Di Sutra Dharani Boddhisattva Maha Cundi juga ada metode yang pake kotoran sapi.
terus sy juga kepikir mungkinkah kotoran sapi atau bulu bebek itu bukan suatu hal yang mutlak? mungkin pake sarana lain, misalnya benang (yang lebih mudah dicari), juga efekif?
Tepat sekali. Ini yang ingin saya katakan. Bulu bebek dan gomaya dan lain-lainnya itu ya sesuai dengan konteks zamannya sendiri-sendiri di mana hal-hal tersebut dianggap penting pada zaman dahulu (terutama gomaya!!).
Kalau sekarang dengan air, kalung atau gelang yah sudah cukup lah!!
Bahkan tanpa media itu semua, asal tulus dan dengan Bodhicitta melafalkan Maha Karuna Dharani Sutra, pasti Suami Istri akan rukun harmonis!!
[at] Samanera Peacemind:
Ada di buku RAPB hal 2015 -2016 jilid 2, di mana ada banyak kemiripan dengan metode pembacaan mantra Mahayana, misalnya:
"Si pembaca harus termotivasi oleh keinginan mencapai Pembebasan." (Ini mirip dengan Mahayana yang menekankan Bodhicitta pada pembacaan Mantra)
Kotoran sapi (gomaya) digunakan untuk melapisi tempat di mana Atanatiya Paritta dibacakan.
Baca tulisannya Bro Gandalf jadi inget fallacy "two wrongs make a right"
Bisa2 dua2nya memang right lo...huehuehue...
yah aihipasyika (ehipassiko) sendiri.....
Apakah memang ada kotoran sapi yang dibacakan paritta di RAPB??
Tidak ada. Tapi apa maknanya tempat pembacaan paritta dikasih gomaya??
Kalau di Maha Karuna Dharani Sutra, gomaya itu digunakan untuk pengobatan juga. Secara ilmu pengetahuan pengobatan India kuno, gomaya memang digunakan sebagai obat.
Secara ILMIAH modern, ternyata juga terbukti memang ada khasiatnya.
Current Research on Cow Urine and Cow Dung
A Hindu nationalist group, the Rashtriya Swayamsevak Sangh, began research on a drink made out of cow urine and were to launch it in 2009. The spokesperson for the manufacturing unit was very sure that this drink would give the western colas a run for their money. The drink was to be launched not only in it's cola form, but also as concentrates and as a juice in various flavors. Despite widespread media coverage in India, the drink never caught on.
In the city of Ahmadabad, in Gujarat, a research unit has been set up wherein studies are being undertaken to come up with medicines made from cow dung and urine to cure a wide range of diseases. The raw materials are, of course, generated on site. Over 300 cows are maintained on the grounds of the research unit. The head of research, Mr. Kesari Gumat, claims that they have come up with a range of medicines that can cure bad breath and even cancer. Derivative products are also being manufactured - shampoos, soaps, toothpaste and mosquito repellent are only a few of those.
http://biotechpharmaceuticals.suite101.com/article.cfm/holy-indian-cow
Baca juga:
http://news.discovery.com/human/cow-dung-medicine-spiritual-india.htmlDan saya baru sadar juga, ternyata judul topik ini benar2 GAK SOPAN yah... untuk apa "PANTAT" disebut2 segala pdhl isi sutranya cuma "BAGIAN BELAKANG"??....kekekeke....
The Siddha wanderer