//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Topics - Mr. pao

Pages: 1 2 [3] 4 5
31
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi / Anti virus
« on: 06 August 2010, 02:50:03 PM »
mau nanya antivirus yang bagus.

berbayar ataupun yang gratis mana yang bagus?
Apasih yang kelebihan berbayar?

Kalo antivirus indo ( ansav dan smadave ) hanya terbatas untuk virus-virus buatan indonesia saja, kalo antivirus internasional gmn ada yang mantap menurut saudara2 pakar komputer?

Aye rencana mau beli bitdefender karena murah dan udah internasional bagaimana menurut saudara-saudara?

32
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi / mau nanya ups?
« on: 02 August 2010, 08:49:38 AM »
Di pasaran ada jual ups yang tahan 3 jam ka?
disini sering mate listriknya.
dan ups bisa untuk printer kah?
 _/\_

33
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi / Software untuk mencari apa aja bisa
« on: 01 August 2010, 10:47:28 AM »
Sofware ini untuk mencari apa saja di komputer anda khususnya di drive c, d, dan e. Kalo flasdisk dan cd kagak bisa karena bukan bawaan komputer.
dan sofware ini pernah ku pakai untuk membunuh virus. karena pakai antivirus tidak mempan, maka gw catat nama virusnya lalu serch dan udah ketemu, aku delet tuh virus.
jika anda memakai antivirus smadav, maka Everiting akan diklaim virus oleh smadav. tetapi everithing tidak merusak program manapun juga.

download link :

http://www.voidtools.com/

Semoga everything bermanfaat buat anda.

34
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi / Apa artinya Speed Up to 153.6
« on: 29 July 2010, 07:33:33 PM »
Aye baru beli modem, modem itu tulisannya speed up to 153.6 kbps(modem CDMA)?
apa bedanya dengan up to 3.6 Mbps ? Katanya sekarang dari operator hanya keluar 240.5 kbps, jadi walaupun 7.2Mbps tetap sama kecepatannya dengan 153.6kbps.
dan apakah kalo telkomsel atau operator lainnya ada yang menaikkan speednya, modemnya tetap kecepatannya 153.6?
Apakah mnodem aye tidak bisa dipercepat lagi?

Mohon pencerahannya dari teman2.   _/\_

35
Kafe Jongkok / Katanya Sang Buddha Ada di neraka lo =))
« on: 26 July 2010, 06:56:56 PM »
bagaimana pendapat teman2 tentang artikel menarik ini:

Sumber : Forum Tetangga


Tahun - tahun awalku
Pada umur 13 tahun saya keluar sekolah dan mulai bekerja di perahu nelayan. Kami menangkap ikan juga udang di beberapa sungai besar dan kecil di daerah Irrawaddy. Pada umur 16 saya jadi pemimpin perahu.
Saat itu saya tinggal di utara pulau Mainmahlagyon (Mainmahlagyon artinya pulau wanita cantik), di bagian utara Bogale dimana saya dilahirkan. Tempat ini kira kira 100 mil barat daya Yangoon (Rangoon) ibu kota negara kami.Suatu hari waktu saya berumur 17 tahun, kami menangkap banyak sekali ikan dalam jala kami. Saking banyaknya ikan yang kami tangkap, seekor buaya besar tertarik perhatiannya. Buaya itu mengikuti perahu kami dan mencoba menyerang kami. Kami jadi ketakutan sehingga dengan panik kami mendayung perahu kami menuju tepian sungai secepatnya. Buaya itu mengikuti kami dan menyerang perahu kami dengan ekornya.Walaupun tidak ada yang mati dalam kejadian ini, serangan itu mempengaruhi kehidupan saya. Saya tidak mau lagi menangkap ikan. Perahu kecil kami tenggelam kena serangan buaya itu. Malam itu kami pulang ke kampung naik perahu tumpangan. Tak lama sesudah itu, bos ayah saya memindahkan ayah saya ke kota Yangoon (sebelum disebut Rangoon).Pada umur 18 saya dikirim kesebuah biara menjadi Rahib muda. Kebanyakan orang tua di Myanmar berusaha mengirimkan anak laki-laki mereka ke biara Budha, setidaknya satu kali, karena merupakan suatu kehormatan mempunyai anak laki-laki melayani dengan cara ini. Kami telah mengikuti adat ini ratusan tahun.

Seorang murid yang bersemangat
Pada saat saya mencapai umur 19 tahun 3 bulan (tahun 1977) saya jadi Rahib. Rahib atasan saya di biara itu memberi saya sebuah nama Budha baru yang sudah menjadi adat/kebiasaan di negara saya. Saya dipanggil U Nata Pannita Ashinthuriya. Pada waktu kami menjadi Rahib kami tidak lagi menggunakan nama yang diberikan orang tua pada waktu lahir. Biara tempat saya tinggal disebut Mandlay Kyaikasan Kyaing . Nama Rahib kepala ialah U Zadila Kyar Ni Kan Sayadaw (U Zadila adalah gelar). Dia Rahib yang sangat terkenal di seluruh Myanmar pada waktu itu. Setiap orang tahu siapa dia.
Dia sangat dihargai oleh orang-orang dan disegani sebagai guru besar. Saya katakan dulu karena pada tahun 1983 dia tiba-tiba mati dalam kecelakaan mobil yang fatal. Kematiannya mengejutkan semua orang. Saat itu saya sudah 6 tahun jadi Rahib. Saya berusaha jadi Rahib terbaik dan mengikuti semua ajaran Budha. Pada suatu tingkat tertentu saya pindah ke sebuah kuburan yang kemudian saya tinggali dan bermeditasi secara kontinyu. Beberapa Rahib yang sungguh-sungguh mengikuti kebenaran Budha melakukan hal yang saya lakukan ini. Beberapa bahkan pindah ke hutan dimana mereka hidup menyangkal diri dan miskin. Saya cari penyangkalan diri, fikiran dan keinginan, untuk menghindari penyakit dan penderitaan dan membebaskan diri dari kehidupan duniawi.
Di kuburan saya tidak takut setan, saya berusaha untuk mencapai kadamaian batin dan sadar diri sampai sampai bila ada nyamuk hinggap ditangan saya membiarkannya menggigit tangan saya dari pada mengusirnya.Bertahun-tahun saya berusaha untuk jadi Rahib terbaik dan tidak menyakiti mahluk hidup. Saya belajar pelajaran Budha suci ini seperti semua nenek moyang kami lakukan sebelum saya. Kehidupan saya sebagai Rahib berjalan terus sampai suatu waktu saya menderita sakit keras. Saya ada di Mandalay waktu itu dan harus dibawa ke rumah sakit untuk perawatan. Dokter melakukan beberapa pengecekan pada saya dan memberitahu saya bahwa saya terjangkit penyakit kuning dan malaria bersamaan. Sesudah sebulan di rumah sakit saya malah makin gawat. Dokter memberi tahu saya bahwa tak ada harapan sembuh untuk saya dan mengeluarkan saya dari rumah sakit untuk mempersiapkan kematian.
Inilah penjelasan singkat masa lalu saya. Sekarang saya ingin menceritakan beberapa hal luar biasa yang terjadi pada diri saya sesudahnya.

