Show Posts
This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.
Pages: [1]
1
Informasi dan Pengumuman Kegiatan Buddhis / Dhamma Talk "Seeking Happiness in Suffering" By Luangpor Jumnean
« on: 05 June 2009, 11:15:36 AM »
Hadirilah Dhamma Talk " Seeking Happiness in Suffering"
Hari Senin 8 Juni 2009 Pukul.18:00-Selesai
Tempat di Plaza Sentral Lantai.11 (Jl.Jend.Sudirman Kav.47 Sebelum Univ Atmajaya)
Pembicara : Luangpor Jumnean (Guru Meditasi Kelas Dunia dari Wat Tham Sua,Krabi Thailand beliau belajar meditsi dari Umur 6 tahun kemudian umur 20 tahun sudah ditahbiskan menjadi bhikkhu dan selama 30tahun tidur tdk pernah tidur berbaring. salah satu tradisi bhikkhu hutan)
Tiket [at] Rp.30.000 ( Dapat makan,Booklet Ttg Luangpor Jumnean)
Bagi yang minat harap hubungi 0856-1109984
Hari Senin 8 Juni 2009 Pukul.18:00-Selesai
Tempat di Plaza Sentral Lantai.11 (Jl.Jend.Sudirman Kav.47 Sebelum Univ Atmajaya)
Pembicara : Luangpor Jumnean (Guru Meditasi Kelas Dunia dari Wat Tham Sua,Krabi Thailand beliau belajar meditsi dari Umur 6 tahun kemudian umur 20 tahun sudah ditahbiskan menjadi bhikkhu dan selama 30tahun tidur tdk pernah tidur berbaring. salah satu tradisi bhikkhu hutan)
Tiket [at] Rp.30.000 ( Dapat makan,Booklet Ttg Luangpor Jumnean)
Bagi yang minat harap hubungi 0856-1109984
2
Personality / Share Cerita-Cerita Motivasi Yukkk.....
« on: 14 May 2009, 12:33:46 PM »
Suatu ketika terjadi perdebatan antara 5 buah jari
Ibu Jari dengan sombong berkata: " Akulah yang paling tua dan paling besar diantara kalian , akulah sang ibu dari semua jari , kalian harus tunduk dibawah aku !"
Telunjuk pun menjawab : "Aku yang paling berkuasa , aku yang berhak memerintah , aku hanya perlu menunjuk dan semua pun mengikuti perintahku !"
Jari Tengah pun menyahut : "Akulah yang paling tinggi derajatnya diantara kalian semua , kalian semua lebih rendah dari aku , kalian lah yang harus tunduk kepada ku !"
Jari manis pun tak mau kalah : "Aku yang paling kaya diantara kalian , aku ber-mahkota-kan cincin berlian yang mahal , jadi kalian yang tidak punya apa-apa yang harus tunduk padaku !"
Kelingking dengan penuh santun berkata : "Mungkin akulah yang paling kecil , aku paling rendah diantara kalian , tapi biarlah karena meskipun aku rendah dimata kalian , tapi akulah yang terdekat dengan sang Buddha . Karena disetiap Anjali , akulah yang menghadap terdepan dalam menghormati Sang Buddha , aku tak punya apapun yang bisa dibanggakan dari fisikku , tapi aku hanya berbangga pada Keyakinanku (Saddha) kepada Dhamma ."
Pesan bijak dari kisah diatas ialah meskipun kita memiliki kekurangan dan tidak sebanding dengan orang lain , jangan lah kita memiliki sifat iri dan dengki , sebaiknya berusaha saja semampu kita untuk memperbaiki kekurangan itu , sebab meskipun kita memiliki kekurangan , asalkan iman kita kuat dan kita berjalan dalam Dhamma , justru kitalah yang paling berlebih diantara semua orang yang punya kelebihan fisik maupun materi namun tidak punya Keyakinan (Saddha).
Kalo temen-temen punya cerita yang lain .... Monggo untuk di Post yach.......
Semoga Semua Makhluk Berbahagia
Gunawan S S
Ibu Jari dengan sombong berkata: " Akulah yang paling tua dan paling besar diantara kalian , akulah sang ibu dari semua jari , kalian harus tunduk dibawah aku !"
