Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Topik Buddhisme => Diskusi Umum => Topic started by: chingik on 28 November 2008, 04:16:29 PM

Title: Adakah Agama Buddha Yang Murni?
Post by: chingik on 28 November 2008, 04:16:29 PM
Ini saya copas dari Milis tetangga, silakan mendiskusikannya  :)


Dear all,
 
Adakah Agama Buddha yang murni?
 
Atau adakah agama yang benar2 murni di muka bumi ini?
 
Agama mana yang berani mengklaim dirinya murni, tidak terkontaminasi sejak awal didirikan hingga sekarang?
 
Bagaimana kita yang hidup di ruang yang terpisah serta waktu yang terpisah ribuan tahun dengan para pendiri agama-agama tersebut dapat memastikan keaslian agama-agama itu?
 
Percaya begitu saja?
 
Telan mentah2?
 
Oh...karena demikianlah kata para pemuka agama kita?
 
Untuk agama Buddha sendiri, kita harus berani secara jujur mengatakan, "Tidak Ada!"
 
Agama Buddha itu tidak monolitik, tidak tunggal. Ada beragam agama Buddha, bahkan di dalam sekte yang dikatakan sama sekalipun.
 
Persepsi tentang agama Buddha sendiri pun berbeda-beda tergantung kita bicara dgn siapa.
 
Lantas apakah dgn demikian keyakinan kita terhadap agama Buddha langsung goyah, terguncang, dan ambruk total?
 
Bisa ya bisa tidak. Bagi sementara orang yang tidak mau berpikir, kemungkinan besar jawabannya adalah iya! Tapi bagi yg mau berpikir, kondisi ini justru akan semakin menguatkan fondasi keyakinan/saddha kita.
 
Buat apa berdiri di atas fondasi yang rapuh, jika tokh pada beberapa tahun mendatang fondasi rapuh itu akan dihancurkan oleh perkembangan mutakhir?
 
Kenapa tidak sekalian dihancurkan fondasi rapuh yang keliru itu dan membangun fondasi benar yang lebih kokoh?
 
Saya akan sharing sedikit intisari dialog kami dgn Bhante Mettanando selama 3 hari bersama. Semoga wawancara eksklusif dgn beliau dapat diterbitkan di kemudian hari.
 
1. Dalam studi bidang agama ada 3 hal yang dipelajari yaitu:
 
-Studi tentang kitab suci
-Etika sosial
-Perbandingan agama.
 
2. Tidak ada agama Buddha yang murni. Klaim Theravada bahwa sektenya adalah yang paling murni tidaklah benar. Dan ini bisa dibuktikan oleh pengkajian mutakhir oleh para scholar. Bhante Mettanando sendiri pada tahun 2002 menerbitkan 1 buku berjudul "After the Buddha" dalam bahasa Thai yang telah mengguncang sendi2 agama Buddha di sana. Edisi bahasa Inggris akan diterbitkan setelah selesai diedit.
 
Buku ini berisi banyak kajian yang akan mengguncang kepercayaan yang selama ini telah ditanamkan ke dalam diri kita dan kita telan bulet2 tanpa melalui perenungan dan pengkajian. Misalnya tentang manipulasi pada konsili pertama.
 
3. Agama Buddha tidak pernah terpecah. Yang ada hanyalah interpolasi atau penyisipan. Maksudnya orang Mahayana akan bilang sama yang Theravada, "Apa yang kamu tahu kami tahu, tapi apa kami tahu anda tidak tahu." Begitu juga dgn orang Vajrayana pada orang Mahayana. 
 
4. Sekarang sedang dilakukan penggalian untuk menemukan semangat atau bahkan ajaran awal Buddha. Dan menurut Bhante Mettanando, untuk mengetahui ajaran awal Buddha yang harus dilakukan adalah membedah Tripitaka atau kitab-kitab agama Buddha yang ada di Tiongkok karena Buddhis2 Tiongkok dulu pergi ke India dan mereka membawa pulang dan menerjemahkan bahan Buddhis apa saja yang bisa mereka temukan. Jadi catatan yang paling lengkap adalah yang ada di dalam perpustakaan Buddhis Tiongkok. Bhante Mettanando sendiri merasa dia harus belajar bahasa mandarin kuno sekitar 5 tahun untuk menyiapkan dirinya mengkaji kitab2 itu.
 
