//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Sampah dan Pencerahan  (Read 77324 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Sampah dan Pencerahan
« Reply #60 on: 08 June 2011, 12:40:47 PM »
Apalagi mengenai "Jalan Mulia Mulia Berunsur 8"-nya:
Pandangan tanpa label
Pikiran tanpa label
Ucapan tanpa label
Perbuatan tanpa label
Penghidupan tanpa label
Usaha tanpa label
Perhatian tanpa label
Konsentrasi tanpa label

Benar2 membuat saya mau 'menangis'.

itulah kalau yang satu tanya dalam konteks pannati, jawabannya paramatha... gak nyambung
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Sampah dan Pencerahan
« Reply #61 on: 08 June 2011, 01:04:45 PM »
Thx. Bro Djoe untuk jawabannya..

dalam pandangan Bro Djoe,
1. apakah membedakan Ajaran Buddha dengan agama? (terlepas dr konsep ke-Tuhanan)
2. melihat kepercayaan Ajaran Buddha yang tdk men-Tuhankan sesuatu, apakah hal ini dpt disamakan dengan kaum atheis (maaf)? jika tidak, dimakah perbedaannya?

NB: setau saya pikiran orang Atheis adalah lebih baik dia tdk mempercayai satu ajaran-Tuhan pun yg penting dpt hidup lbh baik dr pd org yg beragama..

Trmksh. (untuk no.2.. 1x lg maap.. bkn mksd ingin menyinggung)  :)
Sebenarnya tidak ada yang namanya agama. Agama adalah label yang digunakan orang untuk membedakan kelompoknya. Ajaran Buddha adalah bagaimana mengakhiri duka dan mencari kebenaran tersebut. Agama adalah ciptaan manusia. Agama adalah hal duniawi dimana segala hal duniawi selalu membawa penderitaan. Segala hal duniawi selalu berakhir dengan dua poros extrem, bahagia dan duka. Ajaran Buddha adalah tentang bagiaman mengakhiri ke 2 poros extrem tersebut dan membuat sebab - sebab yang melampaui ke 2 poros extrem tersebut.
Jika anda melekat pada hal duniawi maka anda akan berputar dalam poros bahagia dan duka. Kadang anda diatas roda kadang anda di bawah roda. Jika anda tetap menjaga kondisi batin dan pikiran anda di tengah roda dan tidak melekat, maka anda tidak akan terjebak dalam perputaran tersebut. Anda tidak berada diatas maupun di bawah, karena batin dan pikiran anda melampau atas dan bawah.


Atheis atau tidak itu juga adalah label yang diberikan orang. Tidak ada perbedaan antara atheis dan non atheis. Pikiran manusialah yang membeda - bedakan. Dikatakan ateis jika ia tidak mempercayai tuhan dan dikatakan non ateis jika ia mempercayai tuhan. Benarkah ada perbedaan diantara ateis dan non ateis. Jika berbeda, apa yang membedakan diantara mereka?Mukanya, hatinya atau isi perutnya????
Misalnya jika disini saya mengatakan jika anda percaya saya maka anda benar dan jika anda tidak percaya pada saya maka anda salah. Adakah perbedaan diantara mereka?

Jika seseorang masih terlibat dalam hal tersebut, itu hanyalah kebodohan, kekotoran batin. Ia hanya terjebak dalam hal dualisme pikiran.

Yang membedakan antara seseorang dengan orang lain hanyalah kekotoran batin yang dibawanya. Jika seseorang bisa tetap berada di tengah - tengah roda, walaupun secara ekternal ia tidak beda antara ateis dan non ateis, tetapi di dalam kondisi batinnya terdapat kedamaian, terdapat ketenangan. Ia tidak terpengaruh oleh segala hal fenomena ekternal maupun internal. Ia melihatnya segala sesuatu adalah tidak tetap dan tidak melekat pada hal tersebut dan melepaskannya. Seperti cermin yang tidak berdebu, ia menyadari segala sesuatu terjadi tetapi tidak terpengaruh oleh kondisi tersebut. Karena ia sibuk mendaur kekotoran duniawi menjadi kebijaksanaan dan bukan mencicipinya. Itulah yang membedakan kondisi batin seseorang yang mendapat siraman dharma dengan orang awam. Segala kekotoran duniawi merupakan asupan gij bagi pertumbuhan batin dan pikirannya seperti dalam contoh bunga teratai tersebut.


Offline Trick or Treat

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 28
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Sampah dan Pencerahan
« Reply #62 on: 08 June 2011, 02:06:39 PM »
"Kekotoran batin yg dibawa" ini mengingatakan saya dengan konsep slh satu agama ttg "Dosa warisan"... ^^

lalu apa yg terjadi pada Bayi yg baru lahir dan kemudian mati...
1. apakah itu akibat karmanya sendiri? lalu sampai kapan karma itu berakhir jk tdk ada kesempatan?
2. bisakah kekotoran batinnya dihitung berkurang/bertambah?

