//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - indera_9

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 [8] 9 10 11 12 13 14
106
Keluarga & Teman / Re: Pacar Beda Agama
« on: 01 August 2009, 12:02:05 PM »
kl menurut gua sih, yg penting jgn fanatik.
kl pacar fanatik ato diri sendiri fanatik, pasti ujung2nya ribut.
kl dua2nya gak fanatik, umumnya bisa langgeng.

Saya setuju dengan bro wen 78  :)

Kalo kita memiliki pasangan beda agama yang tidak fanatik dan tidak egois, tentu tidak akan ada masalah yang muncul dari sisi perbedaan ini.

Namun, seandainya kita memiliki pasangan beda agama yang fanatik dan egois, maka jika anda belum memiliki kualitas bathin yang seluas samudra dan sekokoh gunung Sineru, maka urungkan saja niat anda untuk melanjutkan hubungan hingga gerbang pernikahan. Sebaliknya, jika anda sudah memiliki kualitas bathin seperti itu maka tidak akan ada masalah yang timbul walaupun pasangan anda adalah seseorang yang fanatik sempit dan egois.

Inilah yang saya maksudkan.  _/\_

107
Keluarga & Teman / Re: Pacar Beda Agama
« on: 01 August 2009, 11:12:55 AM »
Tidakkah anda berdua terlalu keras memegang konsep agama ini?
Anggap saja agama itu sebagai ILMU PENDIDIKAN MORAL gimana? jd bukan sebagai agama, problem solved!
So mana yg menurut anda berdua benar itulah yang anda berdua lakukan, bukan karena label agama ini atau label agama itu.

Saya rasa jika anda berdua BENAR2 saling mencintai, hal ini tidak akan menjadi masalah.
Bukankah saling mencintai itu juga berarti saling menghargai, saling menghormati, saling mengalah, saling toleransi demi kepentingan bersama?

Mengatakan tidaklah semudah menjalankan. Ketika anda benar-benar mengalami hal tersebut, baru lah anda sadar dan mengetahui bahwa apa yang anda katakan tidaklah mudah dijalankan pada kenyataannya.

Maka daripada itu, saya katakan, jika anda memiliki bathin yang seluas samudra, dan sekokoh gunung Sineru, saya yakin pernikahan beda agama yang anda lakukan akan langgeng dan baik-baik saja. Namun, apabila anda belum memiliki kualitas bathin yang seperti itu, lebih baik urungkan aja niat anda untuk menikah dengan pasangan yang beda agama dan keyakinan. Akan banyak keributan, benturan dan gesekan yang terjadi pada rumah tangga yang sedang anda bangun.

108
Pesan dari Aki Indra  ;D :

Bagi yang sedang pacaran:

Janganlah terbuai dengan manisnya masa-masa pacaran. Segala masalah, benturan, dan gesekan belum lah muncul ke permukaan pada masa pacaran.
Masa pacaran adalah masa-masa termanis dari sebuah hubungan percintaan. Jadi, sangatlah bijak apabila kita tidak terbuai dengan indah dan manisnya masa pacaran.
Janganlah terlalu cepat mengambil suatu keputusan dalam suatu hubungan. Pertimbangkanlah segala konsekuensi logis yang akan muncul suatu saat nanti dari suatu hubungan. Pertimbangkan dengan penuh kesadaran dan kebijaksanaan segala sesuatunya.

Bagi yang menikah :

Pernikahan adalah gerbang kehidupan untuk saling melepaskan 'Ego' / 'Aku' (saling menerima kenyataan apapun yang ada). Maksudnya, dalam pernikahan kita harus dapat menerima dengan ikhlas dan lapang dada segala kekurangan yang ada pada pasangan kita. Sangat lah bijak apabila kita memiliki pemikiran "saya menikahi dia karena segala kekurangan yang ada pada dirinya". Dengan demikian, ketika kita melihat segala kekurangan yang ada pada diri pasangan kita, rasa cinta kita terhadapnya akan semakin besar dan tidak akan memudar sedikitpun.

