Topics

1

Lingkungan / WASPADA, Komunitas Buddhis Indo menjadi sasaran Bom terrorris

« on: 11 September 2012, 12:43:18 AM »

Indonesian in bomb plot over Rohingya treatment

JAKARTA (AFP) - An Indonesian terror suspect has surrendered himself and confessed to a suicide bomb plot against Buddhists in Jakarta to protest against Myanmar's treatment of Muslim Rohingya, police said on Monday.

A man who identified as Muhammad Toriq turned himself in on Sunday, national police spokesman Boy Rafli Amar said. The suspected militant fled his house in a Jakarta suburb last week after neighbours reported seeing smoke rising from it.

Police had launched a manhunt for him after discovering detonators, boxes of nails, sulphur and other explosive materials at his home. "We confirm Toriq has turned himself in," Mr Amar told reporters. "Based on preliminary investigations, he planned to carry out suicide bombings today (Monday)," he said.

It was unclear why he decided to surrender. Toriq's potential targets were the elite Brimob police headquarters, the office of the Detachment 88 anti-terror police, a police station and "Buddhist community", all in Jakarta,Mr Amar said. "It's related to the Rohingya issue in Myanmar. (He) believed it's unfair to Muslims there," he added, explaining why Toriq was targeting the Buddhist community.

http://www.straitstimes.com/breaking-news/se-asia/story/indonesian-bomb-plot-over-rohingya-treatment-20120910
http://www.channelnewsasia.com/stories/afp_asiapacific/view/1225150/1/.html

Rencana Serang Komunitas Buddha karena Peristiwa Rohingya

JAKARTA - Komunitas agama Buddha di Jakarta juga menjadi salah satu target dari tersangka teroris, Thorik. Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar hal ini karena jaringan tersebut ini membalaskan dendam terhadap aksi penyiksaan pada warga muslim Rohingya di Myanmar. Untungnya, rencana itu gagal karena Thorik pun pada akhirnya menyerahkan diri pada polisi, Minggu (5/9) kemarin.

"Ya, itu karena terkait isu Rohingya, di Myanmar yang menurut mereka ada hal-hal yang tidak adil untuk warga Muslim di Rohingya," ujar Boy dalam jumpa pers di kantor Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin (10/9).

Saat ini Thorik masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Detasemen Khusus 88 Antiteror. Boy tak menjelaskan secara rinci lokasi-lokasi komunitas Buddha yang akan diserang Thorik. Namun, ia berharap warga Tambora itu bisa segera mengungkapkan rencana dan jaringannya agar aksi teror lainnya dapat dicegah.

"Kita masih gali jaringannya siapa saja saat ini,"kata Boy.

Sebelumnya, Boy juga menjelaskan bahwa Thorik berencana menyerang Mako Brimob, pos polisi Salemba dan Densus 88. Tiga tempat itu menjadi target dengan alasan balas dendam pada Polri yang dianggap thogut atau penghalang misi syariat Islam yang mereka jalankan.

"Polisi dianggap menghalangi, jadi pergeseran motif sekarang lebih ke menyerang polisi," pungkas Boy.(flo/jpnn)

http://www.jpnn.com/read/2012/09/10/139266/Rencana-Serang-Komunitas-Buddha-karena-Peristiwa-Rohingya-
http://news.detik.com/read/2012/09/10/085537/2012992/10/ini-calon-target-bom-bunuh-diri-thorik?9911012



Protes Rohingya, Toriq Berniat Meledakkan Diri di Komunitas Buddha Jakarta

JAKARTA, Jaringnews.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar menuturkan, ada empat lokasi yang rencananya akan menjadi lokasi bom bunuh diri Muhammad Toriq, bila keberadaannya tak terendus aparat kepolisian. Lokasi tersebut yakni Mako Brimob Kwitang, Senan, Pos Polisi Salemba, Markas Densus 88 Mabes Polri dan Komunitas Masyarakat Buddha di Jakarta.

Dari empat lokasi tersebut, tempat mana yang cenderung dibidik Toriq?
 
"Toriq ingin bunuh diri di Komunitas Masyarakat Buddha karena melihat ketidakadilan terhadap umat muslim di Rohingnya, Myanmar," ujar Boy saat memberikan keterangan pers di Mabes Polri, Jl. Trunojoyo, Jakarta, Senin (10/9).

Beruntung rencana tersebut digagalkan karena Toriq menyerahkan diri, Minggu (9/9) kemarin. "Dari identifikasi pelaku benar Toriq."

Dia menambahkan, Toriq kini sedang dimintai keterangan, agar bisa mengungkap para pelaku lainnya yang terlibat dalam jaringan aksi terorisme.

"Polisi belum dapat memerinci upaya mengungkap pelaku lain keterkaitan keterlibatan dengan Toriq, tapi aparat Densus 88 Anti Teror sedang mengendus," beber Boy.

Seperti diketahui, Toriq, pemilik rumah yang menyimpan bahan-bahan diduga bom rakitan merupakan seorang pedagang pulsa telepon seluler.

Toriq digerebek Densus 88 Anti Teror di rumahnya, di Jl. Teratai 7, RT 02/04, Jembatan Lima, Kampung Janis, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (5/9) petang.

Namun, Toriq berhasil meloloskan diri dari sergapan Densus 88. Dari olah TKP, Tim Gegana Brimob Mabes Polri mengamankan bahan-bahan peledak yang tersimpan di rumah Toriq, berupa paku, paralon, dan bahan peledak lainnya.
http://tablet.jaringnews.com/politik-peristiwa/umum/22590/protes-rohingya-toriq-berniat-meledakkan-diri-di-komunitas-buddha-jakarta

Mencegah lebih baik daripada mengobati, bukannya untuk menakut2i setidaknya kita lebih waspada kemungkinan adanya terroris2 lain. bagi yang aktif di organisasi maupun vihara bisa disampaikan agar ikut waspada

2

Kesehatan / Dalai Lama mendukung project Avatar 2045 "hidup abadi"

« on: 16 August 2012, 08:11:38 PM »

Sebelumnya apa itu project 2045?

Jika Anda Hidup Sampai 2045, Mungkin Tak Perlu Takut Pada Kematian
http://id.berita.yahoo.com/jika-anda-hidup-sampai-2045-mungkin-tak-perlu-takut-pada-kematian.html

Oleh Mike Wehner, Tecca | Today in Tech

Keabadian adalah sesuatu yang hampir kita semua pikirkan, tapi tak ada yang menganggapnya serius. Meski begitu seorang pria Rusia berusia 31 tahun bernama Dmitry Itskov ingin orang berpikir serius soal kemungkinan untuk hidup selamanya, bahkan merencanakan hal itu bisa tercapai pada 2045.

Rencananya disebut "Inisiatif 2045" dan terdengar familiar buat Anda yang sudah menonton film "Avatar" karya James Cameron. Yang ia butuhkan hanyalah beberapa miliar dolar.



