Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Topik Buddhisme => Buddhisme untuk Pemula => Topic started by: marcedes on 19 February 2012, 01:10:55 AM

Title: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: marcedes on 19 February 2012, 01:10:55 AM
Dalam kerap acara puja bakti yg dihadiri sangha, kerap kali kita meminta 5 sila kepada bhante,  yang pada terakhir nya kalau sy gak salah ingat..." Inilah sila yang dijalankan dengan baik akan mendapat kekayaan...........""

Inti nya menjalankan 5 sila,
Tidak membunuh,mencuri,ber-asusila,bohong,miras...

Pada kenyataan nya di dunia ini, semua bos bos besar yang kaya raya di dunia ini, srtahu saya...
Pasti melanggar salah satu dari sila tsb... Sebut saja
Mantan Presiden soeharto,
Big bos djarum...
Bahkan orang kaya yg tidak muncul di publik pun...tidak lepas dari
Tipu menipu pajak, sogok menyogok, dsb-nya..

Contoh lah kita belajar hukum dgn cita cita pengacara...
Dari SD-S3 gelar doctor pun, gak ada dalam textbook haru nyogok ini atau itu, tp kenyataan nya...mau menang perkara memang harus nyogok kiri kanan...

Apakah ada orang yg bisa survive kaya raya di dunia sekarang dgn menjalakan sila tsb?
Ayo tukar pikiran dikit..hehehehe
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: kullatiro on 19 February 2012, 01:19:53 AM
steve jobs, apple inc

Mau kasih contoh Tiger woods sekarang karir dan rumah tangga nya hancur berantakan karena melanggar pancasila
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: seniya on 19 February 2012, 06:56:19 AM
"Pembuat kejahatan hanya melihat hal yang baik,selama buah perbuatan jahatnya belum masak, tetapi bilamana hasil perbuatannya itu telah masak, ia akan melihat akibat-akibatnya yang buruk."

"Pembuat kebajikan hanya melihat hal yang buruk,selama buah perbuatan bajiknya belum masak, tetapi bilamana hasil perbuatannya itu telah masak, ia akan melihat akibat-akibatnya yang baik."
(Dhammapada 119-120)
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: adi lim on 19 February 2012, 07:19:10 AM
^ setuju

dan lagi pula dengan pelatihan 5 sila, seseorang
dapat terlahir di alam surga
dapat memperoleh kekayaan (lahir dan batin)
dapat mencapai padamnya kilesa
jadi bukan hanya point kekayaan saja yang di lihat

dan juga nama2 orang yang telah disebutkan diatas kita hanya melihat dari luar, sedangkan kedalam nya kita tidak tahu apakah semuanya berjalan lancar masalah keuangan ?.

contohnya kasus Tigerwood, beberapa kontrak iklan yang dibatalkan dan tentunya berkurang pendapatan, serta pamor juga berkurang/redup, inilah Kebenaran.
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: marcedes on 19 February 2012, 02:26:27 PM
Steve jobs? Steve jobs gak pernah melanggar sila? Mengakali pajak perusahaan nya? Bahkan menyerang samsung tablet 10.1 nya?

Tiger woods melanggar sila, toh kenyataan nya masih kaya kan....

Toh dalam kitab suci kita belajar kalau, kalau belum sial, arti nya karma buruk kan belum berbuah...tp masa semua orang mengalami hal sama?

Bukankah hukum karma ada yg berbuah pada kehidupan ini?
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: seniya on 19 February 2012, 03:35:29 PM
Steve jobs? Steve jobs gak pernah melanggar sila? Mengakali pajak perusahaan nya? Bahkan menyerang samsung tablet 10.1 nya?

Tiger woods melanggar sila, toh kenyataan nya masih kaya kan....

Toh dalam kitab suci kita belajar kalau, kalau belum sial, arti nya karma buruk kan belum berbuah...tp masa semua orang mengalami hal sama?

Bukankah hukum karma ada yg berbuah pada kehidupan ini?

Krn mayoritas org yg berbuat kejahatan menikmati keberuntungan, bukan berarti karma buruk mereka tidak akan berbuah bukan?

Pada masa Sang Buddha sendiri, Anathapindika pun sempat jatuh miskin meskipun sangat dermawan kpd org2 miskin dan kpd Sangha, toh pada akhirnya ia mendptkan karma baiknya kembali.