Semoga nasehat dari Aki Indra bermanfaat bagi semua yang membacanya  _/\_

109
Perkenalan / Re: salam
« on: 31 July 2009, 02:45:58 PM »
Salam kenal ... :)

110
Perkenalan / Re: salam kenal
« on: 31 July 2009, 02:39:37 PM »
Selamat datang dan salam kenal untuk Yuri dan Jacky

111
Perkenalan / Re: Salam kenal
« on: 31 July 2009, 02:33:00 PM »
Iya salam kenal juga _/\_

112
Perkenalan / Re: Salam Kenal
« on: 31 July 2009, 02:29:46 PM »
Salam kenal Satyabodhi. :)

113
Seremonial / Re: Happy B'Day, Rina Hong
« on: 31 July 2009, 02:19:38 PM »
Happy Birthday <:-P

Semoga dengan tambahnya usia, tambah pula kebijaksanaannya

sadhu...sadhu...sadhu

114
Diskusi Umum / Re: Tips hidup bahagia...
« on: 30 July 2009, 08:23:03 AM »
We tend to forget that ...

Happiness doesn't come ... as a result of getting something we don't have

But it rather comes ... by recognizing and appreciating all that we have

Terjemahan :

Kita cenderung melupakan bahwa ...

Kebahagiaan tidak berasal dari hasil mendapatkan sesuatu yang kita tidak miliki

Namun, kebahagiaan itu berasal dari menyadari dan menghargai semua hal yang kita miliki

115
Keluarga & Teman / Re: Pacar Beda Agama
« on: 30 July 2009, 08:08:02 AM »
Mantap Bro Indera! :jempol:
buat ceritanya, buat keputusannya, buat hikmah yg dipelajari, dan buat jenis cinta yg dikembangin. Cuma bisa kasih GRP +1 aja deh ;)

Bro Xuvie, thanks atas GRP +1 nya.  :)

Nggak apa kok bro Xuvie kasih GRP lebih dari 1, saya akan terima dengan hati ikhlas dan lapang dada  ;D

 _/\_

116
Ternyata sudah mulai ada oknum dalam Buddhist sendiri yang secara sengaja membelokkan apa yang Sang Buddha ajarkan; mengajarkan apa yang disebut adhamma. Sungguh sangat disayangkan  _/\_

117
Keluarga & Teman / Re: Pacar Beda Agama
« on: 29 July 2009, 09:18:43 AM »
ternyata pacaran beda agama saya melelahkan sekali. dan sangat sensitif sekali apabila bicara kita menyerempet mengenai agama. teman di forum mohon sarannya donk.. gimana sih cara untuk pasangan kita yang bedah agama gitu. karena saya juga aktifis di vihara dan dia juga aktifis di kr***ten...saya juga terlanjur sayang sama dia. mungkin saya juga terlalu melekat sama dia..

Silahkan anda pilih salah satu dari 2 pilihan di bawah ini :

1. Anda lanjutkan hubungan anda dengan nya sampai dengan gerbang pernikahan. Tapi pilihan ini membutuhkan suatu kesabaran yang amat luar biasa dari anda karena anda harus siap dalam menghadapi dogma-dogma kepercayaan pasangan anda. Ini contoh saja: "siapkah anda disebut KAFIR / SESAT oleh pasangan anda ?", "siapkah anda dipersalahkan suatu saat nanti apabila ada masalah yang timbul dalam keluarga (misalnya, anak terlahir cacat, keluarga yang sedang anda bina jatuh miskin, dll); pasangan anda menyalahkan anda karena anda tidak seiman dengannya yang otomatis akan timbul pemikiran bahwa karena diri anda lah Tuhan menghukum keluarga anda, karena diri anda lah yang KAFIR sehingga Tuhan membenci dan selalu memberikan hukuman agar anda sadar dari KEKAFIRAN anda".

"Siapkah anda jika pasangan anda memutuskan agar semua anak harus masuk dalam agama pasangan anda (Jadi hanya anda sajalah yang beragama Buddha)?". "Siapkah anda dengan hinaan, cacian, dan makian dari pasangan anda yang timbul karena perbedaan agama dan kepercayaan tersebut ?" Dan masih banyak masalah, benturan, dan gesekan yang akan timbul pada suatu saat nanti saat anda berdua sudah menjadi suami-istri. Siapkah anda menghadapi 1001 permasalahan yang bakal timbul karena perbedaan agama dan kepercayaan ?

Jika anda siap dengan semua kemungkinan terburuk itu, baik mental maupun fisik, maka pilihlah pilihan ini.

2. Anda memutuskan untuk tidak melanjutkan hubungan pacaran ini, dan berpikir bahwa cinta tidaklah harus memiliki (dalam hal ini anda sudah mengembangkan sikap yang positif yaitu anda bisa melepaskan suatu kemelekatan). Dalam pilihan ini, anda berpikir bahwa pacar anda lebih baik menjadi teman hidup saja, tidak menjadi pasangan hidup. Tidak semua pasangan hidup dapat menjadi teman hidup yang baik : inilah yang harap anda renungkan. Anda dapat menjadi teman baiknya yang dapat memberikan nasehat, motivasi, dorongan ketika dia sedang dilanda masalah dan musibah.

