Sampah dan Pencerahan

[djoe]

benar jika itu adalah pandangan anda, tapi seharusnya anda pun menyadari dan mengerti jika orang lain pun mempunyai pandangan yang berbeda dengan anda, dan juga tidak di haruskan orang lain harus sejalan dengan cara pandang serta cara berpikir anda.

Anda sendiri tidak bisa membedakan antara oot dengan mengerti orang lain pun mempunyai pandangan yang berbeda dari seseorang.
Dikala seseorang berbicara tentang apel, tiba tiba nongol orang membawa cerita aneh aneh dari pikiran yang tidak ada kaitan dengan apel yang dibicarakan, kemudian statement anda saya kembalikan ke sumber orang lalu anda berkesimpulan bahwa saya seperti ini : "tapi seharusnya anda pun menyadari dan mengerti jika orang lain pun mempunyai pandangan yang berbeda dengan anda".

Jika anda dan sebagian member sekalian tidak setuju dengan pandangan saya, seharusnya mereka mengerti saya juga punya pandangan sendiri dan jika anda tidak setuju maka silahkan abaikan thread ini atau anda bisa posting cukup mengatakan anda punya pandangan sendiri dan tidak setuju dengan pernyataan ini. Atau bisa melakukannya dengan cara yang lebih sopan dan santun.

Tidak perlu membawa pikiran dan halusinasi saudara2 sekalian dengan membawa analogi konyol, cerita aneh hanya untuk menyatakan anda tidak setuju dengan pandangan saya. 

Dan lucunya anda dan teman teman anda  bertanya pendapat saya tentang cerita aneh yang bersumber dari pikiran anda tersebut dan menggunakannya untuk bertanya pada saya.

Dan ketika saya memberikan pendapat saya dengan mengembalikan cerita aneh ke sumber pikiran orang tersebut, anda dan teman teman anda jadi uring uringan.

Siapa yang tidak bisa menerima pandangan orang lain sekarang?

Halusiniasi dari mana lagi ini bahwa saya mengharuskan orang lain harus sejalan dengan cara pandang serta cata beripikir saya?Bukannya sebaliknya itu yang dilakukan oleh anda dan teman anda.

[K.K.]

Wah, Master masih berhalusinasi dan melahap 'kotoran'. Terus berkutat, terus berkeras hati, terus melekat.

[dilbert]

Batasan antara orang schizophrenia dengan orang jenius, tipis...

[K.K.]

Batasan antara orang schizophrenia dengan orang jenius, tipis...

Sebetulnya tidak ada hubungan konsisten antara schizophrenia dan jenius. Ada orang pengidap schizophrenia jenius, ada juga yang bodoh. Jenius dan schizophrenia, karakteristiknya berbeda jauh.

[djoe]

Wah, Master masih berhalusinasi dan melahap 'kotoran'. Terus berkutat, terus berkeras hati, terus melekat.

[djoe]

Batasan antara orang schizophrenia dengan orang jenius, tipis...

[dilbert]

Sebetulnya tidak ada hubungan konsisten antara schizophrenia dan jenius. Ada orang pengidap schizophrenia jenius, ada juga yang bodoh. Jenius dan schizophrenia, karakteristiknya berbeda jauh.

Saya pernah nonton film A Beautiful Mind :mengisahkan seorang matematikawan John Nash (Russel Crowe) peraih nobel dalam bidang ilmu ekonomi pada tahun 1994. Dia adalah seorang matematikawan jenius tapi tak simpatik dan agak apatis. Dimulai tahun 1947 ketika dia bersekolah di perguruan tinggi Princeton dengan mendapat beasiswa Carniege. John Nash merupakan mahasiswa yang unik, ia tidak menyukai perkuliahan dan suka membolos, karena menurutnya berkuliah hanya membuang waktu saja dan mengekang kreativitas seseorang, dan hanya membuat otak menjadi tumpul. Nash lebih suka belajar secara otodidak, memahami dan memecahkan dinamika pergerakan natural melalui pemikirannya sendiri yang sangat kreatif. Nash lebih banyak meluangkan waktu di luar kelas demi mendapatkan ide orisinil untuk meraih gelar doktornya. Akhirnya dia berhasil diterima di pusat penelitian bergengsi, Wheeler Defense Lab di MIT.

Di lain sisi Nash mengidap penyakit gangguan jiwa skizofrenia yaitu suatu gangguan jiwa dimana penderitanya tidak bisa membedakan antara halusinasi dan kenyataan. Sebenarnya penyakitnya tersebut sudah dideritanya sejak dia berada di Princeton, namun semakin parah ketika ia mengajar di MIT. Hidup Nash mulai berubah ketika ia diminta Pentagon memecahkan kode rahasia yang dikirim tentara Soviet. Di sana, ia bertemu agen rahasia William Parcher. Dari agen rahasia tersebut, ia diberi pekerjaan sebagai mata-mata. Pekerjaan barunya ini membuat Nash terobsesi sampai ia lupa waktu dan hidup di dunianya sendiri.

http://id.wikipedia.org/wiki/A_Beautiful_Mind

[djoe]

 

Mari kita semua intropeksi diri sendiri.

Semoga semua makhluk berbahagia selalu.

[ryu]

kebayang nanti pas tuhan turun dari tusita liat thread ini bingungnya kek gimana

[dilbert]

Mari kita semua intropeksi diri sendiri.
Semoga semua makhluk berbahagia selalu.

saya sadar belum introspeksi diri...

[ryu]

Semoga semua makhluk menjadi lalat dan makan kotoran

[K.K.]