Utk org2 masa sekarang yg kayaraya tetapi tidak melanggar sila, saya gak tau contohnya, mungkin teman2 lain bisa membantu... :)
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: tesla on 19 February 2012, 09:33:18 PM
menghindari pajak bagi saya bukan pelanggaran sila...
saya menganggap pajak adalah penipuan legal... jadi menghindari pajak adalah upaya mempertahankan diri.
tentunya ini subjektif hehehe... tidak ajak debat...
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: marcedes on 19 February 2012, 11:41:14 PM
anatapindika.. itu kan tertulis d textbook..dimana kita bandingkan dgn kenyataan yg sekarang tentu terbalik jauh..

Coba kita liat di sekeliling kita..mafia tanah, mafia pajak, mafia hukum, bandar bola..nomor... Toh dgn gampang mendulang kekayaan...

Jadi yg patut di pertanyakan, benarkah di kehidupan nyata..dgn tidak melanggar sila bisa kaya raya??? Hehehehe..

Ini seperti terjebak dalam sebuah dunia yg d atur oleh oknum tertentu...jika keluar dari nya kita d sebut melanggar sila...

Tidak keluar dari sana, kapan bisa kaya raya?...hehehehe
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: Indra on 20 February 2012, 12:01:30 AM
"tidak melanggar sila bisa kaya" ===> walaupun pernyataan ini benar, namun pembuktiannya sering kali baru bisa terlihat dalam kehidupan mendatang. diperlukan suatu perbuatan yg luar biasa agar bisa masuk dalam kategori ditthadhamma vedaniyakamma (kamma yg berbuah pada kehidupan ini juga).
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: Sostradanie on 20 February 2012, 01:51:47 AM
Steve jobs? Steve jobs gak pernah melanggar sila? Mengakali pajak perusahaan nya? Bahkan menyerang samsung tablet 10.1 nya?

Tiger woods melanggar sila, toh kenyataan nya masih kaya kan....

Toh dalam kitab suci kita belajar kalau, kalau belum sial, arti nya karma buruk kan belum berbuah...tp masa semua orang mengalami hal sama?

Bukankah hukum karma ada yg berbuah pada kehidupan ini?
Kalau maling ayam tertangkap masuk penjara, bukankah itu masuk karma yang berbuah pada kehidupan ini?

Buah karma itu bukan hanya dilihat dari kekayaan bukan? Dan kita tidak pernah tahu apa yang dialami orang tersebut.
Contoh presiden Soeharto itu, bagaimanakah kejadian ketika istrinya meninggal?Bagaimanakah kesehatan yang dialami sampai dia meninggal?

Jikalau buah karma hanya diukur dengan kekayaan, berarti jaman sistem barter dulu karmanya tidak ada yang berbuah.Atau di jaman manusia masih hidup dengan cara berburu berarti karma tidak ada.
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: ryu on 20 February 2012, 07:16:55 AM
mungkin di kehidupan dulu pernah baca Golden Light Sutra sehingga di kehidupan yg sekarang kaya.
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: will_i_am on 20 February 2012, 03:15:37 PM
mungkin di kehidupan dulu pernah baca Golden Light Sutra sehingga di kehidupan yg sekarang kaya.
wah pengen dong, biar masa depan sy cerah.. =))
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: ryu on 20 February 2012, 04:02:53 PM
wah pengen dong, biar masa depan sy cerah.. =))
silahkan

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=14563.0
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: Jhohsun on 20 February 2012, 04:28:22 PM
jalan menuju Kekayaan, selain sila, tentu saja disertai faktor lain misalnya saddha (keyakinan), sila (sperti yg disebutkan tdi), caga/kemurahan hati, pabba, ditambah empat pendukung faktor yaitu berteman dngn para sahabat baik, adanya kwaspadaan menjaga aset, adanya suatu usaha yg dikerjakan dgan sungguh2,  adanya kemampuan mengatur keuangan agar selalu untung tidak rugi.
Kalau cuma sila saja, tapi ga bisa bisnis en ga ada keahlian sama aja.. Haha.tp gimanapun sila menyokong timbulnya keberuntungan2 lain..CMIIW
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: seniya on 20 February 2012, 06:46:54 PM
"tidak melanggar sila bisa kaya" ===> walaupun pernyataan ini benar, namun pembuktiannya sering kali baru bisa terlihat dalam kehidupan mendatang. diperlukan suatu perbuatan yg luar biasa agar bisa masuk dalam kategori ditthadhamma vedaniyakamma (kamma yg berbuah pada kehidupan ini juga).

