Pertama-tama, dapat sy sampaikan bahwa asumsi yg Bro tawarkan tidak mungkin terjadi*).
*) Tidak mungkin terjadi demikian karena: Nafsu, seperti halnya pikiran yg lainnya, sifatnya sama: PIKIRAN TIDAKLAH KEKAL.
Hehehehe....... anda yakin tidak mungkin terjadi?
Justru karena sifat pikiran yang tidak kekal itulah maka segala kemungkinan bisa terjadi.
Kemungkinan yg realistis adalah sbb:
~ Bhikkhu yg serius menempuh jalur kebiaraan, berusaha menjaga vinaya dengan baik.
A. Jika timbul dorongan seksual, maka ia akan berusaha menahannya dengan berbagai cara yg ditawarkan Buddhism. Jika ia berhasil mematahkan nafsunya ini, maka pada kemunculan berikutnya intensitasnya mulai jarang dan kekuatan nafsu ini perlahan-lahan mulai melemah
B. Jika timbul dorongan seksual, dan ia tidak kuat menahannya, dilepaskan, maka di kesempatan selanjutnya dorongan ini akan semakin sering kemunculannya dan ia membutuhkan kesadaran ekstra untuk mematahkannya dibandingkan kesempatan sebelumnya
Marilah kita berhenti berpikir dengan analisa teori. Saya ajak anda untuk melakukan permainan yg saya dapat dari sohib saya ..... ok?
Permainannya sederhana saja, tapi butuh kesensitivan batin dan ketajaman pengamatan meditatif :
Nanti waktu dipraktekkan sembari memejamkan mata. Kalau berhasil melakukan permainan ini berarti
anda tercerahkan. Caranya sederhana:
Menyebutkan abjad dalam hati.
Tarik nafas dan buang nafas perlahan-lahan lalu sebutlah "A" dalam batin.
Kemudian tarik nafas dan buang nafas lagi perlahan2 lalu sebutkanlah "B" juga dalam batin.
Kemudian begitu seterusnya untuk huruf "C", "D", dst....sampai "Z"
Hehehe....gampang bukan?
Tapi anda tidak boleh berpikir
MONYET !!! Jangan berpikiran selintas saja tentang
monyet, atau membayangkan
monyet sedang menari-nari atau meringis mengejek anda. Atau hal-hal yang mengarah pada
monyet. Tidak boleh ada kata-kata monyet dalam melintas dalam pikiran anda.
mudah?
Hehehehehe....
Kalau bisa, dari "A" sampai "Z" tanpa monyet sama sekali walaupun sekejap saja atau dilatar belakang pikiran. Tapi anda harus benar-benar serius bermeditasi tanpa monyet, kera, simpanse atau sebangsanya yang bergelantungan, bertampang seperti itu atau berekor.
Rasakan bahwa semakin anda berusaha keras, maka akan semakin banyak monyet-monyet yang bermunculan di batin anda.
wekkkkk........
~ Bhikkhu yg tidak serius dengan jalur kebhikhuan, masuk kebhikkhuan ada tujuan tertentu, misalnya demi menaikkan harkat diri atau ingin mendapat pengakuan dalam masyarakat, tidak memegangn vinaya dengan baik.
Anda belum pernah mendapat info bahwa hal seperti ini sering terjadi?