//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Apakah masih ada kemelekatan pada ARAHAT  (Read 12405 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Choa

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 412
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Apakah masih ada kemelekatan pada ARAHAT
« Reply #15 on: 01 April 2012, 07:29:32 PM »
harus di ingat arahat, banyak arahat mampu membebaskan dirinya dengan bantuan pengetahuan dhamma dari sang Buddha; bukan berati arahat serba bisa, dalam beberapa hal bila kita melihat ada keterbatasan pencapaian dalam hal hal tertentu pada setiap murid murid sang Buddha.

misalnya ada murid arahat yang hanya berpindapata pada kaum fakir miskin saja dengan maksud agar kaum yang penuh derita ini terbantu, kemudian Buddha mengingat kan untuk tidak pilih pilih.

Bila membaca sutta banyak tah kisah kisah keterbatasan seorang arahat.

nice opinion,

Offline Choa

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 412
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Apakah masih ada kemelekatan pada ARAHAT
« Reply #16 on: 01 April 2012, 07:31:13 PM »
Arahat tidak ada kemelekatan.

termasuk tindakan penghormatan pada sesama arahat atau jika gurunya
belum mencapai arahat dan dia sudah mencapai arahat juga bukan merupakan
kemelekatan,

apakah anda setuju dengan statement di atas?

Offline Sostradanie

  • Sebelumnya: sriyeklina
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.375
  • Reputasi: 42
Re: Apakah masih ada kemelekatan pada ARAHAT
« Reply #17 on: 01 April 2012, 07:37:20 PM »
termasuk tindakan penghormatan pada sesama arahat atau jika gurunya
belum mencapai arahat dan dia sudah mencapai arahat juga bukan merupakan
kemelekatan,

apakah anda setuju dengan statement di atas?
Tindakan penghormatan itu sama saja dengan arahat pakai baju, makan dll. Sudah tidak ada kemelekatan.
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Offline Choa

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 412
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Apakah masih ada kemelekatan pada ARAHAT
« Reply #18 on: 01 April 2012, 07:41:10 PM »
Tindakan penghormatan itu sama saja dengan arahat pakai baju, makan dll. Sudah tidak ada kemelekatan.

jika demikian kalau kita berandai-andai Sang Buddha dapat menjelma dan bertemu
dengan seorang bodhisatta, akan tetapi bodhisatta ini lebih senior dari buddha
Gotama, sementara Bodhisatta ini belum mencapai kebuddhaan apakah hal yang
wajar seorang buddha memberikan penghormatan terlebih dahulu, atau bahkan
memangil Bodhisatta ini dengan sebutan bhante

disini kita kesampingkan dulu existensi, ada atau tidak ada dan ada dan tidak adanya
beliau setelah parinibbana,

bagaimana menurut anda

Offline Sostradanie

  • Sebelumnya: sriyeklina
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.375
  • Reputasi: 42
Re: Apakah masih ada kemelekatan pada ARAHAT
« Reply #19 on: 01 April 2012, 07:51:56 PM »
jika demikian kalau kita berandai-andai Sang Buddha dapat menjelma dan bertemu
dengan seorang bodhisatta, akan tetapi bodhisatta ini lebih senior dari buddha
Gotama, sementara Bodhisatta ini belum mencapai kebuddhaan apakah hal yang
wajar seorang buddha memberikan penghormatan terlebih dahulu, atau bahkan
memangil Bodhisatta ini dengan sebutan bhante



disini kita kesampingkan dulu existensi, ada atau tidak ada dan ada dan tidak adanya
beliau setelah parinibbana,

bagaimana menurut anda
Kalau sudah teori-teori imajinasi seperti ini, buat saja jawabannya sesuka anda. Yang mana kira-kira anda cocok,yang anda suka sesuai dengan pengetahuan dan kemampuan anda.
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Offline Choa

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 412
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Apakah masih ada kemelekatan pada ARAHAT
« Reply #20 on: 01 April 2012, 10:04:23 PM »
Kalau sudah teori-teori imajinasi seperti ini, buat saja jawabannya sesuka anda. Yang mana kira-kira anda cocok,yang anda suka sesuai dengan pengetahuan dan kemampuan anda.