Saya rasa ini sudah bisa menjawab pertanyaan TS.....
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: will_i_am on 20 February 2012, 09:03:20 PM
"tidak melanggar sila bisa kaya" ===> walaupun pernyataan ini benar, namun pembuktiannya sering kali baru bisa terlihat dalam kehidupan mendatang. diperlukan suatu perbuatan yg luar biasa agar bisa masuk dalam kategori ditthadhamma vedaniyakamma (kamma yg berbuah pada kehidupan ini juga).

kalau melakukan dana besar kepada sangha apakah bisa termasuk ditthadhamma vedaniyakamma om??
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: DragonHung on 21 February 2012, 09:26:12 AM
kalau melakukan dana besar kepada sangha apakah bisa termasuk ditthadhamma vedaniyakamma om??

Kalau tidak salah hanya berlaku jika berdana kepada bodhisatta sewaktu menjelang mencapai pencerahan sempurna dan dana sewaktu mau parinibbana.
Terus kalau untuk bhikkhu berlaku jika yang didanakan baru keluar dari keadaan nirodha samapatti.
Katanya sih dana macam ini yang berakibat langsung berbuah pada kehidupan saat ini juga.

 (Ps: banyak dewa yang mengincar2 kesempatan ini juga)
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: kullatiro on 21 February 2012, 10:28:19 AM
Fungsi Pancasila sebenarnya bukanlah di peruntukan untuk kekayaan, lebih di utamakan untuk tidak jatuh dalam jerat jerat yang terdapat dalam kehidupan yang akhirnya membawa kerugian (/kejatuhan).
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: William_phang on 21 February 2012, 10:39:45 AM
menghindari pajak bagi saya bukan pelanggaran sila...
saya menganggap pajak adalah penipuan legal... jadi menghindari pajak adalah upaya mempertahankan diri.
tentunya ini subjektif hehehe... tidak ajak debat...

terus terang kadang pajak itu tidak adil antara apa yg telah kita bayar dengan fasilitas... dlm kasus gini apakah pajak itu melanggar sila??... dalam hal ini kita tidak menggambil yg bukan milik orang lain....
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: kullatiro on 21 February 2012, 11:25:01 AM
itu resiko yang diambil persorangan, karena kita punya kamma tertentu maka kita lahir di negara seperti ini.
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: marcedes on 21 February 2012, 06:43:16 PM
Kalau maling ayam tertangkap masuk penjara, bukankah itu masuk karma yang berbuah pada kehidupan ini?

Buah karma itu bukan hanya dilihat dari kekayaan bukan? Dan kita tidak pernah tahu apa yang dialami orang tersebut.
Contoh presiden Soeharto itu, bagaimanakah kejadian ketika istrinya meninggal?Bagaimanakah kesehatan yang dialami sampai dia meninggal?

Jikalau buah karma hanya diukur dengan kekayaan, berarti jaman sistem barter dulu karmanya tidak ada yang berbuah.Atau di jaman manusia masih hidup dengan cara berburu berarti karma tidak ada.
kenyataan nya yang mencuri puluhan millyar korupsi masih bisa jalan jalan keluar penjara kan ?
apa anda hidup dalam ke polosan dalam textbook?

coba lah liat kenyataan yang ada saat ini...
jangan jauh jauh deh....
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: bluppy on 22 February 2012, 10:44:43 AM
Koruptor yg berhasil lolos dari penjara apakah benar2 bahagia dalam kehidupan sehari2? Materi ada, uang banyak, bukan jaminan bathin tenang.

liat contoh keluarga paling terkenal di indonesia, yg korup puluhan tahun, pernah termasuk dalam daftar org2 terkaya di dunia. Suami selingkuh, cucu narkoba, anak berantem, menantu dipenjara. Dari kakek, anak, cucu, cicit banyak masalah, sering masuk koran, sering ke pengadilan.

Kaya harta tapi stress mental, dicaci maki banyak org. Memangnya itu kehidupan yg bahagia? 
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: marcedes on 28 February 2012, 05:35:04 PM
Koruptor yg berhasil lolos dari penjara apakah benar2 bahagia dalam kehidupan sehari2? Materi ada, uang banyak, bukan jaminan bathin tenang.

liat contoh keluarga paling terkenal di indonesia, yg korup puluhan tahun, pernah termasuk dalam daftar org2 terkaya di dunia. Suami selingkuh, cucu narkoba, anak berantem, menantu dipenjara. Dari kakek, anak, cucu, cicit banyak masalah, sering masuk koran, sering ke pengadilan.