Dalam pilihan ini, setelah anda memutuskan untuk berpisah, maka janganlah mengulangi apa yang telah anda lakukan. Carilah pacar / pasangan hidup yang memiliki keyakinan yang sama (Bukankah orang yang bijaksana tidak akan jatuh dalam lubang yang sama untuk kedua kalinya). Sang Buddha telah menunjukkan kriteria (yang lebih baik terpenuhi) dalam memilih pasangan hidup seperti yang saya jelaskan di atas.

Jadi, silahkan anda pilih saja salah satu diantara dua pilihan di atas. Saran saya, pilihan kedua lah yang lebih baik karena selain anda dapat melepaskan dari kemelekatan / belenggu, anda juga tidak akan merasakan segala macam permasalahan yang akan timbul karena keyakinan yang berbeda.

Namun apabila anda memilih nomor satu, silahkan saja asalkan anda sudah memiliki bathin yang seluas samudera dan sekokoh gunung Sineru. Dengan memiliki bathin yang seluas samudera dan sekokoh gunung Sineru, saya yakin anda tidak akan merasa marah, tersinggung, dan jengkel terhadap apapun yang dia ucapkan yang berkaitan dengan agama dan kepercayaan anda DAN anda juga tidak akan beralih keyakinan apabila didesak olehnya suatu saat nanti.

Jangan terbuai dengan manisnya masa-masa pacaran yang dialami. Segala benturan, masalah, dan gesekan belum tampak pada masa-masa pacaran yang manis itu.

Silahkan memilih jalan hidup anda. Pilihan sepenuhnya ada di tangan anda.  _/\_

TOBS bro.... wa GRP deh.........

tapi moga2 ga menimbulkan "benci" thd paham atau penganut paham tetangga yah......

Thanks bro markos atas GRP nya  ;)

Saya tidak merasa benci terhadap paham atau penganut agama lain. Bapak dan Ibu saya juga penganut agama lain, masa saya membenci mereka ? Nanti saya masuk Neraka Avici deh  ;D

Hal ini saya ceritakan karena saya juga menjalin hubungan cinta dengan pasangan beda agama dan kepercayaan. Apalagi pacar saya itu anak pendeta  ;D.

Pacar saya bilang, "kamu pilih mana : agama dan keyakinanmu atau aku?"

Dengan segala pertimbangan dan kesadaran, saya memutuskan "saya pilih agama dan keyakinan saya". Lalu saya ubah status kami dari hubungan kekasih menjadi hubungan teman baik. Saya dan dia tetap menjadi teman baik dan tidak ada kebencian yang timbul dari akhir hubungan ini.

Untuk Bro Anatapindhika, memang sulit melepaskan suatu kemelekatan. Saya juga mengalami apa yang anda alami. Pada saat kita sangat sayang dan cinta dengan kekasih kita, kita harus melepaskannya. Tapi itu lah hidup, "Hidup adalah Dukkha".

Pada awal-awal berakhirnya hubungan kami, tentu saya sangat sedih sekali, karena saya sangat mencintai dan sayang sama dia, dan tentu saya tidak rela apabila dia menjadi milik lelaki lain (inilah bentuk kemelekatan). Namun, seiring berjalannya sang waktu, kesedihan tersebut akhirnya lambat laun memudar dan hilang.

Saya sadar, dia bisa mendapatkan pasangan hidup yang lebih baik dari saya dan tentunya SEIMAN. Inilah keputusan saya untuk mengakhiri hubungan ini.

Jika anda melihat orang yang anda sayang dan anda cintai itu hidup berbahagia, bukankah anda juga turut berbahagia ?

Memang untuk mengambil keputusan untuk mengakhiri suatu hubungan beda agama itu dibutuhkan kebesaran hati anda untuk melepaskan dan juga lapang dada.

Namun, keputusan ada di tangan anda.  :)

118
Seremonial / Re: Happy B'Day, Edward !
« on: 28 July 2009, 08:45:45 AM »
Happy Birthday Edward <:-P

Semoga dengan bertambahnya usia, bertambah pula kebijaksanaannya  :)

<:-P

119
Keluarga & Teman / Re: Pacar Beda Agama
« on: 28 July 2009, 08:01:27 AM »
ternyata pacaran beda agama saya melelahkan sekali. dan sangat sensitif sekali apabila bicara kita menyerempet mengenai agama. teman di forum mohon sarannya donk.. gimana sih cara untuk pasangan kita yang bedah agama gitu. karena saya juga aktifis di vihara dan dia juga aktifis di kr***ten...saya juga terlanjur sayang sama dia. mungkin saya juga terlalu melekat sama dia..