Telunjuk pun menjawab : "Aku yang paling berkuasa , aku yang berhak memerintah , aku hanya perlu menunjuk dan semua pun mengikuti perintahku !"
Jari Tengah pun menyahut : "Akulah yang paling tinggi derajatnya diantara kalian semua , kalian semua lebih rendah dari aku , kalian lah yang harus tunduk kepada ku !"
Jari manis pun tak mau kalah : "Aku yang paling kaya diantara kalian , aku ber-mahkota-kan cincin berlian yang mahal , jadi kalian yang tidak punya apa-apa yang harus tunduk padaku !"
Kelingking dengan penuh santun berkata : "Mungkin akulah yang paling kecil , aku paling rendah diantara kalian , tapi biarlah karena meskipun aku rendah dimata kalian , tapi akulah yang terdekat dengan sang Buddha . Karena disetiap Anjali , akulah yang menghadap terdepan dalam menghormati Sang Buddha , aku tak punya apapun yang bisa dibanggakan dari fisikku , tapi aku hanya berbangga pada Keyakinanku (Saddha) kepada Dhamma ."
Pesan bijak dari kisah diatas ialah meskipun kita memiliki kekurangan dan tidak sebanding dengan orang lain , jangan lah kita memiliki sifat iri dan dengki , sebaiknya berusaha saja semampu kita untuk memperbaiki kekurangan itu , sebab meskipun kita memiliki kekurangan , asalkan iman kita kuat dan kita berjalan dalam Dhamma , justru kitalah yang paling berlebih diantara semua orang yang punya kelebihan fisik maupun materi namun tidak punya Keyakinan (Saddha).
Kalo temen-temen punya cerita yang lain .... Monggo untuk di Post yach.......
Semoga Semua Makhluk Berbahagia
Gunawan S S
3
Informasi dan Pengumuman Kegiatan Buddhis / SPD (Sebulan Pendalaman Dhamma) Di VJDJ
« on: 02 April 2009, 12:59:28 PM »
Sebulan Pendalaman Dhamma
Menyambut Waisak 2553/2009, Dayaka Sabha Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya mengadakan program 'SEBULAN PENDALAMAN DHAMMA (SPD)' (satu bulan menjelang hari raya Waisak). Acara SPD diisi dengan acara kegiatan rutin dan Dhammatalk pada setiap hari Senin dan Selasa yang berlangsung dari tanggal 13 April 2009 sampai 05 Mei 2009.
JADWAL DHAMMATALK
Sebulan Pendalaman Dhamma
Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya
13 April - 5 Mei 2009
Senin, 13 April 2009
Pembicara : Y.M. Sukhemo Mahathera dan Bapak Gimin Edi Susanto
Moderator : Bapak Yani Dharma
Topik : Harmoni dengan diri sendiri maupun orang lain (Harmoni dalam keterbatasan)
Selasa, 14 April 2009
Pembicara : Bhikkhu Indadhiro dan Pdt. dr. R. Surya Widya, SpKj
Moderator : Bapak Silakumaro Tonny Coason
Topik : Harmoni dalam Perbedaan
Senin, 20 April 2009
Pembicara : Bapak Corneles Wowor, MA
Moderator : Sdri. Yensia
Topik : Buddha Ahli Jiwa Terbesar
Selasa, 21 April 2009
Pembicara : Bapak Corneles Wowor, MA
Moderator : Bapak Yani Dharma
Topik : Madhu Pindika (Bola Madu)
Senin, 27 April 2009
Pembicara : Y.M. Saddhaviro Thera dan Bapak Steve Sudjatmiko
Moderator : Sdri. Yensia
Topik : Mengubah Hidup dengan Perubahan Hidup
Selasa, 28 April 2009
Pembicara : Buddha Sasana Study Group Bogor
Topik : Perlindungan
Senin, 04 Mei 2009
Pembicara : Y.M. Cittagutto Thera dan Bapak Ridwan Handoyo
Moderator : Pmd. Mulyadi Omar
Topik : Bagaimana Mengatasi Masalah dalam Kehidupan Sehari-hari?
