Menurut sepengetahuan ku yang diajarkan sama guru ku waktu SMA
Agama Buddha itu mengakui adanya TUhan namun definisi Tuhan dalam hal ini adalah sesuatu yang tidak dapat digambarkan , dibayangkan. Tidak memiliki bentuk, tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dihancurkan.
Sesuatu yang Abadi.........
Sama.... di buku Agama (Buddha) anak saya (kelas 3 SD) juga ada kek gitu.
Dari SD sudah di ajaran begitu... weleh...weleh...
harusnya sih memang begitu.. klo ga, terjadi ketidakkonsistenan di tiap2 doctrin-Nya. buku Agama Buddha SD jaman sekarang (yg saya punya kelas 2 SD, terbitan Ehipassiko) bagus banget lho !
secara logika, harusnya memang tanpa inti ~ anatta ~ tanpa kondisi
kita ini bukan mayat dan juga bukan pikiran, namun perpaduannya lah (kondisi) yang bisa disebut kita.
kalo kita bisa membuat kondisi agar tidak terlahir lagi (nibbana) maka sudah pasti kita bisa dikatakan menjadi "TUHAN" yang mana pengertiannya pasti tidak sama dengan toko2 laennya
(mungkin karena penjual di toko2 laen begitu saddha-nya maka kita menjadi terpengaruh untuk menyamakan harus ada Tuhan yang bisa dibandingkan dengan yang ada di toko2 laen)
di Buddhist sendiri tidak ada kata yang tepat sama dengan konsep Ketuhanan selain konsep Nibbana itu sendiri. tidak dilahirkan, tidak diciptakan, tidak menjelma, yang mutlak adalah ciri2 dari Ketuhanan, ya kan?
sori kalo penjelasannya agak membingungkan, mungkin ada yang bisa meralat atau menambahkan, please welcome