//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: [share]Morbili (Campak = Sarampa)  (Read 22338 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
[share]Morbili (Campak = Sarampa)
« on: 08 May 2013, 01:47:56 PM »


Morbili (Campak = Sarampa)

Definisi
Morbili adalah penyakit virus akut, menular yang ditandai dengan 3 stadium, yaitu stadium prodormal (kataral), stadium erupsi dan stadium konvalisensi, yang dimanifestasikan dengan demam, konjungtivitis dan bercak koplik.

Etiologi (Penyebab)
Penyebab penyakit campak adalah virus campak atau morbili (paramiksovirus RNA) ditularkan melalui droplet. Sangat infeksius, masa inkubasi 7 – 14 hari. Biasanya mengenai anak-anak. Satu serangan menyebabkan kekebalan seumur hidup.

Manifestasi Klinis (Gejala)
Masa tunas/inkubasi penyakit berlangsung kurang lebih dari 10-20 hari dan kemidian timbul gejala-gejala yang dibagi dalam 3 stadium:
1. Stadium Kataral (Prodormal)
Stadium prodormal berlangsung selama 4-5 hari ditandai oleh demam ringan hingga sedang, batuk kering ringan, coryza (ditandai dengan gejala bersin-bersin dan hidung beringus), fotofobia dan konjungtivitis. Menjelang akhir stadium kataral dan 24 jam sebelum timbul enantema, timbul bercak koplik yang patognomonik bagi morbili, tetapi sangat jarang dijumpai. Bercak koplik berwarna putih kelabu, sebesar ujung jarum dan dikelilingi oleh eritema. Lokalisasinya dimukosa bukalis berhadapandengan molar dibawah, tetapi dapat menyebar tidak teratur mengenai seluruh permukaan pipi. Meski jarang, mereka dapat pula ditemukan pada bagian tengah bibir bawah, langit-langit dan karankula lakrimalis. Bercak tersebut muncul dan menghilang dengan cepat dalam waktu 12-18 jam. Kadang-kadang stadium prodormal bersifat berat karena diiringi demam tinggi mendadak disertai kejang-kejang dan pneumoni. Gambaran darah tepi ialah limfositosis dan leukopenia.

2. Stadium erupsi
Coryza dan batuk-batuk bertambah. Timbul enantema / titik merah dipalatum durum dan palatum mole. Terjadinya eritema yang berbentuk makula papula disertai dengan menaiknya suhu tubuh. Eritema timbul dibelakang telinga dibagian atas lateral tengkuk, sepanjang rambut dan bagian belakang bawah. Kadang-kadang terdapat perdarahan primer pada kulit. Rasa gatal, muka bengkak. Terdapat pembesaran kelenjar getah bening disudut mandibula dan didaerah leher belakang. Juga terdapat sedikit splenomegali, tidak jarang disertai diare dan muntah. Variasi dari morbili yang biasa ini adalah “Black Measles” yaitu morbili yang disertai perdarahan pada kulit, mulut, hidung dan traktus digestivus.

3. Stadium konvalesensi
Erupsi berkurang meninggalkan bekas yang berwarna lebih tua (hiperpigmentasi) yang bisa hilang sendiri. Selain hiperpigmentasi pada anak Indonesia sering ditemukan pula kulit yang bersisik. Hiperpigmentasi ini merupakan gejala patognomonik untuk morbili. Pada penyakit-penyakit lain dengan eritema atau eksantema ruam kulit menghilang tanpa hiperpigmentasi. Suhu menurun sampai menjadi normal kecuali bila ada komplikasi.

