//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Apakah Sutta AN 5.166 adalah EBT?  (Read 62116 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Alucard Lloyd

  • Sebelumnya: a.k.agus
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 529
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • buddho
Re: Apakah Sutta AN 5.166 adalah EBT?
« Reply #15 on: 02 January 2018, 05:24:46 PM »
Namo Buddhaya...  _/\_

Lagi nyari-nyari bahan nemu Sutta ini. https://suttacentral.net/id/an5.166 isinya kurang lebih bercerita ketika seseorang telah mencapai lenyapnya persepsi dan perasaan, orang itu belum tentu arahant dan masih bisa terlahir kembali. Sutta ini punya pararel dengan Sutra agama https://suttacentral.net/id/ma22. Agak aneh aja sih... Yang sering gw baca, lenyapnya persepsi dan perasaan digambarkan sebagai keamanan bukan sementara https://suttacentral.net/id/an9.52 , Nibbana bukan sementara https://suttacentral.net/id/an9.47 , membutakan mata mara https://suttacentral.net/id/an9.39 dll masih banyak ( cari sendiri  ;D )

Di Sutta2 yang mendukung pencapaian lenyapnya persepsi dan perasaan sebagai Arahant selalu tertulis hal yang sama:

... Dengan sepenuhnya melampaui landasan bukan persepsi juga bukan bukan-persepsi, seorang bhikkhu masuk dan berdiam dalam lenyapnya persepsi dan perasaan, dan setelah melihat dengan kebijaksanaan, noda-nodanya sepenuhnya dihancurkan. ...

Namun di Sutta itu disebutkan:

... “Di sini, teman-teman, seorang bhikkhu yang sempurna dalam perilaku bermoral, konsentrasi, dan kebijaksanaan mungkin masuk dan keluar dari lenyapnya persepsi dan perasaan. Ada kemungkinan ini. Tetapi jika ia tidak mencapai pengetahuan akhir dalam kehidupan ini, setelah terlahir kembali di antara kelompok [para dewata] ciptaan-pikiran tertentu yang melampaui kumpulan para deva yang bertahan hidup dari makanan yang dapat dimakan, ia dapat masuk dan keluar [lagi] dari lenyapnya persepsi dan perasaan.]Tetapi jika ia tidak mencapai pengetahuan akhir dalam kehidupan ini, setelah terlahir kembali di antara kelompok [para dewata] ciptaan-pikiran tertentu yang melampaui kumpulan para deva yang bertahan hidup dari makanan yang dapat dimakan, ia dapat masuk dan keluar [lagi] dari lenyapnya persepsi dan perasaan. Ada kemungkinan ini.” ...

Apakah ada kemungkinan seseorang yang masuk ke pencapaian lenyapnya persepsi dan perasaan tidak melihat sebagaimana adanya, dengan persepsi dan perasaan yang lenyap, maka lenyap pula landasan penyebab ketagihan dan kelahiran kembali...  :-\

Ini bukan nya benar ya?
Bila seseorang berada di kondisi bukan persepsi dan juga bukan bukan persepsi, tetapi tidak mengetahui km4 maka sama aja dia tidak jadi pemasuk arus. Sama seperti cerita alara kalama dan udaka ramaputta.
Jadi di bagian apa yang bingung?
Agama ku tidak bernama
Karena guru ku telah parinibbana
Yang tertinggal hanyalah dahmma
Agar aku dapat mencapai nibbana

Offline Arya Karniawan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 301
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
  • Hooaaammmm..... :3
Re: Apakah Sutta AN 5.166 adalah EBT?
« Reply #16 on: 03 January 2018, 02:45:40 AM »
Ini bukan nya benar ya?
Bila seseorang berada di kondisi bukan persepsi dan juga bukan bukan persepsi, tetapi tidak mengetahui km4 maka sama aja dia tidak jadi pemasuk arus. Sama seperti cerita alara kalama dan udaka ramaputta.
Jadi di bagian apa yang bingung?

Yg dibahas adalah tingkatan yg lebih tinggi dari bukan persepsi dan bukan tiada persepsi... _/\_
#Jhindra

Offline Alucard Lloyd

  • Sebelumnya: a.k.agus
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 529
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • buddho
Re: Apakah Sutta AN 5.166 adalah EBT?
« Reply #17 on: 03 January 2018, 05:54:30 AM »
Yg dibahas adalah tingkatan yg lebih tinggi dari bukan persepsi dan bukan tiada persepsi... _/\_

Adakah tingkat yang lebih tinggi dari bukan persepsi dan juga bukan bukan persepsi?

Atau lenyap nya perasaan dan persepsi disini dalam tingkatan paticasamupada?

Karena sepemahaman saya setelah baca sutta nya itu hanya menerangkan bila seseorang biar pun sudah bisa mengkondisikan lenyap nya perasaan dan persepi bila ia tidak mengetahui sebab nya ( pengetahuan akhir) maka ia masih bisa terlahir lagi.
Agama ku tidak bernama
Karena guru ku telah parinibbana
Yang tertinggal hanyalah dahmma
Agar aku dapat mencapai nibbana

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Apakah Sutta AN 5.166 adalah EBT?
« Reply #18 on: 03 January 2018, 06:00:53 PM »
Adakah tingkat yang lebih tinggi dari bukan persepsi dan juga bukan bukan persepsi?

Atau lenyap nya perasaan dan persepsi disini dalam tingkatan paticasamupada?

Karena sepemahaman saya setelah baca sutta nya itu hanya menerangkan bila seseorang biar pun sudah bisa mengkondisikan lenyap nya perasaan dan persepi bila ia tidak mengetahui sebab nya ( pengetahuan akhir) maka ia masih bisa terlahir lagi.