Senin, 05 Mei 2009
Pembicara : Bapak Corneles Wowor, MA
Moderator : Pmd. Mulyadi Omar
Topik : Kemuliaan Hidup Sebagai Manusia
Menyambut Waisak 2553/2009, Dayaka Sabha Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya mengadakan program 'SEBULAN PENDALAMAN DHAMMA (SPD)' (satu bulan menjelang hari raya Waisak). Acara SPD diisi dengan acara kegiatan rutin dan Dhammatalk pada setiap hari Senin dan Selasa yang berlangsung dari tanggal 13 April 2009 sampai 05 Mei 2009.
JADWAL DHAMMATALK
Sebulan Pendalaman Dhamma
Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya
13 April - 5 Mei 2009
Senin, 13 April 2009
Pembicara : Y.M. Sukhemo Mahathera dan Bapak Gimin Edi Susanto
Moderator : Bapak Yani Dharma
Topik : Harmoni dengan diri sendiri maupun orang lain (Harmoni dalam keterbatasan)
Selasa, 14 April 2009
Pembicara : Bhikkhu Indadhiro dan Pdt. dr. R. Surya Widya, SpKj
Moderator : Bapak Silakumaro Tonny Coason
Topik : Harmoni dalam Perbedaan
Senin, 20 April 2009
Pembicara : Bapak Corneles Wowor, MA
Moderator : Sdri. Yensia
Topik : Buddha Ahli Jiwa Terbesar
Selasa, 21 April 2009
Pembicara : Bapak Corneles Wowor, MA
Moderator : Bapak Yani Dharma
Topik : Madhu Pindika (Bola Madu)
Senin, 27 April 2009
Pembicara : Y.M. Saddhaviro Thera dan Bapak Steve Sudjatmiko
Moderator : Sdri. Yensia
Topik : Mengubah Hidup dengan Perubahan Hidup
Selasa, 28 April 2009
Pembicara : Buddha Sasana Study Group Bogor
Topik : Perlindungan
Senin, 04 Mei 2009
Pembicara : Y.M. Cittagutto Thera dan Bapak Ridwan Handoyo
Moderator : Pmd. Mulyadi Omar
Topik : Bagaimana Mengatasi Masalah dalam Kehidupan Sehari-hari?
Senin, 05 Mei 2009
Pembicara : Bapak Corneles Wowor, MA
Moderator : Pmd. Mulyadi Omar
Topik : Kemuliaan Hidup Sebagai Manusia
4
Informasi dan Pengumuman Kegiatan Buddhis / Kursus Abhidhamma dlm Kehidupan Sehari-hari di VJDJ (Gratis)
« on: 01 April 2009, 01:50:17 PM »
Kursus "Abhidhamma dalam Kehidupan Sehari-hari"
Seksi Mahasathi, Dayaka Sabha Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya akan mengadakan Kursus "Abhidhamma dalam Kehidupan Sehari-hari" yang akan dibimbing oleh Bapak Andre Senjaya beserta timnya.
Waktu dan Tempat:
Sabtu, 25 April 2009, pukul 08.00 -12.00 di Gedung Serba Guna - Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya
Sabtu, 25 April 2009, pukul 13.00 - 20.00 di Gedung Narada - Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya
Minggu, 26 April 2009, pukul 13.00 - 20.00 di Gedung Narada - Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya
Kursus diadakan secara GRATIS.
Ajaklah Saudara dan Teman anda untuk memperoleh Dhamma yang indah tersebut.
Seksi Mahasathi, Dayaka Sabha Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya akan mengadakan Kursus "Abhidhamma dalam Kehidupan Sehari-hari" yang akan dibimbing oleh Bapak Andre Senjaya beserta timnya.
Waktu dan Tempat:
Sabtu, 25 April 2009, pukul 08.00 -12.00 di Gedung Serba Guna - Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya
Sabtu, 25 April 2009, pukul 13.00 - 20.00 di Gedung Narada - Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya
Minggu, 26 April 2009, pukul 13.00 - 20.00 di Gedung Narada - Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya
Kursus diadakan secara GRATIS.
Ajaklah Saudara dan Teman anda untuk memperoleh Dhamma yang indah tersebut.