Kaya harta tapi stress mental, dicaci maki banyak org. Memangnya itu kehidupan yg bahagia? 
yg di bahas adalah "kekayaan" bukan selingkuhan...kalau orang kaya main wanita itu persentase nya agak tinggi sebab ada duit wanita wanita gatel yg cakep pasti datang...

kita membahas "kekayaan" mengapa orang melanggar sila makin kaya aja...bukan miskin gitu...
pembahasan nya jangan melebar deh
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: cumi polos on 28 February 2012, 08:48:05 PM
yg di bahas adalah "kekayaan" bukan selingkuhan...kalau orang kaya main wanita itu persentase nya agak tinggi sebab ada duit wanita wanita gatel yg cakep pasti datang...

kita membahas "kekayaan" mengapa orang melanggar sila makin kaya aja...bukan miskin gitu...
pembahasan nya jangan melebar deh
bagaimana dgn tukang becak yg isterinya 3....
itu kaya atau miskin ?
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: marcedes on 29 February 2012, 05:42:44 PM
bagaimana dgn tukang becak yg isterinya 3....
itu kaya atau miskin ?
hah? kita bicarakan ini orang miskin atau orang kaya?

yang kita bicarakan adalah orang kaya melanggar sila tambah kaya.
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: learner on 29 February 2012, 06:21:22 PM
Dalam kerap acara puja bakti yg dihadiri sangha, kerap kali kita meminta 5 sila kepada bhante,  yang pada terakhir nya kalau sy gak salah ingat..." Inilah sila yang dijalankan dengan baik akan mendapat kekayaan...........""

Inti nya menjalankan 5 sila,
Tidak membunuh,mencuri,ber-asusila,bohong,miras...

Pada kenyataan nya di dunia ini, semua bos bos besar yang kaya raya di dunia ini, srtahu saya...
Pasti melanggar salah satu dari sila tsb... Sebut saja
Mantan Presiden soeharto,
Big bos djarum...
Bahkan orang kaya yg tidak muncul di publik pun...tidak lepas dari
Tipu menipu pajak, sogok menyogok, dsb-nya..

Contoh lah kita belajar hukum dgn cita cita pengacara...
Dari SD-S3 gelar doctor pun, gak ada dalam textbook haru nyogok ini atau itu, tp kenyataan nya...mau menang perkara memang harus nyogok kiri kanan...

Apakah ada orang yg bisa survive kaya raya di dunia sekarang dgn menjalakan sila tsb?
Ayo tukar pikiran dikit..hehehehe
Quote
Apakah ada orang yg bisa survive kaya raya di dunia sekarang dgn menjalakan sila tsb?

jawabannya ada,
Master Cheng Yen, pendiri yayasan Tzu Chi.
sejarah singkatnya sering muncul di DAAI TV (menurut cerita berawal dari celengan bambu)
organisasi yayasan Tzu Chi menjadi besar karena membantu orang dan saling membantu

menurut saya beliau kaya dalam arti dapat membantu orang dan dapat mempengaruhi orang lain untuk saling membantu dengan mengesampingkan perbedaan.

apakah ini sesuai dengan pemahaman bro Marcedes?
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: marcedes on 01 March 2012, 02:15:28 PM
lumayan mengena..tp masih kurang,,
sy kenal salah satu petinggi Tzuchi indo, yah orang kaya memang,,, tapi bisnis nya banyak melanggar rule di indo...
sy tidak tahu kalau di taiwan bagaimana, tp di indonesia salah satu petinggi nya melakukan pelanggaran sila tapi makin kaya aja..hehehehe

kita terlalu banyak mengikuti sesuai textbook sampai kita mencoba mengkotak kotak kan dunia ini sesuai dengan pemahaman kita,
tapi sebenarnya dunia tidaklah punya peraturan, kadang rule dibuat bagi petinggi petinggi yang hanya mementingkan apa yang mereka pahami.
sy percaya kalau hukum gravitasi itu tidaklah dapat dibuat buat....bagiku itu kenyataan dimana pun.

memang benar kata seorang Buddha. tidak melanggar sila berakibat aman bagi diri kita...disini lebih mendekatkan pada "keamanan" kita tinggal dimana pun di RULE manapun melakukan 5 sila ini berakibat kita di terima dimana saja.