Proyek Itskov ini memiliki beberapa fase, masing-masing tahapnya membawa manusia makin dekat ke tujuan untuk hidup selamanya. Langkah pertamanya adalah menciptakan robot manusia yang bisa dikendalikan jarak jauh. Ia berencana untuk mengatasi hambatan ini paling lambat pada 2020. Lalu, pada 2025, otak manusia akan ditransfer ke kerangka robot untuk bisa melanjutkan hidup setelah kematian.

Pada 2035, otak avatar itu akan dibangun secara terpisah, dan kepribadian Anda akan dimasukkan ke dalamnya saat sudah siap mengakhiri kehidupan manusia. Dan akhirnya, pada 2045, manusia bisa berjalan-jalan dengan avatar holografik selama keabadian, tak perlu takut kematian.

Tentu saja, proyek Avatar ini akan sangat mahal, dan Itskov membutuhkan bantuan finansial serius untuk mewujudkannya. Ia kini sedang meminta orang-orang terkaya dunia untuk mendanai proyek tersebut. Sebagai balasannya, ia berjanji membantu setiap donor untuk mewujudkan impian keabadiannya. Karena $50 miliar tidak bisa dihabiskan dalam satu masa hidup.

The Dalai Lama Supports 2045’s Avatar Project



The 2045 initiative has received the blessing and support from the Dalai Lama, as it prepares to announce the second Global Future 2045 Congress, being held in New York, June, 2013.
 
Dmitry Itskov, founder of 2045, met His Holiness Tenzin Gyatso, the 14th Dalai Lama, in his residence in Dharamsala, a small mountain town in northern India.
 
They discussed the three major steps of 2045 Avatar Project. First, the creation of a human-like robot dubbed “Avatar A,” and a state-of-the-art brain-computer interface system to link the mind with it. Next, it be created a life support system for the human brain, which connects to the “Avatar A,” turning into “Avatar B.” The third step, named “Avatar C”, is developing an artificial brain in which to transfer one’s individual consciousness with the goal of achieving cybernetic immortality.
 
Creating the “Avatar C” through developing an artificial brain and understanding the nature of human consciousness, says the Dalai Lama, could be attainable, and would be a great benefit to future development of science.



Dmitry Itskov, founder of 2045 Initiative, with His Holiness, the Dalai Lama, at his Dharamsala residence.
 
“In the last few years, scientists now begin to show an interest about consciousness, as well as brain specialists, neuroscientists, who also begin to show interest about consciousness or mind. I feel that over the next decades modern science will become more complete,” said the Dalai Lama. “So up to now the matter side of science has been highly technical, highly advanced, but the mind side has not been adequate. This project, definitely, is helpful to get more knowledge.”
 
Several months ago, DARPA – the Pentagon’s research arm – announced their own plans on creating a militarized avatar project, serving as a soldiers surrogate on the battlefield.
 
“My project has very different, humanitarian goals – it involves technologies that could mark a transition for humanity, with endless benefits in the future. But already in the next few years, we will be able to enhance the life of those who are disabled, radically improving their living standards. This is just the beginning. It’s my goal to ensure it is affordable and accessible for all people - not just for the elite and the military,” said Itskov.
 
The Dalai Lama also agreed that it is crucial to discuss the ethics behind these types of progressive technologies. “We should carry out these experiments with a full sense of responsibility and respect for life that will only benefit humanity, benefit others.”
 
Itskov has been reaching out to spiritual leaders to start a dialogue about how they could reach harmonious integration with scientists.  “It’s important to establish a bridge between scientists and spiritual leaders for a successful transition to a new phase for humanity,” he said.
 
The 2045 initiative held its first Global Future 2045 Congress in Moscow, in February 2012. There, over 50 world-leading physicists, biologists, anthropologists, sociologists, psychologists, and philosophers met seeking to develop a strategy for further development of the humankind. The initiative’s goal is to create a network with the world’s leading scientists who are focused on the development of cybernetic technology with the ultimate goal of transferring human’s individual consciousness to an artificial carrier. The network will act as an investment hub, contributing to various projects around the world.
 
The next Global Future 2045 Congress will be held in June 2013, in New York City. For more information, please visit www.GF2045.com.

http://2045.com/dialogue/29819.html

Future prospects of "2045" Initiative for society

2015-2020
The emergence and widespread use of affordable android "avatars" controlled by a "brain-computer" interface. Coupled with related technologies “avatars’ will give people a number of new features: ability to work in dangerous environments, perform rescue operations, travel in extreme situations etc.
Avatar components will be used in medicine for the rehabilitation of fully or partially disabled patients giving them prosthetic limbs or recover lost senses.

2020-2025
Creation of an autonomous life-support system for the human brain linked to a robot, ‘avatar’, will save people whose body is completely worn out or irreversibly damaged. Any patient with an intact brain will be able to return to a fully functioning  bodily life. Such technologies will  greatly enlarge  the possibility of hybrid bio-electronic devices, thus creating a new IT revolution and will make  all  kinds of superimpositions of electronic and biological systems possible.

2030-2035
Creation of a computer model of the brain and human consciousness  with the subsequent development of means to transfer individual consciousness  onto an artificial carrier. This development will profoundly change the world, it will not only give everyone the possibility of  cybernetic immortality but will also create a friendly artificial intelligence,  expand human capabilities  and provide opportunities for ordinary people to restore or modify their own brain multiple times.  The final result  at this stage can be a real revolution in the understanding of human nature that will completely change the human and technical prospects for humanity.

2045
This is the time when substance-independent minds will receive new bodies with capacities far exceeding those of ordinary humans. A new era for humanity will arrive!  Changes will occur in all spheres of human activity – energy generation, transportation, politics, medicine, psychology, sciences, and so on.
Today it is hard to imagine a future when bodies consisting of nanorobots  will become affordable  and capable of taking any form. It is also hard to imagine body holograms featuring controlled matter. One thing is clear however:  humanity, for the first time in its history, will make a fully managed evolutionary transition and eventually become a new species. Moreover,  prerequisites for a large-scale  expansion into outer space will be created as well.

sayangnya sangat mahal, walau berhasil mungkin hanya memperpanjang umur hingga 100tahun, 1000tahun, 10.000tahun, 80.000 tahun (kehidupan lain jaman Buddha Dipankara), dst tak benar2 kekal karena teknologi tsb pasti ada expirednya dan kendala faktor luar (error, bencana, bosan hidup, dsb)

3

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi / Pendownload app iStore/iTunes ke 25M dapat $10.000 !! *Still Counts down*

« on: 01 March 2012, 03:56:11 PM »

Apple counting down to 25 billion app downloads

Apple is once again counting towards a benchmark in the number of apps people have downloaded. This time around that number is 25 billion, and the winner gets a big iTunes gift card.

