//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: [ask] tumimbal lahir [theravada vers] ?  (Read 45884 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline candra_mukti19

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.146
  • Reputasi: -9
Re: [ask] tumimbal lahir [theravada vers] ?
« Reply #60 on: 13 November 2008, 12:33:48 PM »
Sepertinya Samatha Anda sudah baik bro candra, saya menyarankan berlatihlah vipasanna dengan bimbingan seorang Bhikkhu.

Samatha memang bisa memilki banyak kesaktian tetapi kesaktian yg terbesar adalah ketika Anda menghancurkan kekotoran batin Anda sendiri yaitu 3 akar yg harus dibasmi yaitu keserakahan, kebencian dan kebodohan batin. Nah kesaktian untuk menghancurkan kilesa/kekotoran batin ini hanya bisa dicapai melalui meditasi vipasana.

Jadi tujuan meditasi vipasana bukanlah untuk kesaktian seperti samatha bhavana. Vipasana adalah meditasi pandangan terang yg menghasilkan kebijaksanaan, dengan kebijaksanaan Agung inilah kekotoran batin dapat dihancurkan.

Mengapa vipasana perlu adanya bimbingan dari seorang Bhikkhu berpengalaman?

Karena dalam vipasana Anda harus bisa memiliki pandangan benar dari setiap fenomena yg muncul dan lenyap dengan pengertian yg benar pula, jika tidak Anda akan mengalami stagnasi.

Jika Anda memiliki waktu ikutilah retreat2 vipasanna yg tersedia melalui informasi dari forum ini atau dari teman2 disini.

Kalau ingin tahu sekilas tentang meditasi Vipasanna, Anda bisa membacanya di  thread2 meditasi di forum ini.

Smoga bermanfaat

tentu saja saya sangat ingin mengikuti pelatihan meditasi dengan bimbingan ahlinya. mudah-mudahan saya berkesempatana.

saya sudah mengerti arti sampajhana, yaitu pengertian jelas dalam vippasanna. tapi apakah yang dimaksud dengan pandangan benar dalam praktik vippasanna?

Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Re: [ask] tumimbal lahir [theravada vers] ?
« Reply #61 on: 13 November 2008, 12:44:19 PM »

tentu saja saya sangat ingin mengikuti pelatihan meditasi dengan bimbingan ahlinya. mudah-mudahan saya berkesempatana.

saya sudah mengerti arti sampajhana, yaitu pengertian jelas dalam vippasanna. tapi apakah yang dimaksud dengan pandangan benar dalam praktik vippasanna?

 _/\_
Mungkin rekan2 disini ada yang mau mereferensikan Bhante/Guru meditasi handal untuk membantu Bro Candra? No Telp atau Alamat yang bisa menjadi pembimbing kemajuan batin Bro Candra ini?  :-?

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: [ask] tumimbal lahir [theravada vers] ?
« Reply #62 on: 13 November 2008, 12:47:57 PM »
Harus hati-hati menjelaskan pandangan benar terhadap pemeluk agama lain ;D

Mungkin ada rekan-rekan yang bisa menjelaskan?
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: [ask] tumimbal lahir [theravada vers] ?
« Reply #63 on: 13 November 2008, 12:57:15 PM »

tentu saja saya sangat ingin mengikuti pelatihan meditasi dengan bimbingan ahlinya. mudah-mudahan saya berkesempatana.

saya sudah mengerti arti sampajhana, yaitu pengertian jelas dalam vippasanna. tapi apakah yang dimaksud dengan pandangan benar dalam praktik vippasanna?

 _/\_
Mungkin rekan2 disini ada yang mau mereferensikan Bhante/Guru meditasi handal untuk membantu Bro Candra? No Telp atau Alamat yang bisa menjadi pembimbing kemajuan batin Bro Candra ini?  :-?


Yang saya tahu, saat ini di daerah jawa barat, bro chandra bisa Saung Paramita di Ciapus, disana ada bhante Subala yg vipassana dan pengetahuan dhammanya dalam...

Adapun alamatnya adalah Kp. Buniaga Rt 01/Rw 01, Sukaresmi Ciomas, Bogor
Telp 0251 - 388271, 487446

atau yang lebih dekat ke bhante Gunasiri, yang lokasinya di Kampung Bakom, daerah cipanas.