tetapi jika mau jadi kaya n sukses....belum TENTU 100% mesti liat kondisi lapangan...
apabila kolam nya kotor.....dan memang permainan sudah Kotor...anda bersih pun percuma, orang yang bersih jika masuk ke kolam kotor bakalan kotor juga...hehehehe
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: Indra on 01 March 2012, 02:48:31 PM
seorang menjadi kaya/miskin dan tambah kaya/miskin terlepas (tidak berhubungan langsung) dari apa pun yg ia lakukan dalam kehidupan sekarang, karena buah apa pun yg ia terima dalam kehidupan ini adalah akibat dari kamma kehidupan lampau. seorang penipu/koruptor menjadi kaya bukan karena ia adalah penipu/koruptor. ia menjadi kaya karena akibat dari perbuatan masa lampaunya, sedangkan menjadi penipu koruptor hanyalah sebagai pengondisi agar buahnya itu masak. tapi akibat dari perbuatan menjadi penipu/koruptor itu tetap akan ia panen dalam kehidupan mendatang.
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: cumi polos on 01 March 2012, 02:55:32 PM
seorang menjadi kaya/miskin dan tambah kaya/miskin terlepas (tidak berhubungan langsung) dari apa pun yg ia lakukan dalam kehidupan sekarang, karena buah apa pun yg ia terima dalam kehidupan ini adalah akibat dari kamma kehidupan lampau. seorang penipu/koruptor menjadi kaya bukan karena ia adalah penipu/koruptor. ia menjadi kaya karena akibat dari perbuatan masa lampaunya, sedangkan menjadi penipu koruptor hanyalah sebagai pengondisi agar buahnya itu masak. tapi akibat dari perbuatan menjadi penipu/koruptor itu tetap akan ia panen dalam kehidupan mendatang.

dalam hal ini gw kurang setuju dgn bro Indra,
karna ada karma yg masaknya cepat ada yg pelan....

contoh : kalau kita meludahin wajah seseorang, akibatnya akan berbuah cepat....

kalau kita meludahin wajah seseorang, sambil bilang kalau berani, tamparlah...
akibatnya akan jauh lebih cepat berbuah lagi...

tapi kalau kita ludah wajah sendiri, dan tampar wajah sendiri... itulah instant  :P


kemarin gw tanya teman gw... gimana dpt duit banyak?
dia bilang bawa parang ke BANK... nahhhh :o
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: Indra on 01 March 2012, 03:09:59 PM
dalam hal ini gw kurang setuju dgn bro Indra,
karna ada karma yg masaknya cepat ada yg pelan....

contoh : kalau kita meludahin wajah seseorang, akibatnya akan berbuah cepat....

kalau kita meludahin wajah seseorang, sambil bilang kalau berani, tamparlah...
akibatnya akan jauh lebih cepat berbuah lagi...

tapi kalau kita ludah wajah sendiri, dan tampar wajah sendiri... itulah instant  :P



jika anda meludahi seseorang, kemudian anda ditampar, apakah menurut anda meludah akan membuahkan tamparan? tapi ada orang lain lagi meludahi seseorang dan ia ditembak mati, jadi bagaimana kamma yg sama bisa berbuah berbeda2?

itu bukan hukum karma, Bang. jika anda berjalan di jalan raya pada hari sedang hujan, terus anda jadi basah kuyup, dan anda katakan ini adalah bahwa basah kuyup adalah akibat dari berjalan di bawah hujan? sepertinya anda harus belajar doktrin hukum kamma lagi deh.

memang ada jenis kamma yg berbuah langsung, dikatakan langsung adalah bahwa perbuatan itu membuahkan akibat pada kehidupan ini, walaupun tidak persis harus hari ini atau tahun ini. contoh kamma ini adalah memberikan persembahan pada seseorang yg baru keluar dari nirodhasamapatti.
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: rooney on 01 March 2012, 03:12:04 PM
Rasanya gak semua hasil yang diakibatkan secara langsung dr suatu perbuatan adalah hasil karma. Misal, seseorang yang melakukan pembunuhan, lalu tertangkap polisi dan dipenjara, apakah penangkapan dan pemenjarannya itu adalah hasil karma pembunuhan yang dia lakukan ?
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: Mas Tidar on 01 March 2012, 03:15:41 PM
Koruptor yg berhasil lolos dari penjara apakah benar2 bahagia dalam kehidupan sehari2? Materi ada, uang banyak, bukan jaminan bathin tenang.

liat contoh keluarga paling terkenal di indonesia, yg korup puluhan tahun, pernah termasuk dalam daftar org2 terkaya di dunia. Suami selingkuh, cucu narkoba, anak berantem, menantu dipenjara. Dari kakek, anak, cucu, cicit banyak masalah, sering masuk koran, sering ke pengadilan.

Kaya harta tapi stress mental, dicaci maki banyak org. Memangnya itu kehidupan yg bahagia?

yah itulah kehidupan yg bahagia, menurut mereka
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: stephen chow on 01 March 2012, 03:38:17 PM

1. jika anda meludahi seseorang, kemudian anda ditampar, apakah menurut anda meludah akan membuahkan tamparan? tapi ada orang lain lagi meludahi seseorang dan ia ditembak mati, jadi bagaimana kamma yg sama bisa berbuah berbeda2?