baiklah kalau begitu diskusi kita sudah sampai akhirnya

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Apakah masih ada kemelekatan pada ARAHAT
« Reply #21 on: 02 April 2012, 06:05:15 AM »
bukannya ym choa guru para Arahat kok bertanya tentang Arahat ? =))
mosok guru kalah ama murid !  :))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Apakah masih ada kemelekatan pada ARAHAT
« Reply #22 on: 02 April 2012, 09:59:40 AM »
andaikan buda benar2 masih bisa menampakan dirinya, minum kopi bersama.
maka terpujilah Lu Sheng Yen, beliau maha benar adanya.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Choa

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 412
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Apakah masih ada kemelekatan pada ARAHAT
« Reply #23 on: 02 April 2012, 09:05:54 PM »

Apabila melalui orang lain seseorang dapat mengenal Dhamma
sebagaimana yang telah dibabarkan oleh Sang Buddha,
maka hendaklah ia menghormati orang tersebut,
seperti seorang brahmana menghormati api sucinya.


jadi sudah jelas Sang Buddha juga ikut menganjurkanya

Offline William_phang

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.101
  • Reputasi: 62
Re: Apakah masih ada kemelekatan pada ARAHAT
« Reply #24 on: 03 April 2012, 07:27:17 AM »
jika demikian kalau kita berandai-andai Sang Buddha dapat menjelma dan bertemu
dengan seorang bodhisatta, akan tetapi bodhisatta ini lebih senior dari buddha
Gotama, sementara Bodhisatta ini belum mencapai kebuddhaan apakah hal yang
wajar seorang buddha memberikan penghormatan terlebih dahulu, atau bahkan
memangil Bodhisatta ini dengan sebutan bhante

disini kita kesampingkan dulu existensi, ada atau tidak ada dan ada dan tidak adanya
beliau setelah parinibbana,

bagaimana menurut anda

Apakah ada pencapaian yang lebih tinggi dari seorang Sammasambuddha???.... kalo masih ada mohon dijelaskan bro.....

Offline Choa

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 412
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Apakah masih ada kemelekatan pada ARAHAT
« Reply #25 on: 03 April 2012, 08:28:37 AM »
Apakah ada pencapaian yang lebih tinggi dari seorang Sammasambuddha???.... kalo masih ada mohon dijelaskan bro.....

kalau mengacu tradisi theravada tidak ada pencapaian lebih tinggi

akan tetapi kalau mengacu tradisi Tantra, para Buddha masih dikategorikan sebagai
pencapaian Mahasattva,
manusi Buddha di referensikan sebagai Mahasattva 10, selebihnya menjadi Mahasattva
senior, dan dikategorikan dapat mencapai mahasattva 13

akan tetapi bukan itu yang ingin saya angkat dalam topik ini,
kita angap semua samma sambuddha adalah level tertinggi, seperti dikatakan dalam
sutta ada Sammasambuddha sebelum Buddha Gotama, maka hitunganya lebih senior
dari Buddha Gotama, lalu ada Buddha Dipankara dimana Bodhisatta Sidartha mendapatkan
ramalan pencapaian kebuddhaan

apakah Buddha Gotama masih mengangap Buddha Dipankara sebagai Bhante
sedangkan pencapaian kita asumsikan sama-sama Sammasambuddha

disini kalau kita mengansumsikan Buddha tidak ada lagi setelah parinibbana
maka itu pandangan nihilisme, begitu juga sebaliknya maka kita merujuk paham kekekalan
di luar dua paham tersebut jika para buddha bertemu, maka senior junior, guru murid
masih dalam tata krama seperti kutipan sait dhammapada?
« Last Edit: 03 April 2012, 08:31:11 AM by Choa »

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Apakah masih ada kemelekatan pada ARAHAT
« Reply #26 on: 03 April 2012, 08:47:15 AM »
Topik apaan ini? Apa pula hubungan memanggil orang sebagai 'bhante' dengan kemelekatan?