Namun alamat lengkap dan no telpnya saya belum pegang.

Offline Gunawan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 374
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
  • Siswa Berbaju Putih
Re: [ask] tumimbal lahir [theravada vers] ?
« Reply #64 on: 13 November 2008, 01:01:07 PM »
 [at] Bro chandra Muslim

Ada Seminar mengupas tuntas Mengenai TUMIMBAL LAHIR ....

Hadiri Talk Show ‘PEMBUKTIAN KELAHIRAN BERULANG’
>
> Minggu (30 Nopember 2008) Pukul 14.30 s/d 19.30 wib
> Di World Harvest Center, Lippo Karawaci, Tangerang
>
> Pembicara : CORNELIS WOWOR, NATHALIA SUNAIDI (past life regression
> therapist), HERDITUANTONO (praktisi fengshui dan pengobatan
> alternatif)
>
> Moderator : Toni Yoyo
>
> Undangan :
> Reguler (Rp 50.000,-), VIP (Rp 100.000,-), VVIP (Rp 150.000,-)
>
> Info dan Undangan hubungi :
> Hendra (0815-949-8827), Suhatman Suwarta (0812-8256-566), Aang
> Sanjaya (0812-844-2297), Lily Suryadi (7026-1218), Sandy Suryadi
> Citra (0812-9292-883), Jimmy Sanjaya (0816-166-2980), Aguslina
> (0816-169-3539)

Semoga Semua Makhluk Berbahagia
Gunawan S S
Yo kho Vakkali dhamma? passati so ma? passati; yo ma? passati so dhamma? passati.
Dhammañhi, vakkali, passanto ma? passati; ma? passanto dhamma? passati"

Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Re: [ask] tumimbal lahir [theravada vers] ?
« Reply #65 on: 13 November 2008, 01:06:08 PM »
 _/\_
seingat saya bro Candra ini lokasi di bandung deh
ada yang tau alamat vipassana graha di lembang ?
atau ada yang tau mungkin pelatih vipassana handal disana ?
mungkin bisa direferensikan kepada beliau.. pliszz..  ^:)^


Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: [ask] tumimbal lahir [theravada vers] ?
« Reply #66 on: 13 November 2008, 01:11:40 PM »
_/\_
seingat saya bro Candra ini lokasi di bandung deh
ada yang tau alamat vipassana graha di lembang ?
atau ada yang tau mungkin pelatih vipassana handal disana ?
mungkin bisa direferensikan kepada beliau.. pliszz..  ^:)^


Wah, kalau saya gak rekomend Vipassana Graha (Seminggu 4x ke Vipassana Graha).
Mungkin ada Bhante yang bisa mengajar secara teori, tetapi secara praktek mungkin agak kurang menurut saya.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: [ask] tumimbal lahir [theravada vers] ?
« Reply #67 on: 13 November 2008, 01:19:54 PM »
Sepertinya Samatha Anda sudah baik bro candra, saya menyarankan berlatihlah vipasanna dengan bimbingan seorang Bhikkhu.

Samatha memang bisa memilki banyak kesaktian tetapi kesaktian yg terbesar adalah ketika Anda menghancurkan kekotoran batin Anda sendiri yaitu 3 akar yg harus dibasmi yaitu keserakahan, kebencian dan kebodohan batin. Nah kesaktian untuk menghancurkan kilesa/kekotoran batin ini hanya bisa dicapai melalui meditasi vipasana.

Jadi tujuan meditasi vipasana bukanlah untuk kesaktian seperti samatha bhavana. Vipasana adalah meditasi pandangan terang yg menghasilkan kebijaksanaan, dengan kebijaksanaan Agung inilah kekotoran batin dapat dihancurkan.

Mengapa vipasana perlu adanya bimbingan dari seorang Bhikkhu berpengalaman?

Karena dalam vipasana Anda harus bisa memiliki pandangan benar dari setiap fenomena yg muncul dan lenyap dengan pengertian yg benar pula, jika tidak Anda akan mengalami stagnasi.