Apple's begun a countdown--or count up in this case--to its 25th billion app download.
Earlier today the company launched a timer that sits on its front page, counting to the metric. The person who downloads the 25th billion app gets a $10,000 iTunes Store gift card.
Last January Apple ran a similar promotion for the 10 billionth app sold, awarding an identical $10,000 gift card. That was a follow-up to the company's 2009 award to the person who downloaded the one billionth app. That first time was a bit more generous, with 13-year-old Connor Mulcahey nabbing a $10,000 iTunes gift card along with an iPod Touch, MacBook Pro and one of Apple's Time Capsule devices.
As with previous editions of the contest, Apple's set it up so that people can enter without actually making any purchases or downloads from the App Store by filling out a form on this page. In years past, Apple offered similar promotions for purchased songs.

The acceleration in App Store downloads has been swift. The store hit 1 billion downloads in its first nine months, reaching 5 billion downloads in June 2010. By January 2011, the company tallied 10 billion downloads, a number that topped 18 billion in October.
During the Apple's first quarter earnings call last month, the company said it's paid out more than $4 billion to developers, who get a 70 percent share of each purchase, with Apple taking the other 30.
Apple's other App Store, the one for the Mac, crossed the 100 million download threshold in December after just shy of a year in business. When releasing that number the company mentioned the other App Store was currently bringing in around 1 billion downloads a month.

Perhitungan Counts down sementara 24.908.700.000++
(kalau saya hitung kasaran butuh 2-3 bulan an lagi untuk mencapai 25M)

Untuk melihat live Counts downnya silahkan dilihat di

http://www.apple.com/itunes/25-billion-app-countdown/

mantap itu kalau dapat vocer itunes gift card $10.000 = Rp 90jt++

bisa beli:

macpro 12-core Xeon "Westmere"

+

macbookpro 17" 4-core i7

+

iPhone 4s 64GB

+

iPad2 64GB

+

sisanya buat beli magic mouse, apple wireless keyboard, apple TV, ipod nano, dll

atau buat belanja app iTunes sampai mampus

4

Ulasan Buku, Majalah, Musik atau Film / Tina Turner: Children Beyond (Inter-Religions songs)

« on: 26 February 2012, 12:31:04 AM »

Tina Turner "The Queen of rock n roll" legendaris berkolaborasi dengan Dechen Shak-Dagsay (Buddhism Tibetan singer), Regula Curti (Christian singer) dan 30 anak-anak dari berbagai etnis agama membuat album religi antar-agama.

Together with 30 children from different cultures and nations, the three singers have recorded sung versions of twelve prayers and mantras from the religions Buddhism, Christianity, Hinduism, Judaism, Islam and Sikhism
The three singers and the children interpret the affirming formulae of all world religions with the message «We are all one!»

Available on amazon.de and on ITunes.

Songs:
01. Calling By Tina
02. Om Am Hum
03. Allah Hu
04. Kol Ha' Olam Kulo
05. Halleluja
06. Sa Ta Na MA
07. Ganesha Sharanam
08. Buddham Saranam Gachami
09. Jai Da Da
10. Sallallah' Ala Muhammad
11. Veni Sancte Spiritus
12. Ra Ma Da Sa
13. Sarvesham Svastir Bhavantu
14. Unity

contoh beberapa intro promo yang ada di youtube:

kalau mau dengar semua lagu & versi full, ya beli albumnya   

Preview: Lagu2nya enak semua, religius & damai, ga nyesel saya beli di iTunes albumnya seharga $9.99 

5

Ulasan Buku, Majalah, Musik atau Film / [documentary films] Korean Buddhism & Shamanism

« on: 12 January 2012, 01:17:17 PM »

Sekedar share untuk menambah wawasan..

6

Lingkungan / Vihara unik bernuansa Anime

« on: 29 December 2011, 05:08:33 PM »

Temple turns to 'anime' to lure the young

By MIYA TANAKA
Kyodo News

Ryohoji in Tokyo's western suburb of Hachioji was just another temple that few passersby bothered to enter until it came up with the novel idea of using "anime" characters to attract visitors.

The 420-year-old temple's combination of Buddhism and geek culture, which has even seen it hold "maid cafe" events on its grounds, may not be to everyone's liking.

However, it is a serious initiative by Shoko Nakazato, Ryohoji's 46-year-old chief priest, to seek new ways of interacting with the younger generation as ties between temples and their communities fray in modern society.

The turning point for Ryohoji came in May 2009, when it put up a colorful sign welcoming visitors with original "moe" animation characters based on the images of gods enshrined at the temple. Moe is slang used by avid manga and anime fans to express a feeling similar to "cute."

The characters include one depicting Benzaiten, a goddess of art and music, wearing a pink costume and holding a sword, and one of Kishibojin, a goddess of birth and children.

"Nowadays, the younger generation, even those from households that have financially supported the temple, do not visit us except for funerals or memorial services. So I wanted to make a sign that would be eye-catching for them, and to various other people living in this commuter town," said Nakazato.

The chief priest had for a while considered using "something artistic" to promote Buddhism, and turned for help to the grandson of one of Ryohoji's supporters who also manages an event company. Nevertheless, even as the attempt to turn Ryohoji into what is now referred to as a "moe temple" began to take shape, he still had trouble making up his mind.

"I was not sure whether it was right to put up such a sign at a temple. . . . The picture is cute, but it has so much impact . . . and I was very concerned that it may startle visitors," Nakazato said.

The sign was designed by an "Akiba-style" illustrator and singer who goes by the name of Toromi. "Akiba" is the shortened form for Akihabara, the Tokyo electronics district that is also a center of subculture, including manga and anime.

Toromi said she was initially worried she might be doing something "indiscreet," but eventually concluded that even if the sign was controversial, it might lead people to visit the temple and think about religion.

It did not take long for the sign to make its mark. First, young people started showing up to take photos and then the media caught on and started to report on the temple.

During a two-day local festival in November 2009, Ryohoji saw some 2,000 visitors, including 400 people drawn by a maid cafe — a coffee shop with waitresses dressed as maids. Nakazato said this was a huge change from the past, "when hardly anyone stopped by."



● maid cafe menu

Tea Ratesetto drawing: 500
Drawing on the bubble and matcha latte is maid, a set of candy. Before you start a green tea latte, celebrated over the birth of Buddha and the Buddha's armature made to celebrate the birth of Buddha.
※ "mini stage for FICE" and "Buddha's birthday," between, stop the service. Please note.

Hanami dango: 100

Amazake: 100

Beer (350ml): 300

Cheki: 500

● candy stand

· Mini cup noodles are various nostalgic candy.



● gachapon machines

· In the simple game such that the candy shop is like a pachinko ball into the hole to repel.

. Premiums are sealed, all 18 species (three in a Secret) is in each capsule 1 to 3.



And 200 yen into play, you will get one anyway one capsule.
The ball is put into a single unit at the same time, it repelled the ball like a slingshot, a central "Benten Mark Toro" and you get the capsule into one another!

Ryohoji has also generated publicity from related projects organized by, among others, the event company of the supporter's grandson, such as the release of an upbeat "temple theme song" that includes words from the Lotus Sutra, and a mobile phone program that plays a recording of Nakazato chanting the sutra.

