//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - seniya

Pages: 1 ... 218 219 220 221 222 223 224 [225] 226 227 228
3361
Mahayana / Re: Xuan Zang, Bhikshu Tang San Zang Asli dalam Sejarah
« on: 03 March 2010, 07:05:32 PM »
Maksudnya, pada saat tersebut, dikatakan ada aliran mahayana, theravada, yogacara, mulastarvida dan lain-lain, yang kita tahu saat ini, hanya ada mahayana,theravada dan tantra(termasuk mahayana).Nah, apakah pada saat itu, semua aliran tersebut berdiri sendiri?

Saat itu aliran2 Mahayana mungkin masih dalam tahap perkembangan sehingga belum memakai nama Mahayana seperti saat ini.....

Soal Theravada, istilah ini saya pakai sebagai pengganti istilah "Hinayana" dalam sumber aslinya karena menurut saya lawan dari "maha" (besar) bukan "hina" (rendah) melainkan "cula" (kecil), jadi istilah Hinayana tidak tepat penggunaannya. Dalam artikel di atas Theravada bukan menunjuk pada aliran Buddhis yang berkembang di Sri Lanka, Thailand, Myanmar saat ini saja, melainkan juga meliputi seluruh aliran Buddhis awal yang bercita-cita pada Kearahatan (seperti Sarvastivada dan Sthravivada)

Saya pernah menonton acara discovery channel yang melalukan penelitian dan tilas mengenai perjalanan bhiksu Xuan Zhuang. Dikatakan bahwa,perjalanan melintasi jalur sutra pada saat itu dengan sendiri memang sangat sulit dan hampir mustahil untuk dilakukan.

NB :Fitur modify hanya bisa dilakukan oleh member biasa kurang lebih 30 menit setelah dilakukan post...Jadi saya yg modify yah.. ;)

Saya sticky yah...Artikel mangstab neh :jempol:

Ok, thx, silahkan diedit seperlunya.....

Memang kisah perjalanan Xuan Zang apakah asli atau rekaan seperti dalam kisah Perjalanan ke Barat sangat menakjubkan sehingga kisah ini menjadi "idola" orang2 Cina zaman dulu sampai saat ini......

3362
Mahayana / Re: Nanya sutra tentang 48 Ikrar Buddha Amitabha
« on: 03 March 2010, 05:26:06 PM »
Akhirny,para ahli Mahayana pun berbicara....

3363
Mahayana / Re: Nanya sutra tentang 48 Ikrar Buddha Amitabha
« on: 02 March 2010, 10:42:36 PM »
 [at] riky:
IMO jika seorg umat Mahayana krn sutra ini/ikrar2 ini berpikir bhw ia tdk perlu berusaha utk menjalankan Dharma lg krn sudah djamin oleh ikrar2 tsb pasti diselamatkan,mk sy katakan bhw yg bodoh itu adl sang umat,bkn sutra/ajaranny. Tdk mgkn hny mengulang2 nama Buddha scr membabi buta bs terlahir d Sukhavati, tanpa sila & samadhi yg benar.

Sebenarny ad artikel menarik ttg praktek yg benar atas penyebutan nama Buddha dr forum tetangga. D sana djelaskan bhw praktek yg benar lah yg bs membawa seseorg k Sukhavati. Bsk atau kpn sempat sy akan memposting artikel tsb. Thx

3364
Mahayana / Re: Nanya sutra tentang 48 Ikrar Buddha Amitabha
« on: 02 March 2010, 10:26:52 PM »
Saya rasa d sini hny lah perbedaan interpretasi thd kekuatan seorg Buddha. Menurut Theravada,Buddha itu memiliki kemampuan d atas manusia biasa tetapi msh dbatasi oleh hukum karma & yg lainny. Menurut Mahayana,Buddha itu lbh d atas itu lg shg bs melangkahi batasan hukum karma. Hal ini dsebabkan krn perbedaan penekanan pd kedua pandangan: Theravada menekankan pd aspek manusiawi Buddha yg walaupun pny kemampuan luar biasa msh bs dterima oleh org2 yg kebijaksanaanny lbh menonjol (panna-carita) atau yg tdk mudah percaya/yakin, Mahayana menekankan pd aspek adi-manusiawi Buddha yg seolah2 Beliau adl "Tuhan" & hal ini lbh menarik bg org2 yg mudah percaya (saddha-carita) atau umat awam yg percaya pd hal2 supranatural yg demikian.

