paling gak.. kan bisa dipegang ada kata-kata 'sang Buddha mengunjungi', 'sang Buddha berkata', bukan mengambang?.
nah yang paling saya ingin ketahui, ada gak.. ujaran pengajaran sang Buddha mengenai mencapai pencerahan dengan sex, dengan penjelasan diawali seperti kata-kata kutipan diatas.
nah klo Guhyasamaja Tantra, Hevajra Tantra ini menjelaskan tentang apa, mencapai pencerahan dengan sex? coba anda tulis lengkap menjelaskan tentang apa isi pesan moralnya?
Bro. coeda, kalau anda mau lebih tahu, silahkan bertanya pada Rinpoche Tibetan yang berkompeten.... jangan tanya pada saya.... apalagi di sebuah forum....
Penjelasan dan pengetahuan saya sebagai umat yang belum qualified hanya sebatas pada yang saya postingkan selama ini. Saya jamin di forum manapun umat Tantra nggak akan bicara lebih jauh dari apa yang saya postingkan ini.
Sekali lagi, kalau memang anda sungguh-sungguh ingin tahu, maka tanyalah pada Rinpoche... jangan di forum-forum diskusi... apa sulitnya untuk bertemu dengan seorang Rinpoche?
Untuk bro. merecedes, yaitu seks dengan keponakan... yah jelas ini merupakan pelanggaran sila ketiga karena objeknya merupakan objek yang tidak patut disetubuhi.... demikian menurut paham Vajrayana. Maka dari itu sebagai Penjaga Dharma tentu kita harus mengusahakan agar karmamudra tidak melenceng jadi praktek seks rendahan.
Kasus seperti ini pernah terjadi di Tibet, di mana karmamudra disalahgunakan sehingga menjadi seks yang tidak bermoral. Bhiksu Atisha Dipamkara yang saat itu ke Tibet sampai melakukan perbaikan di sana sini, sehingga ajaran Dharma yang benar dapat dikembalikan di Tibet.
Bro.coeda, kalau anda mau tahu tentang intinya, maka intinya adalah penyatuan metode, welas asih dan kebijaksanaan. Itulah salah satu inti dari Tantra, baik karmamudra maupun metode Tantrik lainnya.
Lagipula mengetahui terlalu banyak tentang karmamudra pun tidak ada manfaatnya bagi kita manusia yang belum qualified ini. Kebanyakan di kalangan Vajrayana, anda akan lebih banyak mendapatkan pengajaran tentang Mahayana.
Bahkan ketika anda memilih aliran Vajrayana, tidak harus berarti anda menerima praktek karmamudra mentah-mentah. Karena di kalangan Vajrayana, seorang Guru mengerti tentang kapasitas anda, jadi pertama-tama seseorang akan diajari pengertian Hinayana dan Mahayana.... maka dari itu nggak jauh beda apabila anda memilih Theravada atau Mahayana...
Bila anda selama hidup ini belum siap untuk memasuki ajaran Anuttarayoga Tantra, maka tentu sang guru tidak akan mengajari anda. Bila anda memang siap hanya dalam ajaran Mahayana, tentu Mahayana-lah yang akan diajarkan pada anda.
Maka dari itu saya menyadari pentingnya Lamrim!
The Siddha Wanderer