//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Tanya ? Jawab untuk Pemula  (Read 622754 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1815 on: 31 August 2013, 05:36:37 AM »
mungkin ini terkait dengan salah satu kebutuhan pokok para bhikkhu, kuti.
makanya dikatakan gak boleh melekat, salah satu caranya dengan tinggal berpindah2, karna seseorang menjadi bhikkhu bukan untuk memperoleh kuti, melainkan bagaimana kebutuhan itu bisa digunakan untuk mencapai tujuan tertinggi dari latihan.
kalau bhikkhunya mulai melekat, nanti akan menjadi penghalang dalam latihan.

seperti kata wil.

makanya mulailah hidup berpindah tempat :))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1816 on: 31 August 2013, 07:05:34 AM »
Anguttara Nikaya 5:223 Menetap Terlalu Lama

“Para bhikkhu, ada lima bahaya ini jika menetap terlalu lama [di tempat yang sama]. Apakah lima ini? (1) Seseorang menjadi memiliki dan mengumpulkan banyak benda; (2) ia menjadi memiliki dan mengumpulkan banyak obat-obatan; (3) ia melakukan banyak tugas dan pekerjaan dan menjadi kompeten dalam berbagai hal yang harus dilakukan; (4) ia membentuk keterikatan dengan para perumah tangga dan kaum monastik dalam cara yang tidak selayaknya seperti halnya umat awam; dan (5) ketika ia meninggalkan vihara itu, ia pergi dengan penuh kecemasan. Ini adalah kelima bahaya itu jika menetap terlalu lama [di tempat yang sama].

“Para bhikkhu, ada lima manfaat ini jika menetap selama waktu yang seimbang [di tempat yang sama]. Apakah lima ini? (1) Seseorang tidak memiliki dan tidak mengumpulkan banyak benda; (2) ia tidak memiliki dan tidak mengumpulkan banyak obat-obatan; (3) ia tidak melakukan banyak tugas dan pekerjaan dan tidak menjadi kompeten dalam berbagai hal yang harus dilakukan; (4) ia tidak membentuk keterikatan dengan para perumah tangga dan kaum monastik dalam cara yang tidak selayaknya seperti halnya umat awam; dan (5) ketika ia meninggalkan vihara itu, ia pergi tanpa kecemasan. Ini adalah kelima manfaat itu jika menetap terlalu lama [di tempat yang sama].”

Kalimat terakhir itu ga salah om
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1817 on: 31 August 2013, 08:49:47 AM »
Kalimat terakhir itu ga salah om

ya salah, mudah2an terdeteksi oleh editor

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1818 on: 31 August 2013, 12:35:09 PM »
Kalimat terakhir itu ga salah om

harusnya "Ini adalah kelima manfaat itu jika tidak menetap terlalu lama [di tempat yang sama].”


Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline juanpedro

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 949
  • Reputasi: 48
  • Gender: Male
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1819 on: 03 September 2013, 08:39:43 PM »
Kalau LaVeyan Satanism malah kayaknya orangnya rasional semua.
he eh. bahkan mendukung keakuan sebagai kunci menikmati hidup :))

menurut banyak sutta, penyebab masuk neraka atau alam rendah adalah pandangan salah dan moralitas yang buruk. jadi sepertinya menyembah batu juga gak masalah atau moralitasnya baik dan berpandangan benar.
gitu ya Om... oh ya mau tanya dalam Buddhisme Mara itu memang suatu entitas nyata atau cuman simbol dari sifat2 buruk manusia?

kok bisa tahu si setan bisa masuk neraka ?
dan bagaimana cara memuja si setan masuk neraka !
apa syarat2 jadi pemuja setan masuk neraka ?
anggapan umum memang setan itu kayak hantu juga, kategori mahluk penghuni alam rendahkan.
 :)
kata Tuhan di akhir zaman setan masuk neraka :P
karena setan melawan Tuhan, maka otomatis pemujanya juga ikut masuk neraka :))

heeh di kalangan orang berTuhan setan sudah ditakdirkan tinggal di neraka namun dikalangan orang berSetan, Setan dianggap pemomong duniawi :))

Offline juanpedro

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 949
  • Reputasi: 48
  • Gender: Male
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1820 on: 06 September 2013, 10:49:44 AM »
dengan berbasis pandangan semua fenomena adalah berkondisi, apakah unconditional love memang benar-benar ada?

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1821 on: 06 September 2013, 11:28:40 AM »
dengan berbasis pandangan semua fenomena adalah berkondisi, apakah unconditional love memang benar-benar ada?

"Berkondisi" di sini berarti muncul, bertahan sebentar dan lenyap. Atau menurut sutta dlm AN 3.47:

“Para bhikkhu, ada tiga karakteristik ini yang mendefinisikan keterkondisian.<405> Apakah tiga ini? Kemunculannya terlihat, kelenyapannya terlihat, dan perubahannya selama berlangsung terlihat. Ini adalah ketiga karakteristik yang mendefinisikan keterkondisian itu.