Tetapi bkn berarti Theravada hny utk org2 "intelek" & Mahayana hny utk org2 "bodoh". Dlm Mahaparinibbana Sutta pun kt menemukan bibit adi-manusiawi saat Buddha mengatakan bhw Beliau bs hidup 1 kappa atau lebih sedikit. Walaupun dlm komentar,Theravada scr resmi menyatakan itu adl ayukappa (masa hidup yg wajar,yaitu sekitar 100/120 th),namun ad yg menginterpretasikan itu adl kappa dlm arti masa dunia krn istilah ayukappa tdk pernah dtemukan d sutta2 lain (umumny jk Buddha mengatakan ttg kappa mk masa 1 siklus dunia lah yg dmaksud). Di lain pihak sutra2 Mahayana bnyk jg yg memberikan ajaran "tingkat tinggi" spt ttg prajna & sunyata yg agak sulit dpahami scr intelektual.

Mnrt sy kedua interpretasi tsb bkn saling bertentangan,melainkan saling melengkapi. Apalagi kt mengetahui bhw kemampuan seorg Buddha adl acinteyya (tdk terpikirkan oleh manusia biasa)

3365
Mahayana / Re: Nanya sutra tentang 48 Ikrar Buddha Amitabha
« on: 02 March 2010, 09:33:58 PM »
 [at] riky_dave:
Memang sekilas membaca sutra tsb seakan2 Buddha Amitabha lebih hebat drpd Buddha Gotama. Namun sesungguhny kemampuan/kekuatan para Buddha adl sama. Mnrt salah satu sutra Mahayana,B.Sakyamuni jg memiliki tanah Buddha yg tak kalah hebatny. Saat itu seorg siswa (kalau tdk salah Maugalyanana/Mogallana) protes kpd Buddha knp tanah para Buddha spt Amitabha begitu hebatny sedangkan bumi/dunia yg dtempati Beliau begitu buruk.

Buddha mengatakan, "Engkau tdk mengetahui kemurnian sesungguhny dr tanah Buddha-ku" lalu dg kekuatan batinny mewujudkan dunia ini spt Sukhavatti dg berbagai kemuliaanny. Dlm versi Mahayana sendiri dkatakan bhw dunia kt akan bagaikan surga saat kemunculan Buddha Maitreya kelak. Jd,kemampuan utk mewujudkan tanah Buddha yg "megah" adl kemampuan semua Buddha,bkn monopoli B.Amitabha saja.

3366
Studi Sutta/Sutra / Re: Sutta dongeng???
« on: 02 March 2010, 09:17:03 PM »
 [at] indra:
Benar,bro,namun dlm Buddhis diajarkan Ehipassiko. Walaupun penerapanny hrs melalui meditasi & realisasi pencapaianny,ttp setdkny melalui kajian thd sutta scr ilmiah bs mengembangkan semangat Ehipassiko tsb.

Lucuny yg kt yakini sbg kebenaran sains pun cuma "keyakinan" semata,spt yg anda katakan ttg bakteri d atas.

Sepertiny diskusi spt ini tdk ad gunanya krn tdk membawa pd kemajuan batin,malah sekedar menambah keingintahuan & spekulasi yg kt sebut "ilmiah".

 [at] ryu:
Sepertinya kajian ilmiah thd sutta/sutra msh minim. Beberapa yg pernah sy bc terutama kajian thd sutta Pali lebih bnyk drpd kajian thd sutra Sanskrit. Hal ini krn kanon Pali kt warisi scr lengkap & sudah bnyk terjemahanny dlm bhs inggris,tetapi kanon Sanskrit sudah bnyk yg hilang & terjemahanny dlm bhs inggris msh sedikit sekali.