5
Informasi kegiatan Buddhis Berbayar / Info Kursus Dasar Agama Buddha
« on: 31 March 2009, 02:05:07 PM »
Dayaka Sabha Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya (Sunter Agung Podomoro) bekerjasama dengan PC Magabudhi Jakarta Pusat
menyelenggarakan Kursus Dasar Agama Buddha pada tanggal 17 Mei 2009 (Minggu) dan 21 Mei 2009 (Kamis).
Biaya Rp. 50.000 per orang.
Informasi dan pendaftaran:
Iky Susanto (0811-9695012) atau Rossitawati (0815-11367676) atau di Meja Absensi pada setiap hari Minggu.
menyelenggarakan Kursus Dasar Agama Buddha pada tanggal 17 Mei 2009 (Minggu) dan 21 Mei 2009 (Kamis).
Biaya Rp. 50.000 per orang.
Informasi dan pendaftaran:
Iky Susanto (0811-9695012) atau Rossitawati (0815-11367676) atau di Meja Absensi pada setiap hari Minggu.
6
Lingkungan / Tragedi Situ Gintung
« on: 28 March 2009, 12:38:23 AM »
Jakarta - Korban akibat meluapnya air dari tanggul Situ Gintung yang jebol terus bertambah. Hingga Jumat (27/3/2009) malam pukul 21.00 WIB, korban tewas menjadi 65 orang.
"Sampai pukul 21.00 WIB sudah ada 65 korban jiwa. Sampai saat ini evakuasi terus dilanjutkan di daerah bawah," ujar anggota tim SAR, Yatman, di posko kesehatan UMJ, Jumat .
Sementara itu malam ini satu jenazah yang berhasil ditemukan akan dikebumikan di kampung halamannya, Temanggung. Korban yang diketahui bernama Sundari tewas bersama suami dan anaknya dihantam air.
"Malam ini langsung dibawa ke Temanggung," ujar satu-satunya putri Sundari yang selamat sambil langsung menaiki mobil jenazah.
Selain 65 mayat yang telah ditemukan hingga malam ini 72 orang warga masih dinyatakan hilang oleh petugas kepolisian. (ddt/gah)
7
Diskusi Umum / Manussa
« on: 25 March 2009, 05:01:01 PM »
Kayaknya pengunaan kata Manusia yg kita kenal sepertinya mengadopsi dari Bhs Pali yaitu Manussa.
Temen-temen ada yang Bisa Bantu ? Arti dari Manussa? dan Sejarah pengunaan Kata Manusia ?
Thanks & Best Regards
Gunawan S S
Temen-temen ada yang Bisa Bantu ? Arti dari Manussa? dan Sejarah pengunaan Kata Manusia ?
Thanks & Best Regards
Gunawan S S
8
Informasi dan Pengumuman Kegiatan Buddhis / Program Dukung Duta Dharma
« on: 12 March 2009, 02:32:58 PM »
Saya dapat Sms dari teman isi begini ;
Jika Anda seorang Guru Agama Buddha, Pandita , Bhikkhu atau Bhikkhuni , Biksu / Biksuni Tradisi manapun,
Yayasan Ehipassiko akan mengirimkan buku dan CD Dharma pilihan secara Gratis dan Secara Rutin.
Selahkan Sms ke No Hp : 0858-88850800
ketik nama , Profesi , lembaga , Alamat kode pos
Mohon sebar info ini ke Sejawat anda
Begitu lah isi dari sms nya dan saya copas ke Forum DC ...siapa tahu ada yang minat.....
Gunawan S S
Jika Anda seorang Guru Agama Buddha, Pandita , Bhikkhu atau Bhikkhuni , Biksu / Biksuni Tradisi manapun,
Yayasan Ehipassiko akan mengirimkan buku dan CD Dharma pilihan secara Gratis dan Secara Rutin.
Selahkan Sms ke No Hp : 0858-88850800
ketik nama , Profesi , lembaga , Alamat kode pos
Mohon sebar info ini ke Sejawat anda
Begitu lah isi dari sms nya dan saya copas ke Forum DC ...siapa tahu ada yang minat.....
Gunawan S S
9
Diskusi Umum / Perlukah Umat Buddha Menikah?
