Saudari Dewi,
Menurut pendapat saya, kamu tidaklah etis dan bijak dengan berpindah agama, apalagi kondisi tersebut tidaklah memungkinkan,
Menurut saya agama buddha itu adalah agama perbuatan, segala ajaranNya adalah untuk kita praktekkan dalam kehidupan sehari hari,
Jadi Ajaran Agama Buddha tidaklah merupakan suatu pantangan bagi penganut agama lain untuk mempelajari dan belajar Buddha Dhamma,
Kamu bisa tetap merupakan penganut agama kamu yg aslinya, sementara itu kamu bisa sambil mendalami dan mempraktekkan apa yg sudah kamu pelajari dalam Buddha Dhamma didalam kehidupan sehari hari, Setiap orang bebas utk memperlajari ajaran agama buddha walaupun bukan buddhist sekalipun.
Tidak musti orang baik yg mempunyai hak untuk mempelajari ajaran agama buddha, Walau sekalipun orang tersebut merupakan orang berdosa yang bakal merupakan penghuni neraka, (Maaf !, Dalam ajaran Buddhisme, Umat Buddha tidak mengenal pengertian Dosa dan Pahala, Mungkin Sinonim yg mirip dgn hal tersebut dalam ajaran Buddhisme adalah Hukum Karma / Karma Reply (Baik itu Karma Baik maupun Karma Buruk), Agama Buddha mengenail istilah Dosa (bahasa Pali/Sanskerta dari India) tapi istilah dosa disini adalah kebencian/kedengkian (Dikategorikan dalam kelompok 3 akar kejahatan yakni : Lobha/keserakahan, Dosa/Kebencian, Moha/Kebodohan (bodoh dalam nilai nilai kebenaran) , seperti halnya Pembunuh sadis (Dalam kitab Suci Tipitaka, Pembunuh Sadis tsb adalah Angulimala yg kemudian menjadi orang Suci Arahat), mempunyai hak untuk mempelajari dan mendalami ajaran agama Buddha.
Jadi Saudari Dewi, tetaplah tenang dan bebaskanlah diri anda dari rasa khawatir untuk mempelajari ajaran ajaran yg telah dibabarkan oleh Sang Guru Buddha Sakyamuni, Walau sekalipun anda itu penganut Islam maupun Atheis.
Tetaplah kunjungi forum Dhammacitta.org untuk bahan kamu mempelajari dan kamu praktekkan dalam kehidupan kamu sehari hari.
Selamat mempelajari Buddha Dhamma.