3367
Studi Sutta/Sutra / Re: Sutta dongeng???
« on: 02 March 2010, 08:27:32 PM »

saya harus mengakui bahwa saya menganut ajaran Theravada dan saya tidak memahami dan tidak memiliki kapasitas untuk mengomentari ajaran lainnya, apalagi memperdebatkan.

dan bagaimana dengan jawaban anda?

Jawaban yg bijaksana, anda seorang Theravadin sejati karena banyak orang yang mengaku Theravadin dan menghakimi bahwa sutra aliran aliran lain (terutama Mahayana) yang tidak ada dalam kanon Pali bukan berasal dari Buddha dan oleh sebab itu aliran tersebut "sesat"/menyimpang.

Menurut saya, kemungkinan memang benar bahwa sutra2 tertentu yang tidak ada dalam kanon Pali bukan berasal dari Buddha karena menurut penelitian, beberapa sutra muncul pada awal abad pertama masehi, jauh setelah wafatnya Sang Buddha, seperti Maha-prajna-paramita Sutra. Namun bisa juga seperti yang diklaim pihak Mahayana bahwa sutra tersebut berasal dari Buddha sendiri, dikotbahkan bukan di alam manusia (misalnya di alam naga seperti Sutra Avatamsaka, maaf kalau salah) karena di alam manusia tidak ada yang bisa menerima/memahami isinya. Kemudian ditulis dan disimpan di sana sampai ada manusia yang bisa mengerti isinya dan membawa pulang ke alam manusia.

Dari segi isi sendiri, isi sutra Mahayana (terutama yang membahas tentang prajna paramita atau sunyata/kekosongan) sesungguhnya pembahasan dalam sutra2 tersebut merupakan pengembangan ajaran Buddhis tentang panna atau anatta yang dikenal dalam ajaran Buddhis awal (Theravada). Jika pun benar bahwa sutra tersebut bukan berasal dari Buddha sendiri, namun dari segi isi masih mencerminkan ajaran Buddha yang benar (setidaknya mencerminkan bahwa orang yang membuatnya meski bukan Buddha namun memiliki kebijaksanaan seperti Buddha).

Ini cuma generalisasi, tidak sepenuhnya benar untuk semua sutra Mahayana. Untuk sutra2 secara individual harus dianalisa dan diteliti secara seksama sampai sedalam-dalamnya. Dan untuk penelitian seperti ini mungkin harus dilakukan secara netral (tidak dipengaruhi oleh aliran Buddha yang dianut). Ini sesungguhnya agak sulit karena setiap orang yang religius pasti memiliki pandangan religius yang mempengaruhi pendapat/pemikirannya. Thx.

3368
Studi Sutta/Sutra / Re: Sutta dongeng???
« on: 02 March 2010, 07:58:14 PM »
Ada hal-hal supranatural yg tidak bisa kita tinggalkan dalam membahas Buddhism,
menurut anda secara ilmiah apakah peristiwa Sang Buddha membabarkan Abhidhamma di Tavatimsa adalah tidak benar?
Sang Buddha adalah makhluk luar biasa, guru para dewa dan manusia, tentu tidak bisa disamakan dengan guru biasa.
selain itu, Ananda dikatakan selalu mendampingi Sang Buddha, bahkan secara ilmiah pun masih masuk akal bagi Sang Buddha untuk mengulangi semua yg pernah dikhotbahkan sebelum Ananda ditunjuk sebagai pelayan pribadi, sedangkan khotbah yang dibabarkan setelah Ananda menjadi pelayan pribadi tentu tidak perlu diulang.

Secara ilmiah memang tidak masuk akal bahwa seseorang bisa mengajar para dewa di alam surga, apalagi secara ilmiah surga tidak bisa dibuktikan keberadaannya.

Namun ada teori yang menarik bahwa makhluk surgawi yang digambarkan berbagai agama sebenarnya makhluk asing (alien) dari planet, tata surya, galaksi, atau bahkan alam semesta lain dan surga tak lain adalah tempat kediaman alien tersebut (yaitu planet, tata surya, galaksi, atau alam semesta lain tersebut). Walaupun ini sekedar teori yang tidak bisa dibuktikan dan mungkin tidak ilmiah, namun bisa menjadi pendekatan yang ilmiah bahwa Buddha pergi ke planet, tata surya, galaksi, atau alam semesta lain untuk mengajar Abhidhamma kepada para makhluk di tempat tersebut.

