//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Maha Pranidhana Puja untuk Dagpo Rinpoche (Desember 2013)  (Read 2678 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline xenocross

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.189
  • Reputasi: 61
  • Gender: Male
Maha Pranidhana Puja untuk Dagpo Rinpoche (Desember 2013)
« on: 16 August 2013, 12:33:46 PM »


Di usianya yang menginjak ke-81, Dagpo Rinpoche tetap setia datang untuk kita. Perjalanan melalui waktu yang merekam segenap karyanya. Bahwa Ia, yang senantiasa rendah hati dan sederhana, telah menyalakan begitu banyak pelita yang menuntun batin menjauhi kegelapan.

[/size]Atas segala jasa yang Beliau berikan,ungkapan syukur dan terima kasihsudah selayaknya kita persembahkan

MAHA PRANIDHANA PUJA
Peringatan 25 Tahun Cipta, Karsa dan Karya
Dagpo Rinpoche untuk Indonesia

Mengajak Anda bersatu untuk mengumpulkan kebajikan dengan memanjatkan rangkaian doa untuk keselamatan dan umur panjang Sang Guru.

Akan dilaksanakan di Jawa Timur 24 Desember 2013 - 1 Januari 2014[/b]

- Puja Mahayana Chinese Liang Huang Bao Chan
- Puja Tantrayana- Persembahan 1000 set offering setiap hari
- Persembahan pelita
- Pembabaran Sutra Jataka Mala
- Pelepasan Makhluk Hidup (Fangsen)
- Pemasangan lampu lampion

Manfaat melakukan puja ini:
- Para guru spiritual berumur panjang
- Aktivitas Dharma berkembang luas
- untuk umur panjang dan kesejahteraan kita semua

Pengumpulan kebajikan ini akan didedikasikan untuk Dagpo Rinpoche.Semoga panjang umur, semoga makin banyak makhluk bisa mendapat ajarannya.

Contact person:
Cindy +6285697260445
Frans +6281380088566
Email: retret [at] kadamchoeling.or.id
NB: Peserta tidak dipungut biaya



[/size]
[/color]
« Last Edit: 16 August 2013, 12:43:32 PM by xenocross »
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

Offline xenocross

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.189
  • Reputasi: 61
  • Gender: Male
Re: Maha Pranidhana Puja untuk Dagpo Rinpoche (Desember 2013)
« Reply #1 on: 16 August 2013, 12:57:41 PM »
Dagpo Rinpoche juga dikenal dengan nama Bamcho Rinpoche, beliau lahir pada tahun 1931 di daerah Kongpo, Tibet Selatan. Selang dua tahun kemudian, Yang Mulia Dalai Lama ke-13 menyatakan bocah kecil yang baru berusia 2 tahun itu sebagai kelahiran kembali dari Dagpo Lama Jamphel Lundrup. Dagpo Rinpoche mulai studi di Biara Bamchoe ketika menginjak usia 6 tahun, menelusuri sutra dan tantra, kemudian belia u melanjutkan studi di Dagpo Shedrup Ling (Dagpo Dratsang) ketika genap berumur 13 tahun. Dagpo Dratsang didirikan oleh Jey Lodro Tenpa yang merupakan penerus garis silsilah ke-6 dari Jey Tshongkhapa. Dagpo Dratsang memiliki kualifikasi tinggi dalam semua topik pelajaran, terutama fokus pada ajaran Lam-rim atau Jalur bertahap menuju pencerahan.

Dagpo Rinpoche belajar dengan 34 guru Buddhis, terutama Kyabje Ling Rinpoche dan Kyabje Trijang Rinpoche, dan Yang Mulia Dalai Lama ke-14, Ling Rinpoche dan Trijang Rinpoche adalah tutor senior Yang Mulia Dalai Lama ke-14. Dagpo Rinpoche termasuk beberapa Rinpoche yang mewariskan cukup banyak transmisi ajaran Buddha pada zaman ini. Waktu itu, Rinpoche masih menetap di Gomang Dratsang, pada tahun 1959 ketika terjadi invasi komunis, Rinpoche mengikuti Dalai Lama lari ke India dalam pengasingan. Pada tahun 1978, Rinpoche mendirikan Pusat Dharma dengan nama Guepele Tchantchoup Ling di Paris, beliau memberikan banyak pelajaran dharma ekstensif di Paris, kemudian Rinpoche juga sering di undang ke Pusat Dharma di Itali, Swiss, Belanda, Belgia, Inggris, Kanada, Amerika, India, Indonesia, dan Malaysia.

