//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - bangun _pw

Pages: 1 ... 4 5 6 7 8 9 10 [11] 12 13 14 15 16 17 18 ... 45
151
Diskusi Umum / Re: Mengenai Tuhan
« on: 15 August 2012, 04:58:44 PM »
kita lanjutkan di lapangan aja tentukan dimana gw ladenin... bawa teman2 lo jangan sok hebat disini... lw mancing amarah orang sekarang gw tantang lo.. manusia ga bertuhan lw... anjing

saya kok pernah membaca komentar kek gini di DC ya??harus search2 lg di thread mana...dejavu

oh...hanya memantau deh...last comment

152
Diskusi Umum / Re: Mengenai Tuhan
« on: 15 August 2012, 04:56:18 PM »
ini hasil keunggulan ajaran Buddha? hebat sekali? ini tolong la orang seperti ini di baned aja di forum... manusia bangsat ini, banyak pengikutnya lagi, udah salah dibela lagi sama orang2 sini.. kalian kroni2 nya termasuk moderator? memalukan


sebaiknya dalam berdebat kurangi kata2 yang tidak baik,,sepertia kata "ba****t"..
karena anda sedang mewakili kelompok yang sedang perjuangkan..
tentu dengan kata2 tersebut malah menjatuhkan anda...
suatu tindakan adalah hasil dari buah pikirnya.... jagalah pikiran anda dengan baik..

salam metta..

"saya selesei di thread ini" mohon maaf sebelumnya karena saya tidak mau pikiran saya berdarah2 dsini dan menimbulkan kekotoran batin saya yang masih pekat...
saya memantau saja lah..

lebih asik memantau ternyata .... :D

153
Diskusi Umum / Re: Mengenai Tuhan
« on: 15 August 2012, 04:11:13 PM »
dari dulu kata2 "tuhan" selalu menjadi polemik dan kata2 "tuhan" sendiri mengakibatkan sebuah terkotak2an (pendapat pribadi)
dan dari dulu kata2 "tuhan" mengakibatkan sebuah pembunuhan...

saya teringat cerita kakek saya dulu...dimana dia dtangkap dan dpenjara karena dianggap sebagai "PKI"
sebuah pembantaian besar2an baik yang dtuduh seorang "PKI" ataupun bukan..
dsinilah kasih tuhan itu terjadi...dimana2 terjadi pembataian dengan mengatasnamakan "tuhan"
sapa yang dtuduh baik itu bnar atau sebuah fitnah bisa digorok dtempat hukumnya...
eits...bukan berarti saya mendukung komunis, saya sendiri tidak tahu paham komunis itu apa..
beruntung sekali kakek saya dpenjara dahulu sehingga dia dselamatkan oleh se2orang keluarga keturunan yg berani menjamin dia...
sama halnya dengan sejarah kelam dahulu...dimana ada se2orang yang menyebut kata "buddha" habisi dtempat..

ini hanya cerita dari orang2 tua saja..entah suatu kebenaran atau bukan saya belum bisa membuktikan..
begitu banyak kebencian terjadi saat itu...

saya sama sekali tidak melarang orang utk percaya tuhan...saya aja masih percaya gak percaya..
kata2 "tuhan" sendiri dalam kehidupan saya adalah nomer sekian dari sekian dan sekian...
tidaklah penting ke eksisan tuhan itu bagi saya...karena menurut saya tidak perlu keyakinan yang terlalu membuta akan hal itu,
malah menimbulkan kebencian kepercayaan yang membuta menurut saya (fanatik)...
sama sekali keyakinan yang saya lakukan sekarang ini tidak menimbulkan perpecahan...
kecuali yang percaya tuhan saya maki2...saya adili...perlakukan dengan dengan tidak baik..(begitu jg sebaliknya)

bagi yang mau berdebat tuhan itu ada "monggo"
alangkah baiknya yang percaya ke eksisan tuhan lebih baik dalam bertindak..berucap..berpikir..

bagi yang tidak percaya adanya tuhan ya "monggo" juga..
jangan biarkan perilaku ucapan dan pikiran anda tidak baik dan dianggap karena jauh dari tuhan..

jika anda mengecap jelek juga silahkan ...
karena orang2 yang tidak percaya tuhan tidak terselamatkan...

jadi tuhan ke eksisan itu penting tidak??
jawaban saya ...tidak begitu penting bagi saya