3369
Mahayana / Re: Xuan Zang, Bhikshu Tang San Zang Asli dalam Sejarah
« on: 02 March 2010, 07:46:10 PM »
mau tanya donk...
artikel ini kumpulan kutipan dari sumber2 tersebut yah?
soalny banyak bgt istilah dan informasi baru yg kurang mengerti..
1. pada masa abad 5 dikatakan ada banyak sekali aliran, dan mahayana sudah berdiri sendiri. seperti apakah aliran mahayana pada zaman tersebut?

Ya, benar, berasal dari sumber2 tsb dan sumber2 tsb bs di-googling kok.....
Maksudnya nama alirannya ya? Kalau nama alirannya antara lain Madhyamika dan Yogacara, bahkan Bhikshu Silabhadra, kepala universitas Nalanda, kemungkinan adalah seorang dari aliran Yogacara karena dikatakan beliau menguasai kitab Yogacara-bhumi-sastra dan mengajarkan Xuan Zang isi dan maknanya. Juga sudah ada pemujaan terhadap Bodhisattva seperti Tara dan Avalokitesvara seperti kutipan berikut:

Quote
Pataliputta (Patna), ibukota kerajaan Magadha selama masa Raja Asoka sedang dalam kemunduran. Di sana terdapat 50 vihara dengan sekitar 10.000 bhikshu, kebanyakan beraliran Mahayana. Di kota tua tersebut Xuan Zang melihat ratusan vihara, stupa dan kuil dewa tinggal reruntuhan. Xuan Zang juga mengunjungi vihara Kukkutarama yang dibangun oleh Raja Asoka, namun bangunannya telah runtuh dan hanya tinggal fondasi dinding yang tersisa. Berjalan ke selatan, ia melewati vihara Tiladaka di mana para sarjana dan cendikiawan datang untuk belajar agama Buddha. Di dalam salah satu bangunannya ia melihat patung Tara dan Avalokitesvara didirikan di samping patung Sang Buddha, yang menandakan pengaruh Tantra dalam agama Buddha.

2. rasanya ada yg kurang kronologis dari timeline-nya, terutama pada  bagian
Quote
Dari Ajanta ia berjalan ke Valabhi sekitar tahun 641 melalui Bharoch, Malava, dan Kachha. Valabhi merupakan ibukota kerajaan Maitraka di Gujarat dan sebuah pusat belajar dan perdagangan. Menurut Xuan Zang:

"Di sini terdapat sekitar seratus keluarga yang memiliki kekayaan seratus lakh (juta). Barang-barang yang langka dan berharga dari daerah-daerah yang jauh disimpan di sini dalam jumlah besar."

Ia mengunjungi sebuah vihara besar di mana dua orang guru Mahayana terkemuka, Sthiramati dan Gunamati pernah tinggal dan menulis kitab ulasan mereka. Berjalan ke arah barat, ia melewati Surashtra dan Gurjjara sebelum tiba di Ujjain (Ujjeni), ibukota Avanti. Di sini terdapat banyak vihara, tetapi kebanyakan hancur dan hanya terdapat 300 bhikshu tersisa. Berjalan ke barat, ia melintasi Sindhus di mana ia menyaksikan beberapa ratus vihara yang didiami oleh beberapa puluh ribu bhikshu aliran Sammatiya. Kemudian berjalan ke utara dan menyeberangi sungai Indus, ia tiba di Multan. Di sini umat Buddha dan para bhikshu sedikit. Terdapat 10 vihara, semuanya dalam reruntuhan. Pada titik ini Xuan Zang memutuskan untuk kembali ke Nalanda karena ia telah mengunjungi kebanyakan tempat suci Buddhis di India.