Karena unconditional love juga muncul, bertahan sebentar lalu lenyap, maka ia tidak benar-benar tidak berkondisi dalam pengertian Buddhis. Menurut Buddhis, yang tidak berkondisi hanya Nibbana itu sendiri.
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline juanpedro

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 949
  • Reputasi: 48
  • Gender: Male
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1822 on: 10 September 2013, 11:24:25 AM »
"Berkondisi" di sini berarti muncul, bertahan sebentar dan lenyap. Atau menurut sutta dlm AN 3.47:

“Para bhikkhu, ada tiga karakteristik ini yang mendefinisikan keterkondisian.<405> Apakah tiga ini? Kemunculannya terlihat, kelenyapannya terlihat, dan perubahannya selama berlangsung terlihat. Ini adalah ketiga karakteristik yang mendefinisikan keterkondisian itu.

Karena unconditional love juga muncul, bertahan sebentar lalu lenyap, maka ia tidak benar-benar tidak berkondisi dalam pengertian Buddhis. Menurut Buddhis, yang tidak berkondisi hanya Nibbana itu sendiri.
_/\_
kadang saya berpikir kalo ada seseorang yang memberi unconditional love pada orang/benda/dll lain, itu karena avijja ;D

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1823 on: 10 September 2013, 12:14:06 PM »
Kalo mau bahas ttg keterkondisian cinta mgkn bisa dibuat topik baru, but IMO bahkan metta karuna pun termasuk berkondisi
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline juanpedro

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 949
  • Reputasi: 48
  • Gender: Male
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1824 on: 11 September 2013, 07:49:57 PM »
Kalo mau bahas ttg keterkondisian cinta mgkn bisa dibuat topik baru, but IMO bahkan metta karuna pun termasuk berkondisi
wah urusan cinta sy kurang referensi ;D

Offline juanpedro

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 949
  • Reputasi: 48
  • Gender: Male
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1825 on: 11 September 2013, 07:52:00 PM »
tanya lagi,
apa iya semakin sedikit keinginan maka semakin sedikit pula penderitaan? ko pengalaman sy tidak sesuai dengan rumus tersebut y :))

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1826 on: 11 September 2013, 09:45:24 PM »
tanya lagi,
apa iya semakin sedikit keinginan maka semakin sedikit pula penderitaan? ko pengalaman sy tidak sesuai dengan rumus tersebut y :))

Emang pengalamannya spt apa?
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1827 on: 11 September 2013, 09:52:07 PM »
_/\_
kadang saya berpikir kalo ada seseorang yang memberi unconditional love pada orang/benda/dll lain, itu karena avijja ;D
:)) :))
Berarti para istri raja Avijja semua donk, karena mereka harus mencintai raja tanpa syarat, bahkan raja punya istri sampe 500 pun kgk ape2.... ^:)^ ^:)^


Padahal kita tahu Ratu Khema itu istri raja Bimbisara, Ratu Samavati istri raja Pasenadi  ;D
I'm an ordinary human only

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1828 on: 11 September 2013, 10:01:08 PM »
:)) :))
Berarti para istri raja Avijja semua donk, karena mereka harus mencintai raja tanpa syarat, bahkan raja punya istri sampe 500 pun kgk ape2.... ^:)^ ^:)^


Padahal kita tahu Ratu Khema itu istri raja Bimbisara, Ratu Samavati istri raja Pasenadi  ;D

Gak juga, Ratu Mallika, istri Raja Pasenadi Kosala, lebih mencintai dirinya sendiri daripada suaminya. Demikian pula suaminya lebih mencintai dirinya sendiri daripada sang istri:

Quote from: SN 3.8 Mallikā Sutta
Di Sāvatthī. Pada saat itu, Raja Pasenadi dari Kosala bersama dengan Ratu Mallikā di teras atas istana. Kemudian Raja Pasenadi dari Kosala berkata kepada Ratu Mallikā: “Adakah, Mallikā, seseorang yang lebih engkau sayangi daripada dirimu sendiri?”[1]

“Tidak ada, Baginda, orang yang lebih kusayangi daripada diriku sendiri. Tetapi adakah, Baginda, orang yang lebih engkau sayangi daripada dirimu sendiri?”

“Bagiku juga, Mallikā, tidak ada orang yang lebih kucintai daripada diriku sendiri.”

Kemudian Raja Pasenadi dari Kosala turun dari istana dan mendatangi Sang Bhagavā. Setelah mendekat, ia memberi hormat kepada Sang Bhagavā, duduk di satu sisi, dan menceritakan kepada Sang Bhagavā tentang percakapannya dengan Ratu Mallikā. Kemudian Sang Bhagavā, setelah memahami maknanya, pada kesempatan itu mengucapkan syair berikut ini:

    “Setelah melintasi segala penjuru dengan pikiran,
    Seseorang tidak menemukan di mana pun yang lebih ia sayangi daripada dirinya sendiri.
    Demikian pula, bagi setiap orang, dirinya sendiri adalah yang paling disayangi;
    Oleh karena itu, ia yang menyayangi dirinya sendiri seharusnya tidak mencelakai orang lain.”
« Last Edit: 11 September 2013, 10:12:20 PM by ariyakumara »
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1829 on: 11 September 2013, 10:27:47 PM »
 :jempol:
I'm an ordinary human only

 

anything