Jika Anda memiliki waktu ikutilah retreat2 vipasanna yg tersedia melalui informasi dari forum ini atau dari teman2 disini.

Kalau ingin tahu sekilas tentang meditasi Vipasanna, Anda bisa membacanya di  thread2 meditasi di forum ini.

Smoga bermanfaat

tentu saja saya sangat ingin mengikuti pelatihan meditasi dengan bimbingan ahlinya. mudah-mudahan saya berkesempatana.

saya sudah mengerti arti sampajhana, yaitu pengertian jelas dalam vippasanna. tapi apakah yang dimaksud dengan pandangan benar dalam praktik vippasanna?

Pandangan benar adalah ketika kita memahami atau mengerti segala sesuatu sesuai hakikat yg sebenarnya dan apa adanya melalui pengalaman langsung dan bukan sebatas intelektual belaka. Relevansinya dalam bervipasana yg paling sederhana ketika Anda menyikapi semua hal yg Anda rasakan dan Anda lihat dalam meditasi itu sendiri.  


_/\_
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: [ask] tumimbal lahir [theravada vers] ?
« Reply #68 on: 13 November 2008, 01:20:19 PM »
Namo Buddhaya,

Bersama ini kami dari Yayasan Hadaya Vatthu memberitahukan akan diadakannya retreat meditasi Samatha dan Vipassana selama 3 bulan penuh yang akan dibimbing oleh Y.M. Pa Auk Sayadaw, guru meditasi yang sangat terkenal dari Myanmar. Selain itu ada juga retreat meditasi 9 hari yang akan dibimbing oleh Sayalay Dipankara, asisten dari Pa Auk Sayadaw dengan perincian sebagai berikut:

Retreat Samatha dan Vipassana Pa Auk Sayadaw dan asistennya Sayadaw U Agganna
Tanggal: 10 Desember 2008 - 10 Maret 2009 (3 bulan penuh)
Tempat : Kayagata-sati Meditation Centre, Cibodas

Retreat Samatha dan Vipassana Sayalay Dipankara, asisten dari Pa Auk Sayadaw
Tanggal: 13 - 21 Desember 2008
Tempat : Jhana Manggala Meditation Centre, Gunung Geulis, Bogor


 
Berbahagialah bagi yang dapat mengikuti retreat 3 bulan yg akan dibimbing oleh Y.M. Pa Auk Sayadaw ini karena cukup jarang ada kesempatan untuk dibimbing langsung oleh beliau selama 3 bulan penuh. Semoga Dhamma dan kualitas batin umat Buddhis di Indonesia dapat terus berkembang.

Retreat ini akan diikuti oleh 70 peserta umat dan lebih dari 20 Bhikkhu/ Bhiksuni/ Sayalay dari dalam dan luar negeri.

 
Bagi yang ingin info lebih lanjut, berdana tenaga (sebagai volunteer), makanan maupun uang, dapat menghubungi:

    * Karman: daftarhadaya [at] gmail.com ; telpon ke 0812 832 5692
    * charles : 0812 105 0996, 9276 3112

 

Riwayat singkat Y.M. Pa Auk Sayadaw :

Bhikkhu Bhaddanta Acinna, yang lebih dikenal sebagai Pa Auk Sayadaw lahir tahun 1934 dan sejak tahun 1981 menjadi kepala vihara dan guru utama dari Pa Auk Forest Monastery.

Beliau diupasampada menjadi Samanera pada saat berusia 10 tahun, kemudian saat belajar Vinaya, Sutta dan Abhidhamma, Beliau juga telah menyelesaikan Bahasa Pali tingkat terakhir.

Tahun 1954,  Beliau diupasampada menjadi bhikkhu dan terus mempelajari Tipitaka hingga dua tahun kemudian, sehingga tahun 1956 mendapat gelar Dhammacariya.

Tahun 1964, Setelah memperdalam Dhamma dari beberapa orang Sayadaw terkemuka di Myanmar, di masa vasa kesepuluh, Beliau memperdalam meditasinya secara intensif dan menjalani kehidupan kebhikkhuan di hutan.