« on: 13 December 2008, 01:05:42 AM »
http://www.samaggi-phala.or.id/naskahdamma_dtl.php?id=998&multi=T&hal=0
Thanks & Best Regards
Gunawan S S
Thanks & Best Regards
Gunawan S S
10
Buddhisme untuk Pemula / SHARE KATA-KATA BIJAKSANA BUDDHIST
« on: 26 November 2008, 12:24:58 PM »
Namo Buddhaya,
Saya mau Share Kata-Kata Bijaksana dari seorang Bhante Y.M.Bhikkhu Saddhaviro Thera.
Orang Bujaksana bisa bergaul dengan siapa saja, Namun tidak akan menjadi siapa saja.
Sifat Orang Bijaksana seperti AIR
AIR dimasukan kedalam Botol , AIR akan berbentuk Botol.
AIR dimasukan kedalam Gelas , AIR akan berbentuk Gelas.
Namun AIR tidak akan pernah menjadi Botol dan Gelas.
AIR tetaplah AIR
kalau teman-teman ada Kata-kata bijaksana yang bisa di Share ke Kita semua......Yuk Monggo.....
Thanks & Best Regards
Gunawan S S
Saya mau Share Kata-Kata Bijaksana dari seorang Bhante Y.M.Bhikkhu Saddhaviro Thera.
Orang Bujaksana bisa bergaul dengan siapa saja, Namun tidak akan menjadi siapa saja.
Sifat Orang Bijaksana seperti AIR
AIR dimasukan kedalam Botol , AIR akan berbentuk Botol.
AIR dimasukan kedalam Gelas , AIR akan berbentuk Gelas.
Namun AIR tidak akan pernah menjadi Botol dan Gelas.
AIR tetaplah AIR
kalau teman-teman ada Kata-kata bijaksana yang bisa di Share ke Kita semua......Yuk Monggo.....
Thanks & Best Regards
Gunawan S S
11
Buddhisme untuk Pemula / Dimanakah Nilai Dhamma kita Letakkan Saat ini?
« on: 10 November 2008, 02:32:31 PM »
Dimanakah Nilai Dhamma kita Letakkan Saat ini?
Dhamma, ajaran Guru Agung Sang Buddha tidak muncul begitu saja di dunia ini. Dhamma bisa muncul di dunia saat ini karena berbagai Kondisi yang mendukung
satu sama lain. Jadi, Dhamma tidak mungkin muncul begitu saja tanpa ditunjang oleh Kondisi pendukung lainnya.
Begitu juga, Keberadaan kita serta pertemuan kita dengan Dhamma bukanlah tanpa sebab. Kita pasti telah membuat satu sebab yang baik, sehingga saat ini kita hidup dalam lingkungan yang masih di kelilingi oleh pengetahuan Dhamma. Dan kita masih memilki kesempatan untuk memanfaatkan Dhamma agar dapat terbebas dari cengkeraman Avijja. Sumber dari Dukkha, Anicca dan Anatta.
Tetapi, dimanakah Nilai Dhamma kita Letakkan saat ini?
Seperti kita ketahui bersama, Jaman sekarang adalah jaman yang memberikan banyak kemudahan dalam memenuhi kenyamanan dan kesenangan Indera. Sangat banyak Fasilitas yang tersedia saat ini, mulai dari fasilitas kesehatan, transportasi, komunikasi internet dan lain-lain.
Jika kita tidak pandai dalam meletakkan Nilai Dhamma dalam Hidup kita saat ini, maka yang akan terjadi adalah seperti yang dikatakan oleh George Carlin, Komedian di tahun 70an dan 80an.
Kita memang memiliki gedung-gedung yang lebih tinggi, tetapi kesabaran yang lebih pendek, jalan bebas hambatan yang lebih lebar, tetapi sudut pandang yang lebih sempit. Kita mengeluarkan uang yang lebih banyak, tetapi memiliki lebih sedikit, kita membeli lebih banyak, tetapi menikmati lebih sedikit. Kita memiliki rumah yang lebih besar, tetapi keluarga yang sedikit, lebih nyaman, tetapi waktu yang lebih sedikit.
Kita memiliki gelar yang lebih banyak, tetapi logika yang lebih sedikit, lebih banyak pengetahuan, tetapi penilaian yang lebih sedikit: lebih banyak ahli, tetapi lebih banyak masalah: lebih banyak obat-obatan, tetapi kesehatan yang lebih sedikit.