NB: krn dlm ajaran agama ada 2 yg dipercaya 'bayi terlahir suci' dan 'bayi terlahir dengan dosa'..

trmksh..  :)


Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Sampah dan Pencerahan
« Reply #63 on: 08 June 2011, 02:07:56 PM »
=)) sayangnya indra kehilangan moment menggembirakan lagi =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Sampah dan Pencerahan
« Reply #64 on: 08 June 2011, 02:08:53 PM »
=)) sayangnya indra kehilangan moment menggembirakan lagi =))

Diblokir. :))

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Sampah dan Pencerahan
« Reply #65 on: 08 June 2011, 02:09:23 PM »
itulah kalau yang satu tanya dalam konteks pannati, jawabannya paramatha... gak nyambung

Yang tidak nyambung itu yang bertanya atau yang menjawab. Topik yang sedang dibicarakan memang berkisar pada konteks paramatha tetapi yang bertanya dalam konteks pannati? Disengaja atau tidak , org - org tersebut hanya bertujuan membuat komentar OOT saja. Termasuk analogi pemerkosaan.
Atau mungkin yang bertanya sedang OOT kali.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Sampah dan Pencerahan
« Reply #66 on: 08 June 2011, 02:13:04 PM »
Wah, makin 'dalem' nih filosofinya.

Quote
Atheis atau tidak itu juga adalah label yang diberikan orang. Tidak ada perbedaan antara atheis dan non atheis. Pikiran manusialah yang membeda - bedakan. Dikatakan ateis jika ia tidak mempercayai tuhan dan dikatakan non ateis jika ia mempercayai tuhan. Benarkah ada perbedaan diantara ateis dan non ateis. Jika berbeda, apa yang membedakan diantara mereka?Mukanya, hatinya atau isi perutnya?

Aneh juga tapi kalau mendengar kaum homoseksual reaksinya begini:

anda juga tau si I itu hombreng yah????

IIIIIhhhhhhhhhhhh  :o
Label atau apa yah?

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Sampah dan Pencerahan
« Reply #67 on: 08 June 2011, 02:15:13 PM »
Wah, makin 'dalem' nih filosofinya.

Quote
Atheis atau tidak itu juga adalah label yang diberikan orang. Tidak ada perbedaan antara atheis dan non atheis. Pikiran manusialah yang membeda - bedakan. Dikatakan ateis jika ia tidak mempercayai tuhan dan dikatakan non ateis jika ia mempercayai tuhan. Benarkah ada perbedaan diantara ateis dan non ateis. Jika berbeda, apa yang membedakan diantara mereka?Mukanya, hatinya atau isi perutnya?

Aneh juga tapi kalau mendengar kaum homoseksual reaksinya begini:

anda juga tau si I itu hombreng yah????

IIIIIhhhhhhhhhhhh  :o
Label atau apa yah?

=)) "IIIIIhhhhhhhhhhhh"-nya itu loh. Kocak!

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Sampah dan Pencerahan
« Reply #68 on: 08 June 2011, 02:16:45 PM »
 [at]  Upa/ryu

Memangnya bro Indra ke mana?

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Sampah dan Pencerahan
« Reply #69 on: 08 June 2011, 02:17:36 PM »
[at]  Upa/ryu

Memangnya bro Indra ke mana?

Di tempat kerjanya gak bisa masuk ke Alam DC.

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Sampah dan Pencerahan
« Reply #70 on: 08 June 2011, 02:17:55 PM »
Wah, makin 'dalem' nih filosofinya.

Aneh juga tapi kalau mendengar kaum homoseksual reaksinya begini:
Label atau apa yah?
Karena anda mempermasalahkannya dengan membawa ke sini, Coba bisa anda kasih tau saya artinya menurut anda?

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Sampah dan Pencerahan
« Reply #71 on: 08 June 2011, 02:25:16 PM »
Karena anda mempermasalahkannya dengan membawa ke sini, Coba bisa anda kasih tau saya artinya menurut anda?
Anda 'kan yang sedang berilusi dan entah membayangkan apa sampai "IIIIIhhhhhhhhhhhh" begitu. Nah, saya mana tahu apa yang sedang anda khayalkan itu? Seharusnya anda yang menjelaskan donk?

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Sampah dan Pencerahan
« Reply #72 on: 08 June 2011, 02:26:05 PM »
Di tempat kerjanya gak bisa masuk ke Alam DC.
;D Wah, turut berkaruna-citta.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Sampah dan Pencerahan
« Reply #73 on: 08 June 2011, 02:32:08 PM »
;D Wah, turut berkaruna-citta.
om kumis lagi melihat batinnya sendiri =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Sampah dan Pencerahan
« Reply #74 on: 08 June 2011, 02:33:44 PM »
Di tempat kerjanya gak bisa masuk ke Alam DC.

diblokir !!!!
ketahuan ama bos ! OL melulu pada jam kerja
dipecat ! kasian anak istri, jalan keluar komputer semua diblok tidak boleh OL
 =)) =))
« Last Edit: 08 June 2011, 02:35:37 PM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

 

anything