Setelah 16 tahun menjalani praktek utamanya sebagai "bhikkhu hutan", tahun 1981 Beliau diminta untuk memimpin Pa Auk Tawya Forest Monastery, menggantikan Sayadaw Aggapanna yang meninggal. Dan sejak itu Beliau dikenal sebagai Pa Auk Tawya Sayadaw, selama memimpin Monastery, beliau selalu menyediakan sebagian besar waktunya untuk bermeditasi di kuti bambu sederhana.

Sejak 1983 beliau mulai membimbing meditasi dan sejak tahun 1990 banyak orang asing yang mulai datang untuk dibimbing oleh beliau. Dengan semakin terkenalnya reputasi beliau, dari sebuah kuti bambu berkembang menjadi Pa Auk Forest Monastery yang sekarang ini dimana sekitar lebih dari 1000 orang asing dan ribuan orang Myanmar yang berlatih setiap tahunnya di Monastery.

Tahun 1997, Pa Auk Sayadaw menerbitkan buku karya terbesarnya, berisi 5 volume yang berjudul "The Practice that Leads to Nibbana". Buku ini menjelaskan seluruh pengajaran secara detil dan didukung dengan kutipan-kutipan dari TIPITAKA– sekarang ini tersedia hanya dalam bahasa Burma dan Sinhalese. Pada 4 Januari 1999, atas pencapaian/hasil Sayadaw yg sudah diketahui secara umum, pemerintah menganugerahinya Agga Maha Kammatthanacariya, yang berarti "Guru Meditasi Yang Sangat Terhormat".


Metode Meditasi oleh Pa-Auk Sayadaw :

Seperti kita ketahui sila, samadhi dan panna merupakan 3 tahap dari praktek ajaran Buddha. Melalui praktek dengan melatih ketiga hal tersebut, seorang umat biasa dapat mencapai kesucian dan Nibbana.

Visuddhi Magga yang dirangkum oleh Bhikkhu Buddhaghosa merupakan penjelasan  akan 3 tahap latihan tersebut. Itu berdasarkan Tipitaka dan kitab penjelasannya, menjelaskan tujuh tahap  pemurnian batin dan enam belas pencapaian pengetahuan-batin.  Tetapi bagaimana caranya mencapai?Mereka mempunyai suatu pertanyaan yang sulit untuk semua umat Buddha diatas banyak generasi.

Untuk ini, kita beruntung masih memiliki YM. Pa-Auk Tawya Sayadaw dari Pa-Auk Forest Monastery. Pengajarannya adalah sama dan lebih detail seperti apa yang digambarkan di dalam Visuddhi Magga. Yang didasarkan pada sumber yang sungguh sama, komentar-komentar teks-teks Pali dan Visuddhi Magga diri sendiri, Sayadaw mengajar yogi-yogi, secara bertahap, bagaimana caranya mencapai langkah-langkah pemurnian batin dan pencapaian pengetahuan batin.

Arah pengajaran Pa-Auk Forest Monastery adalah sesuai dengan otentik tipitaka, untuk merealisasikan Nibbana dalam kehidupan ini. Untuk merealisasikan Nibbana, yogi-yogi harus memahami semua unsur mental, material, yang dikenal sebagai lima khanda/ kumpulan, sebagai ketidak-kekalan, ketidak-puasan, dan tidak adanya aku.

Perihal dengan objek meditasi Vipassana-nya, bukan hanya lima khanda yang internal dan eksternal, tetapi juga lima khanda dari yang lampau, saat ini dan yang mendatang,  kasar dan halus, kuat dan lemah, jauh dan dekat. Hanya setelah mengerti semuanya dengan penembusan sebagai ketidak-kekalan, ketidak-puasan, dan tidak adanya aku,  yogi-yogi dapat merealisasikan jalan dan buah dari Jalan Mulia, dan secara berangsur-angsur mengurangi berbagai kekotoran batin.

Setelah merealisasikan Nibbana untuk pertama kali, yogi dapat melihat jelas bahwa mereka sudah mencapai jalan dan buahnya yang pertama; kekotoran batin apa yang sudah ditinggalkan, dan kekotoran batin yang mereka masih perlu untuk ditinggalkan. Untuk kemudian mereka melanjutkan untuk berlatih Vipassana untuk merealisasikan jalan dan buahnya lebih tinggi sampai ke tingkat Arahat, dimana tidak ada lagi sebab kelahiran-kembali, dan merealisasikan Nibbana sepenuhnya setelah kematian.


