This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.
106
Buddhisme untuk Pemula / Re: Apa gunanya berdoa???
« on: 22 September 2010, 01:46:05 PM »banyak umat awam ketika zaman Buddha Gotama juga berdoa?
pengikut Buddhisme lagi?
um?
ha?
"berdoa" dalam artian lain..
misalnya ketika berdana,mengucapkan "keinginan", "saya bla bla bla bla bla"
termasuk berdoa juga kan?
107
Ulasan Buku, Majalah, Musik atau Film / Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« on: 22 September 2010, 01:43:27 PM »
koq ada tulisan "tamu" ya?hahaha
108
Ulasan Buku, Majalah, Musik atau Film / Re: "The Buddha" New Film Dokumenter 2010
« on: 22 September 2010, 01:34:45 PM »
bisa didapatkan dimana ni film utuhnya?
109
Ulasan Buku, Majalah, Musik atau Film / Re: "The Buddha" New Film Dokumenter 2010
« on: 22 September 2010, 01:34:06 PM »Kapan keluarnya?
udah kluar langsung nonton aja, tinggal klik spoiler diatas
bukan....maksudnya "film utuhnya"?
110
Buddhisme untuk Pemula / Re: Apa gunanya berdoa???
« on: 22 September 2010, 01:32:38 PM »
banyak umat awam ketika zaman Buddha Gotama juga berdoa?
pengikut Buddhisme lagi?
um?
pengikut Buddhisme lagi?
um?
111
Ulasan Buku, Majalah, Musik atau Film / Re: "The Buddha" New Film Dokumenter 2010
« on: 22 September 2010, 01:25:30 PM »
Kapan keluarnya?
112
Diskusi Umum / Re: Pernikahan dalam Buddhisme,yang "diberkati" ?
« on: 22 September 2010, 12:23:31 PM »
oh....memang kadang rancu..
bahkan pemuka agama kadang memberikan bumbu yang terlalu banyak..
bahkan pemuka agama kadang memberikan bumbu yang terlalu banyak..
113
Theravada / Re: "Saya adalah Arahatta" ?
« on: 22 September 2010, 11:45:54 AM »114
Theravada / Re: "Saya adalah Arahatta" ?
« on: 22 September 2010, 11:15:09 AM »Hahaha... betul, namun untuk awalnya jika masih sulit memahami, maka tidak ada jalan lain selain memupuk karma baik terlebih dahulu sambil mendalami Buddha Dhamma. Kalau mereka hanya belajar sebagai umat perumah tangga, namun tidak memupuk karma baik, maka jika mereka tidak mampu merealisasikan magga-phala pada kehidupan sekarang, pada kehidupan mereka berikutnya akan lebih semakin sulit menapaki Buddha Dhamma...
seseorang berderma didasari oleh LOBHA = memupuk kamma baik.. ?
tentu saja sebagai manusia biasa kita diliputi lobha..tetapi kan kadarnya bisa ditekan..
"Saya adalah Arahatta" >>> memancing "keledai2" datang untuk mempersembahkan berbagai macam hal[dimulai dari yang paling sederhana sampai yang paling mewah,efeknya,tahu sendiri,contohnya?Lihat si Lu Sheng Yeng,dan banyak "bhikkhu2" gadungan lainnya]..
jadi,itu sama saja memancing "lobha",dimana letak "kebijaksanaan" dari mengatakan "Saya adalah Arahatta"?
berhubung baru kali ini,saya mengetahui ada seorang Bhikkhu dari tradisi Theravada mengatakan hal sedemikian rupa,makanya saya bertanya,mungkin saja "pernah" tercantum didalam teks2 kuno bahwa hal tersebut "bisa dibenarkan".. ?
Maksud anda siapa bhikkhu tsb, bro? bole dishare gak?
berhubung dari ini :
"Arahattamagga Arahattaphala - The Path to Arahantship" = Ajahn Maha Boowa..
115
Theravada / Re: "Saya adalah Arahatta" ?
« on: 22 September 2010, 11:13:00 AM »Hahaha... betul, namun untuk awalnya jika masih sulit memahami, maka tidak ada jalan lain selain memupuk karma baik terlebih dahulu sambil mendalami Buddha Dhamma. Kalau mereka hanya belajar sebagai umat perumah tangga, namun tidak memupuk karma baik, maka jika mereka tidak mampu merealisasikan magga-phala pada kehidupan sekarang, pada kehidupan mereka berikutnya akan lebih semakin sulit menapaki Buddha Dhamma...
seseorang berderma didasari oleh LOBHA = memupuk kamma baik.. ?
tentu saja sebagai manusia biasa kita diliputi lobha..tetapi kan kadarnya bisa ditekan..
"Saya adalah Arahatta" >>> memancing "keledai2" datang untuk mempersembahkan berbagai macam hal[dimulai dari yang paling sederhana sampai yang paling mewah,efeknya,tahu sendiri,contohnya?Lihat si Lu Sheng Yeng,dan banyak "bhikkhu2" gadungan lainnya]..
jadi,itu sama saja memancing "lobha",dimana letak "kebijaksanaan" dari mengatakan "Saya adalah Arahatta"?
berhubung baru kali ini,saya mengetahui ada seorang Bhikkhu dari tradisi Theravada mengatakan hal sedemikian rupa,makanya saya bertanya,mungkin saja "pernah" tercantum didalam teks2 kuno bahwa hal tersebut "bisa dibenarkan".. ?
kita analisis yakk..