 [at]  dilbert

Iya, John Nash itu salah satu contoh jenius sekaligus pengidap schizophrenia. Kalau orang-orang biasa, banyak kasusnya karena memang lumayan umum. 

[pannadevi]

Saya pernah nonton film A Beautiful Mind :mengisahkan seorang matematikawan John Nash (Russel Crowe) peraih nobel dalam bidang ilmu ekonomi pada tahun 1994. Dia adalah seorang matematikawan jenius tapi tak simpatik dan agak apatis. Dimulai tahun 1947 ketika dia bersekolah di perguruan tinggi Princeton dengan mendapat beasiswa Carniege. John Nash merupakan mahasiswa yang unik, ia tidak menyukai perkuliahan dan suka membolos, karena menurutnya berkuliah hanya membuang waktu saja dan mengekang kreativitas seseorang, dan hanya membuat otak menjadi tumpul. Nash lebih suka belajar secara otodidak, memahami dan memecahkan dinamika pergerakan natural melalui pemikirannya sendiri yang sangat kreatif. Nash lebih banyak meluangkan waktu di luar kelas demi mendapatkan ide orisinil untuk meraih gelar doktornya. Akhirnya dia berhasil diterima di pusat penelitian bergengsi, Wheeler Defense Lab di MIT.

Di lain sisi Nash mengidap penyakit gangguan jiwa skizofrenia yaitu suatu gangguan jiwa dimana penderitanya tidak bisa membedakan antara halusinasi dan kenyataan. Sebenarnya penyakitnya tersebut sudah dideritanya sejak dia berada di Princeton, namun semakin parah ketika ia mengajar di MIT. Hidup Nash mulai berubah ketika ia diminta Pentagon memecahkan kode rahasia yang dikirim tentara Soviet. Di sana, ia bertemu agen rahasia William Parcher. Dari agen rahasia tersebut, ia diberi pekerjaan sebagai mata-mata. Pekerjaan barunya ini membuat Nash terobsesi sampai ia lupa waktu dan hidup di dunianya sendiri.

http://id.wikipedia.org/wiki/A_Beautiful_Mind

nice post bro....

saya jadi ingat pernah posting ttg pernikahan dg saudara sepupu yg menghasilkan anak cacat mental. padahal sejak kecil sll juara umum dan mendpt beasiswa, sehingga dia menjadi kebanggaan ortunya krn tidak perlu mengeluarkan biaya utk sekolah, sll beasiswa hingga SMA, baru ketahuan dia "SAKIT" ketika ospek SMA....dan selanjutnya berakhir sudah harapan orang tuanya hingga sekarang berusia 30 thn, tdk pernah bisa sembuh kembali. pdhal anak tunggal, laki2 lagi...kasihan....

[pannadevi]

pada dasarnya semua orang adalah pengidap sakit jiwa, hanya kadarnya berbeda2....(B.Panna)

sehingga saya sadar kalo sy termasuk adalah pasien sakit jiwa...

[wang ai lie]

Anda sendiri tidak bisa membedakan antara oot dengan mengerti orang lain pun mempunyai pandangan yang berbeda dari seseorang.
Dikala seseorang berbicara tentang apel, tiba tiba nongol orang membawa cerita aneh aneh dari pikiran yang tidak ada kaitan dengan apel yang dibicarakan, kemudian statement anda saya kembalikan ke sumber orang lalu anda berkesimpulan bahwa saya seperti ini : "tapi seharusnya anda pun menyadari dan mengerti jika orang lain pun mempunyai pandangan yang berbeda dengan anda".

Jika anda dan sebagian member sekalian tidak setuju dengan pandangan saya, seharusnya mereka mengerti saya juga punya pandangan sendiri dan jika anda tidak setuju maka silahkan abaikan thread ini atau anda bisa posting cukup mengatakan anda punya pandangan sendiri dan tidak setuju dengan pernyataan ini. Atau bisa melakukannya dengan cara yang lebih sopan dan santun.

Tidak perlu membawa pikiran dan halusinasi saudara2 sekalian dengan membawa analogi konyol, cerita aneh hanya untuk menyatakan anda tidak setuju dengan pandangan saya. 

Dan lucunya anda dan teman teman anda  bertanya pendapat saya tentang cerita aneh yang bersumber dari pikiran anda tersebut dan menggunakannya untuk bertanya pada saya.

Dan ketika saya memberikan pendapat saya dengan mengembalikan cerita aneh ke sumber pikiran orang tersebut, anda dan teman teman anda jadi uring uringan.

Siapa yang tidak bisa menerima pandangan orang lain sekarang?

Halusiniasi dari mana lagi ini bahwa saya mengharuskan orang lain harus sejalan dengan cara pandang serta cata beripikir saya?Bukannya sebaliknya itu yang dilakukan oleh anda dan teman anda.

saya juga pernah berbeda pendapat disini bro, bukan anda saja yang berbeda, jika menurut saya memang saya salah maka saya akan mengakui. dan tidak akan berbelit2 menggunakan jurus belut atau ilmu halusinasi    . jika kritikan tersebut memang baik untuk saya kenapa saya harus menolak? diskusi pasti ada perbedaan , kembali ke diri kita, mau atau tidak menerima kritik orang lain  ,
pikiran saya tidak aneh bro soalnya saya tidak suka berhalusinasi  dan saya masih akan mengakui jika perkataan orang lain yang benar 


btw kok yg soal prakteknya tidak di singgung? apa sudah melekat hingga berhalusinasi bro?