Dalam Mahayana ada kisah dalam kehidupan lampau, Bodhisatta (bakal calon buddha Sakyamuni) terlahir menjadi seorang pelaut yang "terpaksa membunuh" seorang pembunuh kejam di kapal untuk menolong penumpang kapal lainnya. Kisah Bodhisatta yang membunuh ini dikategorikan sebagai Upaya Kausalya (ala Mahayana)...
CMIIW
saya pernah dengar cerita ini dari teman saya di vihara, point penting nya sebenernya bukan di cerita nya ada atau tidak di dalam sutra.. tapi makna cerita itu sendiri.. saya waktu itu berdebat dgn teman saya, saya bilang mengapa harus dibunuh, di bilang kalau tidak dibunuh maka byk orang akan mati karenanya.
saya tanya lagi, apa gak ada cara lain selain membunuh? mulai dari yg paling halus, menasehati dll sampai mungkin kasar kira2 di sekap aj itu orang atau di tangkap n di iket..
intinya menurut aku "bullshit" di satu sisi menganjurkan welas asih untuk semua mahkluk, di sisi lain melakukan tindak kekerasan dgn alasan... ya itu deh isi sendiri titik2nya..
rasanya tidak terlalu berbeda dgn ajaran2 lain (ex: dlm AL***AB ada cerita ttg sapu bersih dgn banjir pas jaman N*H, tapi di sisi lain, mengajarkan cinta kasih)
skali lagi entah kenapa gak masuk logika ku Y_Y