Recently, the temple held an event to dedicate a figurine based on the Benzaiten anime character, describing it as a "moe Buddhist statue." The figurine's creator, Takeshi Miyagawa, 41, said Buddhist statues should "evolve" by using cutting-edge design and materials so his generation can come to admire them, just as people in the past appreciated traditional statues made in their own era.

While many of the responses have been positive, some people living nearby appear to have mixed feelings about the temple's new direction, according to Toromi.

Tetsuya Ono, a 54-year-old company employee, said that while temples should "devise ways" to lure visitors and avoid becoming desolate, he is not sure about the Ryohoji's newfound direction.

"I think the signboard was a fine idea, but maid cafe events were going too far," Ono said. "And I'm afraid that the temple will end up being just a mecca for fans of manga and anime, which is probably not the temple's intention."

Nobuharu Imai, a religious sociology researcher at the Institute for Japanese Culture and Classics at Kokugakuin University, said some sects of Buddhism have historically developed under the guidance of monks who seemed to react against the established Buddhism of their time. He said Ryohoji's use of anime could be considered such a move.

However, Imai said it remains to be seen whether Nakazato can maintain the current level of interest in Ryohoji, or whether the development will turn out to be just a fad.

"The temple has succeeded in bringing in visitors, so the next challenge will be how the priest can use this chance to promote Buddhism. . . . It may also become an opportunity to revive the temple as a key local community space, like in days gone by," Imai said.

Temple festival

http://www.japantimes.co.jp/text/nn20101225f1.html

http://ryohoji.jp/top.html/

Ryohoji is the temple of the Nichiren sect.

More Pics:

Spoiler: ShowHide

Hana Matsuri (Birth of the Buddha & floral) festival

Temple charm & souvenirs

.

7

Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain / God Answered Our Prayers By Killing Atheist with Tsunami

« on: 16 December 2011, 03:18:28 PM »

makin aneh2 saja kelakuan oknum fundamentalis, bersenang2 diatas penderitaan orang lain 

This girl believes that god is punishing Japan for all the atheists that live there. The 9.0 earthquake and deadly tsunamis are gods way of punishing the Japanese people.
"God is Good"

God is such amazing God
he is so good and so loving, and..
It's amazing, just see how fast God answer pray sometimes

On Wednesday at Scotland(?)
believer of the world came togerther
and we have been praying specificly for God
to open the eyes of Atheist, all of the world

literally in every corner, in every direction, any place of there Atheist
repentance praying for God, to open there eyes
and decided there real is a God, that he does exist, that he loves them
and he is God of the Bible, that the Bible is true

and just few days.. not even few days later
God soakeed the country of Japan
He little grab the county by the shoulders
and say "HEY LOOK I'M HERE!"

Oh it just so amazing, to see how God can just answer prayer like this
and I, Im just so over-joyed and so..

........
........

lanjutannya, lihat sendiri videonya

America’s more unhinged fundamentalist Christians have apparently been rejoicing at the lord’s decision to answer their prayers for the destruction of vile heathens and atheists by wracking the infidel land of Japan with a mighty palpitation of the earth.

She has since claimed to be “trolling,” although whether this was before or after her personal details were spread all over the Internet is not clear, as is whether this makes it better or worse than had she meant it…
Japan of course has its own problems with crazy religious types becoming excited by disasters – although they actually elected one of theirs to rule Tokyo…




semoga oknum2 seperti ini dapat mengikis egonya di kemudian hari, dan dapat hidup berdampingan di masyarakat luas (tanpa membandingkan label) dengan damai

semoga semua mahluk berbahagia
 

8

Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain / Ho.. Ho.. Ho.. Merry B'Mas! Buddha Clause ritual in Japan..

« on: 11 December 2011, 12:07:08 PM »

Jepang terkenal akan inovasi & kreatifnya, hal-hal spiritualpun tak luput dari kegokilan mereka

salah satunya video dibawah ini yang bisa dibilang gokil dan kontroversial..


Buddha Clause ritual in Japan

nb: sebaiknya coba dilihat sampai habis

saya pribadi tidak paham apa maksud dari pembuat video tersebut, sekedar untuk seni / hiburan atau memang benar2 ritual serius, dan si bhikhu tsb beneran atau seniman yang menyamar juga patut dipertanyakan 
 
kalau non-nasrani sekedar ikut merayakan natal itu hal biasa (saya juga pernah merayakan dengan saudara, teman, panti asuhan/jompo untuk menjaga keharmonisan), tapi kalau berlebihan seperti video diatas tentunya luar biasa..   

mungkin penghuni DC disini bisa memahami maksud dari video tersebut, terutama yang mengerti bahasa jepang

Christmas in Japan

Only 1 per cent of Japanese people believe in Christ. Even so, most Japanese people decorate their stores and homes with evergreens during Christmas.

They enjoy giving each other gifts, and this is the part they celebrate.

They have a Buddhist monk called Hotei-osho who acts like Santa Claus. He brings presents to each house and leaves them for the children. Some think he has eyes in the back of his head, so children try to behave like he is nearby.

Among the Christian Japanese Christmas is not a day for the family. They do not have turkey or plum pudding, rather than that the day is spent doing nice things for others especially those who are sick in hospitals.

Christmas for those in Sunday schools is the happiest day of the year. On Christmas Eve or Christmas night, the children put on programs that last for hours, they sing, they recite and they put on a drama of the day  was born in Bethlehem.

Most children may not like Hotei-osho so they may receive their presents from Santa who goes around with a red-nosed reindeer.

[url]http://www.santas.net/japanesechristmas.htm

jadi teringat artikel fashion show bhikhu di jepang 

9

Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain / [LAGI] Fundamentalis Kr****n KorSel mendoakan kuil "Berhala"

« on: 26 November 2011, 01:43:42 AM »

Belum puas kasus rasis pelecehan yang terekam media di KorSel:

- video thn 2006 Lee Myung Bak dan persekutuan doa mendoakan runtuhnya kuil2 Buddhist di Korsel

Spoiler: ShowHide

- foto thn 2007 pelecehan terhadap biksu Buddha

Spoiler: ShowHide

tahun 2010 lalu, para remaja fundamentalis kr****n di Korea Selatan berulah lagi merekam video saat mendoakan kuil Buddha secara berlebihan, karena dianggap "berhala"



video:

Bongeunsa Christian worship in the movie `controversial` Buddhism pyeomhwe
입력시간 :2010.10.26 09:50

[York Times editorial] leads coming from the Silla Jogye Bongeunsa Main Hall in Samsung-dong, Seoul's representative sachalin some Christians worship different gidokgyosik open book is controversial video on YouTube.

Part of school leaders' praise of the young people with the title `Bongeunsa Bongeunsa ttangbalgi enter Daeungjeon gidokgyosik idolatrous worship, reports claim that Buddhism is embedded content.

They walk around the various parts of Bongeunsa pray, "Lord! Idol and glory of the country collapsing attention!" "There are too many useless idols," "Lord, you have to believe that clause is in place have stepped too large and grand surprise," "The Lord hasinda ten thousand and two victories, such as" did not hesitate to speak.