Penglihatan Yang Mengubah Hidup Saya Selamanya
Sesudah saya dikeluarkan dari rumah sakit saya kembali ke tempat di mana para Rahib yang lain mengurus saya.
Saya makin hari makin lemah dan makin susut karena badan busuk dan bau kematian, dan akhrinya jantung saya berhenti berdenyut. Tubuh saya dipersiapkan untuk kremasi dan melalui tata cara pemurnian agama Budha.Walaupun tubuh saya mati tapi saya ingat dan sadar dalam fikiran dan roh saya. Saya ada dalam badai besar. Angin kencang meniup seluruh daratan sampai tidak ada pohon atau apapun yang berdiri, semua rata, saya berjalan sangat cepat di jalan rata itu untuk beberapa lama. Tak ada orang lain, hanya saya sendiri, kemudian saya menyeberang sebuah sungai. Di seberang sungai itu saya melihat danau api yang sangat sangat besar. Dalam agama Budha kami tidak ada gambaran tempat seperti ini. Pada mulanya saya bingung dan tak tahu bahwa itu adalah neraka sampai saya lihat Yama, raja neraka (Yama adalah nama untuk raja neraka dalam kebudayaan Asia) mukanya seperti singa, badannya seperti singa , tetapi kakinya seperti seekor naga (roh naga). Dia mempunyai beberapa tanduk di kepalanya. Wajahnya sangat mengerikan dan saya sangat ketakutan. Dengan gemetar, saya tanya namanya.
Dia jawab " Saya adalah raja neraka, si Perusak!"
Danau Api Yang Sangat Mengerikan,
Raja neraka memberi tahu saya untuk melihat ke danau api itu. Saya memandang dan melihat jubah warna kunyit yang biasa dipakai rahib Budha di Myanmar. Saya memandang dan melihat kepala gundul seorang laki-laki.
Waktu saya lihat wajah orang itu saya mengenalinya sebagai U Zadila Kyar Ni Kan Sayadaw (rahib terkenal yang mati kecelakaan mobil tahun 1983). Saya tanya raja neraka mengapa pemimpin saya, diikat dalam danau penyiksaan ini.
Saya tanya " Mengapa dia ada dalam danau api ini? Dia seorang guru yang baik. "Dia bahkan mempunyai kaset pengajaran yang berjudul 'Apakah anda manusia atau anjing?'
Yang sudah membantu ribuan orang mengerti bahwa sebagai manusia sangat berharga jauh dibandingkan binatang.
Raja neraka itu menjawab, "Betul, dia seorang guru yang baik, tetapi dia tidak percaya pada YESUS KRISTUS... Itulah sebabnya dia ada di neraka. "
Saya diberi tahu untuk melihat orang lain yang ada di dalam api itu. Saya lihat seorang laki-laki dengan rambut panjang dililitkan dibagian kiri kepalanya. Dia juga mengenakan jubah.
Saya tanya raja neraka "Siapa orang itu?"
Dia menjawab, " Inilah yang kau sembah, Gautama(Budha)".
Saya sangat terganggu melihat Gautama di neraka.
Saya protes, " Gautama orang baik, mempunyai karakter moral yang baik, mengapa dia menderita di dalam danau api ini?"
Raja neraka menjawab saya "Tak peduli bagaimana baiknya dia. Ia ada di tempat ini karena dia tidak percaya pada Allah yang kekal"
Saya kemudian melihat seorang yang lain yang tampaknya memakai seragam tentara. Dia terluka di dada-nya.
Saya tanya " Siapa dia?"
Raja neraka berkata "Ini Aung San, pemimpin revolusi Myanmar ".
Saya kemudian diberi tahu, "Aung San di sini karena dia menyiksa dan membunuh orang-orang kr****n, tapi terutama karena dia tidak percaya YESUS KRISTUS."
Di Myanmar ada pepatah, "Tentara tak pernah mati, hidup terus."
Saya diberitahu bahwa tentara neraka mempunyai pepatah "Tentara tak pernah mati, tapi ke neraka selamanya.."

Saya amati dan melihat orang lain didanau api itu. Dia orang yang sangat tinggi dan memakai baju baja militer. Dia juga menyandang pedang dan perisai. Orang ini terluka di dahinya. Orang ini lebih tinggi dari siapapun yang pernah saya lihat. Dia enam kali panjang jarak siku sampai ujung jarinya waktu dia luruskan kedua lengannya , ditambah satu jengkal waktu dia rentangkan tangannya. Raja neraka itu berkata orang ini namanya Goliath. Dia di neraka karena dia menghina Allah yang kekal dan hambanya Daud. Saya bingung karena saya tidak tahu siapa itu Goliath dan Daud.
Raja neraka berkata, "Goliath tercatat di Alkitab orang kr****n.. Kamu tidak tahu dia sekarang, tapi kalau kamu jadi kr****n, kamu akan tahu siapa dia. "

Saya dibawa ke sebuah tempat di mana saya lihat orang kaya dan miskin menyiapkan makan malam mereka.
Saya tanya " Siapa yang memasak makanan untuk orang-orang itu?"
Raja itu menjawab "Yang miskin harus menyiapkan makanan mereka, tapi yang kaya menyuruh yang lain untuk memasak untuk mereka."Ketika makanan sudah tersedia untuk yang kaya, mereka duduk untuk makan. Segera setelah mereka mulai makan asap tebal keluar. Yang kaya makan secepat sebisa mereka agar mereka tidak pingsan. Mereka berusaha keras untuk dapat bernafas karena asap itu. Mereka harus makan cepat-cepat karena mereka takut kehilangan uang mereka. Uang mereka adalah tuhan mereka.Seorang raja yang lain kemudian datang pada saya. Saya juga melihat satu mahluk yang kerjanya menjaga api di bawah danau api agar tetap panas.Mahluk ini bertanya pada saya "Apa kamu juga akan masuk ke danau api ini? " Saya jawab, " Tidak! saya di sini untuk hanya mengamati!"Bentuk mahluk yang menjaga api itu sangat menakutkan. Dia punya 10 tanduk dikepalanya dan sebatang tombak di tangannya yang pada ujungnya ada 7 pisau tajam.
Mahluk ini berkata "Kamu betul, kamu datang ke sini hanya untuk mengamati. Saya tak temukan namamu disini".
Katanya "Kamu harus kembali dari mana kamu datang tadi"
Dia menunjukan arah pada saya tempat terpencil rata yang saya lewati sebelumnya waktu datang ke danau api ini.