Biography of Pa Auk Sayadaw :

The Venerable Acinna, commonly referred to as the "Venerable Pa-Auk Tawya Sayadaw" (and, in less formal circumstances, as "Pa-Auk Sayadaw"), is the current abbot and principal teacher at Pa-Auk Forest Monastery. "Sayadaw" is a Burmese honorific title meaning "respected teacher."

The Sayadaw was born in 1934, in Leigh-Chaung Village, Hinthada Township, in the delta region about one hundred miles northwest of the capital, Yangon. In 1944, at age ten, he ordained as a novice monk (*samanera) at a monastery in his village. During the next decade, he pursued the life of a typical scholar-novice, studying the Pali Texts (including Vinaya, Suttas and Abhidhamma) under various teachers. He passed the three Pali language examinations while still a novice.
In 1954, at age twenty, the Sayadaw received the higher ordination as a bhikkhu. He continued his studies of the Pali Texts under the guidance of learned elder monks. In 1956 he passed the prestigious Dhammacariya examination. This is equivalent to a BA in Buddhist Pali Studies and confers the title of "Dhamma Teacher."

During the next eight years, the Sayadaw continued his investigation into the Dhamma, travelling throughout Myanmar to learn from various well-known teachers. In 1964, during his tenth "rains retreat" (vassa), he turned his attention to intensifying his meditation practice and began to practise "forest dwelling." Although he continued with his study of the Pali Texts, he now sought out and gained instruction from the revered meditation teachers of those times.

For the next sixteen years, he made forest dwelling his primary practice. He spent these years in the southern part of Myanmar, in Mon State: three years in Mudon Township (just south of Mawlamyine) and thirteen years in Ye Township (approximately one hundred miles down the coast). During this period, he lived a very simple life, devoting his time to meditation and study of the Pali Texts.

In 1981 the Sayadaw received a message from the abbot of Pa-Auk Forest Monastery, the Venerable Aggapañña. The abbot was dying and asked the Venerable Acinna to look after his monastery. Five days later, the Venerable Aggapañña passed away. As the new abbot of the monastery, the Venerable Acinna became known as the "Pa-Auk Tawya Sayadaw." Although he oversaw the running of the monastery, the Sayadaw would spend most of his time in seclusion, meditating in a bamboo hut in the upper forested area, which covered a deserted range of hills running along the base of the Taung Nyo Mountain Range. This area later came to be known as the Upper Monastery.

Since 1983, both monastics and laity have been coming to study meditation with the Sayadaw. Foreign meditators began to arrive at the monastery in the early 1990's. As the Sayadaw's reputation steadily grew, the Upper Monastery gradually expanded from a simple bamboo hut and a handful of disciples to more than two hundred and fifty kutis (meditators' huts) in the forest; a large two-storey meditation hall for the men; a library (with office, computer room and  men's dormitory on the lower levels); a clinic; a hospital; an almsgiving hall; a two-storey refectory; and a reception hall and dwelling for the Sayadaw. In the Lower Monastery, facilities include more than 180 kutis, a new kitchen and, for the women, a large three-storey meditation hall (with sleeping quarters on the ground floor) and a five-storey dormitory (still under construction).

In March 2007, there are more than one hundred and thirty foreign monks, nuns and lay practitioners residing at Pa-Auk Forest Monastery. During our three-month rains retreat, the total monastic population averages between six and seven hundred. Together with laypeople, the monastery population sometimes tops fifteen hundred during festival times.

In 1997 the Sayadaw published his Magnum Opus, an enormous five-volume tome titled The Practice that Leads to Nibbana, explaining the entire course of teaching in detail and supported by copious quotations from the Pali Texts – it is currently available only in Burmese and Sinhalese. On January 4, 1999, in public recognition of the Sayadaw's achievements, the government bestowed upon him the title Agga Maha Kammatthanacariya, which means "Highly Respected Meditation Teacher."

