagang tersebut sangat marah dan akhirnya menemui guru zen itu hendak mempertanyakan komentarnya..
Sang guru berkata bukankah kamu mengatakan semua sunya, angin apa yang membawa dirimu jauh jauh ke mari...
28
Pengalaman Pribadi / Re: "Kosong = Isi, Isi = Kosong"
« on: 26 December 2012, 05:07:35 PM »
Kosong atau Sunya yang masih dibicarakan atau didefinisikan bukanlah sunya yang sejati....
Sama halnya orang buta diminta mendefinisikan seekor gajah....
Semua cuma berdasarkan persepsi masing masing ... Kalau semua masih sebatas sebuah ciri buat apa diributkan ....
Kosong atau sunya hanya bisa dipahami melewati No Mind bukan dengan Mind...
Sama halnya orang buta diminta mendefinisikan seekor gajah....
Semua cuma berdasarkan persepsi masing masing ... Kalau semua masih sebatas sebuah ciri buat apa diributkan ....
Kosong atau sunya hanya bisa dipahami melewati No Mind bukan dengan Mind...
29
Mahayana / Re: Tanya soal Api Homa
« on: 14 July 2008, 04:02:45 PM »
Api homa hanya dalam tradisi tantraya...
Api homa ada 2
1. Api homa luar (upacara)
2. Api homa dalam (kundalini)
Api homa bertujuan untuk mengundang para Buddha dan Bodhisattva untuk berkenan menerima persembahan dan membantu kita untuk membersihkan karma buruk.
Kenapa ada persembahan minyak wangi karena yang datang bukan hanya Buddha dan Bodhisattva tetapi juga para Dakini.
Api homa ada 2
1. Api homa luar (upacara)
2. Api homa dalam (kundalini)
Api homa bertujuan untuk mengundang para Buddha dan Bodhisattva untuk berkenan menerima persembahan dan membantu kita untuk membersihkan karma buruk.
Kenapa ada persembahan minyak wangi karena yang datang bukan hanya Buddha dan Bodhisattva tetapi juga para Dakini.
30
Studi Sutta/Sutra / Re: The Vajracchedika Prajna Paramita Sutra ( Diamon Sutra) *SUTRA PALSU?*
« on: 14 July 2008, 12:04:44 PM »lage di bas..gk ada kerjaan...kluarin 1 buku kecil yg isine Diamond Sutra dan Prajna Paramita Sutra...Iseng ajah pengen tao isine ape....trus bukane ngacak...kebuka halaman 13...liat sesuatu yg meng-kagetkan...
Inilah yg gw baca di Halaman Tersebut :
"Subhuti, To Sum up, the merits resulting from this Sutra are inconceivable, inestimable and without limit. The Tathagata expounds it to those initiated into the Mahayana and the Supreme Yana. If they are able to receive, hold (in mind), read and recite it and expound it widely to others, the Tathagata will know and will see that they will achieve inexpressible and inconceivable merits that are without measure or limit. They will bear (responsibility for) the Tathagata's supreme Enlightenment (Anuttara-samyak-sambodhi) Why? Because, Subhuti, those who take delight in the Hinayana and hold the view of an ego, a personality, a being and a life, cannot listen to, receive, hold (in mind), read and recite this Sutra and explain it to others."
dari halaman ke-13(my lucky number)
Liat yg di bold boss??? pada zaman sang Buddha jelas2 belum ada yg namanya perpecahan Sangha...
silahkan leave comments....^^
Jgn mudah mengatakan sutra ini palsu. Krn beberapa pengalaman bahasa tulisan implementasikan berbeda dengan maksud asli. Sumber yang anda maksud ada kemungkinan salah dalam menterjemahkan...
Karena itu Bodhidharma dalam menyebarkan Zen tidak mau menggunakan bahasa tulisan karena persesi tiap orang berbeda beda.