Di sini, Ānanda, dengan sepenuhnya melampaui landasan kekosongan, seorang bhikkhu masuk dan berdiam dalam landasan bukan persepsi juga bukan bukan-persepsi. Ini adalah jenis lain kenikmatan itu yang lebih tinggi dan lebih mulia daripada kenikmatan sebelumnya.

“Jika siapa pun mengatakan: ‘Itu adalah kenikmatan dan kegembiraan tertinggi yang dialami makhluk-makhluk,’ Aku tidak akan menyetujuinya. Mengapakah? Karena ada kenikmatan jenis lain yang lebih tinggi dan lebih mulia daripada kenikmatan itu. Dan apakah jenis lain kenikmatan itu? Di sini, Ānanda, dengan sepenuhnya melampaui landasan bukan persepsi juga bukan bukan-persepsi, seorang bhikkhu masuk dan berdiam dalam lenyapnya persepsi dan perasaan. Ini adalah jenis lain kenikmatan itu yang lebih tinggi dan lebih mulia daripada kenikmatan sebelumnya.

~ MN 59
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Alucard Lloyd

  • Sebelumnya: a.k.agus
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 529
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • buddho
Re: Apakah Sutta AN 5.166 adalah EBT?
« Reply #19 on: 03 January 2018, 10:11:21 PM »
Di sini, Ānanda, dengan sepenuhnya melampaui landasan kekosongan, seorang bhikkhu masuk dan berdiam dalam landasan bukan persepsi juga bukan bukan-persepsi. Ini adalah jenis lain kenikmatan itu yang lebih tinggi dan lebih mulia daripada kenikmatan sebelumnya.

“Jika siapa pun mengatakan: ‘Itu adalah kenikmatan dan kegembiraan tertinggi yang dialami makhluk-makhluk,’ Aku tidak akan menyetujuinya. Mengapakah? Karena ada kenikmatan jenis lain yang lebih tinggi dan lebih mulia daripada kenikmatan itu. Dan apakah jenis lain kenikmatan itu? Di sini, Ānanda, dengan sepenuhnya melampaui landasan bukan persepsi juga bukan bukan-persepsi, seorang bhikkhu masuk dan berdiam dalam lenyapnya persepsi dan perasaan. Ini adalah jenis lain kenikmatan itu yang lebih tinggi dan lebih mulia daripada kenikmatan sebelumnya.

~ MN 59

Tq saya belum baca sutta ini nanti saya baca versi lengkapnya.
Agama ku tidak bernama
Karena guru ku telah parinibbana
Yang tertinggal hanyalah dahmma
Agar aku dapat mencapai nibbana

Offline Alucard Lloyd

  • Sebelumnya: a.k.agus
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 529
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • buddho
Re: Apakah Sutta AN 5.166 adalah EBT?
« Reply #20 on: 03 January 2018, 10:32:52 PM »
Di sini, Ānanda, dengan sepenuhnya melampaui landasan kekosongan, seorang bhikkhu masuk dan berdiam dalam landasan bukan persepsi juga bukan bukan-persepsi. Ini adalah jenis lain kenikmatan itu yang lebih tinggi dan lebih mulia daripada kenikmatan sebelumnya.

“Jika siapa pun mengatakan: ‘Itu adalah kenikmatan dan kegembiraan tertinggi yang dialami makhluk-makhluk,’ Aku tidak akan menyetujuinya. Mengapakah? Karena ada kenikmatan jenis lain yang lebih tinggi dan lebih mulia daripada kenikmatan itu. Dan apakah jenis lain kenikmatan itu? Di sini, Ānanda, dengan sepenuhnya melampaui landasan bukan persepsi juga bukan bukan-persepsi, seorang bhikkhu masuk dan berdiam dalam lenyapnya persepsi dan perasaan. Ini adalah jenis lain kenikmatan itu yang lebih tinggi dan lebih mulia daripada kenikmatan sebelumnya.

~ MN 59

berdiam dalam lenyapnya persepsi dan perasaan. Ini maksudnya adalah nibbana ya?
Agama ku tidak bernama
Karena guru ku telah parinibbana
Yang tertinggal hanyalah dahmma
Agar aku dapat mencapai nibbana

Offline SO

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 26
  • Reputasi: -2
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Apakah Sutta AN 5.166 adalah EBT?
« Reply #21 on: 05 February 2018, 03:43:15 PM »
nyimak aja deh ...  _/\_ :( ;) ;D :'(
Padam ...

Offline Sostradanie

  • Sebelumnya: sriyeklina
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.375
  • Reputasi: 42
Re: Apakah Sutta AN 5.166 adalah EBT?
« Reply #22 on: 02 June 2019, 10:39:05 PM »
Ini bukan nya benar ya?
Bila seseorang berada di kondisi bukan persepsi dan juga bukan bukan persepsi, tetapi tidak mengetahui km4 maka sama aja dia tidak jadi pemasuk arus. Sama seperti cerita alara kalama dan udaka ramaputta.
Jadi di bagian apa yang bingung?
Oh...mara. ..oh mara....inilah momen menarik dan peluang mu.kamu munculkan ide sesat tentang 1 kata yang dimaksudkan Buddha.

Makhluk hidup apa yang tidak punya persepsi?
Menjadi manusia peluang terbesar untuk terbebaskan . Dan manusia memang punya fungsi persepsi....dan kau keparat paling suka mengganggu disaat manusia berusaha memahami 1 kata...

Televisi baru bisa muncul gambar karena ada terminal nya dan kabel yang panjang.
Itu bukan masuk persepsi dan .....ga putus.
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)