Diagnosis
Diagnosis didasarkan atas gejala dan tanda sebagai berikut :
a. Anamnesis
- Anak dengan panas 3-5 hari (biasanya tinggi, mendadak), batuk, pilek harus dicurigai atau di diagnosis banding morbili.
- Mata merah, tahi mata, fotofobia, menambah kecurigaan.
- Dapat disertai diare dan muntah.
- Dapat disertai dengan gejala perdarahan (pada kasus yang berat) : epistaksis, petekie, ekimosis.
- Anak resiko tinggi adalah bila kontak dengan penderita morbili (1 atau 2 minggu sebelumnya) dan belum pernah vaksinasi campak.
b. Pemeriksaan fisik
- Pada stadium kataral manifestasi yang tampak mungkin hanya demam (biasanya tinggi) dan tanda-tanda nasofaringitis dan konjungtivitis.
- Pada umunya anak tampak lemah.
- Koplik spot pada hari ke 2-3 panas (akhir stadium kataral).
- Pada stadium erupsi timbul ruam (rash) yang khas : ruam makulopapular yang munculnya mulai dari belakang telinga, mengikuti pertumbuhan rambut di dahi, muka, dan kemudian seluruh tubuh.

Penatalaksanaan
Penanganan yang benar
- Bila campaknya ringan, anak cukup dirawat di rumah. Kalau campaknya berat atau sampai terjadi komplikasi maka harus dirawat di rumah sakit.
- Anak campak perlu dirawat di tempat tersendiri agar tidak menularkan penyakitnya kepada yang lain. Apalagi bila ada bayi di rumah yang belum mendapat imunisasi campak.
- Beri penderita asupan makanan bergizi seimbang dan cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Makanannya harus mudah dicerna karena anak campak rentan terjangkit infeksi lain seperti radang tenggorokan, flu atau lainnya. Masa rentan ini masih berlangsung sebulan setelah sembuh karena daya tahan tubuh penderita yang masih lemah.
- Pengobatan secara simtomatik sesuai dengan gejala yang ada:
·      Antipiretik : parasetamol 7,5 – 10 mg/kgBB/kali, interval 6-8 jam
·      Ekspektoran : gliseril guaiakolat anak 6-12 tahun : 50 – 100 mg tiap 2-6 jam, dosis maksimum 600 mg/hari.
·      Antitusif perlu diberikan bila batuknya hebat/mengganggu, narcotic antitussive (codein) tidak boleh digunakan.
·      Mukolitik bila perlu
·      Vitamin terutama vitamin A dan C. Vitamin A pada stadium kataral sangat bermanfaat.

Komplikasi
- Trakeobronkitis dan laringotrakeitis biasanya telah ada, merupakan sebagian dari manifestasi morbili.
- Otitis media merupakan komplikasi paling sering terjadi, harus dicurigai bila demam tetap tinggi pada hari ketiga atau keempat sakit.
- Bronkopneumonia / bronkiolitis oleh virus morbili sendiri atau infksi sekunder (oleh pneumokokus, hemofilus influenzae) dengan gejala batuk menghebat, timbul sesak nafas.
- Aktivasi tuberkulosis laten.
- Lain-lain (jarang) : ensefalitis, miokarditis, tromboflebitis, sindrom Guillain-Barre, dan lain-lain.

Pencegahan
1. Imunusasi aktif
Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan vaksin campak hidup yang telah dilemahkan. Vaksin hidup yang pertama kali digunakan adalah Strain Edmonston B. Pelemahan berikutnya dari Strain Edmonston B. Tersbut membawa perkembangan dan pemakaian Strain Schwartz dan Moraten secara luas. Vaksin tersebut diberikan secara subkutan dan menyebabkan imunitas yang berlangsung lama. Pada penyelidikan serulogis ternyata bahwa imunitas tersebut mulai mengurang 8-10 tahun setelah vaksinasi. Dianjurkan agar vaksinasi campak rutin tidak dapat dilakukan sebelum bayi berusia 15 bulan karena sebelum umur 15 bulan diperkirakan anak tidak dapat membentuk antibodi secara baik karena masih ada antibodi dari ibu. Pada suatu komunitas dimana campak terdapat secara endemis, imunisasi dapat diberikan ketika bayi berusia 12 bulan.
2. Imunusasi pasif
Imunusasi pasif dengan serum oarng dewasa yang dikumpulkan, serum stadium penyembuhan yang dikumpulkan, globulin placenta (gama globulin plasma) yang dikumpulkan dapat memberikan hasil yang efektif untuk pencegahan atau melemahkan campak. Campak dapat dicegah dengan serum imunoglobulin dengan dosis 0,25 ml/kg BB secara IM dan diberikan selama 5 hari setelah pemaparan atau sesegera mungkin.