Kembali ke Nalanda, Xuan Zang menghabiskan waktunya mempelajari ajaran Mahayana dan ikut serta dalam debat filosofi. Setelah memperoleh pengetahuan agama Buddha yang cukup, ia berpikir untuk kembali ke tanah kelahirannya dan menyebarkan ajaran baru tersebut. Raja Assam, Kumara-raja, mendengar tentang kemampuan guru Cina tersebut dan mengundang Xuan Zang ke ibukotanya Kamarupa pada tahun 634. Saat Xuan Zang berada di Kamarupa, sang raja mendapat perintah dari raja atasannya, Raja Harsha Vardhana, untuk membawa sang bhikshu untuk menemuinya di Kajinghara, sebuah negeri kecil di tepi sungai Gangga. Saat pertemuan tersebut, keduanya menjalin hubungan yang dekat.

mohon penjelasannya...thx

Thx, atas ketelitian dan koreksinya, angka tahun yang kedua seharusnya 643 bukan 634 (salah ketik). Sayang saya tidak tahu bagaimana mengedit post saya sebelumnya di atas atau mungkin tidak bisa diedit oleh member biasa ya?

3370
Studi Sutta/Sutra / Re: Sutta dongeng???
« on: 02 March 2010, 07:28:21 PM »

 [at] indra:
Maaf,bkn sy tdk meyakini kekuatan Buddha yg lbh d atas manusia biasa,ttp sy menganggap ini adl diskusi ttg analisa thd sutta dg cara2 ilmiah spt yg dlakukan para ahli. D sini kt dharapkan meninggalkan sisi religius kt sejenak (mgkn tdk smuany krn ini adl forum religius) & menggunakan sisi keilmiahan kt. Jd d sini sy memandang (maaf) Buddha spt guru biasa yg wkt ny sama dg wkt manusia biasa dg kecepatan bicara spt rata2 kcptn bicara kt.
Misalny dr sisi religius seorg Buddhis meyakini bhw proses terjdny hujan krn hukum utu niyama yg kerjany hny dpahami oleh mrk yg tlah memiliki abhinna. Ttp dr segi keilmiahan seorg buddhis boleh meneliti,menganalisa bgmn terjadiny hujan dg metode ilmiah.
Mnrt sy bknkah sutta2 penting spt Dhammacakkapavattana sutta dsb diakui oleh smua aliran & tdk bnyk berbeda versi antara satu dg lainny shg tdk dpertnykn/dperdebatkn lg? Justru sutta2 yg tdk ad dlm satu tradisi tp ad d tradisi lain menjd pokok perdebatan sengit. Thx
post terakhir anda sebelum yg terakhir adalah yg saya quote di atas, saya tidak melihat ada pertanyaan yg ditujukan kepada saya, mungkin karena saya tidak memahami bahasa sms.
malah anda yg belum menjawab saya mengenai episode Sang Buddha di Tavatimsa

Yg di-bold itu lohhh......

3371
Studi Sutta/Sutra / Re: Sutta dongeng???
« on: 02 March 2010, 01:12:00 PM »
 [at] indra:
Sy menyadari bhw hal2 supranatural tdk bs dhindarkan jk berdiskusi mslh agama krn keyakinan thd agama jg meliputi keyakinan thd hal2 demikian.

Sy jg meyakini Buddha dg segala atribut supranaturalny,tetapi jika pun smua atribut kemampuan batin tsb ternyata hny dbuat2/rekaan,sy tetap meyakini Buddha krn dr berbagai buku & sutta yg pernah sy baca Buddha adl sosok yg lain dr yg lain krn kebijaksanaan & tindak tandukny yg sempurna tanpa catat. Jd,walaupun agama tetangga mengatakan bhw tokoh suci mrk bs menghidupkan org mati,tetapi Buddha tdk bs berbuat demikian (oleh sebab itu kalah hebat dlm hal kekuatan gaib),keyakinan sy thd Buddha tdk akan goyah krn inti keyakinan sy bkn pd atribut luar biasa Buddha tetapi pd kesempurnaan Beliau dlm sila,samadhi,& panna.

