Salam semuanya
Sebelumnya saya menjelaskan keinginan saya. ada baiknya saya ceritakan sedikit tentang diri saya terlebih dahulu..saya hidup dan dibesarkan di keluarga kolot yang banyak sekali pantangan. walaupun secara KTP dan kartu keluarga beragama buddha sejak lahir. namun sesungguhnya saya tidak pernah mendalami dharma buddha dengan baik. saya seperti orang tua saya. sebenarnya agama asli kami adalah kong hu cu yang memyembah banyak dewa. memang waktu saya SD ada belajar agama buddha tapi waktu itu saya masih anak" dan belum mengerti hakekat kehidupan. saat smp saya pindah ke sekolah yg mewajibkan utk mendalami agama lain. sejak itu pula saya mulai mempertanyakan ketuhanan dan segala upaya saya coba utk menerima ketuhanan dalam agama lainnya selalu gagal. seolah" saya lebih banyak melihat keburukan sosok TUHAN. sejak itu saya mencoba mendalami agama kr****n, Kemudian Islam, Kemudian Taoisme. semuanya gagal memenuhi pertanyaan saya tentang sifat MAHA nya tuhan. saya sering melihat keburukan disekeliling saya atas nama tuhan. beruntung suatu hari ada teman saya mengajak saya ikut acara dhamma talk bhante ajahn bram. awalnya saya tidak mau. karena saya pikir kenapa harus buang" waktu utk mendengarkan omong kosong ketuhanan. tapi mgkn bisa dibilang hasil kamma baik saya di masa lampau. teman saya membelikan tiket dan memaksa saya menemaninya. disitu bhante ajahn bram berbicara tentang 4 Kesunyataan Mulia. saya mulai tertarik karena ada disinggung tentang Hidup adalah penderitaan. dimana di agama sebelumnya saya selalu diajarkan mencari kebahagian dalam hidup. tapi kenapa ini beda. dari situ saya mulai tertarik dengan agama buddha. dan mendalaminya...mulai ikut aktif dalam lingkungan buddhis dan vihara. sering ikut dhamma talk dan baca-baca juga di internet. banyak buku yang saya baca seperti
- Cacing dan kotoran / Ajahn Bram
- Arahattamagga Arahattaphala / YM Acariya Maha Boowa
- Milinda Panha
- Fakta Kehidupan & Indahnya Berdana / Narada Mahathera
- Bersahat dengan kehidupan / Sri Pannyavaro
- Four Noble Truth / Ajahn Sumedho.
mungkin karena terlalu banyaknya saya membaca membangkitkan semangat saya utk menjadi bhikkhu. pernah saya bercerita dengan temen saya tentang keinginan saya. dan secara serentak mereka menjawab.. Loe stress yah. bagus - bagus punya kehidupan kok malah mau jadi bhikkhu. dan sampe ada temen yang menasehati saya utk membatalkan keinginan saya. supaya saya cepet-cepet menikah dan mengubur keinginan saya. mereka bilang nanti kalo uda punya anak istri loe gk bakal lagi mikir macem". karena uda punya tanggung jawab. tp justru itu menjadi kekhawatiran saya. saya jadi takut terbelenggu oleh segala nafsu yg gk ada akhirnya. pertanyaan saya bagi senior-senior disini.
- Apa yang harus saya lakukan untuk jadi bikkhu. karena kalo saya ceritakan keinginan ini di vihara setempat. pasti nanti ujung"nya. akan sampe ke ketelinga temen". dan akan semakin jauh dari keinginan saya melatih diri.
- saya tinggal di kota kecil daerah SUMUT. namun saya tidak punya koneksi di vihara besar lain yang bisa membantu saya. meskipun saya tau. tapi aneh aja kan kalo tiba" saya ke vihara lain dan bilang ingin jadi bhikkhu. setidaknya ada seseorang yang bisa membawa saya kesana, membina saya mulai dari tahap menjadi samanera terlebih dahulu.
- Saya minta pendapat dari senior-senior disini apakah keinginan saya tersebut dibilang aneh? , terlalu cepat ? atau terlalu ambisius ?
- saya sering merenungkan keinginan saya ini. dan sudah sering saya ingin membatalkannya. tapi selalu gagal. karena setiap saya datang ke vihara selalu muncul pikiran "MENGAPA SAYA TIDAK CEPAT JADI BHIKKHU. MELATIH DIRI UNTUK SEGERA LEPAS DARI DUKKHA."
thx sudah menyempatkan waktu untuk membaca.
Semoga Semua Makhluk Berbahagia