Dagpo Rinpoche merupakan pewaris silsilah sangat panjang dari zaman dahulu hingga saat ini, silsilah ini mencakup seorang praktisi bernama Taktunu hidup di zaman Buddha, seorang praktisi yang rela menjual dagingnya sendiri demi memberikan pesembahan kepada guru spiritualnya. Silsilah lain mencakup Yogi Virupa, Gunaprabha, dan Suvarnadvipa Dharmakirti (Lama Serlingpa), Lama Serlingpa merupakan guru utama Atisha Dipamkara Shrijnana. Lama Serlingpa mewariskan ajaran Bodhicitta yang berasal dari silsilah Maitreya demikian pula silsilah dari Manjushri kepada Atisha, silsilah ajaran Maitreya yakni “Tujuh Poin Instruksi untuk Membangkitkan Bodhicitta”; kemudian silsilah ajaran Manjushri yakni “Menukarkan diri sendiri dengan mereka yang lain”. Guru murid antara Lama Serlingpa dan Atisa bertemu kembali, ketika Atisha terlahir sebagai Pabongkha Rinpoche dan menerima pelajaran Bodhicitta dari Dagpo Jamphel Lhundrup (Silsilah Dagpo Rinpoche yang sebelumnya).

Di kalangan Tibet, Dagpo Rinpoche juga disebutkan sebagai kelahiran kembali dari Marpa Lotsawa (penerjemah masyur zaman Tibet kuno), Marpa Lotsawa yang merupakan pendiri tradisi Buddhis Kagyu di Tibet dan Marpa juga-lah yang membimging Jetsun Milarepa merealisasi pencerahan melalui berbagai latihan sukar. Di zaman sekarang ini, Rinpoche juga tercatat dalam silsilah kelahiran sebelumnya sebagai Kepala Biara Dagpo Sehdrup Ling.

 Dagpo Rinpoche adalah pendiri aliran filsafat Buddhis Gelukpa di Perancis. Ia mulai mengajar Buddhisme tahun 1977, setahun sebelum mendirikan Pusat Dharma, Ganden Ling Institute di Paris, yang mengajarkan Buddha Dharma, berdoa, dan meditasi.
     Saat invasi China memorakporandakan Tibet tahun 1959, Dagpo Rinpoche bersama pendampingnya, Thupten Puntchog, akrab disapa Geshela, lolos ke India, menempuh bahaya untuk mengikuti Dalai Lama XIV demi menjaga Buddhisme dan kebudayaan Tibet dari kepunahan.
     Ia berangkat ke Paris, tahun 1960, untuk membantu penelitian tentang kitab dan budaya Tibet, lalu mengajar bahasa Tibet dan sejarah Buddha Dharma di Lembaga Nasional Bahasa dan Peradaban Timur Universitas Sorbonne sampai pensiun pada tahun 1992.
     Dagpo Rinpoche dikenal sebagai salah satu Guru Buddhisme Tibet paling dihormati untuk pelajaran "Lamrin" (Tahapan jalan Menuju Pencerahan); Ia memberi ceramah di pusat-pusat Dharma di Italia, Swiss, Belanda, dan kota-kota lain di Perancis.
     Sejak tahun 1989 ia berkeliling ke beberapa negara di Asia dan memberi pelajaran terstruktur di Indonesia setiap tahun, kecuali tahun 1998. tahun ini ia diundang membimbing retret di Bandung dan ceramah umum di Jakarta, akhir pekan lalu.
     Ia juga dikenal sebagai satu dari sedikit guru yang mewarisi sebagian besar ajaran Sang Buddha tentang Bodhicitta. Komunitasnya meyakini dia sebagai reinkarnasi Dharmakirti. Pengakuan Dalai Lama XIII (11876-1933) diberikan saat ia berusia 12 bulan.
     Dharmakirti (bahasa Tibet: Serlingpa), pangeran dari Wangsa Syailendra di Suwarnadwipa (Sumatera), adalah pemegang ajaran itu pada abad ke-10. Kebudayaan Buddha berkembang pesat di Nusantara pada abad ke-7 sampai ke-10 di bawah Kerajaan Sriwijaya. Pada masa itulah Candi Borobudur dibangun. Pergurun Tinggi Agama Buddha-nya dikenal di seluruh dunia.
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Maha Pranidhana Puja untuk Dagpo Rinpoche (Desember 2013)
« Reply #2 on: 16 August 2013, 10:13:18 PM »
umat Indonesia memang lahar subur untuk para Rinpoche yang suka berkarya.
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Maha Pranidhana Puja untuk Dagpo Rinpoche (Desember 2013)
« Reply #3 on: 17 August 2013, 01:33:32 PM »
cup cup cup...
Samma Vayama