Bhante Mettanando mengatakan dia akan terus berjuang untuk menggali ajaran Buddha awal walaupun ini berarti dia harus menanggung resiko pribadi yang sangat luar biasa besar karena ini akan dapat menyelamatkan ratusan juta Buddhis Asia (yang berdiri di atas fondasi keliru yang rapuh). Buddhis Barat jangan dikhawatirkan, mereka jauh-jauh lebih canggih daripada Buddhis2 Asia, dalam pengertian mereka lebih terdidik, lebih banyak baca, tidak terjebak pada ritual dan upacara, mereka meditasi, dan mereka berusaha menerjemahkan agama Buddha kontekstual. Beberapa tahun ke depan agama Buddha Barat akan siap! Tapi, tentu juga ada sisi negatifnya. Terlalu panjang untuk dibahas di sini.
 
5. Buddhis Indonesia berada dalam posisi yang sangat baik (ini sejalan dgn analisis pribadi saya) karena warisan kebesaran Buddhis tempo dulu dan agama Buddha yang sekarang belum kuat dan mengakar sehingga sangat memungkinkan untuk menciptakan sesuatu yang baru dalam artian berusaha lebih mendekati semangat ajaran awal Buddha, bukan menelan mentah2 agama Buddha import dari Thailand, Sri Lanka, Myanmar, Tibet, Taiwan, Tiongkok, Jepang, Barat, dsbnya melainkan pada akhirnya melahirkan AGAMA BUDDHA INDONESIA.
 
6. Secara pribadi saya tanya pada Bhante, "Apakah alam semesta open ended (terbuka) atau close ended (tertutup). Beliau jawab, "Open ended." Saya juga meyakini itu. Ini berarti kita dapat membentuk masa yang akan datang, bukan menjadi wayang-wayang yang pasif menerima takdir sebuah skenario yang sudah pasti, baik dari Penguasa Adi Kuasa ataupun skenario Buddha Tiga Masa atau jaman Kaliyuga atau Mofa.
 
Sebagai penutup, saya akan tampilkan Book Review atau ulasan singkat dari buku2 berikut dalam posting yang terpisah untuk sekadar menambah wawasan kita.
 
 
1.  Buddhism Transformed: Religious Change in Sri Lanka. By Richard Gombrich and Gananath Obeyesekere. Princeton, New Jersey: Princeton University Press, 1988. Pp. xvi + 484. $49.50.
 
2. The Awakening of the West: The Encounter of Buddhism and Western Culture. By Stephen Batchelor. London: Aquarian, 1994, xvi, 416 pages, ISBN 0-938077-69-4 (paper), $ 18.00, 0-938077-68-6 (cloth), $ 30.00
 
3. Engaged Buddhism: Buddhist Liberation Movements in Asia. Edited By Christopher S. Queen and Sallie B. King. New York: State University of New York, 1996, xii + 446 pages, ISBN 0-7914-2844-3, $24.95
 
4. Engaged Buddhism in the West. Edited By Christopher S. Queen. Boston: Wisdom Publishing, 2000, 544 pages, ISBN: 0�8617�1159�9, US $24.95
 
5. THE NEW BUDDHISM: The Western Transformation of An Ancient Tradition. By James William Coleman. Oxford University Press (New York). 265 pp. $25.00
 
6. A Modern Buddhist Bible: Essential Readings from East and West. Edited by Donald S. Lopez, Jr. Boston, MA: Beacon Press, 2003. xli + 266 pages. Paperback. ISBN 0807012432.

 

Semoga bermanfaat.

 

Anumodana

Let us try to be mindful

Salam Perjuangan

 

JL
Title: Re: Adakah Agama Buddha Yang Murni?
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 28 November 2008, 04:36:49 PM
Menurut saya masih murni koq. Dharma telah sempurna dibabarkan Sang Bhagava.

Masih ada empat kebenaran Ariya dan jalan mulia beruas delapan.
Title: Re: Adakah Agama Buddha Yang Murni?
Post by: chingik on 28 November 2008, 04:41:22 PM
Menurut saya masih murni koq. Dharma telah sempurna dibabarkan Sang Bhagava.

Masih ada empat kebenaran Ariya dan jalan mulia beruas delapan.
Kemurnian sih masih ada, tapi mengklaim sektenya paling murni dan yg lain tidak, itu konteks yg dibicarakan di atas. Beda lho ya.. ;D
Title: Re: Adakah Agama Buddha Yang Murni?
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 28 November 2008, 04:48:45 PM
Gak semua orang percaya Mettanando, terutama pada bagian Arahat masih menyelewengkan demi hegemoni pria.
Title: Re: Adakah Agama Buddha Yang Murni?
Post by: purnama on 28 November 2008, 04:54:50 PM
Aye males ikut campuurrrr. G tau siapa yang nulis dan tujuannya apa. ogah akh  debatinnya.
Title: Re: Adakah Agama Buddha Yang Murni?
Post by: markosprawira on 28 November 2008, 04:55:55 PM
bahkan gw bilang sih, tulisan itu sendiri masih merupakan klaim dari penulisnya......

susah amat nyari yg murni...... ngapain juga pusingin merek??
cuma tinggal baca, renungi dan praktekkan mana yg paling bermanfaat bagi batin aja kok....