Keputusan Untuk Memilih Jalan
Saya jalan cukup lama, sampai saya berdarah. Saya sangat kepanasan dan kesakitan. Akhirnya setelah berjalan sekitar 3 jam saya sampai di sebuah jalan yang lebar. Saya berjalan sepanjang jalan ini beberapa lama sampai menemukan persimpangan. Satu jalan arah kiri, lebar. Jalan yang lebih kecil menuju ke sebelah kanan. Ada tanda disimpang itu yang berbunyi jalan kiri untuk mereka yang tidak percaya pada Tuhan YESUS KRISTUS, jalan yang lebih kecil menuju ke kanan untuk yang percaya YESUS.Saya tertarik melihat ke mana tujuan jalan yang lebih besar itu, jadi saya mulai melaluinya. Ada 2 orang berjalan kira-kira 300 yard di depan saya. Saya coba mengejar mereka agar dapat jalan bersama, tetapi sekerasnya saya coba tak dapat mengejar mereka, jadi saya putar balik dan kembali ke simpang jalan tadi.Saya terus perhatikan kedua orang yang berjalan tadi. Waktu mereka mencapai ujung jalan tiba-tiba mereka ditikam. Kedua orang itu berteriak sangat kesakitan.
Saya juga menjerit keras waktu melihat apa yang terjadi pada mereka Saya sadar akhir dari jalan yang lebih lebar sangat berbahaya untuk mereka yang menjalaninya.
Melihat Surga
Saya mulai melangkah ke jalan Orang Percaya. Sesudah berjalan sekitar 1 jam, permukaan jalan berubah jadi emas murni. Sungguh murni sampai-sampai waktu saya lihat kebawah saya dapat melihat bayangan saya dengan sempurna.Kemudian saya lihat seseorang berdiri di depan saya. Dia memakai jubah putih. Saya juga mendengar nyanyian merdu.Oh, alangkah indah dan murninya!Sangat jauh lebih baik dan berarti dibandingkan penyembahan yang kita dengar di gereja manapun di dunia. Orang berjubah tersebut meminta saya berjalan bersamanya.
Saya bertanya padanya, "Siapakah namamu?" tetapi dia tidak menjawabnya.Baru sesudah saya tanya dia 6 kali orang itu menjawab, "Saya yang memegang kunci ke surga. Surga tempat yang sangat sangat indah. Kamu tak dapat pergi ke sana sekarang tetapi kalau kamu mengikuti YESUS KRISTUS kamu dapat pergi ke sana sesudah hidupmu selesai di bumi".

Orang itu bernama Petrus. Petrus kemudian meminta saya untuk duduk dan menunjukkan pada saya sebuah tempat di sebelah utara. Petrus berkata, "Lihat ke utara dan lihatlah Allah menciptakan manusia".
Saya melihat Allah kekal di kejauhan. Allah berkata pada seorang malaikat, "Mari kita ciptakan manusia."
Malaikat itu memohon pada Allah dan berkata, " Jangan menciptakan manusia. Dia akan berbuat dosa dan mendukakan Engkau." (dalam bahasa asli Burma berarti: "Dia akan mempermalukan Engkau")
Tetapi Allah tetap menciptakan manusia. Allah meniupkan nafasNya dan manusia itu hidup. Dia memberi nama orang itu "Adam". (catatan: agama Budha tidak percaya penciptaan dunia atau manusia sehingga pengalaman ini sangat besar pengaruhnya pada rahib itu).

Dikembalikan Dengan Nama Baru
Kemudian Petrus berkata, "Sekarang bangunlah dan kembalilah melalui jalan di mana engkau datang. Katakan pada orang-orang yang menyembah Budha dan menyembah berhala. Beri tahu mereka bahwa mereka akan pergi ke neraka bila mereka tidak berubah. Mereka yang membangun kuil/kelenteng dan berhala juga akan ke neraka. Mereka yang yang memberikan persembahan pada para rahib untuk mendapatkan jasa untuk mereka sendiri juga akan ke neraka. Mereka yang menyembah rahib dan memanggil mereka "Pra" (gelar kehormatan bagi rahib) akan ke neraka. Mereka yang menyanyi dan memberikan hidupnya untuk berhala akan ke neraka. Mereka yang tidak percaya YESUS KRISTUS akan ke neraka."

Petrus memberi tahu saya untuk kembali ke bumi dan bersaksi tentang semua apa yang telah saya lihat. Dia juga berkata, " Kamu harus bicara dengan nama yang baru. Sejak saat ini kamu harus dipanggil Athet Pyan Shinthaw Paulu (Paulus yang kembali hidup)."
Saya tidak mau kembali. Saya ingin tinggal di surga. Seorang kemudian malaikat membuka sebuah buku. Pertama-tama mereka mencari nama masa kecilku (Thitpin) dalam buku, tapi mereka tak menemukannya. Kemudian mereka mencari nama yang diberikan pada saya waktu masuk agama Budha (U Nata Pannita Ashinthuriya) , tapi juga tidak tertulis disitu.
Kemudian Petrus berkata, "Namamu tidak tertulis di sini, kamu harus kembali dan bersaksi tentang YESUS pada orang-orang yang beragama Budha. " Saya berjalan kembali melalui jalan emas. Saya dengar lagi nyanyian yang merdu, yang tak pernah saya dengar sebelumnya. Petrus berjalan dengan saya sampai saatnya saya kembali ke bumi. Dia menunjukkan pada saya tangga untuk kembali ke bumi antara surga dan langit. Tangga itu tidak sampai ke bumi, tetapi berhenti di udara.Pada saat di tangga saya lihat banyak sekali malaikat, ada yang naik ke surga dan ada yang turun ke tangga. Mereka sangat sibuk. Saya tanya Petrus, " Siapakah mereka?".
Petrus menjawab, "Mereka pesuruh Tuhan. Mereka melaporkan ke surga nama-nama mereka yang percaya YESUS KRISTUS dan nama-nama mereka yang tidak percaya. "
Petrus kemudian memberi tahu saya, sudah waktunya untuk kembali.