Ok,let's back to the topic. Jk menurut anda,msh ilmiah Buddha bs mengulang smua kotbah seb Ananda menjd Pembantu Tetap,mgkn ad benarny. Tetapi anda blm menjwb pertanyaan sy pd kalimat terakhir postingan sy sebny. Thx

3372
Mahayana / Re: Nanya sutra tentang 48 Ikrar Buddha Amitabha
« on: 02 March 2010, 12:53:04 PM »
Berdasarkan RAPB,ajaran smua Buddha adl sama. Walaupun Amitabha tdk dsebut dlm RAPB krn beda aliran/tradisi,mnrt sy ajaran Beliau jg sama dg ajaran Buddha Sakyamuni. Hny saja dlm sutra ini B.Sakyamuni tdk menyebut ttg ajaran B.Amitabha. Namun mnrt Mahayana, B.Amitabha sedang mengajar d Sukhavati,oleh sebab itu jk menginginkan bimbingan langsung dr seorg Buddha & kondisi ideal utk berlatih,umat Mahayana boleh bertekad utk terlahir d Sukhavati.

Tentu saja ini adl keyakinan pribadi,boleh saja kt tdk meyakini adany Sukhavati & Amitabha krn tdk ad dlm kitab suci aliran kt. Tetapi sy pribadi meyakini hal ini & ini tak perlu dperdebatkan apakah bnr/tdk.

3373
Bagaimana tanggapan rekan2 dengan cara pengajaran Dhamma dewasa ini?Tokoh2 terkenal yang kadang kala berceramah dengan menggunakan "istilah" yang lebih umum ke dunia Barat,atau agama lain yang mengenal Tuhan..Seperti ceramah yang dikaitan dengan Kerajaan Allah,bersatu dengan Tuhan dan seterusnya? ^:)^

Menurut saya, boleh2 saja Dhamma dibawakan dengan istilah2 yg demikian karena Dhamma (kebenaran) bukan terletak pada kata2/istilah2 yang digunakan untuk menunjuk Dhamma itu sendiri. Seperti pepatah Zen:

Quote
Kata2 menunjuk pada kebenaran bagaikan jari telunjuk menunjuk pada rembulan, tetapi kata2 tsb bukan kebenaran itu sendiri karena jari tidak sama dengan rembulan yang ditunjuk

Namun dalam menggunakan istilah "baru" untuk mengajar Dhamma mungkin ada batasannya, misalnya tidak menggunakan istilah yang berlawanan dengan makna yang ingin disampaikan krn bisa membingunkan, misalnya "Nibbana" dibuat menjadi "Surga" jelas bertentangan, tetapi kalau "Nibbana" disamakan dengan "Keselamatan" mungkin masih bisa.

Sesungguhnya Buddha sendiri menggunakan istilah2 Hindu yg populer pd masanya menjadi istilah Buddhis dengan makna yang berbeda, misalnya "Brahmana" menunjuk pada golongan kasta di India, tetapi dalam Buddhis berarti "orang suci", kadangkala yg maksud adalah "Arahat" spt pada Dhammapada bgn Brahmana Vagga. Cth lain "Tevijja" (Skt: Trividya atau Triveda) menunjuk pada tiga jenis pengetahuan yang dimiliki para brahmana Hindu yang bersumber kitab Veda, namun dalam Tevijja Sutta Buddha memberi makna baru, yaitu (kalau tidak salah) seorang Arahat yang memiliki tiga jenis pengetahuan/abhinna.

CMIIW....

3374
Diskusi Umum / Re: Ajaran buddha termasuk atheis atau tidak?
« on: 01 March 2010, 07:34:37 PM »
Bagi saya setiap orang berhak mengeluarkan pendapat,berhak untuk dikritik atau mengkritik,berhak untuk menolak atau menerima.. :)

Ok, peace bro......
Jd gmn pandangan/jawaban bro sendiri atas pertanyaan ini?

3375
Studi Sutta/Sutra / Re: Sutta dongeng???
« on: 01 March 2010, 07:31:18 PM »
:hammer: pusing baca singkatan-singkatan, mungkin ada baiknya mengetik kata-kata secara penuh.

Sori, bro, ak pakai hp td siang abis kantor ak gak ada internet. Tahu sendiri kan kalau pakai hp ketik pjg2 kan susah......

Pages: 1 ... 218 219 220 221 222 223 224 [225] 226 227 228
anything