The Sayadaw speaks fluent English and has lectured and led retreats outside of Myanmar since 1997. In December of 2006, he travelled to Sri Lanka to undertake a long-term personal retreat, staying in seclusion and suspending his teaching schedule throughout 2007. As of this printing, his teaching schedule for 2008 includes a four-month retreat in the United States, July – October, to be held at the Forest Refuge in Barre, Massachusetts.


Goal of Meditation

by Pa-Auk Sayadaw

As most of us know, the three trainings of morality, concentration, and wisdom, are the three stages of Buddhist practice. Through the practice of the three trainings, an ordinary person can attain supreme Nibbāna, and become a noble one.

The Visuddhi Magga compiled by the Venerable Buddhaghosa is an exposition of the three trainings. It is based on the Pāëi texts and commentaries, and explains the seven stages of purification, and sixteen insight-knowledges. But how to attain them has been a difficult question for all Buddhists over many generations. For this, we are fortunate to have the Venerable Pa-Auk Tawya Sayadaw of Pa-Auk Forest Monastery. His teaching is the same as, Indeed it is in much more detail than, what is described in the Visuddhi Magga. Based on the very same sources, the Pāëi texts commentaries and the Visuddhi Magga itself, the Sayadaw teaches yogis, step by step, how to attain those stages of purification, and insight-knowledges.

The goal of the teaching at Pa-Auk Forest Monastery is, in accordance with the ancient texts, to realize Nibbāna in this very life. To achieve that end, yogis must comprehend all mentality-materiality, also known as the five aggregates, as impermanence, suffering, and non-self. As for the objects of Vipassanā meditation, they are not only the internal and external five aggregates, but also the five aggregates of past, future and present, gross and subtle, superior and inferior, far and near. Only after comprehending all of them penetratively as impermanence, suffering, and non-self, can yogis attain the noble paths and fruitions, and thereby gradually eradicate or reduce various defilements. After having seen Nibbana for the first time, yogis can see clearly that they have attained the first path and fruition; whatd efilements they have abandoned; and what defilements they still need to abandon. Then they continue to practise Vipassanā to attain the higher paths and fruitions up to Arahantship, whereby they are no longer subject to rebirth, and will attain final Nibbāna after death.


« Last Edit: 13 November 2008, 01:23:50 PM by Lily W »
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: [ask] tumimbal lahir [theravada vers] ?
« Reply #69 on: 13 November 2008, 01:24:57 PM »
Kalau guru meditasi di atas saya rekomendasikan secara penuh ;D
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: [ask] tumimbal lahir [theravada vers] ?
« Reply #70 on: 13 November 2008, 01:30:42 PM »
 :jempol: Bagus mam keterangannya ttg Paauk Sayadaw. Thanks mam  ^:)^
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: [ask] tumimbal lahir [theravada vers] ?
« Reply #71 on: 13 November 2008, 01:50:15 PM »
saya sudah mengerti arti sampajhana, yaitu pengertian jelas dalam vippasanna. tapi apakah yang dimaksud dengan pandangan benar dalam praktik vippasanna?

Pandangan benar adalah ketika kita memahami atau mengerti segala sesuatu sesuai hakikat yg sebenarnya dan apa adanya melalui pengalaman langsung dan bukan sebatas intelektual belaka. Relevansinya dalam bervipasana yg paling sederhana ketika Anda menyikapi semua hal yg Anda rasakan dan Anda lihat dalam meditasi itu sendiri.  _/\_

Kalau boleh saya tambahkan....

Pandangan benar ini menjadi landasan penting dalam menjalani jalan menuju kesucian.
Kenapa demikian? jika pandangannya salah, maka keputusannya juga salah.
Keputusan salah maka ucapannya juga akan salah
Ucapan salah maka tindakannya juga akan salah
Tindakan salah maka usahanya juga akan salah
dst...dst....

Dimana ini menunjukkan bahwa pandangan salah akan membuahkan kegagalan, bukan kesuksesan (Anguttara Nikaya 10.103)

Inti dari Pandangan benar adalah pemahaman mengenai proses timbul tenggelamnya (muncul dan padamnya) nama/batin dan rupa/fisik

Mungkin ini agak sulit dicerna oleh paham lain karena selama ini, tidak diajarkan untuk melongok ke dalam batin masing2, melainkan ke arah eksternal (bagaimana berhubungan dengan sang Pencipta)

semoga penjelasan singkat ini sedikit dapat menjelaskan........