Hantu!
Tiba-tiba saya mendengar sebuah tangisan. Saya dengar ibu saya sedang menangis, " Anakku, mengapa engkau meninggalkan kami sekarang?"
Saya juga mendengar orang-orang lain menangis. Saya kemudian sadar saya sedang terbujur dalam sebuah peti. Saya mulai bergerak.Ibu dan ayahku berteriak, "Dia hidup, dia hidup!"
Orang lain yang agak jauh tidak percaya. Kemudian saya taruh tangan saya di kedua sisi peti itu dan duduk tegak. Banyak orang ketakutan. Mereka menjerit, "Hantu!" dan berlari secepat kaki mereka membawanya.
Mereka yang tertinggal, diam dan bergemetaran.Saya merasakan saya sedang duduk dalam cairan yang tak sedap baunya, cairan tubuh, cukup banyak untuk dapat mengisi 3,5 gelas. Itu adalah cairan yang keluar dari perut dan bagian dalam tubuhku ketika tubuhku terbujur di dalam peti mati. Inilah sebabnya orang tahu bahwa saya sudah betul-betul mati. Di dalam peti mati ini ada semacam lembaran plastik yang ditempelkan pada kayu peti. Lembaran plastik ini untuk menampung cairan yang keluar dari mayat, karena tubuh orang meninggal banyak mengeluarkan cairan seperti yang saya alami.Saya diberi tahu kemudian bahwa hanya beberapa saat lagi saya dikremasi dalam api. Di Myanmar orang mati dimasukan kedalam peti mati, tutupnya kemudian dipaku, dan kemudian dibakar. Ketika saya kembali hidup, ibu dan ayahku sedang melihat tubuhku untuk terakhir kalinya. Sesaat lagi tutup peti akan segera dipaku dan saya akan dikremasikan. Saya segera mulai menjelaskan hal-hal yang saya lihat dan dengar. Orang-orang merasa heran.Saya ceritakan orang-orang yang saya lihat di dalam danau api itu, dan memberi tahu hanya orang kr****n yang tahu kebenaran, bahwa nenek moyang kita dan kita sudah tertipu ribuan tahun! Saya beri tahu mereka segala sesuatu yang kita percayai adalah kebohongan.Orang-orang merasa heran sebab mereka tahu rahib macam apa saya dan bagaimana bersemangatnya saya dalam pengajaran Budha. Di Myanmar ketika seseorang meninggal, namanya dan umurnya ditulis disamping peti mati. Ketika seorang rahib meninggal, namanya, umurnya dan masa pelayanannya sebagai rahib dituliskan di samping peti mati. Saya sudah ditulis mati tetapi seperti yang anda lihat, sekarang saya hidup!

Penutup
Sejak "Paul yang kembali hidup" mengalami kisah di atas dia tetap menjadi saksi yang setia kepada YESUS KRISTUS. Para Gembala di Burma mengabarkan bahwa dia sudah membawa ratusan rahib lain untuk beriman kepada YESUS.Kesaksiannya jelas sekali tak berkompromi. Oleh sebab itu, pesan dia telah menyakitkan banyak orang yang tidak dapat menerima hanya ada satu jalan ke surga, YESUS KRISTUS.Walaupun menghadapi penolakan yang sangat besar, pengalamannya sungguh nyata sehingga ia tak pernah ragu maupun bimbang. Setelah sekian tahun dalam lingkungan biara Budha, sebagai pengikut ajaran Budha yang setia, beralih menyatakan Injil KRISTUS sesudah kebangkitannya dari mati dan mendesak rahib yang lain untuk meninggalkan semua dewa-dewa palsu dan menjadi pengikut YESUS dengan sepenuh hati. Sebelum sakit dan matinya dia tidak punya pengetahuan sedikitpun tentang ke-kr****nan. Semua yang dia dapatkan selama 3 hari dalam kematian adalah baru dalam fikirannya.. Dalam mengabarkan pesannya sebanyak mungkin pada orang-orang.Lazarus modern ini mulai membagikan audio dan video kaset mengenai kisahnya. Polisi serta pihak berwenang di Myanmar sudah berusaha sekuatnya untuk mengumpulkan kaset-kaset ini dan memusnahkannya.Kesaksian yang baru saja Anda baca adalah salah satu terjemahan dari kaset itu. Kami diberi tahu bahwa sekarang sangat berbahaya bagi warga Myanmar untuk memiliki kaset ini. Kesaksiannya yang tak kenal takut telah membuatnya dipenjara, di mana yang berwenang telah gagal menawarkan dia untuk bungkam. Sesudah dilepaskan dia terus bersaksi tentang apa yang dia lihat dan dengar.Keberadaannya sekarang tidak jelas. Seorang nara sumber di Burma mengatakan bahwa dia di penjara dan bahkan mungkin sudah dibunuh, sumber lain mengabarkan bahwa dia sudah dilepaskan dari penjara dan sedang meneruskan pelayanannya..


Nara Sumber:
Athet Pyan Shinthaw Paulu. Saya dari negara Myanmar. Saya ingin berbagi dengan anda kesaksian saya ini tentang apa yang terjadi pada saya, tetapi sebelumnya saya ingin menceritakan sedikit latar belakang saya sejak saya kecil. Saya dilahirkan tahun 1958 di kota Bogale, di daerah delta Irrawaddy Myanmar selatan (dahulu Burma). Orang tua saya penganut agama Budha yang beriman (taat) seperti kebanyakan orang di Myanmar , memanggil saya si Thitphin (yang artinya pohon).Kehidupan di mana saya bertumbuh sangat sederhana.

Apakah anda belum yakin akan keselamatan hidup Anda?
YESUS KRISTUS mengasihi saudara!
Bertobatlah dari dosa-dosa mu dan terimalah YESUS sebagai Juru Selamat-mu.
Ucapkanlah doa berikut ini dengan sungguh-sungguh:
Tuhan YESUS, aku menyadari bahwa aku seorang berdosa yang tidak bisa menyelamatkan diriku sendiri. Aku membutuhkan Engkau. Aku mengakui bahwa aku telah berdosa terhadap Engkau. Saat ini aku minta agar darah-Mu menghapuskan segala kesalahanku. Hari ini aku mengundang Engkau, Tuhan YESUS, mari masuk ke dalam hatiku. Aku menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juru Selamat satu-satunya dalam hidupku. Aku percaya bahwa Engkau YESUS adalah Tuhan yang telah mati dan bangkit untuk menyelamatkan dan memulihkanku. Terima kasih Tuhan, di dalam nama Tuhan YESUS KRISTUS aku berdoa. Amin!

36
Kafe Jongkok / duluan telur apa ayam!
« on: 23 July 2010, 11:48:56 AM »
saat bumi dan langit terbentuk,
hukum penciptaan duluan telur apa ayam?

*bosan mode on*


37
Ulasan Buku, Majalah, Musik atau Film / lirik lagu cahaya.
« on: 22 July 2010, 01:04:51 PM »
Teman2 ada lirik lagu cahaya kah, kami untuk pakai nyanyi di mlm puja asadha!
Jika teman2 py lagu, mohon share disini ya.

38
Diskusi Umum / Karma ku unik!!!! MMohon pencerahannya.
« on: 20 July 2010, 04:58:01 PM »
aye mendapat satu karma.
karma ini unik bangat.
aye kadang dibuat mudah
kadang aye disulitkannya.
kini aye angkat di forum
hanya untuk mencari tau
mohon pendapat teman2
semoga ada pencerahannya

bingini awal cerita
aye py karyawan
jika aye traktir dia makan
maka akan berbuah langsung
hanya dalam 7 hari saja
karyawan pasti mengundurkan diri
karma ini sudah lengket
sepertinya tidak akan ber-ubah

karma ini ada manfaatnya
jika karyawan tidak bermutu
aku tinggal traktir makan sudah
sisanya karma yang proses
aye tidak perlu pusing
menyampaikan juga susah
dengan sempurna
ia mengundurkan diri secara terhormat.