Prognosis
Baik pada anak dengan keadaan umum yang baik, tetapi prognosis buruk bila keadaan umum buruk, anak yang sedang menderita penyakit kronis atau bila ada komplikasi.

Referensi
1. Departemen Kesehatan RI, Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas, Ditjen Binfar & Alkes, Jakarta, 2007.
2. Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Ilmu Kesehatan Anak Edisi 2, Percetakan Infomedika, Jakarta, 1991
3. Mansjoer Arif, dkk, Kapita Selekta Kedokteran Jilid 1, Penerbit Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, 2001.
4. Mubin Halim Prof. dr., Panduan Praktis Ilmu Penyakit Dalam (Diagnosis dan Terapi), Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, 2008. 

utk hemwyanti....(udah pasti copasanlah)... _/\_
semoga cepat sembuh ya sis....

« Last Edit: 08 May 2013, 01:50:50 PM by cumi polos »
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: [share]Morbili (Campak = Sarampa)
« Reply #1 on: 08 May 2013, 02:30:55 PM »
 _/\_ makasih postingnya om cumpol.
tapi kayaknya gak sama deh om, itu gambarnya mirip cacar air, kalo yang ini gak sampe bentol2.
dulu juga pernah kena pas tahun 2010, tapi ini kok kembali lagi.
katanya kalo sarampa memang bisa berulang2, tapi kalo cacar air itu yang cuma sekali dan ada 2 macam, bisa nanah atau air. ;D
« Last Edit: 08 May 2013, 02:38:45 PM by hemayanti »
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: [share]Morbili (Campak = Sarampa)
« Reply #2 on: 08 May 2013, 02:48:45 PM »
sarampa yang keluar itu mirip kayak gini om


kalo yang kemaren saya cuma bintik2 kecil merah aja, gak mpe padat begitu. sebenarnya berharap juga banyak begitu supaya cepat sembuh, tapi yah jadi malah sakit gatal2. :hammer:
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline DeNova

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.067
  • Reputasi: 106
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: [share]Morbili (Campak = Sarampa)
« Reply #3 on: 08 May 2013, 04:35:24 PM »
sarampa yang keluar itu mirip kayak gini om


kalo yang kemaren saya cuma bintik2 kecil merah aja, gak mpe padat begitu. sebenarnya berharap juga banyak begitu supaya cepat sembuh, tapi yah jadi malah sakit gatal2. :hammer:
yang penting jangan digaruk sist, karena seain memperparah campaknya karena timbulnya vasodilatasi berlebih juga karena tangan kita itu kotor mungkin infeksi kulit sekunder dapat terjadi akibatnya terjadi bekas2 luka di kulit apalagi kalau cacar air bisa membekas lho kalau sering digaruk, sarannya pake bedak aja yang mengandung asam salisilat untuk menghilangkan sensasi gatalnya..... CMIIW...

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: [share]Morbili (Campak = Sarampa)
« Reply #4 on: 08 May 2013, 07:59:57 PM »
sarampa yang keluar itu mirip kayak gini om


kalo yang kemaren saya cuma bintik2 kecil merah aja, gak mpe padat begitu. sebenarnya berharap juga banyak begitu supaya cepat sembuh, tapi yah jadi malah sakit gatal2. :hammer:
ya contoh photo sis hema udah benar... cuma cumpol bilah photo yg lebih parah.... :P :P
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: [share]Morbili (Campak = Sarampa)
« Reply #5 on: 08 May 2013, 11:10:01 PM »
sudah kena cacar air belum pernah kena campak nih! jadi waspada sama campak :))

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: [share]Morbili (Campak = Sarampa)
« Reply #6 on: 09 May 2013, 08:42:47 AM »
oh.. makanya bingung kenapa cumpol post campak di dc.. ternyata hema lagi sakit toh.. get well soon..
ada baiknya ke dokter aja ya.. biasa akan diresepkan salep antibiotik dan bedak untuk mengurangi gatalnya..

btw.. salut ama cumi.. perhatian banget ama teman :jempol:
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline neutral

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.510
  • Reputasi: 89
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: [share]Morbili (Campak = Sarampa)
« Reply #7 on: 09 May 2013, 09:14:30 AM »
Wah kena campak ya, Get well soon, sis hema..lebih baik cpt kena drpd tua baru kena sih, kata org.

gw jg blom pernah kena campak, smoga ga ketular :hammer:  :)) kidding.

btw, foto2nya menyeramkan ya..yg campak. klo foto yg diposting om cumpol emang kayak cacar air sih.

wow, om cumpol perhatian sekali  :x
Be it one day or a hundred day..Say good bye..it's hearbeat..no one ever prepared

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: [share]Morbili (Campak = Sarampa)
« Reply #8 on: 09 May 2013, 09:44:01 AM »
Wah kena campak ya, Get well soon, sis hema..lebih baik cpt kena drpd tua baru kena sih, kata org.

gw jg blom pernah kena campak, smoga ga ketular :hammer: :)) kidding.

btw, foto2nya menyeramkan ya..yg campak. klo foto yg diposting om cumpol emang kayak cacar air sih.

wow, om cumpol perhatian sekali  :x

makanya (neutral) gunakan kesempatan hunting baik,... kalau kena campak...max bisa libur 1 bulan lhoooo...
pikirkan baik2..., kalau kena campak...pacaran libur gak ?... :'( :'( :'(


thx juga, cumpol yakin forte juga perhatian sama teman...
« Last Edit: 09 May 2013, 09:53:48 AM by cumi polos »
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: [share]Morbili (Campak = Sarampa)
« Reply #9 on: 09 May 2013, 01:43:29 PM »
wahh,,, jadi terharu... ;D
terima kasih banyak semuanya.. ^:)^
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: [share]Morbili (Campak = Sarampa)
« Reply #10 on: 09 May 2013, 01:46:42 PM »
yang penting jangan digaruk sist, karena seain memperparah campaknya karena timbulnya vasodilatasi berlebih juga karena tangan kita itu kotor mungkin infeksi kulit sekunder dapat terjadi akibatnya terjadi bekas2 luka di kulit apalagi kalau cacar air bisa membekas lho kalau sering digaruk, sarannya pake bedak aja yang mengandung asam salisilat untuk menghilangkan sensasi gatalnya..... CMIIW...
iya makasih cc, tapi herannya waktu dibilang sarampa itu malah gak terlalu gatal, gatalnya masih tertahankan, dan gatal juga pas terkena air aja, misalnya cuci tangan atau kaki.  :)


oh.. makanya bingung kenapa cumpol post campak di dc.. ternyata hema lagi sakit toh.. get well soon..
ada baiknya ke dokter aja ya.. biasa akan diresepkan salep antibiotik dan bedak untuk mengurangi gatalnya..

btw.. salut ama cumi.. perhatian banget ama teman :jempol:
iya om, semalam udah ke dokter kulit.
dokternya bilang ini bukan "sarampa" tapi "alergi" :hammer: :hammer: :hammer:
terus di kasi obat racik sama disuruh beli bedak yang ada salicylic nya (ini sama seperti yang di kasi tau cc denova ya??)
semalam udah minum sekali, soalnya aturannya 1x2, udah agak baikan sih, gatalnya udah mulai mereda. ;D

terus sempat tanya ke dokternya ini karna apa yah?
katanya bisa jadi karna handbody lotion atau salah minum obat, tapi tepatnya juga gak tau karna apa, yang jelas katanya bukan karna makanan.
salah minum obat bisa bikin gatal2 juga yah om?
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: [share]Morbili (Campak = Sarampa)
« Reply #11 on: 09 May 2013, 01:50:18 PM »
sudah kena cacar air belum pernah kena campak nih! jadi waspada sama campak :))
om kan tinggal minum obat yang ada di toko aja om. ;D


Wah kena campak ya, Get well soon, sis hema..lebih baik cpt kena drpd tua baru kena sih, kata org.

gw jg blom pernah kena campak, smoga ga ketular :hammer:  :)) kidding.

btw, foto2nya menyeramkan ya..yg campak. klo foto yg diposting om cumpol emang kayak cacar air sih.

wow, om cumpol perhatian sekali  :x
makasih cc neutral. ;D
hahaha... gak akan ketular kok, karna ternyata gak jadi campak. :))
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline neutral

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.510
  • Reputasi: 89
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: [share]Morbili (Campak = Sarampa)
« Reply #12 on: 09 May 2013, 03:03:46 PM »
om kan tinggal minum obat yang ada di toko aja om. ;D

makasih cc neutral. ;D
hahaha... gak akan ketular kok, karna ternyata gak jadi campak. :))

oh ternyata alergi ya, alergi bs kayak gt jg sih, gw pernah liat temenku dulu kayak gt..

klo temenku ampe bengkak sih..tp hrs dgr kata dokter dan minum obatnya.

get well soon sis  :)
Be it one day or a hundred day..Say good bye..it's hearbeat..no one ever prepared

Offline neutral

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.510
  • Reputasi: 89
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: [share]Morbili (Campak = Sarampa)
« Reply #13 on: 09 May 2013, 03:10:44 PM »
makanya (neutral) gunakan kesempatan hunting baik,... kalau kena campak...max bisa libur 1 bulan lhoooo...
pikirkan baik2..., kalau kena campak...pacaran libur gak ?... :'( :'( :'(


thx juga, cumpol yakin forte juga perhatian sama teman...

hunting trus, go go go...

kalo kena campak, pacaran libur krn pacar takut ketular  :)) :)) :))
Be it one day or a hundred day..Say good bye..it's hearbeat..no one ever prepared

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: [share]Morbili (Campak = Sarampa)
« Reply #14 on: 09 May 2013, 03:29:54 PM »
iya om, semalam udah ke dokter kulit.
dokternya bilang ini bukan "sarampa" tapi "alergi" :hammer: :hammer: :hammer:
terus di kasi obat racik sama disuruh beli bedak yang ada salicylic nya (ini sama seperti yang di kasi tau cc denova ya??)
semalam udah minum sekali, soalnya aturannya 1x2, udah agak baikan sih, gatalnya udah mulai mereda. ;D

terus sempat tanya ke dokternya ini karna apa yah?
katanya bisa jadi karna handbody lotion atau salah minum obat, tapi tepatnya juga gak tau karna apa, yang jelas katanya bukan karna makanan.
salah minum obat bisa bikin gatal2 juga yah om?
bisa.. yang terjadi pada umumnya biasa disebut dengan hipersensitivitas. Jadi alergi terhadap obat2/makanan yang sifatnya masih "ringan". Biasanya bentuk reaksinya gatal2 dan kemerahan.. Pengobatannya biasanya diberikan antihistamin. Tapi reaksi alergi tidak selamanya hanya ringan, ada juga case berat seperti shock anaphylaxis dan bisa menyebabkan kematian..

Jadi ada baiknya coba cari tahu sendiri kira2 apa yang menyebabkan alergi tersebut (allergen) dan beritahu orang terdekat. Contoh case teman saya ada yang memiliki alergi obat, tapi pihak keluarganya tahu, jadi pada saat diberikan obat, keluarganya sudah wanti2 ke dokter.. si pasien alergi obat ini ini ini ini lhoo.. ampe dokter pun pusing mau resepin obat :)) tapi ya setidaknya lebih aman..

Kabar buruknya, alergi ini bisa diturunkan ;D yang case teman saya itu, bapak nya ternyata juga ada alergi obat juga ;D
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

 

anything