Offline candra_mukti19

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.146
  • Reputasi: -9
Re: [ask] tumimbal lahir [theravada vers] ?
« Reply #72 on: 13 November 2008, 02:07:07 PM »

tentu saja saya sangat ingin mengikuti pelatihan meditasi dengan bimbingan ahlinya. mudah-mudahan saya berkesempatana.

saya sudah mengerti arti sampajhana, yaitu pengertian jelas dalam vippasanna. tapi apakah yang dimaksud dengan pandangan benar dalam praktik vippasanna?


 _/\_
Mungkin rekan2 disini ada yang mau mereferensikan Bhante/Guru meditasi handal untuk membantu Bro Candra? No Telp atau Alamat yang bisa menjadi pembimbing kemajuan batin Bro Candra ini?  :-?


Yang saya tahu, saat ini di daerah jawa barat, bro chandra bisa Saung Paramita di Ciapus, disana ada bhante Subala yg vipassana dan pengetahuan dhammanya dalam...

Adapun alamatnya adalah Kp. Buniaga Rt 01/Rw 01, Sukaresmi Ciomas, Bogor
Telp 0251 - 388271, 487446

atau yang lebih dekat ke bhante Gunasiri, yang lokasinya di Kampung Bakom, daerah cipanas.

Namun alamat lengkap dan no telpnya saya belum pegang.

tanks banget informasinya. tapi kalo ada saya minta alamat bikhu yang ada di bandung atau lembang. dan juga mohon diberi tahu, apakah ia dari mazhab mahaya atau theravada. saya merasa akrab dengan mahzab theravada, sebab praktik samatha dan vippasanna yang saya pelajari berasal dari mazhab theravada.

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: [ask] tumimbal lahir [theravada vers] ?
« Reply #73 on: 13 November 2008, 02:09:32 PM »
Kalau guru meditasi di atas saya rekomendasikan secara penuh ;D
:jempol: Bagus mam keterangannya ttg Paauk Sayadaw. Thanks mam  ^:)^

Dr. Mehm Tin Mon pernah cerita ada meditator di Pa Auk Meditasi Center Myanmar yang bisa melihat 3 kehidupan lampaunya....dari kehidupannya sebagai cewek, tentara dan sebagai seekor ulat/cacing.

Di Pa Auk Meditasi Center Myanmar banyak meditator yang hebat-hebat lho... banyak yang bisa liat aliran mental ( proses pikiran ), proses rupa dll.

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline lykim176

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 236
  • Reputasi: 7
  • Gender: Male
Re: [ask] tumimbal lahir [theravada vers] ?
« Reply #74 on: 13 November 2008, 02:10:20 PM »
setiap orang memiliki bakat/pembawaan masing2 jd tentu saja hasil yang didapat tidak bisa sama setiap orang walaupun metodenya sama

orang yang mencapai jhana otomatis memiliki kebijaksanaan walaupun mereka tidak mengenal/latihan metode vipassana

Ini tidak benar, disini saya yakin yang dimaksud "memiliki kebijaksanaan" berarti sudah memiliki kebijaksanaan yang sempurna berarti sudah terbebas dari tiga akar kejahatan. Samatha bhavana hanyalah meditasi untuk ketenangan batin ada 40 objeknya dan salah satunya nafas, dengan samatha bhavana seseorang bisa mencapai tingkat-tingkat pencerapan atau jhana. namun bukan berarti orang tersebut otomatis bijaksana, kita tahu sendiri bahwa devadatta yang telah mencapai jhana yang tinggi namun memiiki keinginan untuk membunuh sang Buddha. untuk mencapai kebijaksanaan yang sempurna tentu saja dengan Vipassana dimana objeknya adalah batin dan jasmani yang dicengkram oleh tilakkhana. tentunya dengan vipassana kita diharapkan menjadi bijaksana atau menjadi "melihat sesuatu sebagaimana adanya" tercapailah satisampajanna yang kuat.
Dunia tidak runtuh dari langit

 

anything