A mengatakan kalo dia arahat
A tidak dikeluarkan dari sangha
A dikeluarkan atau tidak dikeluarkan ,"itu sama sekali bukan masalah"..karena ada juga yang Buddha katakan "orang yang melanggar parijika,walau dia tetap memakai jubah kuning sekalipun,dia telah dinyatakan keluar dari Sangha"
Quote
apakah A seorang arahat?
bukan masalah kebijaksanaan..tapi lebih cenderung ke arah peraturan/tradisi...
sebenarnya saya membuka diskusi ini tidak dalam konteks untuk "mencari" tahu si A arahatta atau bukan,tapi lebih cenderung bertanya,"Apa yang mendasari seorang Bhikkhu menyatakan/mempublikasikan dirinya sebagai Arahatta",dan pernahkah teman-teman disini yang mungkin[memiliki pengetahuan Dhamma teks2 kuno lebih banyak ] bisa "berbagi" tentang adanya kasus yang sama pada zaman Buddha Gotama" ?
Anumodana
116
Theravada / Re: "Saya adalah Arahatta" ?
« on: 22 September 2010, 10:57:31 AM »Hahaha... betul, namun untuk awalnya jika masih sulit memahami, maka tidak ada jalan lain selain memupuk karma baik terlebih dahulu sambil mendalami Buddha Dhamma. Kalau mereka hanya belajar sebagai umat perumah tangga, namun tidak memupuk karma baik, maka jika mereka tidak mampu merealisasikan magga-phala pada kehidupan sekarang, pada kehidupan mereka berikutnya akan lebih semakin sulit menapaki Buddha Dhamma...
seseorang berderma didasari oleh LOBHA = memupuk kamma baik.. ?
tentu saja sebagai manusia biasa kita diliputi lobha..tetapi kan kadarnya bisa ditekan..
"Saya adalah Arahatta" >>> memancing "keledai2" datang untuk mempersembahkan berbagai macam hal[dimulai dari yang paling sederhana sampai yang paling mewah,efeknya,tahu sendiri,contohnya?Lihat si Lu Sheng Yeng,dan banyak "bhikkhu2" gadungan lainnya]..
jadi,itu sama saja memancing "lobha",dimana letak "kebijaksanaan" dari mengatakan "Saya adalah Arahatta"?
berhubung baru kali ini,saya mengetahui ada seorang Bhikkhu dari tradisi Theravada mengatakan hal sedemikian rupa,makanya saya bertanya,mungkin saja "pernah" tercantum didalam teks2 kuno bahwa hal tersebut "bisa dibenarkan".. ?
117
Theravada / Re: "Saya adalah Arahatta" ?
« on: 22 September 2010, 10:20:42 AM »Hahaha... betul, namun untuk awalnya jika masih sulit memahami, maka tidak ada jalan lain selain memupuk karma baik terlebih dahulu sambil mendalami Buddha Dhamma. Kalau mereka hanya belajar sebagai umat perumah tangga, namun tidak memupuk karma baik, maka jika mereka tidak mampu merealisasikan magga-phala pada kehidupan sekarang, pada kehidupan mereka berikutnya akan lebih semakin sulit menapaki Buddha Dhamma...
seseorang berderma didasari oleh LOBHA = memupuk kamma baik.. ?
118
Diskusi Umum / Pernikahan dalam Buddhisme,yang "diberkati" ?
« on: 22 September 2010, 09:59:13 AM »
Seberapa penting pernikahan dalam Buddhisme dengan "blessing"?
Apa makna "blessing" itu sendiri,dalam pandangan Agama Buddha?
Apa makna "blessing" itu sendiri,dalam pandangan Agama Buddha?
119
Theravada / Re: "Saya adalah Arahatta" ?
« on: 22 September 2010, 09:26:39 AM »Sepertinya buat nambah keyakinan umat awal terhadap Buddha Dhamma. Kalo uda ga da arahat atao makhluk suci lagi, mungkin keyakinan terhdap Buddha Dhamma jadi menurun kali yak...
Dan apakah kalau ada Arahatta,keyakinan umat awal terhadap Buddha Dhamma akan meningkat?
Bukankah dari dulu sampai sekarang,Buddha selalu menekankan bahwa jadikan dirimu sebagai perlindung bagi dirimu sendiri?
Dan apakah hanya dengan mengetahui seseorang sebagai Arahatta,bisa menimbulkan keyakinan bagi diri kita?
bukankah Arahatta tentang diri kita sendiri bukan tentang orang lain?
"pengalaman diri sendiri" ibarat kata Ven Ajahn Chah,"Ciciplah oleh lidahmu sendiri,maka keragu-raguanmu akan sirna"
Bisa meningkat, soalnya kalo gw liat kecenderungan sekarang bukan lagi pada diri sendiri, tapi melihat buktinya melalui orang lain. Hal seperti ini sebenarnya tidak baik, namun bagi pemula dapat berguna untuk memantapkan keyakinan...
Justru saya berpikir agak berseberangan,dimana bilaman seorang umat awam yang tidak mengerti Buddha Dhamma secara mendalam,dia akan berpikir dalam "Sanghanussati" disebutkan "Sangha" merupakan ladang subur,belum lagi dia membaca beberapa kisah pemberian kepada seorang Arahatta,membuahkan begitu besarnya jasa..
Alih2 menambahkan keyakinan terhadap Buddha Dhamma,memahami Ajaran Buddha dan merealisasikannya,malahan akan menjadi suatu "sifat tamak" untuk berlomba-lomba memupuk kamma baik yang besar..
120
Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain / Re: Agama Buddha dan Agama Hindu kesamaan dan perbedaan. (Mari kita diskusi)
« on: 22 September 2010, 09:18:27 AM »
Apa inti Ajaran Hindu?