Menurut Tradisi Theravada, pertama, selama Arahant belum parinibbana, masih terkondisi pancakkhanda, maka ia masih membawa kecenderungan lampaunya. Jadi bukannya ketika mencapai Arahatta-phala, seseorang jadi seperti robot. Bedanya hanya pada kecenderungannya itu TIDAK akan mempengaruhi bathinnya lagi, tidak menyebabkannya senang ataupun sedih, sebab sudah tidak berakar pada lobha-dosa-moha lagi.

Ke dua, sebelum parinibbana, Buddha Gotama sudah berpesan pada para bhikkhu agar memanggil menurut 'senioritas'. Jadi biarpun seorang bhikkhu yang baru ditahbiskan menjadi Arahant, ia tetap harus memanggil seniornya yang puthujjana sebagai 'bhante', dan seniornya itu boleh memanggilnya sebagai 'avuso'.

6.1. Dan Sang Bhagavā berkata kepada Ānanda: ‘Ānanda, engkau mungkin berpikir: “nasihat-nasihat Sang Guru telah tiada, sekarang kita tidak memiliki guru!” Jangan berpikiran seperti itu, Ānanda, karena apa yang telah Kuajarkan dan Kujelaskan kepada kalian sebagai Dhamma dan disiplin akan, saat Aku tiada, menjadi guru kalian.’

6.2. ‘Dan sementara para bhikkhu memiliki kebiasaan memanggil satu sama lain sebagai “Teman,” kebiasaan ini harus dihilangkan setelah Aku meninggal dunia. Bhikkhu senior boleh memanggil bhikkhu yang lebih junior dengan nama mereka, atau marga mereka, atau “Teman”, - sedangkan bhikkhu yang lebih junior harus memanggil senior mereka dengan panggilan “Bhante” atau “Yang Mulia”.’


DN 16, Mahāparinibbānasutta.

Offline William_phang

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.101
  • Reputasi: 62
Re: Apakah masih ada kemelekatan pada ARAHAT
« Reply #27 on: 03 April 2012, 11:14:47 AM »
kalau mengacu tradisi theravada tidak ada pencapaian lebih tinggi

akan tetapi kalau mengacu tradisi Tantra, para Buddha masih dikategorikan sebagai
pencapaian Mahasattva,
manusi Buddha di referensikan sebagai Mahasattva 10, selebihnya menjadi Mahasattva
senior, dan dikategorikan dapat mencapai mahasattva 13

akan tetapi bukan itu yang ingin saya angkat dalam topik ini,
kita angap semua samma sambuddha adalah level tertinggi, seperti dikatakan dalam
sutta ada Sammasambuddha sebelum Buddha Gotama, maka hitunganya lebih senior
dari Buddha Gotama, lalu ada Buddha Dipankara dimana Bodhisatta Sidartha mendapatkan
ramalan pencapaian kebuddhaan

apakah Buddha Gotama masih mengangap Buddha Dipankara sebagai Bhante
sedangkan pencapaian kita asumsikan sama-sama Sammasambuddha

disini kalau kita mengansumsikan Buddha tidak ada lagi setelah parinibbana
maka itu pandangan nihilisme, begitu juga sebaliknya maka kita merujuk paham kekekalan
di luar dua paham tersebut jika para buddha bertemu, maka senior junior, guru murid
masih dalam tata krama seperti kutipan sait dhammapada?

Thanks atas jawabannya.. jadi Sammasambuddha masih belum selesai dan masih harus lanjut??....

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Apakah masih ada kemelekatan pada ARAHAT
« Reply #28 on: 03 April 2012, 03:51:07 PM »
Thanks atas jawabannya.. jadi Sammasambuddha masih belum selesai dan masih harus lanjut??....

masih ada budha senior yaitu mahasatva level 13    :))
« Last Edit: 03 April 2012, 03:52:57 PM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Apakah masih ada kemelekatan pada ARAHAT
« Reply #29 on: 03 April 2012, 03:54:27 PM »
masih ada budha senior yaitu mahasatva level 13    :))

setelah level 13 masih ada lagi? atau sudah yang tertinggi?
terus mahasatva level 13 disebut apa?