Netizens are facing a movie, "Surely you What if the God of hope that this situation?" "Is indeed a sad event: the gospel of  Christ never taught to act even though it is an example degrees outside right now it's easier to ignore the saints." "For heaven's sake I hope it's not anything that the concept" to "Christian college students to forget to say" "Please please try to respect each other's religion." "If this much mental illness is not it?" As unfit to condemn the actions of some religious shows.

[와글와글 클릭] 봉은사에서 기독교 예배 `불교폄훼 동영상` 논란
입력시간 :2010.10.26 09:50

[이데일리 편집부] 신라 시대부터 이어져 오는 조계종의 대표 사찰인 서울 삼성동 봉은사 대웅전에서 일부 기독교인들이 기독교식 예배를 올리는 동영상이 유튜브에 공개돼 논란이다.

찬양인도자 학교 소속의 젊은이들이 `봉은사 땅밟기`라는 제목으로 봉은사 대웅전에 들어가 기독교식 예배를 보고 불교를 우상 숭배라고 주장하는 내용이 담겨 있다.

이들은 봉은사의 곳곳을 돌아다니며 기도하고 "주님! 우상은 무너지고 주의 나라 되게 하소서!" "쓸데없는 우상들이 너무 많아서" "주님을 믿어야 할 자리에 너무나도 크고 웅장하게 절이 들어와 있어 놀랐다" "주님만이 승리하신다" 등의 발언을 서슴지 않았다.


동영상을 접한 누리꾼들은 "정녕 당신들의 하느님이 이런 것을 바라고 계실까?" "참으로 안타까운 사건이다. 예수님의 복음은 한 번도 예와 도를 벗어나서 행동하도록 가르치지 않았음에도 지금의 성도들은 그것을 쉽게 무시한다." "제발 개념 없는 짓 좀 하지 않았으면 좋겠다" "할 말을 잊게 하는 기독대학생들" "부디 서로의 종교를 존중하길 바랍니다." "이 정도면 정신병 아닌가요?" 등 몰지각한 일부 종교인들의 행동에 비난하는 모습이다.

sumber
http://www.edaily.co.kr/news/NewsRead.edy?newsid=01685926593136856&SCD=&DCD=A01607


berita selengkapnya:
http://blog.naver.com/PostView.nhn?blogId=kjyoun24&logNo=60117331929



*bagi yang bisa bahasa hangul/korea mungkin bisa koreksi terjemahan diatas krn saya blm menemukan berita versi inggrisnya

hmm cara yang ekstrim dan konyol menurut saya.. bangunan benda mati kok didoain 
semoga intoleransi beragama disana dapat terselesaikan dengan damai 
Semoga Semua Mahluk Berbahagia

10

Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain / Kematian Biksu di Srilangka dibalas dengan pengerusakan g****a

« on: 06 May 2011, 07:39:58 PM »

Sebelumnya saya tidak sengaja menemukan berita lama ini, gara2 mencari kehidupan Buddhism Srilangka di Youtube..

eh malah nemunya video para biksu dan umatnya beramai2 anarkis merusak salah satu gereja yang ada disana. Tidak ada asap kalau tidak ada api, dalam hati saya ada yg janggal kok bisa biksu melakukan aksi seperti itu, padahal belum pernah sekalipun saya mendengar aksi anarkis kaum biksu ataupun istilah fundamentalis buddha 

video para biksu anarkis

Setelah cari info kesana kemari dengan minim informasi karena tidak mengerti bahasa srilangka, akhirnya saya menemukan berita terkait:

Sri Lanka Buddhis Target kr****n untuk Kematian Biksu
("Oneworld," December 23, 2003) ("Oneworld," 23 Desember 2003)
Kematian salah satu biksu yang paling dihormati Sri Lanka Buddhis saat kunjungan ke Rusia, telah memicu tuduhan bahwa dia dibunuh oleh fundamentalis kr****n yang ia sudah lama dikritik, dan takut reaksi Buddha pada saat pemakamannya dijadwalkan untuk Rabu.

Yang Mulia Thera Gangodawila Soma, 57, telah tiba di Rusia pada 10 Oktober melakukan kunjungan sepuluh hari untuk menerima gelar doktor kehormatan yang diberikan kepadanya oleh Universitas Internasional Dari Studi Fundamental (IUFS) di St Petersburg.

Tetapi Thera segera jatuh sakit, meninggal karena serangan jantung pada tanggal 12, setelah tidur-dikuasai selama beberapa minggu.

Kematiannya cukup untuk mengaduk kuali komunal kembali di Sri Lanka, dengan elemen jingoistic antara Buddhis - yang membuat 71 persen dari penduduk negara itu - menangis permainan kotor.

organisasi Buddhis terkemuka mengeluarkan protes di seluruh negeri, menuntut tubuh dibawa ke Sri Lanka tanpa autopsi. Pemerintah harus membuat permintaan khusus kepada pemerintah Rusia dalam hal ini.

Pada saat tubuh biarawan itu diterbangkan ke ibukota Kolombo pada tanggal 18, media lokal melemparkan tuduhan pada sekte kr****n radikal yang telah lama aktif di Sri Lanka.

Majelis Allah, Gereja Pantekosta dan Saksi-Saksi Yehuwa adalah sebagian dari sekte kr****n terhadap siapa tuduhan konversi telah diratakan.

Pelayat menghiasi jalan-jalan dengan bendera kuning dan meratakan tuduhan terhadap IUFS 'Rektor, seorang Sri Lanka yang telah mengundang Soma Thera YM ke Rusia.

Menurut Buddhis, Rektor, yang juga seorang pendeta kr****n dan pemegang gelar dalam Teologi kr****n, telah mengundang biarawan itu ke Rusia dengan motif tersembunyi.

Mereka menyatakan bahwa Soma Thera dieliminasi karena dia adalah seorang pengkritik keras misionaris kr****n yang mengkonversi Buddha ke kr****n.

Organisasi Buddha mengatakan itu adalah sangat tidak mungkin bahwa sehat Soma Thera akan tiba-tiba mengalami serangan jantung hari kedatangannya di Rusia.

Mereka mengklaim pasukan kr****n bersekongkol dan membunuh mengartikulasikan dan biarawan karismatik yang juga kepala candi Budha di Perth, Australia pada 1990-an.

Menuduh Convenor Nasional Kongres Biarawan Buddha, Yang Mulia Ellawala Medananda Thera, "adalah Uang disalurkan sini untuk membungkam mereka yang berbicara menentang pekerjaan tertentu sekte kr****n radikal yang bahkan mendapatkan murka Gereja ka****k Roma di sini. Soma Thera kanan di atas daftar sasaran mereka. "

Secara signifikan, sebelum mengunjungi Rusia, dalam wawancara beberapa surat kabar, Soma Thera telah berbicara mengenai rencana untuk membunuh dia dengan sekte-sekte.