Jadi inget berbagai macam metode meditasi vipassana dari banyak sayadaw.
Lha sayadawnya aja diem2 aja, berlatih mengembangkan batinnya.... eh para murid2nya yg pada ribut saling mengunggulkan diri.......

Kasihan kalo liat meditator malah mempunyai kelakuan seperti itu.........
Title: Re: Adakah Agama Buddha Yang Murni?
Post by: cunda on 28 November 2008, 05:18:38 PM
bahkan gw bilang sih, tulisan itu sendiri masih merupakan klaim dari penulisnya......

susah amat nyari yg murni...... ngapain juga pusingin merek??
cuma tinggal baca, renungi dan praktekkan mana yg paling bermanfaat bagi batin aja kok....

Jadi inget berbagai macam metode meditasi vipassana dari banyak sayadaw.
Lha sayadawnya aja diem2 aja, berlatih mengembangkan batinnya.... eh para murid2nya yg pada ribut saling mengunggulkan diri.......

Kasihan kalo liat meditator malah mempunyai kelakuan seperti itu.........



Namate suvatthi hotu

jadilah meditator yang benar-benar melaksanakan praktek meditasi yang mengikis lobha, dosa dan moha
janganlah menjadi seorang meditator yang sombong yang melecehkan dan merendahkan meditator lain dan praktisi Dhamma.

Thuti


Title: Re: Adakah Agama Buddha Yang Murni?
Post by: hatRed on 28 November 2008, 05:19:48 PM
layaknya seorang satu berbicara ke orang ke dua, orang kedua berbicara ke orang ke tiga, orang ketiga berbicara ke orang ke empat, orang keempat bicara ke orang ke enam, orang keenam bicara ke orang ke tujuh, orang ketujuh bicara ke orang ke delapan,.......,dst,..........


sabbe sankhara anicca
Title: Re: Adakah Agama Buddha Yang Murni?
Post by: chingik on 28 November 2008, 05:20:39 PM
Gak semua orang percaya Mettanando, terutama pada bagian Arahat masih menyelewengkan demi hegemoni pria.

wow..tentu saja banyak yg tak percaya dgn mettanando.  Ini dikesampingkan dulu deh.

Intinya, Adakah Agama Buddha yang Murni adalah pertanyaan yg mengtilik kepada para penganut yang cenderung mengklaim secara sepihak bahwa sektenya paling murni dan sekte lain hanya sempalan. Tulisan Mettanando tidak perlu ditelan bulat2, tapi dapat dijadikan satu masukan yg berharga utk mengkaji lebih lanjut atas Buddhisme dari sudut pandang yg berbeda.

Saya setuju dengan tanggapan bro Markos. Hampir semua ajaran/pandangan yg jika sudah dipantek dalam bentuk tulisan, maka menimbulkan sejuta penafsiran. Sampai kapanpun akan demikian. Jadi memang intinya kembali ke praktik nyata.
  
Title: Re: Adakah Agama Buddha Yang Murni?
Post by: waliagung on 28 November 2008, 11:49:00 PM
tidak ada yg namanya murni atau tidak murni,menurut sy untuk buddha sendiri itu sudah final yg lainnya itu kerjaan para siswa buddha(yg sekarang atau pertama timbulnya sekte) yg menjadi maaf(biang keroknya) dan yg akan menjadikan kita pd ikut di buat bimbang oleh mereka(yg sekarang berada di atas lembaga walubi) contoh sampai sekarang walubi pecah dan perpecaha itu sudah masuk dalam kategori memecahkan sangha,dan itu termasuk dosa terbesar yg akan nginap di avicci(mengerikan).
saya menghimbau untk kt yg masih muda jgn ikut2 dgn masalah ini lbh baik kita hidup damai tentram sejahtera sesama mahluk hidup sebab itu tujuan dari ajaran buddha.............
Title: Re: Adakah Agama Buddha Yang Murni?
Post by: Jerry on 29 November 2008, 12:46:16 AM
Karena dlm perkembangannya, Buddhisme sendiri berkembang melalui tafsir2 subjektif dari tiap2 buddhist (termasuk Sangha) jelas ngga ada yg murni. Misalnya kita ngga tau apa maksud Sang Buddha waktu mengatakan Jambudipa, apakah itu India? Atau merujuk ke Bumi? Gimana dgn gunung Sineru? Semua kan tafsir belaka dlm upaya mengartikan maksud Sang Buddha utk kondisi sekarang ini.