2. itu bukan hukum karma, Bang. jika anda berjalan di jalan raya pada hari sedang hujan, terus anda jadi basah kuyup, dan anda katakan ini adalah bahwa basah kuyup adalah akibat dari berjalan di bawah hujan? sepertinya anda harus belajar doktrin hukum kamma lagi deh.

tolong perjelas donk bang 1 dan 2?  :-?
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: Indra on 01 March 2012, 03:52:10 PM
tolong perjelas donk bang 1 dan 2?  :-?


1. jika ditampar adalah akibat dari meludah, kenapa ada orang lain yg tidak ditampar setelah meludahi orang lain? malah mendapat akibat lain jadi mati ditembak? tentu ada penyebab lain yg membuat hasil berbeda ini. saya lebih yakin bahwa akibat ditampar/ditembak disebabkan oleh satu atau lebih penyebab di masa lampau, perbuatan meludahi orang yg dilakukan saat ini hanya berfungsi sebagai pengondisi masaknya kamma tersebut.

2. kena hujan-> basah ini adalah hukum lain yg bukan kamma, sama seperti benda jatuh pasti mengarah ke bawah, dan ini bukan hukum kamma
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: stephen chow on 01 March 2012, 04:03:11 PM
1. jika ditampar adalah akibat dari meludah, kenapa ada orang lain yg tidak ditampar setelah meludahi orang lain? malah mendapat akibat lain jadi mati ditembak? tentu ada penyebab lain yg membuat hasil berbeda ini. saya lebih yakin bahwa akibat ditampar/ditembak disebabkan oleh satu atau lebih penyebab di masa lampau, perbuatan meludahi orang yg dilakukan saat ini hanya berfungsi sebagai pengondisi masaknya kamma tersebut.
kalo kita tahu dan sadar kalo meludah 1 sosok akan di tembak mati, terus kita meludah dan di tembak mati, apa ini karma lampau..  :-?
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: learner on 01 March 2012, 04:24:32 PM
setelah membaca postingan saya mulai merancang asumsi yang berbuah konsep dalam pikiran.

akibatnya,
saya mulai melekat pada konsep,
kalau tidak diposting, konsep ini akan melekat saja
alhasil, terus kepikiran timbul rasa takut "jangan2 bisa bikin susah tidur?"
kalau sampai nanti waktu tidur saya masih melekat pada konsep,
maka saya jadi tidak bisa tidur.

daripada pusing sendiri,
yah sudah saya postingkan saja,
semoga ada yang bisa memberikan arahan agar saya tidak jadi melekat pada konsep tadi.

apakah karma berjalan seperti demikian?

semoga saja saya tidak melekat pada konsep dan dapat tidur nyenyak sekejap nanti malam

terima kasih



Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: cumi polos on 01 March 2012, 04:37:43 PM

jika anda meludahi seseorang, kemudian anda ditampar, apakah menurut anda meludah akan membuahkan tamparan? tapi ada orang lain lagi meludahi seseorang dan ia ditembak mati, jadi bagaimana kamma yg sama bisa berbuah berbeda2?

itu bukan hukum karma, Bang. jika anda berjalan di jalan raya pada hari sedang hujan, terus anda jadi basah kuyup, dan anda katakan ini adalah bahwa basah kuyup adalah akibat dari berjalan di bawah hujan? sepertinya anda harus belajar doktrin hukum kamma lagi deh.

memang ada jenis kamma yg berbuah langsung, dikatakan langsung adalah bahwa perbuatan itu membuahkan akibat pada kehidupan ini, walaupun tidak persis harus hari ini atau tahun ini. contoh kamma ini adalah memberikan persembahan pada seseorang yg baru keluar dari nirodhasamapatti.

asumsi : panjang n pendek umur ditentukan perbuatan masa lampau
percobaan : menyiapkan diri utk digilas kereta api dan lihat hasilnya...
  mati ... ya udah tentu dehll badan digilas kereta api koq.....
terbukti karma dpt berbuah begitu cepat..
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: Indra on 01 March 2012, 04:53:56 PM
asumsi : panjang n pendek umur ditentukan perbuatan masa lampau
percobaan : menyiapkan diri utk digilas kereta api dan lihat hasilnya...
  mati ... ya udah tentu dehll badan digilas kereta api koq.....
terbukti karma dpt berbuah begitu cepat..