The Sasana Sevaka Sangamaya, awam organisasi yang dibentuk oleh Soma Thera, mengklaim memiliki informasi bahwa fundamentalis kr****n telah mengatur sejumlah US $ 24.000 untuk membungkam dia dan Medananda Thera.

Dengan tokoh agama nya pergi, orang di jalan dalam keadaan gelisah.

"Para Soma Mulia memberikan kepemimpinan kepada umat Buddha Sinhala yang buta ancaman terhadap agama mereka Suaranya suara sebenarnya dari umat Buddha Sinhala.. Sekarang dia tidak lebih, ada harapan tidak bagi kami," keluh guru sastra pensiunan, Sumana Perera.

kematiannya Soma Thera telah dipompa sentimen anti-kr****n di Sri Lanka ke tinggi sepanjang masa. Memperingatkan analis politik Malinga Seneviratne, "Buddha menyadari manipulasi misionaris Barat untuk mengubah Buddha dan Hindu kr****n Setelah bertahun-tahun kesabaran., Itu tidak akan mengherankan jika mereka melampiaskan kemarahan mereka pada hari pemakaman."

Tetapi orang kr****n tidak siap untuk dilempar ke singa. Mengatakan seorang aktivis Majelis Allah, Bandula Jayamanne, "The otopsi dilakukan pada tanggal 18 telah membuat jelas bahwa kematian Soma Thera adalah disebabkan oleh serangan jantung. Hal ini konyol menyalahkan kami."

Dia menambahkan, "Kami tidak pernah terlibat dalam konversi tidak etis dan mereka yang bergabung dengan gereja kami melakukannya karena mereka yakin ajaran kami."

Sri Lanka Gereja ka****k Roma juga mengakui kenyataan bahwa beberapa sekte kr****n fundamental telah menjadi ancaman yang jelas bagi persatuan Budha-ka****k.

Hari Soma Thera tetap tiba di Kolombo, Uskup Agung Colombo, Oswald Gomis, mengeluarkan pernyataan, yang kedua dalam hitungan bulan, mengutuk tindakan sekte kr****n tertentu.

"Kami, para Uskup Gereja ka****k Sri Lanka, yang sangat sadar akan kerusuhan sosial diduga disebabkan oleh kegiatan tertentu dari sekte fundamentalis kr****n, terutama oleh unsur-unsur yang lebih radikal. Beberapa kegiatan melaporkan mereka telah mulai membahayakan co damai -eksistensi antara kelompok masyarakat yang berbeda, "kata itu.

Ini jelas merupakan langkah pemadam kebakaran. Para pengamat mengatakan bahwa dengan emosi Buddha berjalan tinggi, Gereja ka****k khawatir bahwa orang-orang akan pergi pada mengamuk jika penyelidikan rinci mengungkapkan kecurangan. Jadi putus asa untuk mengatur sendiri terpisah dari sekte kr****n lainnya.

Sementara laporan analis pemerintah adalah ditunggu, investigasi paralel menyala. Pada hari Sabtu, polisi menempatkan saudara Rektor, yang didampingi Soma Thera ke Rusia, melalui interogasi lima jam.

Menariknya, yang terakhir, dirinya Buddhis, dan editor sebuah majalah Buddhis yang diterbitkan oleh Soma Thera selama enam bulan terakhir, telah dilaporkan mengatakan kepada polisi ia tidak tahu saudaranya adalah seorang pendeta kr****n.

Tetapi pertanyaan kunci yang belum terjawab adalah mengapa Soma Thera - kritikus negara terkuat konversi kr****n - pergi semua jalan ke Rusia untuk mendapatkan gelar doktor atas undangan dari pendeta kr****n.

Dengan kremasi Soma Thera tetap untuk Rabu, pemerintah - yang berada di bawah tekanan luar biasa untuk memecahkan kasus - adalah tidak mengambil risiko dengan keamanan.

Presiden Chandrika Kumaratunga telah memerintahkan polisi dan angkatan bersenjata untuk menindak siapa saja mencoba untuk membangkitkan masalah. Hal ini diikuti laporan bahwa beberapa kelompok nasionalis marah mungkin melepaskan kekerasan pada hari kremasi.

Mainstream pemimpin menyerukan untuk menahan diri. Mengatakan berkuasa United National Front kuat dan Menteri Lingkungan Hidup, Rukman Senanayake, "Karena penyelidikan masih aktif, masih terlalu dini untuk mengatakan apa yang menyebabkan kematiannya. Tapi yang seharusnya tidak menjadi alasan bagi siapa pun untuk memberikan interpretasi yang salah untuk seluruh episode. Semua orang harus bertindak hati-hati. "

ka****k terdiri dari 6,4 persen dari total penduduk Sri Lanka dari 19 juta. Sekte-sekte kr****n lainnya terdiri dari sedikit kurang dari 1 persen.


sumber
maaf terjemahan agak kacau dari google translate, liat sumber untuk lebih jelasnya

video penjelasan yang berisi korban masih hidup hingga kematiannya

Terlepas dari benar atau tidaknya adanya konspirasi kematian beliau, pantaskah para biksu berbuat anarkis seperti itu (video pertama)? 



tambahan:

ternyata sebelum kejadian anarkis ada 1 biksu lagi yang terbunuh secara misterius, yakni bhante Rathmalane seelawansha thero

Dalam Nama Tuhan-Kekejaman, Konspirasi dan Munafik
Kematian Misterius dari Ven. Rathmalane Seelawanse Thero dari
Sri Rathanasara Buddhist Centre, Thanamalwila
Dengan Wickramaratne Ramani D.

Natal menurut semua surat kabar adalah waktu untuk perdamaian, rekonsiliasi pengampunan, dan rahmat-semua dalam nama Allah-semua penyayang. Namun, kita telah melihat bagaimana kata sifat kontradiktif ini digunakan untuk menggambarkan "Yang Mahakuasa" adalah ketika datang ke tindakan murid-Nya yang ada di sini sebagai Bapa Pendeta atau gembala. Mereka menipu orang sipil tak berdosa ditipu, menyuap mereka dan mempekerjakan buruh yang dibayar untuk merencanakan dan rencana penghancuran Budha dan menimbulkan kekerasan fisik serta pembunuhan terhadap biksu Buddha yang mereka merasa adalah ancaman untuk kegiatan meragukan mereka konversi tidak etis umat Buddha tidak curiga di desa-desa yang dihuni oleh seluruhnya Buddha atau Hindu.
Pada tahun 2004 Desember kita mengalami kematian misterius Ven. Gangodawila Soma Thero yang dibawa ke Rusia dengan menjanjikan doktor ke biarawan YM. Berita terbaru, misteri di balik kematiannya masih harus diselesaikan.