So, andai murni juga ngga menjamin bakal mencapai nibbana. Demikian juga ngga murni.
Otentik atau tidak, yg terpentig stelah diselidiki sendiri, hal tsb berguna, tidak tercela, dipuji oleh para Ariya, jika dilakukan membawa keberuntungan dan kebahagiaan, pembebasan dari LDM. why not?
Inget Kalama Sutta aja lagi deh.. ;)

Btw, ada e-booknya ngga? kalo ada mayan juga lah utk referensi tambahan.. ^^

mettacittena
_/\_
Title: Re: Adakah Agama Buddha Yang Murni?
Post by: purnama on 29 November 2008, 08:45:54 AM
bahkan gw bilang sih, tulisan itu sendiri masih merupakan klaim dari penulisnya......

susah amat nyari yg murni...... ngapain juga pusingin merek??
cuma tinggal baca, renungi dan praktekkan mana yg paling bermanfaat bagi batin aja kok....

Jadi inget berbagai macam metode meditasi vipassana dari banyak sayadaw.
Lha sayadawnya aja diem2 aja, berlatih mengembangkan batinnya.... eh para murid2nya yg pada ribut saling mengunggulkan diri.......

Kasihan kalo liat meditator malah mempunyai kelakuan seperti itu.........



Namate suvatthi hotu

jadilah meditator yang benar-benar melaksanakan praktek meditasi yang mengikis lobha, dosa dan moha
janganlah menjadi seorang meditator yang sombong yang melecehkan dan merendahkan meditator lain dan praktisi Dhamma.

Thuti




Anumodana Romo Cunda  _/\_
Title: Re: Adakah Agama Buddha Yang Murni?
Post by: purnama on 29 November 2008, 11:03:38 AM
mau kasih tau asal thread ini

http://groups.yahoo.com/group/Dharmajala
Title: Re: Adakah Agama Buddha Yang Murni?
Post by: Reenzia on 29 November 2008, 11:31:51 AM
tidak ada yg namanya murni atau tidak murni,menurut sy untuk buddha sendiri itu sudah final yg lainnya itu kerjaan para siswa buddha(yg sekarang atau pertama timbulnya sekte) yg menjadi maaf(biang keroknya) dan yg akan menjadikan kita pd ikut di buat bimbang oleh mereka(yg sekarang berada di atas lembaga walubi) contoh sampai sekarang walubi pecah dan perpecaha itu sudah masuk dalam kategori memecahkan sangha,dan itu termasuk dosa terbesar yg akan nginap di avicci(mengerikan).
saya menghimbau untk kt yg masih muda jgn ikut2 dgn masalah ini lbh baik kita hidup damai tentram sejahtera sesama mahluk hidup sebab itu tujuan dari ajaran buddha.............

setuju =D>
Title: Re: Adakah Agama Buddha Yang Murni?
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 29 November 2008, 11:39:58 AM
Menurut saya belum terpecah. Memang ada yang mendirikan Sangha sendiri tanpa penahbisan yang jelas, tetapi kalau Mahayana Theravada Vajrayana dengan silsilah yang jelas, bukan perpecahan.

Perpecahan hanya bisa dilakukan anggota Sangha, bukan lembaga awam seperti Walubi.

Agar tercapai anantariyaka kamma (kamma yang membuat masuk neraka), yaitu memecah belah sangha harus terpenuhi unsur-unsur ->

1. Anggota Sangha
2. Tahu berada di pihak yang salah. Kalau masing-masing merasa benar, bukan perpecahan Sangha.

Mahayana menggunakan vinaya Dharmagupta, Theravada dan Vajrayana lebih dekat Vinayanya, yang satu Vinaya Theravada, dan yang satu Vinaya Mulasarvastivada. Tetapi ketiga vinaya itu bukan vinaya yang berasal dari perpecahan.

Sebaiknya berhati-hati kalau bilang seseorang atau suatu lembaga memecah belah Sangha. Memecah belah Sangha adalah perbuatan yang termasuk "mengerikan". Tanpa pengetahuan apa itu perpecahan Sangha, apakah benar Sangha sudah terpecah, sebaiknya tidak sembarangan mengatakan perpecahan Sangha.

_/\_
Title: Re: Adakah Agama Buddha Yang Murni?
Post by: marcedes on 29 November 2008, 06:06:56 PM
dhamma hanya lah rakit untuk menyeberang, belajar setinggi apapun, semua-nya itu hanya sedemikian adanya.
4 kesunyataan mulia dan 8 jalan tengah adalah dhamma.

semua ajaran baik itu theravada,mahayana,dsb-nya asalkan ada 4 kesunyataan mulia dan 8 jalan tengah...itulah yang membawa ke-kesucian dan nibbana.