Tetapi ada satu hal yang pusing
karyawan rajin jika ditraktir
dalam waktu 7 hari
dia akan bermasalah
dan waktu dekat dia akan mengundurkan diri.
mohon sudi kiranya
teman2 sedharma mencerahkannya
bagaimana saya harus bersikap?
tetapi jangan suruh saya tidak traktir dia
karena itu tidak etis
jika saya makan enak
sementara dia hanya melihat.
sebagai manusia
siapalah tega?

atas pencerahannya
aku haturkan ribuan terima kasih
semoga saya dan karyawan rajin selamat adanya
semoga anda dan keluarga tercinta
selalu hidup bahagia.
semoga semua makhluk happy semua.


 _/\_
anumodana pencerahannya.


39
Kafe Jongkok / Ponsel Buddha ? Ponsel apaan nih ?
« on: 19 July 2010, 10:16:42 AM »


Setelah Budha bar, sekarang ada yang bikin ponsel budha, gimana tanggapan teman2 semua...


Sebuah ponsel hadir dengan desain Budha yang menawan. Selain memiliki desain yang cantik, ponsel yang satu ini juga memiliki kemampuan dual SIM Card. Ponsel bernama CGI ini dirancang dengan desain yang berbeda dengan ponsel pada umumnya, yakni berbentuk seperti kompas dengan model flip.

Meskipun memiliki bentuk nyeleneh, ponsel tersebut memiliki kemampuan yang tak jauh beda dengan ponsel-ponsel biasa, dan dibekali dengan sejumlah fitur, meski tidak sekelas ponsel high-end.

Sebuah kamera dengan resolusi 1,3 MP dibenamkan di dalamnya. Ponsel ini memiliki display dengan ukuran 2 inchi, dilengkapi jaringan GPRS dan konektivitas Bluetooth. Untuk urusan multimedia, ponsel ini dibekali dengan radio FM dan video playback serta dukungan kartu microSD.

Buddistic music box turut juga disertakan bagi para penikmat musik. Kelebihan yang lain, adalah mampu menampung 2 SIM card sekaligus, alias dual SIM card.

Nah, bagi mereka para pemeluk agama Budha ataupun orang yang menginginkan sebuah ponsel dengan lapisan warna emas yang terlihat glamour, dapat membelinya dengan mengeluarkan uang US$ 122.73.

Namun, sepertinya ponsel tersebut belum menyambangi Indonesia karena baru tersedia di China, demikian dikutip dari Softpedia.

(Sumber: detikinet.com)

40
Kupas tuntas sejarah yang digoreskan oleh Hudoyo Hupido.


Saya sendiri, yang pada waktu itu masih mahasiswa di Bandung dan aktif di Vihara Vimala Dharma, pernah menemui Bhante Ashin di Vihara Vimala Dharma untuk membahas keberatan beberapa teman Theravada terhadap konsep Ketuhanan YME/Sanghyang Adi Buddha pada awal konsep itu diperkenalkan oleh beliau. Ternyata beliau bersikukuh untuk tetap menggunakan konsep itu. Malah beliau memperingatkan saya, bahwa "barang siapa yang tidak menerima Ketuhanan YME/Sanghyang Adi Buddha bisa dicap PKI oleh pemerintah." (Harap diingat bahwa waktu itu adalah awal tahun 1970-an, dan orang masih sangat takut dicap PKI.)

Akhirnya setelah disadari bahwa Bhante Ashin tidak akan mundur dengan konsep beliau itu, maka para Pandita dan Bhikkhu Theravada berapat untuk menyusun deklarasi berdirinya Sangha Theravada Indonesia, dengan tujuan untuk memelihara kemurnian ajaran Sang Buddha yang tersimpan dalam Tipitaka Pali yang menjadi pegangan umat Theravada di seluruh dunia. Saya terlibat penuh dalam penyusunan deklarasi itu. Demikianlah latar belakang sejarah berdirinya Sangha Theravada Indonesia.
 

Udah dijelaskan sejelas-jelasnya oleh Bhante Asin “barang siapa yang tidak menerima Ketuhanan YME/Sanghyang Adi Buddha bisa dicap PKI oleh pemerintah”
Jika pak Hud tidak bisa memahaminya itu bukan salah Bhante Asin. Saya rasa orang yang lagi baca artikel tidak sulit untuk memahami arti yang disampaikan Bhante Asin.

---------------------------------------------


Yang saya permasalahkan adalah pernyataan Rekan Yong Cheng bahwa para Bhikkhu Theravada memisahkan diri dari Sangha pimpinan Bhante Ashin KARENA menganggap "HANYA Ajaran Theravada saja yang benar". Alasan sebenarnya para bhikkhu Theravada itu keluar ialah karena pemaksaan doktrin Ketuhanan YME/Sanghyang Adi Buddha oleh Bhante Ashin kepada semua bhikkhu dan umat Buddha di Indonesia.

Salam,
hudoyo


Ini tanggapan pribadi  Sdr. Yong Cheng, dan tanggapan Pak Hudoyo berbeda dalam hal ini. Sudah sangat jelas oleh statmen Hudoyo sendiri, Bhante Asin memperkenalkan doktrin Sanghyang Adi Buddha kepada semua bhikkhu dan umat Buddha di Indonesia karena situasi politik saat itu. Siapapun yang hidup pada zaman  itu sangat  memahami kondisi PKI dan Atheis. Sampai saat saya SMP (1995-1997) hal yang berbau PKI masih sangat sensitif. Jika ada orang yang membuat gambar yang berlogo palu dan sabit, tamatlah kelompok itu. Ini tidak perlu dijelaskan lebih panjang lebar, mereka yang sejaman gw atau lebih dewasa dari gw lebih memahaminya.

--------------------------



Betul, pertanyaan ini juga menggelitik saya sampai sekarang. ... Dan memang kita tidak bisa lagi mengetahui secara pasti apa motivasi sebenarnya di balik doktrin Ketuhanan YME/Sanghyang Adi Buddha itu, karena setelah kami berpisah saya tidak bisa lagi menanyakan hal itu dari hati ke hati dengan Bhante Ashin. ... :)

Namun, saya punya spekulasi pribadi tentang motivasi apa sesungguhnya di balik 'move' itu. ... Sekali lagi, ini cuma SPEKULASI pribadi belaka. ... Mau diterima atau ditolak, ya tidak apa-apa ... Saya melihat motivasi beliau tidak lebih daripada motivasi politis semata-mata

 

Nah, inilah spekulasi saya:

Saya rasa, perkembangan yang tidak terduga ini mencemaskan Bhante Ashin ... Soalnya sering kali bhikkhu-bhikkhu muda itu langsung pergi ke Thailand begitu saja dengan bantuan Bhante Win, tanpa minta pertimbangan Bhante Ashin; seolah-olah Bhante Ashin di-bypass begitu saja. (Ketika pada 1969 saya ditahbiskan menjadi Samanera oleh Bhante Ashin, lalu pada 1970 dibantu oleh Bhante Win pergi ke Thailand untuk menerima upasampada, Bhante Ashin hanya dipamiti saja, tidak dimintai pendapat.) ...