The Death of Ven. Rathmalane Seelawanse Thero:
Pada tanggal 23 Desember 2006, kita mendengar tentang kematian yang paling mengerikan dan misterius Ven. Thero Rathmalane Seelawanse Pusat Buddhis Sri Rathanasara, Thanamalwila di Distrik Hambantota. Tidak seperti dalam kematian Ven. Gangodawila Soma Thero, dalam kasus Ven. Thero Seelawanse pelaku sudah dikenal dan mereka telah sangat aktif dalam merencanakan kehancuran ini biksu feerless yang tidak meninggalkan batu terlewat untuk mengekspos kepalsuan Pastor Ashley Samarasinghe yang telah aktif membeli atas Kepala sekolah desa, para petugas polisi daerah dan membayar dari mencatat preman dan bahkan individu digunakan dalam tentara untuk melecehkan, plot dan rencana; mempercepat operasi; menekan desa ke dalam membuat tuduhan palsu terhadap biarawan ini; berkas kasus pengadilan terhadap dirinya untuk menghina dan mempermalukan dia-sebut saja , mereka melakukan setiap metode yang mungkin untuk menghancurkan reputasi biksu itu. Selama 2 tahun terakhir khususnya, Ven. Thero Seelawanse sudah seperti sebuah "diburu binatang" terus di bawah pengawasan, terus-menerus di bawah ancaman terhadap hidupnya, salah satu upaya untuk melemparkan bom ke dalam kuil dan salah satu upaya untuk menembak dia di malam semuanya telah diplot.

Pokok Angunakolawewa SMP Mr EK Piyasena dan A.K. Priyantha seorang perwira militer yang berbasis di Jaffna telah konspirator yang kuat bersama-sama dengan Pendeta Ashley Samarasinghe. Tubuh sangat membusuk dari Ven. Seelawanse Thero dengan cedera kepala dan 3 luka di dada diduga dari tembakan dan memar kembali, dipindahkan ke Rumah Sakit Hambantota 23 Desember 2006 dan post-mortem diselenggarakan oleh petugas medis yang bertanggung jawab pada 24 Desember 2006 telah memberikan putusan "pembunuhan "sebagai penyebab kematian. Meskipun tubuh biarawan itu ditemukan di dalam bait suci-Nya, tidak ada noda darah telah ditemukan di dalam bangunan yang memberi kita asumsi bahwa biarawan itu diambil tubuh ke lokasi yang dikenal di luar candi, dibunuh dan dibawa kembali dan dibuang di bait suci.

Sri Rathanasara Buddhist Centre, Kematian Thanamalwila-Misterius dan Penghilangan dari Monks:
• Di 1989 September, Ven. Thiranagama Rathanasara Thero dibunuh di dalam Bait Allah;
• Dari 1989-1999 setelah kematian Ven. Rathanasara Thero, sejumlah biarawan telah datang untuk tinggal di candi ini dan bekerja untuk kesejahteraan penduduk desa Thanamalwila yang miskin, polos dan tak berdaya. Para biksu yang sangat antusias untuk memberikan pendidikan Buddhis yang tepat untuk anak-anak desa. pekerja Namun, Pendeta Ashley Samarasinghe telah menggunakan preman dan dibayar untuk menyingkirkan para biarawan dengan mengancam mereka dan tidak pernah memerintahkan mereka untuk kembali ke Thanamalwila;
• Di tahun 2001, Ven.Rathmalane Seelawanse Thero pergi untuk menempati dan tinggal di Sri Rathanasara Buddhist Centre. Menjadi biarawan tak kenal takut, ia mampu rally penduduk desa dan membatasi kegiatan konversi tidak etis Pastor Ashley Samarasinghe. Ven. Seelawanse Thero dibuka dan dioperasikan 18 pra-sekolah di daerah itu untuk memberikan anak-anak pendidikan Buddhis bukannya menundukkan mereka untuk dogma kr****n. Pastor ini marah Samarasinghe yang diakui untuk menghancurkan biksu itu suatu hari nanti.
• Di bulan Februari 2003, preman masuk ke tempat candi, mengetuk pintu dan ketika Ven. Seelawanse membuka pintu, melemparkan bom tangan ke dalam ruangan dengan pemandangan pembunuhan biksu tapi untungnya, biksu melarikan diri dengan luka ringan;
• Di bulan Februari 2006, pengaduan dibuat oleh seorang gadis menghadiri Sekolah Dhamma dari Ven. Seelawasne di kantor polisi untuk mengatakan bahwa biarawan itu telah berusaha untuk menganiaya dia. Dia seharusnya telah menyatakan ke WPC bahwa dia terancam oleh pamannya bahwa jika dia tidak membuat pernyataan kepada polisi, ia akan membunuh ibunya. Gadis itu telah menyatakan bahwa ia membuat pernyataan karena takut bahwa pamannya akan merugikan keluarga mereka;
· Dalam pada 21 April 2006, Ven. Candi Seelawanse Thero itu dikelilingi oleh geng yang dibundel dia ke 3 roda nya (paman gadis itu juga hadir) dan mengantarnya ke rumah gadis itu. Di sana mereka telah memukul biksu dan menyiksanya tanpa ampun dalam proses yang, seorang petugas polisi juga telah tiba di tempat kejadian dan menendang dan disalahgunakan biarawan tanpa memberinya sidang. Menjelang dini hari 22 April, mereka telah didorong biarawan itu ke kantor polisi dan terus dia dalam jip sampai pagi tanpa mengambil pernyataan dari dia. Kemudian, biarawan itu dipindahkan ke rumah sakit dan kemudian ke penjara Tangalle mana ia disimpan sampai ia diproduksi di pengadilan dan diselamatkan;
• Di 2006 Ven November. Seelawanse Thero yang benar-benar frustrasi dengan cara di mana polisi sedang melakukan pengadilan kasus dan pelecehan terus-menerus dari geng Ashley Pastor Samarasinghe, menulis sebuah buku kecil menguraikan secara rinci, urutan kejadian, yang curang berurusan Pastor Ashley Samarasinghe dan ketidakpedulian dan kelalaian polisi untuk menghadiri ke salah satu dari keluhan-Nya. Dalam buku kecil ini disebut "Di Ketidakadilan ini, Anda adalah The Juri" (saya avanaduwe, juriya obayi-mame Rathmalane Seelawanse Himi (Sinhala terjemahan);
• Di 2006 23 Des, kita mendengar bahwa Ven. Thero Seelawanse telah dibunuh dan tubuhnya dalam keadaan yang sangat terurai dengan cedera kepala dan 3 luka di dada. Putusan post-mortem "pembunuhan"

Tekan Control Dengan kr****n:
Dalam rangka untuk mencapai agenda dari bretheren kr****n, mereka telah memastikan bahwa mereka telah mengendalikan kekuasaan di redaksi hampir semua surat kabar di negeri ini. Setiap artikel yang mungkin tampak menunjuk jari pada kelemahan Gereja, atau yang lain yang mungkin menyoroti kualitas luar biasa dari kepribadian Buddha yang mudah "disensor" oleh staf editorial dari surat kabar dan tidak pernah dipublikasikan.
Sehubungan dengan Ven. pelecehan Seelawanse Thero itu, seorang pria menulis kepada surat kabar Sinhala menyoroti kesulitannya dengan pemandangan mencerahkan pembaca Sinhala tentang pelecehan dijatuhkan untuk biksu Buddha tetapi itu tidak dipublikasikan dalam sebuah makalah Sinhala tunggal. Secara kebetulan jika pakaian terkena diumumkan, yang kurang baik bagi orang kr****n, editor dari koran pasti akan menerima panggilan telepon sebelum panjang, untuk menginformasikan mereka bahwa tidak ada lagi menggurui akan dilakukan dalam bentuk iklan jika surat kabar yang terus menerbitkan artikel merugikan kepentingan kr****n! Itulah sejauh mana mereka pergi, untuk memastikan bahwa isu-isu Buddha tidak menerima cakupan karena di media pers!