Silahkan anda pilih salah satu dari 2 pilihan di bawah ini :

1. Anda lanjutkan hubungan anda dengan nya sampai dengan gerbang pernikahan. Tapi pilihan ini membutuhkan suatu kesabaran yang amat luar biasa dari anda karena anda harus siap dalam menghadapi dogma-dogma kepercayaan pasangan anda. Ini contoh saja: "siapkah anda disebut KAFIR / SESAT oleh pasangan anda ?", "siapkah anda dipersalahkan suatu saat nanti apabila ada masalah yang timbul dalam keluarga (misalnya, anak terlahir cacat, keluarga yang sedang anda bina jatuh miskin, dll); pasangan anda menyalahkan anda karena anda tidak seiman dengannya yang otomatis akan timbul pemikiran bahwa karena diri anda lah Tuhan menghukum keluarga anda, karena diri anda lah yang KAFIR sehingga Tuhan membenci dan selalu memberikan hukuman agar anda sadar dari KEKAFIRAN anda".

"Siapkah anda jika pasangan anda memutuskan agar semua anak harus masuk dalam agama pasangan anda (Jadi hanya anda sajalah yang beragama Buddha)?". "Siapkah anda dengan hinaan, cacian, dan makian dari pasangan anda yang timbul karena perbedaan agama dan kepercayaan tersebut ?" Dan masih banyak masalah, benturan, dan gesekan yang akan timbul pada suatu saat nanti saat anda berdua sudah menjadi suami-istri. Siapkah anda menghadapi 1001 permasalahan yang bakal timbul karena perbedaan agama dan kepercayaan ?

Jika anda siap dengan semua kemungkinan terburuk itu, baik mental maupun fisik, maka pilihlah pilihan ini.

2. Anda memutuskan untuk tidak melanjutkan hubungan pacaran ini, dan berpikir bahwa cinta tidaklah harus memiliki (dalam hal ini anda sudah mengembangkan sikap yang positif yaitu anda bisa melepaskan suatu kemelekatan). Dalam pilihan ini, anda berpikir bahwa pacar anda lebih baik menjadi teman hidup saja, tidak menjadi pasangan hidup. Tidak semua pasangan hidup dapat menjadi teman hidup yang baik : inilah yang harap anda renungkan. Anda dapat menjadi teman baiknya yang dapat memberikan nasehat, motivasi, dorongan ketika dia sedang dilanda masalah dan musibah.

Dalam pilihan ini, setelah anda memutuskan untuk berpisah, maka janganlah mengulangi apa yang telah anda lakukan. Carilah pacar / pasangan hidup yang memiliki keyakinan yang sama (Bukankah orang yang bijaksana tidak akan jatuh dalam lubang yang sama untuk kedua kalinya). Sang Buddha telah menunjukkan kriteria (yang lebih baik terpenuhi) dalam memilih pasangan hidup seperti yang saya jelaskan di atas.

Jadi, silahkan anda pilih saja salah satu diantara dua pilihan di atas. Saran saya, pilihan kedua lah yang lebih baik karena selain anda dapat melepaskan dari kemelekatan / belenggu, anda juga tidak akan merasakan segala macam permasalahan yang akan timbul karena keyakinan yang berbeda.

Namun apabila anda memilih nomor satu, silahkan saja asalkan anda sudah memiliki bathin yang seluas samudera dan sekokoh gunung Sineru. Dengan memiliki bathin yang seluas samudera dan sekokoh gunung Sineru, saya yakin anda tidak akan merasa marah, tersinggung, dan jengkel terhadap apapun yang dia ucapkan yang berkaitan dengan agama dan kepercayaan anda DAN anda juga tidak akan beralih keyakinan apabila didesak olehnya suatu saat nanti.

Jangan terbuai dengan manisnya masa-masa pacaran yang dialami. Segala benturan, masalah, dan gesekan belum tampak pada masa-masa pacaran yang manis itu.

Silahkan memilih jalan hidup anda. Pilihan sepenuhnya ada di tangan anda.  _/\_

120
Diskusi Umum / Re: Diskusi... Tujuan hidup kalian tch apa?
« on: 27 July 2009, 09:52:34 AM »
Tujuan hidup :

Bagi diri sendiri : memutuskan rantai lingkaran samsara (the ultimate goal)  :)

Bagi makhluk lain : menjadi pribadi yang bermanfaat dan berguna bagi makhluk lain  ;D

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 [8] 9 10 11 12 13 14
anything