Dugaan saya, inilah akar penyebab maka Bhante Ashin melontarkan doktrin Ketuhanan YME/Sanghyang Adi Buddha. ... Motifnya adalah politis sepenuhnya ... yaitu untuk mengimbangi pengaruh Bhante Win yang semakin besar di Indonesia ... Untuk itu dipilih satu isu yang memang sangat menakutkan bagi bangsa Indonesia pada tahun 1970-an, terutama bagi warga keturunan Tionghoa ... yakni isu ateisme. ...

Apa lagi, semua bhikkhu-bhikkhu muda itu ditahbiskan di Wat Bovoranives, garis keturunannya adalah Dhammayuttika. ... dengan demikian semua bhikkhu yang berasal dari satu garis keturunan boleh mengikuti upacara patimokkha ... bhikkhu yang bukan dari garis keturunan yang sama tidak boleh mengikuti patimokkha garis keturunan itu. ... Misalnya, alm Bhante Girirakkhito juga ditahbiskan di Thailand, tapi garis keturunannya adalah Maha Nikaya ... jadi beliau tidak bisa ikut patimokkha bhikkhu-bhikkhu Dhammayuttika. ... Bhante Jinapiya yang ditahbiskan di Sri Lanka, tidak bisa ikut patimokkha bhikkhu-bhikkhu Dhammayuttika ... sampai beliau bersedia ditahbiskan-ulang dalam garis keturunan Dhammayuttika sebagai Bhante Thitaketuko (saya tidak tahu, vassa beliau dihitung dari mana, dari penahbisan pertama atau dari penahbisan belakangan) ... Tapi bisa dibayangkan kelak, kalau bhikkhu-bhikkhu muda Dhammayuttika mengadakan patimokkha, maka Bhante Ashin tidak bisa ikut, karena berbeda garis keturunan ... :)

Ketika saya berangkat ke Thailand pada 1970, doktrin Sanghyang Adi Buddha belum saya dengar; ketika saya kembali pada 1971, Bhante Ashin sudah mulai mempromosikan doktrin itu.

Sekali lagi, apa yang saya paparkan di atas adalah sepenuhnya spekulasi saya. ... Bisa benar, bisa salah ... Adakah rekan-rekan yang mempunyai pendapat lain?

Salam,
hudoyo

Bagaimana bisa tanya lagi, pandangan pak Hud pada Bhante Asin udah jauh beda, Saat brangkat aja tidak minta pendapat pada Bhante Asin. Ini menunjukkan adanya sengaja pembagian jarak Pak Hud pada  Bhante Asin. Apa lagi saat pulang dari Thailand. Pak Hud udah gabung dengan bhikkhu Theravada.

Spekulasi pribadi seharusnya disimpan baik2. Karena itu hanya tanggapan sepihak.
Orang yang sezaman aja bisa beda tanggapan, apalagi yang dua zaman. Cenderung mudah menanggapinya dengan negative. Saya dengar Pak Hud belakangan ini lagi gencar2nya membongkar sejarah Buddhayana dan Teravada syukurlah para pendengar kebanyakan tidak sependapat dengan pak Hud karena mereka lebih memahami jaman PKI ketimbang statmen pak Hudoyo.

Untunglah kedua organisasi – Buddhayana dan Theravada – memilih lebih mendiamkan diri ketimbang mendoktrinkan ke generasi penerus. Sikap yang lebih dewasa terdapat pada kedua organisasi tsb. Kalaupun ada 1-2 anggota sangha yang menceritakan ke generasi penerus itu hanya menunjukkan sikap ketidakpuasan pribadi ketimbang mengisi pandangan ke generasi penerus. Biasanya mereka yang melakukan ini adalah anggota sangha yunior. Bagi anggota Sangha yang “BIJAKSANA” dari ke-dua organisasi(Bhuddhayana dan STI), mereka tidak pernah mendoktrinkan ke generasi penerus. Aye kan di Buddhayana, dan juga sering ke Vihara STI.

-----------------------------


Bung / Romo Hudoyo..
Saya rasa permasalahannya tidak sesimple yang romo utarakan.. hanya karena mempertahankan / bersikukuh menolak doktrin Sanghyang Adi Buddha.. Tapi persisnya apa saya juga gak jelas.. Itu bagian dari sejarah yang saya anak muda tidak tahu persis.. karena versinya banyak sekali..

Tapi kalau memang benar seperti yang romo katakan.. STI bersikukuh tidak mau mengakui adanya Tuhan / doktrin Adi Buddha.. kenapa sampai saat ini istilah Tuhan Yang Maha Esa masih sering keluar.. Malah terkadang lebih lucu lagi.. disambung dengan 'Sang Tiratana'..

Saya mau tanya ke romo.. selaku pelaku sejarah.. Doktrin Adi Buddha yang (katakanlah) dicetuskan oleh Biku Ashin Jinarakkhita itu memberikan banyak manfaat gak pada waktu itu..???
Adakah pengaruh singnifikan dari munculnya doktrin itu dengan perkembangan agama Buddha saat itu dan sampai saat ini..

Karena saya melihat lebih sebagi upaya yang terampil dari seorang Biku yang cerdas, untuk mecegah punahnya agama Buddha pada waktu itu.. oleh orang2 yang sangat membenci Atheis yang nyerempet ke Buddhism..

Tolong informasinya..

salam..
sutra


Trimakasih pada Chandra71. Saya sendiri juga merasa tidak sesimple yang pak Hud sampaikan.

-----------------------------------------------



Tapi kalau memang benar seperti yang romo katakan.. STI bersikukuh tidak mau mengakui adanya Tuhan / doktrin Adi Buddha.. kenapa sampai saat ini istilah Tuhan Yang Maha Esa masih sering keluar.. Malah terkadang lebih lucu lagi.. disambung dengan 'Sang Tiratana'..

Tidak ada istilah semacam itu dalam publikasi resmi STI. ... Lihat www.samaggi-phala.or.id, halaman Sangha Theravada Indonesia:

- dalam Piagam Sangha Theravada Indonesia sama sekali tidak ada kata-kata pembukaan apa apun;
- dalam Keputusan-Keputusan STI malah hanya ada pembukaan: "NAMO TASSA BHAGAVATO ARAHATO SAMMASAMBUDDHASSA" - sama sekali tidak disebut-sebut "Tuhan YME".