154
Diskusi Umum / Re: Mengenai Tuhan
« on: 15 August 2012, 12:37:15 PM »
jadi menurut kamu Tuhan dalam agama buddha tidak ada?
Indonesia berdasarkan pancasila sila ke satu
KeTuhanan yang Maha Esa
jika anda ingin mengubah dan membuat negara sendiri berdasarkan apa yang tertulis oleh anda sebelumnya saya tidak akan memaksa... saya cuma mengingatkan agar berhati2 dalam menulis karena agama lain akan tersinggung dengan pernyataan anda...
dan menganggap agama yang kamu percayai tidak bertuhan...
seterus nya saya tidak akan komen tentang pernyataan anda karena menurut saya anda tidak memahami ajaran sang Buddha... dan tidak layak diskusi
diskusi lebih lanjut hanya akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.. walaupun ini forum Buddhis tapi kita di negara Indonesia...
jadi anda menginginkan setiap umat buddha percaya kepada tuhan yang maha esa??
tuhan yang seperti apa?

kalo saya sih antara percaya gak percaya...

155
Baru saja tadi sekitar pukul 10 pagi, seorang teknisi datang ke kantor, kenalan lama. Dia tanya, 'ga ikutan?' (Kebaktian, maksudnya). Saya bilang, 'nggak'. Dia tanya, 'beda yah? emang aliran apa?' Baru mau jawab 'Buddhis', tapi timbul ingatan-ingatan: 'berhala', 'cung-cung-cep', 'black hole patta', 'klenik & gaib', 'vegextremist', dan juga ingat post tertentu di thread ini yang mengindikasikan lahirnya 'fasisme statistika'. Kontan saya "rendah diri" ngaku Buddhis, jadi saya jawab, 'aliran sesat' sambil guyon. Mungkin berikutnya saya akan menjawab "Zeusism" saja.



wah3 berat jg ya ....
saya sejak kecil/SD sering diejek penyembah berhala oleh anak2 disekitar saya...
entah mengapa saat itu biasa aja..tidak ada perasaan minder..
tp suatu waktu di SMP saya pernah berkelahi karena emosi yang memuncak,,dan akhirnya dia minta maaf...

menjadi minoritas memang membawa beban mental...bahkan sejak kecil...
karena berbagai faktor yang tidak mendukung..
dirasa orang aneh kalo orang pribumi beragama buddha

toleransi umat beragama kadang hanya selogan...
lg pula teman2 saya kebanyakan non buddhis..dan mereka sangat baik..
tentu dsaat mereka berkunjung di tempat saya, saya akan mengingatkan dia jika jam2 sholat tiba..(jika muslim)

156
Diskusi Umum / Re: Mengenai Tuhan
« on: 15 August 2012, 11:31:38 AM »
jadi tuhan itu penting gak sih??

157
saya lanjut sedikit sambil ngantuk2...

untuk hari ke3 dan seterusnya perasaan2 yang timbul sama....kadang meditasinya terasa cepat...kadang masih bergulat dengan perasaan sakit... namun hari2 disana berlalu sangat cepat...tidak terasa hampir 11 hari djalani...
sampai hari terakhir saya belum bisa merasakan perasaan halus diseluruh tubuh (aliran angin yang menyenangkan tadi)
jadi saya belum bisa melanjutkan ketahap selanjutnya...dimana dengan aliran tersebut digunakan untuk merasakan perasaan yang timbul di dalm kulit...daging...tulang...organ2 di dalam tubuh...
karena disaat seluruh tubuh yang dirasakan adalah perasaan halus atau aliran2 yang menyenangkan maka dia akan mulai memahami secara nyata bahwa di dunia ini tidak ada kepadatan....dapat melihat segalanya dengan apa adanya...
bahwa segala sesuatunya berubah melalui pandangan super mikronya...
dan dapat melihat kehidupan2 lampaunya (untuk hal2 tersebut belum dapat saya buktikan...jadi antara percaya gak percaya...jadi perlu saya buktikan suatu saat)
saya sendiri saat mendengar ceramah tentang ketiada padatan di dunia saya jadi teringat film "The Matrix"
dimana si "Neo" saat buta malah dapat melihat dunia matrix dengan apa adanya....
mungkin kalo sudah mahir vipassana bisa seperti si "Neo" ;D ;D

begitulah akhirnya perjalanan saya...kekurangannya nanti saya tambahkan kalo inget hal2 yang menarik lg...