"Kebebasan Pers" di negeri ini, adalah kebebasan hanya untuk non-Buddhis untuk udara pandangan mereka dan keluhan, tapi tidak dimaksudkan untuk umat Buddha untuk menyuarakan keluhan mereka. Teroris di negara ini diberikan cakupan lebih dari umat Buddha!

Apakah Penggunaan "Komite Antar-Agama" untuk Konspirasi Anti-Buddha tersebut?
Ketika Gereja-gereja kr****n yang sengaja bersekongkol melawan umat Buddha dan Hindu dan mempekerjakan buruh yang dibayar untuk mempercepat plot mereka, itu harus jelas bagi setiap individu berpikir waras bahwa Komite Antar-Agama adalah sama sekali tidak digunakan untuk non-kr****n untuk mendapatkan solusi yang tidak memihak untuk masalah mereka. Ketika pelaku sendiri adalah kr****n (termasuk ka****k, Protestan dan Penginjil), akan anggota kr****n Komite ini memberi persidangan yang adil? Hal ini sangat jelas, bahwa usulan mereka untuk Komite tersebut untuk diterapkan, adalah untuk menutupi dosa mereka sendiri. Ini akan menjadi cara menyeret pada masalah tanpa solusi yang layak diberikan kepada para korban kecuali penghinaan dan frustrasi. Tidak diragukan lagi, ini lagi adalah konspirasi mereka sendiri untuk menjajakan soft-perbuatan mereka sendiri yang salah.

Sayangnya bagi kami, kami telah terkenal biksu Budha yang telah menjadi mangsa konspirasi konsep "Komite Antar-Agama" dari Gereja-gereja dan yang sekarang hampir seluruhnya di bawah "kendali jempol" dari Gereja-gereja kr****n dan mereka melihat-poin. Tanpa memahami implikasi, mereka "burung beo-talk" apa yang Bapa Pendeta dari Aliansi kr****n ingin mereka katakan-ini memang adalah sejauh yang beberapa Bhikkus yang mudah tertipu!

Mengapa Apakah "RUU Anti-Konversi" Jadi Penting Menjadi Penerapan?
Di negara yang dipilih secara demokratis dengan sistem peradilan sendiri di tempat, semua pihak korban harus mampu banding ke pengadilan hukum, bagi mereka untuk mendapatkan pengadilan yang adil dan tidak memihak pada dari badan independen. Dalam latihan ini, mereka akan mampu mempertahankan pengacara mereka sendiri yang akan hadir kasus ini sebagaimana mestinya dan tidak seperti dalam "Komite Antar-Agama" dimana anggota bisa memelintir interpretasi sesuai agenda mereka sendiri. Oleh karena itu, mutlak penting bahwa pihak kepolisian relevan dan peradilan menjadi bagian dari "operasi pemecahan masalah" meskipun mungkin memakan waktu.
Jadi banyak insiden terjadi selama 10-15 tahun terakhir dengan tidak ada solusi yang tepat dan oleh karena itu, menjadi jelas untuk umat Buddha dan Hindu bahwa Bill harus dilalui di parlemen tanpa penundaan lebih lanjut. Kebebasan Hati Nurani tidak berarti bahwa agresor dapat mengabaikan kebebasan beragama orang lain!

Buddha tidak pernah pernah menumpahkan darah untuk menyebarkan agama Buddha juga tidak pernah merencanakan dan berencana untuk melakukan membahayakan tubuh untuk setiap orang percaya iman lain. Namun, hal yang sama tidak dapat dikatakan lebih dari bersemangat kr****n dan Muslim yang sama sekali tidak toleran terhadap orang-orang percaya dari agama lain. Mereka bahkan akan masuk ke tingkat membayar individu untuk merugikan tempat ibadah mereka sendiri dan melibatkan Buddha dan juga menyebarkan informasi terdistorsi melalui situs kr****n mereka di seluruh dunia yang mereka lakukan sepanjang waktu. Semua ini dilakukan "dalam nama Tuhan" yang begitu murah hati, mengasihi dan memaafkan-yang ini tidak tinggi kemunafikan?

Kasus Ven. Rathmalane Seelawanse Thero adalah contoh lain dari konspirasi kejam mereka. Siapa yang tahu berapa banyak lagi biksu Budha ditargetkan-kita mungkin akan melihat dalam waktu dekat? Mari kita berharap bahwa Pemerintah Sri Lanka akan mengambil langkah yang tepat untuk melaksanakan RUU yang diperlukan yang dapat mengekspos kegiatan konspirator kejam!

sumber

11

Ulasan Buku, Majalah, Musik atau Film / "The Buddha" New Film Dokumenter 2010

« on: 22 September 2010, 01:08:28 PM »

The Buddha, A Film by David Grubin
Premiered April 7, 2010
http://www.pbs.org/thebuddha

This documentary for PBS by award-winning filmmaker David Grubin and narrated by Richard Gere, tells the story of the Buddha’s life, a journey especially relevant to our own bewildering times of violent change and spiritual confusion. It features the work of some of the world’s greatest artists and sculptors, who across two millennia, have depicted the Buddha’s life in art rich in beauty and complexity. Hear insights into the ancient narrative by contemporary Buddhists, including Pulitzer Prize winning poet W.S. Merwin and His Holiness the Dalai Lama. Join the conversation and learn more about meditation, the history of Buddhism, and how to incorporate the Buddha’s teachings on compassion and mindfulness into daily life.

Film Dokumenter Terbaru karya David Grubin durasi kurang lebih 2 jam tentang kehidupan Siddhartha Gautama dari kelahiran hingga parinibbana, dengan suguhan beberapa animasi motion grafis yang menarik. Dan pendapat dari para Bhikkhu, Dosen Universitas, Psikolog, Penyair, dan Artis terkemuka yang menunjukkan ke eksisan Dhamma di kalangan dunia Barat.

Berhubung saya tidak menemukan download maupun DVD filmnya maka saya berikan video Youtube yang terbagi menjadi 8 film:


Chapter I

Spoiler: ShowHide

Chapter II

Spoiler: ShowHide

Chapter III

Spoiler: ShowHide

Chapter IV

Spoiler: ShowHide

Chapter V

Spoiler: ShowHide

Chapter VI

Spoiler: ShowHide

Chapter VII

Spoiler: ShowHide

Chapter VIII

Spoiler: ShowHide

Semoga video ini bermanfaat, Semoga semua mahluk berbahagia