- Kalau ada bhikkhu atau pandita Theravada mengatakan seperti itu, itu adalah pemahamannya pribadi, yang kurang pas, sehingga menjadi tanggung-jawabnya pribadi ...

Seluruh umat Theravada di Indonesia menolak doktrin Adi-Buddha, oleh karena doktrin itu adalah doktrin Kalachakra Tantra, bukan doktrin Theravada.


Quote
Saya mau tanya ke romo.. selaku pelaku sejarah.. Doktrin Adi Buddha yang (katakanlah) dicetuskan oleh Biku Ashin Jinarakkhita itu memberikan banyak manfaat gak pada waktu itu..???

SAMA SEKALI TIDAK. ... Begitu dicetuskan oleh Bhante Ashin, begitu ditolak oleh STI dan Mapanbudhi ... sama sekali tidak ada dampaknya pada umat Buddha Theravada di Indonesia. ...


Quote
Adakah pengaruh singnifikan dari munculnya doktrin itu dengan perkembangan agama Buddha saat itu dan sampai saat ini..

Sejauh menyangkut umat Buddhis Theravada di Indonesia, sama sekali tidak ada pengaruh apa pun. ... Justru dengan terjadinya kristalisasi umat Buddha di Indonesia--yang pada mulanya hendak dipaksakan masuk wadah tunggal dengan menerima doktrin Adi-Buddha--umat dan vihara-vihara Theravada semakin bebas mengembangkan Buddha Dhamma berdasarkan kitab suci Tipitaka Pali, bebas dari campuran doktrin-doktrin yang tidak ada dalam ajaran Theravada.

Yang terjadi malah kemelut yang berkepanjangan, yang sisa-sisanya masih terasa sampai sekarang, di antara kelompok-kelompok yang pro- dan yang kontra- doktrin Adi-Buddha. ... Sehingga pada bulan Mei tahun 1976 harus diadakan kongres umat Buddha I di Yogyakarta yang dihadiri oleh semua sekte/aliran/kelompok Agama Buddha di Indonesia untuk mengatasi kemelut itu. ... Kongres itu akhirnya menghasilkan kesepakatan untuk saling menghormati eksistensi masing-masing sekte/aliran/kelompok Agama Buddha di Indonesia. Bhante Ashin pun mau tidak mau ikut menandatangani kesepakatan itu. ... Sayalah yang menyusun draft kesepakatan itu, dan saya pula yang menyodorkan naskah aslinya kepada Bhante Ashin pada peringatan Wesak di Borobudur untuk beliau tandatangani mewakili Sangha Agung Indonesia, beserta para bhikkhu-bhikkhu lain yang mewakili sangha masing-masing dan para romo pandita yang mewakili majelis agama Buddha masing-masing.


Quote
Karena saya melihat lebih sebagi upaya yang terampil dari seorang Biku yang cerdas, untuk mecegah punahnya agama Buddha pada waktu itu.. oleh orang2 yang sangat membenci Atheis yang nyerempet ke Buddhism..

Kalau opini Anda memang begitu, silakan saja, saya tidak akan mengutik-ngutik opini Anda. :)

Tetapi FAKTA-nya adalah Sangha Theravada Indonesia dan Majelis Pandita Buddha Dhamma [Theravada] Indonesia lahir begitu doktrin Sanghyang Adi-Buddha diluncurkan oleh Bhante Ashin, dan umat Theravada sama sekali tidak punah seperti Anda khawatirkan. ... Itulah yang sering digembar-gemborkan oleh oleh orang-orang yang mendukung doktrin Adi-Buddha pada waktu itu, dan ternyata Agama Buddha Theravada aman-aman saja TANPA doktrin Adi-Buddha. ... dan tampaknya Anda pun termakan oleh propaganda itu. :)

Salam,
hudoyo

Ini tidak benar, karena kata nyanadhana lebih logika :

Tetapi FAKTA-nya adalah Sangha Theravada Indonesia dan Majelis Pandita Buddha Dhamma [Theravada] Indonesia lahir begitu doktrin Sanghyang Adi-Buddha diluncurkan oleh Bhante Ashin, dan umat Theravada sama sekali tidak punah seperti Anda khawatirkan. ... Itulah yang sering digembar-gemborkan oleh oleh orang-orang yang mendukung doktrin Adi-Buddha pada waktu itu, dan ternyata Agama Buddha Theravada aman-aman saja

karena Theravada berdiri setelah adanya pengakuan agama Buddha menjadi agama resmi di Indonesia akrena Sanghyang Adi Buddha, tentu jalan ke depan pasti udah mulus,karena pemerintah juga tidak akan menganggap Buddhisme sebagai alien lagi. :)

Dan ini STI juga menulis Tuhan walaupun bukan tulis  Sanghyang Adi Buddha:

Nah ini juga yang menjadi pertanyaan saya.
http://sti.or.id/?pilih=lihat&id=8

aku klik link itu, pada akhir surat tertulis:
Semoga Tuhan Yang Maha Esa, Tiratana, selalu melindungi.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia
Kota Mungkid, 20 Mei 2008
SANGHA THERAVADA INDONESIA


 ???  ???  ???

Ternyata Bro Sutra dan Hartono benar....

Apakah ini karna acara Waisak lintas aliran, sehingga format suratnya standar seluruh Indonesia?


Sudah jelas menunjukkan ke kita pengaruh Pak Harto pada saat itu sagat kuat dan kental.

------------------------------



karena Theravada berdiri setelah adanya pengakuan agama Buddha menjadi agama resmi di Indonesia akrena Sanghyang Adi Buddha, tentu jalan ke depan pasti udah mulus,karena pemerintah juga tidak akan menganggap Buddhisme sebagai alien lagi. :)

Ini tidak betul. ... Pengakuan pemerintah terhadap lima agama resmi di Indonesia sudah ada jauh sebelum tahun 1971 ketika Bhante Ashin mempromosikan doktrin Adi-Buddha.

Salam,
hudoyo

Jika tidak mau berpikir naïf tentu saja semua orang mengerti kondisi pemerintah Suharto.
Contoh versi Presiden Suharto ke Publik : Pemilu harus ada 2 calon presiden atau lebih. Tapi versi Suharto sebenarnya “Anda boleh bersaing dengan saya, tapi bukan untuk menang”

Yang disusun rancangan undang2 selalu tepat dan bermanfaat untuk saat didengar. Pelaksanaannya kan beda.

Salah satu contoh lagi :
5 agama diakui pemerintah, memang benar diakui koq. tapi selain islam, semua tempat ibadah akan sulit keluar izin membangun tempat ibadah.