 _/\_ _/\_

158
Barusan saya lihat status di FB yang menghimbau agar seseorang belajar agama Buddha tanpa harus menjadi umat Buddha. Dalam himbauan tersebut, ada semacam kesan seakan-akan seseorang akan memperoleh manfaat yang diharapkan dengan mempelajari ajaran Buddha meskipun ia sendiri berasal dari agama lain. Pertanyaannya, benarkah dengan masih mengakui agama lain sebagai agamanya, seseorang benar-benar akan memperoleh manfaat yang semestinya dengan mempelajari ajaran Buddha?

saya rasa si dapat2 aja manfaatnya...
misal inti ajaran buddha sila, samadhi dan panna...seseorang menjalankan silanya saja...dia sudah memperoleh banyak manfaat..atau samadhinya saja...bisa juga panna-nya aja....apalagi ke 3-3-nya...
orang terbiasa dengan label...begitu jg saya sendiri...kadang terkekang karena label..pilih ini....gak cocok yang itu..

menurut saya meskipun agama lain namun bisa menerima, mempraktekan ajaran buddha aja sudah sangat luar biasa...karena be2rapa orang bilang ini  "KUNO"
dah gak jaman... (mungkin kalo hanya melihat ritualnya)
yah syukur2 yang ber ktp buddha gak kalah ma yg gak ber ktp buddha dalam mempraktekannya ajaran kebuddhaanya...
saya sendiri masih kesulitan...
karena menurut saya bertemu dengan ajaran buddha adalah karma baik yang sangat luarbiasa...

lagi2 saya bilang perlu gak perlu.....kenapa saya bilang perlu? jawabannya utk generasi penerus...mungkin nanti anak2nya dapat langsung mempelajari tanpa harus mencari2 arti sebuah kehidupan....jadi si anak langsung dapat karma baik tuh (menurut saya)
gak perlunya??hak asasi....karena tidak ada paksaan (karena lebih baik beragama lain namun dia bnar2 menjalankan kebuddhisannya, daripada tidak sama sekali atau tidak tahu sama sekali lantas menjelek2an ajaran buddha)



hanya opini pribadi   ^:)^ ^:)^

159
Wah, kalau Global Moderator DC ternyata seorang kat0L1k sampai sekarang, berarti statement Reply #239 gw di atas salah.  :-? ^:)^

Ternyata memang orangnya non Buddhis, tidak bisa dimasukkan dalam topik pembicaraan yg gw maksudkan  ::)
^-^ ^-^

tp emang menjadi polemik...jadinya perlu2 tp tidak penting...

  :-? btw sekarang yang jadi moderator opah ryu doank pa??apa gak cape yew

160
Buddhisme untuk Pemula / Re: eks umat lain ingin menjadi umat Buddhis
« on: 14 August 2012, 11:42:01 PM »
saya bukan eks tapi jarang ke vihara  :hammer:
biasanya yang eks lebih pintar daripada yang bukan eks...  :-?

saran saya... kalo di vihara pinjamlah buku2 yang ada disana..
tp sebaiknya buku2 yang non-sekte aja x ya...maksudnya lebih keajaran buddha gautama...kalo dah ke sekte ntar bingung lagi...
bisa juga baca2 yang ringan2 saja...
kek jataka (kisah kehidupan lampau sang buddha) kalo baca jataka sih antara percaya gak percaya jadi diambil intisari ceritanya aja..
trus dhammapada (syair2 ajaran sang buddha) tapi sebaikya yang ada ilustrasinya...jadi tahu kenapa muncul syair itu (berdasarkan pengalaman dari ortu...mereka tertarik agama buddha jg karena membaca dhammapada, sapa tau cukup membantu)

nanti tanya2 aja ma aja ma panitia-nya... tentang buku2 tersebut
kalo pengalaman dari saudara saya yang ikut suaminya buddha malah belajar dari buku2 SD..SMP...SMA..