tidur di rel dan digilas kereta api adalah kondisi yg memasakkan buah kamma "mati" itu namun penyebabnya sendiri tidak bisa dipastikan apa tapi jelas bukan karena tidur di rel.
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: learner on 01 March 2012, 04:56:39 PM
asumsi : panjang n pendek umur ditentukan perbuatan masa lampau
percobaan : menyiapkan diri utk digilas kereta api dan lihat hasilnya...
  mati ... ya udah tentu dehll badan digilas kereta api koq.....
terbukti karma dpt berbuah begitu cepat..
hahahaha.........
terbukti asumsi benar,
umur menjadi diperpendek oleh perbuatan masa lampau diri sendiri,
mengapa orang itu mati?
karena dia membiarkan dirinya digilas kereta api
hahahaha.........
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: Sostradanie on 01 March 2012, 06:12:25 PM
kenyataan nya yang mencuri puluhan millyar korupsi masih bisa jalan jalan keluar penjara kan ?
apa anda hidup dalam ke polosan dalam textbook?

coba lah liat kenyataan yang ada saat ini...
jangan jauh jauh deh....
Anda bisa atau tidak sekarang bermain hingga milyaran seperti koruptor tersebut? Berapa ratus juta jiwa penduduk Indonesia, berapa orang yang mempunyai peluang seperti itu? Kenapa begitu?


memang benar kata seorang Buddha. tidak melanggar sila berakibat aman bagi diri kita...disini lebih mendekatkan pada "keamanan" kita tinggal dimana pun di RULE manapun melakukan 5 sila ini berakibat kita di terima dimana saja.

Jika seseorang tinggal dikomplek pelacuran atau maling. Walaupun dia menjalankan 5sila dia juga belum tentu aman.
Yang awalnya baik tapi karena tiap hari lihat paha mulus, akhirnya tergoda juga.
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: marcedes on 02 March 2012, 06:59:37 AM
yah tergantung lah meludah nya sama siapa...kalau wajah orang buta juga belum tentu di tampar atau di tembak mati..
kalau meludah sama mayat sekalipun bisa jadi di tembak mati...coba aja meludah di jenazah bos china wkt berkunjung ke sana....

 [at] sostra
jadi anda mau bilang kalau koruptror millyaran rupian adalah anugrah?

kata kata kamu gak nyambung....

Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: Sostradanie on 02 March 2012, 08:19:13 PM
yah tergantung lah meludah nya sama siapa...kalau wajah orang buta juga belum tentu di tampar atau di tembak mati..
kalau meludah sama mayat sekalipun bisa jadi di tembak mati...coba aja meludah di jenazah bos china wkt berkunjung ke sana....

 [at] sostra
jadi anda mau bilang kalau koruptror millyaran rupian adalah anugrah?

kata kata kamu gak nyambung....


Iya benar,sepertinya anda dan saya tidak nyambung. Jabatannya yang membuka peluang untuk korupsi. Untuk mendapat jabatan itu tidak semua orang punya kesempatan. Posisi dia sekarang adalah buah kamma lampau dan tindakan yang dia lakukan dengan jabatannya akan berbuah ke depannya.Dan kita tidak tahu buah seperti apa yang akan diterima,kecuali kita seorang Buddha.

Ukuran kaya itu tergantung masing-masing orang. Jadi berhubung seseorang merasa kurang terus maka menghalalkan berbagai macam cara. Yang penting nafsu keinginannya terpenuhi.
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: will_i_am on 02 March 2012, 09:06:07 PM
Iya benar,sepertinya anda dan saya tidak nyambung. Jabatannya yang membuka peluang untuk korupsi. Untuk mendapat jabatan itu tidak semua orang punya kesempatan. Posisi dia sekarang adalah buah kamma lampau dan tindakan yang dia lakukan dengan jabatannya akan berbuah ke depannya.Dan kita tidak tahu buah seperti apa yang akan diterima,kecuali kita seorang Buddha.

Ukuran kaya itu tergantung masing-masing orang. Jadi berhubung seseorang merasa kurang terus maka menghalalkan berbagai macam cara. Yang penting nafsu keinginannya terpenuhi.
mendapatkan uang dari hasil korupsi, IMO bukan kamma yang berbuah, tetapi kamma yang ditanam...
seperti halnya mencuri, uang yang ia dapatkan bukan dari kamma masa lampaunya, tetapi dari kamma yang ia tanam sekarang..

kalau orang mendapatkan uang dengan cara tidak benar menggunakan alasan "kamma baik masa lampau", ini akan menjadi ajaran sesat..
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: hemayanti on 02 March 2012, 09:08:34 PM
menipu (melanggar sila) membuat seseorang menjadi kaya??