Peristiwa G30/S PKI itu terjadi pada tahun 1965, sementara Bhante Asin mengenalkan Doktrin Sanghyang Adi Buddha pada tahun 1971. Rentang waktu ini sangat logika dan bias diterima koq. Karena kasus PKI adalah kasus penting bagi Pak Harto untuk memperkuat posisinya sebagai presiden. Pak Harto terus memburu orang yang diduga sebagai PKI, saat itu bisa dikatakan semboyan  pemerintah “lebih baik salah nangkap 1000 ketimbang melepas satu.”
Jangankan 5 tahun, 20 tahun setelah Pak Harto duduk dikursi presiden masih memburu PKI lho. Agama Buddha mau diposisikan kemana?

--------------------

41
Aneh saya melihat sikap hudoyo
Hudoyo sedang "Pertahankan nama baik milis Buddha" tapi koq banyak menulis artikel ke internet membesar-besarkan masalah agar pemilik situs melakukan perubahan?

[admin]link removed[/admin]

Sebagai pakar meditator, sikapnya harus kendali-lah, melihat masalah juga harus bijak.
Koq py waktu tuk tulis dan buat e-book begitu banyak?
[admin]link removed[/admin]
Untuk meditasi kan harus jaga pikiran, ucapan, perbuatan dan butuh banyak waktu dalam "menyegarkan pikiran"
Ini malah mengisi pikiran sehari-hari dengan kebencian dan kesombongan setelah berdiskusidengan orang lain.
Gw liat meditator yang berdiskusi dengan pak hud kayaknya tidak bereaksi seperti pak hud.

Adapun Nang neng nung neng nong mengatakan kata2 yang kurang pas di milis yang pak hud maksud, tapi karena pak hud memikir dengan negatif maka hasilnya negatif lah.
Kalo gw memikirnya dengan positif maka hasil tanggapan gw adalah nang ning nung neng nong melindungi umat buddha agar tidak ingin ada umat buddha yang menjadi gay, mengingat norma di indonesia masih belum bisa terima gay dalam masyarakat. Lagian menurut ilmu kedokteran Dub*r bukan lob**g yang sah. Karena banyak virus di sana. Dengan itu, niat nang ning nung neng nong bisa saya pahami.

Kenapa milis SP menjadi ramai ?
Kenapa orang2 hanya mengkritik pak Hud, koq tidak kritik yang lain. Apa yang telah Pak Hud lakukan?
Pak Hud pernah belajar sebab akibat kan? Suatu akibat muncul selalu disertai beberapa sebab.
Sebab ada orang mengkritik pak hud karena apa?

Bukannya intropeksi diri malah mengkritik orang lain kembali.
Kalo orang yang mengikuti MMD semua mengikuti jejak pak Hud, dunia maya akan kacau.

Pak Hud ingin membersihkan kata2 yang tidak etis di situs Buddhis, tapi koq Pak Hud menyimpan rapi2 semua tulisan, dan mempublikasikan disitus lain? maksud sebenarnya apaan sih?
Situs itu apa udah menjadi kotor? Dan pak hud dengan antusiasnya mengisi kata2 itu ke situs pak Hud, apa situs pak hud juga termasuk situs yang bersih? sepertinya banyak diisi kata2 kotor juga di situs pak hud.

Quote
Sejak kurang lebih satu-dua tahun terakhir ini, milis Samaggiphala sebagian besar hanya berisi posting-posting yang tidak bermanfaat sama sekali untuk pembelajaran Buddha Dharma. Posting-posting di milis itu sebagian besar berisi/bersifat:
(1) obrolan mengenai hal-hal yang tidak ada sangkut-pautnya dengan Buddha Dharma;
(2) serangan atau serang-menyerang antarpribadi penulisnya (ad hominem);
(3) dalam hal #2, sering menggunakan kata-kata kasar, keji dan kotor (pharusa-vaca), fitnah (pisuna-vaca), pergunjngan (samphappalapa), dan kebohongan (musavada), yang terang-terangan bertentangan dengan Ajaran Buddha tentang ‘Ucapan Benar’ (samma-vaca).

Sejak gw bergabung di situs ini +/- 5 s/d 10 menit selalu ada satu posting masuk.
apakah pak hud membaca dan menyeleksi semuanya?
Pak hud menggunakan brapa banyak waktu tuk mengamati situs ini dan mengetahui posting mana yang bermanfaat dan posting mana yang tidak bermanfaat dalam 2 tahun belakangan ini?

Untuk mengubah orang lain terlebih dahulu harus mengubah diri sendiri.

Saran saya agar teman2 yang di milis SP agar tidak memposting  kritik ke Pak Hud, karena pemilik Situs udah menyatakan tidak terima posting yang bersifat kritik pada pribadi member. Jika ada keluhan sebaiknya ditulis ke situs MMD saja karena  MMD selalu mengisi situsnya dengan kritik orang lain kepada Pak Hud. Lagian Pak Hudoyo juga telah menyatakan agar  milis SP bisa bersih dari kata-kata yang tidak menyangkut Buddha Dharma. Mari Kita mendukung latihan dan niat masing2 pemilik situs. Saya yakin Pak Hud akan menjawabnya dengan baik dan memuaskan para pengkritik. Dengan bantuan dan dukungan ku untuk membersihkan milis SP yang disarankan Pak Hud, Semoga Pak Hudoyo selalu bahagia atas bantuan ku ini.

Oh ya, untuk tidak menimbulkan pemikiran yang bukan2 saya perlu jelaskan disini, saya bukan pengikut STI.

Terima Kasih pada teman2 yang telah membaca curahan hatiku.

Regard:

Mr. Pao







42
Tolong ! / tolongggggg! Facebook aye minta pasword !
« on: 11 July 2010, 06:03:12 PM »
facebook aye minta pasword, skrng gak bisa buka !
mohon pencerahannya dari senior.

43
Kaki Lima / Bisnis Money game.
« on: 07 July 2010, 09:44:50 PM »
Ada yang tau kah profindo2u dari medan.
Bagaimana prospeknya?
Money game setau saya hanya bisa bertahan 3-5 tahun saja. Siapa yang awal masuk maka dia yang dapat untung. Mungkin teman2 bisa share disini bagian dari pengalaman saudara.
Sebelumnya thanks.

44
Teknologi Informasi / Slideshow + Music
« on: 19 June 2010, 04:40:17 PM »
ada yang tau kah membuat software apa yang bisa digunakan untuk membuat foto slideshow dan diisi music.

45
Lingkungan / PEMBANTAIAN UMAT HINDU DAN BUDHA DI INDIA
« on: 13 June 2010, 11:16:22 PM »
No SARA, and danger.  ;D  ;D  ;D  ;D  ;D
Maaf ya teman2 udah gw hapus sebelum dihapus mod.

Ni linknya gw dapat dari situs tetangga.
http://trulyislam.blogspot.com/2009/01/pembantaian-hindu-dan-budha-islam.html

Yang mau baca silakan simpan sebelum thread ini dihapus Momod.

Bagi momod yang mau hapus thread ini juga tidak masalah.
 _/\_



Pages: 1 2 [3] 4 5