161
Kafe Jongkok / Re: Sulitnya mendidik anak jaman sekarang!
« on: 13 August 2012, 11:03:05 PM »
saya akui, anak jaman sekarang seakan2 tumbuh lebih cepat pikirannya atau apanyalah...
kebanyakan keponakan saya juga begitu...kadang cara berbicaranya tidak sesuai dengan umurnya..

saya pikir ini ada pengaruh dari acara telivisi yang dtonton sehari2..

dan satu lagi...saya rasa anak jaman sekarang sangat2 aktif

162
Buddhisme untuk Pemula / Re: eks umat lain ingin menjadi umat Buddhis
« on: 13 August 2012, 10:55:49 PM »
imo, buddhism tidak menitikberatkan pada ibadah. tidak ada kewajiban ke tempat ibadah dan melakukan ritual di sana.
apabila anda mencari ritual dan komunitas seagama, maka vihara adalah tempat yang tepat.

namun apabila anda mencari dan menggali dhamma, apa yang anda lakukan sudah tepat: baca2 di internet, berdiskusi untuk meyakinkan pemahaman anda dan mencoba praktik meditasi dengan rutin. apabila anda melaksanakan semua ini, anda sudah lebih buddhis dari buddhis kebanyakan...


jadi ke vihara penting gak om?

164
perasaan yang lain adalah disaat saya sama sekali tidak tahu apa itu perasahaan halus saat mengamati seluruh anggota tubuh perbagian..
hal paling sulit saat itu adalah saat pertama kali start mengamati..yaitu dari ubun2...sulit sekali mengamati perasaan yang tibul di ubun2..
suatu ketika saya berhasil merasakannya..yaitu saat dimana rambut pada daerah ubun2 terasa tersapu angin sejuk...
lalu saya mulai mengamati bagian2 pada kulit kepala  dan saya mulai menyadari bahwa saya dapat dengan mudah merasakan perasaan2 dengan bantuan angin sejuk tersebut...
disinilah saya kembali menemukan kegembiraan....seakan2 saya dapat mengendalikan angin tersebut...untuk mengamati bagian2 pada tubuh...tapi tidak semua bagian tubuh dapat diamati dengan angin tersebut...
sayapun mulai bermain2 dengan angin tersebut,, saya tergiur oleh perasaan tersebut...ingin selalu mendapatkan perasaan itu dan dan dapat mengendalikannya dengan baik...
awalnya saya menduga bahwa ini semacam kekuatan batin/tenaga dalam ...dalam hati wow senangnya dapat ilmu batin
ternyata setelah bertanya kepada guru itu hanya sebuah perasaan halus...hal tersebut juga tidak boleh dilekati..
saat mendengar hal tersebut sebenarnya saya sedikit kecewa...
ternyata hal tersebut sama sekali tidak berarti...


165
oke lanjut..
sebenarnya ada hal2 yang saya ingin saya tanyakan bagi rekan2 yang sudah cukup ahli dalam bermeditasi...
karena pada hari ke2 (kalo tidak salah ingat), di saat saya memperhatikan keluar masuk nafas terjadi hal yang tidak pernah saya rasakan sebelumnya...
yaitu nafas saya benar2 terkosentrasi dari sebelumnya...begitu mudah saya memperhatikan nafas keluar masuk...namun saya masih bisa berkomentar (setahu saya dari buku superpower mindfulness seseorang mendapatkan ketenangan batin adalah saat sama sekali tidak ada komentar di batin)..
jadi saya bertanya2 apa yang terjadi??
nafas sama sekali tidak putus, pikiran tidak lagi melayang2 kesana kemari dan perasaan bahagia yang sulit diungkapkan...badanpun sama sekali tidak merasakan sakkit/pegal2 selama 1 jam penuh..
hal ini terus terjadi sampai saya selesai bermeditasi...perasaan bahagia itu tidak pergi...perasaan nyaman dan keluar masuknya udara di hidung sangat terasa dan terus terkosentrasi meskipun sedang jalan/duduk/makan(karena hal ini terjadi saat meditasi sebelum makan siang)..

karena waktu istrahat siang yang cukup lama akhirnya saya merebahkan diri di kamar dan ketiduran..
sayangnya setelah bangun dari tidur perasaan tersebut telah hilang...dan setelah bekonsultasi kepada guru...apabila terjadi hal tersebut saya disuruh membuka mata...mungkin agar tidak terlalu fokus pada pernafasan karena tujuan yang akan dicapai berbeda dengan samatha...

yang ingin saya tanyakan kepada rekan2, apakah pernah mengalami hal tersebut dan apakah hal tersebut termasuk salah satu nimitta dalam parikama samadhi...thx atas jawabannya jika ada yang menjawab...

Pages: 1 ... 4 5 6 7 8 9 10 [11] 12 13 14 15 16 17 18 ... 45