rasanya tidak sesimpel itu deh om marcedes, itu hanya yang terlihat oleh kita.
kita sudah melewati kelahiran yang tak terhitung banyaknya, dan karma yang kita lakukan tentu jauh lebih tak terhitung banyaknya. dari mana kita bisa tau dan langsung menebak bahwa menipu, melanggar sila, membuahkan kekayaan. bahkan kamma mana yang berbuah pun kita tidak tau, itu hanya dugaan yang sepertinya salah. :)
salah satu buah yang paling dekat dengan kejahatan, pelanggaran sila, adalah kecemasan. waktu mau nyontek, mau menipu ibu guru, pasti cemas deh, jantung deg2an, nah ini akibat dari kejahatannya, jadi mana mungkin menipu bisa membuahkan kekayaan, kebahagiaan. yang ada membuahkan kecemasan.


kalo kita tahu dan sadar kalo meludah 1 sosok akan di tembak mati, terus kita meludah dan di tembak mati, apa ini karma lampau..  :-?
mungkin perpaduan antara kamma lampau dan saat ini, yang saat ini yang meludah mengkondisikan kamma buruk lampau untuk berbuah, buahnya adalah kita ditembak. tapi mati atau tidaknya tentu ada pengaruh dari kamma yang sebelumnya, apakah benar2 mati atau hanya setengah mati, atau bahkan pelurunya mantul. ;D


Jika seseorang tinggal dikomplek pelacuran atau maling. Walaupun dia menjalankan 5sila dia juga belum tentu aman.
Yang awalnya baik tapi karena tiap hari lihat paha mulus, akhirnya tergoda juga.
kalau memang punya kamma baik yang mendukung tentu akan lahir ditempat yang baik.
bertempat tinggal di tempat yang sesuai dan mendukung bagi pelaksanaan sila.
kalo mau aman sih seharusnya pindah dari tempat itu, kan sudah tau kalau tempatnya tidak baik. :)
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: hemayanti on 02 March 2012, 09:12:33 PM
mendapatkan uang dari hasil korupsi, IMO bukan kamma yang berbuah, tetapi kamma yang ditanam...
seperti halnya mencuri, uang yang ia dapatkan bukan dari kamma masa lampaunya, tetapi dari kamma yang ia tanam sekarang..

kalau orang mendapatkan uang dengan cara tidak benar menggunakan alasan "kamma baik masa lampau", ini akan menjadi ajaran sesat..
mencuri juga butuh kamma baik loh, kalo gak bisa tertangkap loh, dihajar sampe mampus.  ;D
kalo mencuri terus dapat uang, menurut saya uang ini adalah hasil dari kamma baik di masa lampau, tapi perbuatan mencuri itu sendiri adalah suatu sebab baru yang akan menghasilkan akibat entah kapan.

sebab tidak akan pernah salah dalam menghasilkan akibat. makanya hati2lah membuat sebab. ;D
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: will_i_am on 02 March 2012, 09:15:16 PM
mencuri juga butuh kamma baik loh, kalo gak bisa tertangkap loh, dihajar sampe mampus.  ;D
kalo mencuri terus dapat uang, menurut saya uang ini adalah hasil dari kamma baik di masa lampau, tapi perbuatan mencuri itu sendiri adalah suatu sebab baru yang akan menghasilkan akibat entah kapan.

sebab tidak akan pernah salah dalam menghasilkan akibat. makanya hati2lah membuat sebab. ;D
mencuri butuh kamma baik untuk berbuah
kalau seandainya tidak berhasil dan dipukul orang sampai "mampus", berarti kamma buruk berbuah dong??
gimana kalau kamma buruknya tidak berkesempatan untuk berbuah, tapi kamma baiknya juga enggak muncul?? ;D  ;D ;D ;
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: hemayanti on 02 March 2012, 09:26:05 PM
mencuri butuh kamma baik untuk berbuah
kalau seandainya tidak berhasil dan dipukul orang sampai "mampus", berarti kamma buruk berbuah dong??
gimana kalau kamma buruknya tidak berkesempatan untuk berbuah, tapi kamma baiknya juga enggak muncul?? ;D  ;D ;D ;
sepertinya begitu.
spekulasi, sipencuri g bakal mendapatkan hasil curian, tapi juga g ketahuan.
tapi hati2 loh, cetananya udah buruk, cuma g kesampean hasilnya.
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: marcedes on 08 March 2012, 06:59:32 PM
hahahha betul betul mencuri juga butuh karma baik...

sudahlah yg jelas dalam dagang bisnis politik kejujuran sungguh jujur sulit di terapkan...apalagi bisnis.
Title: Re: kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme
Post by: hemayanti on 09 March 2012, 08:27:59 PM
hahahha betul betul mencuri juga butuh karma baik...

sudahlah yg jelas dalam dagang bisnis politik kejujuran sungguh jujur sulit di terapkan...apalagi bisnis.
sulit bukan berarti tidak mungkin kan om? ;D