dalam buddhism theravada..tidak pernah di ajarkan untuk meminta-minta didepan dewa maupun altar sang buddha.
hanya saja masih ada avijja yang menyelimuti beberapa umat yang tidak mengerti...sehingga mencari dewa agar bisa memenuhi permintaan-nya.
dalam tradisi orang tionghoa, jika memerlukan suatu jawaban alternatif dari klenteng,biasa nya melakukan upacara dengan melempar sepasang kayu yang berbentuk bulan sabit...dengan beberapa arti
1.buka-buka
2.tutup-tutup
3.buka-dan tutup.
lalu mengambil beberapa kayu batangan yang isi nya ada nomor....lalu setelah gerakan sembayang di naik turunkan maka akan keluar 1 nomor...(orang etnis tionghoa yang suka ke kelenteng pasti tahu yang ini)
biasa di lakukan di depan altar guang kong, atau pun yang di anggap dewa.
dalam buddhism theravada ada memang beberapa umat yang masih memegang hal ini sebagai jalan alternatif.
dimana mereka melakukan dengan memberi terlebih dahulu seperti
1.membakar dupa
2.mempersembahkan buah-buahan
3.mempersembahkan kelapa yang memiliki akar.
4.menyalakan lilin
5.lalu mengambil sepasang kayu yang berbentuk bulan sabit.
lalu seterus nya seperti di atas.
banyak yang berkata bahwa si mian fo(buddha 4 wajah) merupakan manifestasi dari brahma sahampati......
========================================
tapi seorang buddhism sejati tidak lah melakukan hal yang seperti demikian melainkan melihat hal-hal dalam faktor diri sendiri
seperti dijelaskan sang buddha dalam landasan kekuatan batin(4 iddhipada)
1. Chanda Iddhipada
bergembira dan puas dengan hasil yg diperoleh
2. Viriya Iddhipada
Menekuni kehidupannya/pekerjaanya dengan penuh semangat, rajin, ulet serta memiliki kesabaran dan keteguhan hati
3. Citta Iddhipada
Melaksanakan kehidupan/pekerjaan dengan penuh keyakinan, penuh konsentrasi, waspada, tidak melamun, dan menjalani hidup/bekerja tidak ngawur atau asal-asalan.
4. Vimamsa Iddhipada
Menyelidiki kembali, meneliti dan memeriksa dengan seksama kekurangan atau kelemahan, apa yang harus diperbaiki atau ditingkatkan lagi sehingga dengan demikian dapat diraih hasil yang optimal.