Kita minum dan merokok terlalu banyak,meluangkan waktu dengan terlalu ceroboh, tertawa terlalu sedikit, menyetir terlalu cepat, marah terlalu besar, tidur terlalu larut,bangun terlalu lelah, membaca terlalu sedikit, menonton TV terlalu banyak, berdoa terlalu sedikit.
Kita terlalu banyak berbicara, terlalu jarang mencintai, dan terlalu sering membenci. Kita telah banyak belajar mencari uang, tetapi bukan kehidupan. Kita telah mengalahkan luar angkasa, tetapi bukan dalam diri kita. Kita menulis terlalu banyak, tetapi mempelajari lebih sedikit, kita berencana lebih banyak, tetapi mencapai lebih sedikit.
Sekarang, Kita dapat menilai sendiri dimana posisi Nilai Dhamma kita letakkan saat ini? Dan siapkah kita Berubah demi Kebahagiaan yang lebih baik?
salam Dhamma,
Saman
Team Mahasathi
Dhamma, ajaran Guru Agung Sang Buddha tidak muncul begitu saja di dunia ini. Dhamma bisa muncul di dunia saat ini karena berbagai Kondisi yang mendukung
satu sama lain. Jadi, Dhamma tidak mungkin muncul begitu saja tanpa ditunjang oleh Kondisi pendukung lainnya.
Begitu juga, Keberadaan kita serta pertemuan kita dengan Dhamma bukanlah tanpa sebab. Kita pasti telah membuat satu sebab yang baik, sehingga saat ini kita hidup dalam lingkungan yang masih di kelilingi oleh pengetahuan Dhamma. Dan kita masih memilki kesempatan untuk memanfaatkan Dhamma agar dapat terbebas dari cengkeraman Avijja. Sumber dari Dukkha, Anicca dan Anatta.
Tetapi, dimanakah Nilai Dhamma kita Letakkan saat ini?
Seperti kita ketahui bersama, Jaman sekarang adalah jaman yang memberikan banyak kemudahan dalam memenuhi kenyamanan dan kesenangan Indera. Sangat banyak Fasilitas yang tersedia saat ini, mulai dari fasilitas kesehatan, transportasi, komunikasi internet dan lain-lain.
Jika kita tidak pandai dalam meletakkan Nilai Dhamma dalam Hidup kita saat ini, maka yang akan terjadi adalah seperti yang dikatakan oleh George Carlin, Komedian di tahun 70an dan 80an.
Kita memang memiliki gedung-gedung yang lebih tinggi, tetapi kesabaran yang lebih pendek, jalan bebas hambatan yang lebih lebar, tetapi sudut pandang yang lebih sempit. Kita mengeluarkan uang yang lebih banyak, tetapi memiliki lebih sedikit, kita membeli lebih banyak, tetapi menikmati lebih sedikit. Kita memiliki rumah yang lebih besar, tetapi keluarga yang sedikit, lebih nyaman, tetapi waktu yang lebih sedikit.
Kita memiliki gelar yang lebih banyak, tetapi logika yang lebih sedikit, lebih banyak pengetahuan, tetapi penilaian yang lebih sedikit: lebih banyak ahli, tetapi lebih banyak masalah: lebih banyak obat-obatan, tetapi kesehatan yang lebih sedikit.
Kita minum dan merokok terlalu banyak,meluangkan waktu dengan terlalu ceroboh, tertawa terlalu sedikit, menyetir terlalu cepat, marah terlalu besar, tidur terlalu larut,bangun terlalu lelah, membaca terlalu sedikit, menonton TV terlalu banyak, berdoa terlalu sedikit.
Kita terlalu banyak berbicara, terlalu jarang mencintai, dan terlalu sering membenci. Kita telah banyak belajar mencari uang, tetapi bukan kehidupan. Kita telah mengalahkan luar angkasa, tetapi bukan dalam diri kita. Kita menulis terlalu banyak, tetapi mempelajari lebih sedikit, kita berencana lebih banyak, tetapi mencapai lebih sedikit.
Sekarang, Kita dapat menilai sendiri dimana posisi Nilai Dhamma kita letakkan saat ini? Dan siapkah kita Berubah demi Kebahagiaan yang lebih baik?
salam Dhamma,
Saman
Team Mahasathi
Pages: [1]