Offline xenocross

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.189
  • Reputasi: 61
  • Gender: Male
Re: Maha Pranidhana Puja untuk Dagpo Rinpoche (Desember 2013)
« Reply #4 on: 20 December 2013, 12:12:49 PM »
Satukan Hati, Satukan Bakti
Satukan murid dalam doa untuk Sang Guru

MAHA PRANIDHANA PUJA
24 Desember 2013 – 1 Januari 2014
Kaliandra Eco Resort – Leduk, Jawa Timur

Puja Mahayana Chinese
Liang Huang Bao Chan
25-27 Desember
Upacara Pertobatan Kaisar Liang yang terkenal ampuh kekuatan purifikasinya

Puja Vajrayana
21 Tara & 16 Arahat
28-31 Desember
Purifikasi yang sangat kuat dan mampu menyingkirkan segala halangan

Persembahan 1000 set offerings setiap hari,
Limpahkan jasa melalui Upacara Ulambana,
Simak Pembabaran Sutra Maha Jatakamala oleh YM Bhadra Ruci,
Ikuti Puja Umur Panjang, pelepasan hewan, penanaman pohon.

Mari satukan upaya untuk menciptakan kebajikan bersama
Satu juta dari satu orang bermakna doa
Untuk keselamatan Guru kita, orang tua, dan semua makhluk.

Pengumpulan kebajikan ini didedikasikan untuk YM Dagpo Rinpoche.
Semoga Guru berumur panjang,
Semoga semakin banyak makhluk bisa mendapatkan ajarannya.

Untuk jadi peserta
- Wajib melakukan registrasi, selambatnya 20 Desember.
- Tempat terbatas untuk 500 orang.
- Transportasi, akomodasi, konsumsi tidak dipungut biaya.
- Untuk registrasi dan informasi di www.kadamchoeling.or.id
- Atau SMS/ WhatsApp:
Nama lengkap_tgl lahir_pria/wanita_No HP (aktif)_inap/tidak inap.
Kirim ke:
Frans Indrata 0813 800 88 566
Cindy 0856 972 60 445 (PIN BB: 22E5566A)

Berurun dana untuk kebajikan bersama

Dengan berdana satu juta, Anda turut merealisasikan satu doa. Anda dapat membantu mendatangkan lebih banyak orang untuk merealisasikan lebih banyak doa.
Dengan berdana lima juta, Anda membantu menghadirkan 4 orang lainnya untuk ikut berdoa. Demikian seterusnya semampu Anda membantu sesama.

Partisipasi dana lainnya:
- 1000 Set Offering; 1 set Rp 35.000
- Buku Puja, 1 set Rp 85.000
Transfer partisipasi dana ke:
REK BCA 5020264341 a.n. EDDY HARSONO
Cantumkan kode di akhir angka transfer. Kode 1 untuk dana urunan. Kode 2 untuk dana 1000 Offering. Kode 3 untuk dana buku puja.

Konfirmasi dana:
WINSON 0817 4750 051
Dengan format SMS:
(Nama/ jumlah donasi/ Tgl transfer/ Pemilik rek)

Bagi Anda yang ingin ikut acara ini namun membutuhkan bantuan atau info lain,
hubungi Yo Gunawati +628567376647 atau Nety +6285664388850
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra