menipu (melanggar sila) membuat seseorang menjadi kaya??
rasanya tidak sesimpel itu deh om marcedes, itu hanya yang terlihat oleh kita.
kita sudah melewati kelahiran yang tak terhitung banyaknya, dan karma yang kita lakukan tentu jauh lebih tak terhitung banyaknya. dari mana kita bisa tau dan langsung menebak bahwa menipu, melanggar sila, membuahkan kekayaan. bahkan kamma mana yang berbuah pun kita tidak tau, itu hanya dugaan yang sepertinya salah.
salah satu buah yang paling dekat dengan kejahatan, pelanggaran sila, adalah kecemasan. waktu mau nyontek, mau menipu ibu guru, pasti cemas deh, jantung deg2an, nah ini akibat dari kejahatannya, jadi mana mungkin menipu bisa membuahkan kekayaan, kebahagiaan. yang ada membuahkan kecemasan.
kalo kita tahu dan sadar kalo meludah 1 sosok akan di tembak mati, terus kita meludah dan di tembak mati, apa ini karma lampau..
mungkin perpaduan antara kamma lampau dan saat ini, yang saat ini yang meludah mengkondisikan kamma buruk lampau untuk berbuah, buahnya adalah kita ditembak. tapi mati atau tidaknya tentu ada pengaruh dari kamma yang sebelumnya, apakah benar2 mati atau hanya setengah mati, atau bahkan pelurunya mantul.
Jika seseorang tinggal dikomplek pelacuran atau maling. Walaupun dia menjalankan 5sila dia juga belum tentu aman.
Yang awalnya baik tapi karena tiap hari lihat paha mulus, akhirnya tergoda juga.
kalau memang punya kamma baik yang mendukung tentu akan lahir ditempat yang baik.
bertempat tinggal di tempat yang sesuai dan mendukung bagi pelaksanaan sila.
kalo mau aman sih seharusnya pindah dari tempat itu, kan sudah tau kalau tempatnya tidak baik.