//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Cara Membingbing orang awam  (Read 59367 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Cara Membingbing orang awam
« Reply #15 on: 01 June 2011, 07:17:44 PM »
Buddha mengajarkan kita agar tidak mengikuti hal tersebut.
Jika anda ingin mecapai pencerahan, maka aturan menyanyi dan menari itu berlaku juga bagi orang awam, bukan hanya biku

kayaknya ada kelebihan beberapa 'gram'   ^-^
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Cara Membingbing orang awam
« Reply #16 on: 01 June 2011, 11:29:31 PM »
"cara membingbing orang awam"

adakah di antara kita di sini yg bukan awam? jadi nasihat ini ditujukan kepada siapa?

maksudnya "cara orang awam membingbing" atau "cara membingbing orang awam"?

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Cara Membingbing orang awam
« Reply #17 on: 02 June 2011, 12:01:26 AM »
^
^
Mungkin maksudnya ..... cara baik orang awam membingbing biku bergitar  :hammer:
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Cara Membingbing orang awam
« Reply #18 on: 02 June 2011, 12:11:45 AM »
^
^
Mungkin maksudnya ..... cara baik orang awam membingbing biku bergitar  :hammer:

ooooo... gitu toh

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Cara Membingbing orang awam
« Reply #19 on: 02 June 2011, 12:20:28 AM »
ooooo... gitu toh
ada tambahan lagi ......

jangan suka mencela
jangan suka ngegosip
jangan suka pasang foto beliau ketika lagi maen gitar ... taro yg lagi blessing donk
jangan suka ngomongin beliau di belakang

ada Biku yg maen gitar  itu sebenarnya adanya sebab karma dari umat itu sendiri. .... jangan suka salahin bikuu.titik  ;D
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Cara Membingbing orang awam
« Reply #20 on: 02 June 2011, 01:40:53 AM »
satu lagi jangan percaya tinta di atas kertas , karena tidak mengandung kebenaran....

tapi kenapa sekarang ts percaya tinta diatas kertas ya  :-?
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline Sostradanie

  • Sebelumnya: sriyeklina
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.375
  • Reputasi: 42
Re: Cara Membingbing orang awam
« Reply #21 on: 02 June 2011, 06:17:38 AM »
Segala hal sebab dan akibat ada diluar kendali kita. Siapa yang berbuat dia yang menuai. Kita tidak bisa merubah dunia, kita tidak bisa merubah orang lain. Perkara ditipu atau diboongin oleh biku palsu, itu sebenarnya adanya sebab karma dari umat itu sendiri.
Master melek yang tidak melek sama sekali. Dibawah ini arti kamma/karma:
Kamma atau sering disebut sebagai Hukum Kamma merupakan salah satu hukum alam yang berkerja berdasarkan prinsip sebab akibat. Selama suatu makhluk berkehendak, melakukan kamma (perbuatan) sebagai sebab maka akan menimbulkan akibat atau hasil. Akibat atau hasil yang ditimbulkan dari kamma disebut sebagai Kamma Vipaka.

Seorang bhikkhu berbohong bukan karena karma umat. Tapi karena kehendak bhikkhu itu sendiri. Dan jika bhikkhu itu di protes oleh umat karena perbuatan-nya berarti bhikkhu itu sedang menuai karma-nya.

Quote
Jika kita terlalu khawatir dengan hal diatas dan melekat kepadanya maka itu tidak akan berguna bagi siapapun dan hanya melahirkan penderitaan dan karma.
Jika kita belum mencapai pencerahan tidak usah sedikit-sedikit berlindung dengan kata kemelekatan. Bagi saya mengetahui tentang bhikkhu itu benar atau tidak adalah hal yang berguna. Setidak-tidaknya saya tahu bahwa bhikkhu dengan kualitas seperti itu jika diberikan dana tidak akan memberikan manfaat yang besar. Karena sama dengan menabur benih ditanah yang tandus.

Quote
Buddha hanya peduli dengan pikiran kita dan bagaimana mengakhiri penderitaan. Jika kita peduli dengan orang tersebut, hendaklah kita mendatanginya secara personal dan menasehatinya. Jika dia tidak mau berubah dan anda menjadi frustasi, kemudian menghalalkan segala cara hanya untuk membabarkan keburukannya didepan umum, hal itu tidak berguna dan hanya melahirkan karma buruk saja.
Jika tetangga anda yang salah mungkin anda bisa datangi secara personal. Atau bhikkhu itu seorang petapa pengembara yang seorang diri. Tapi bhikkhu itu dibawah naungan organisasi. Yang  tidak cukup hanya dengan pendekatan personal.
 Dan jika anda bijaksana seharus-nya anda tahu bahwa tidak ada yang membabarkan keburukannya didepan umum. Karena dia sendiri yang mengumumkan keburukan/kesalahannya didepan umum. Dengan memamerkan foto dan kata-kata yang bisa dibaca orang lain.

Quote
Berikut kutipan dari Ajahn Chah bagaiaman kita menasehati umat awam agar melepaskan perbuatan jahat. Sebagai umat buddhist yang peduli kita seharusnya bisa meniru caranya daripada sekedar mengkritik dan mencela.
Ada yang bisa dilakukan dengan nasehat, ada yang dilakukan dengan mengkritik, bahkan  ada yang dilakukan dengan mengancam. Tergantung kualitas orang yang dihadapi dan tergantung kesanggupan kita.


PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Offline Sostradanie

  • Sebelumnya: sriyeklina
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.375
  • Reputasi: 42
Re: Cara Membingbing orang awam
« Reply #22 on: 02 June 2011, 06:24:48 AM »
satu lagi jangan percaya tinta di atas kertas , karena tidak mengandung kebenaran....

tapi kenapa sekarang ts percaya tinta diatas kertas ya  :-?
Karena TS sudah menemukan kebenaran di atas kertas.Nanti lama kelamaan sudah ikut-ikutan copas sutta.
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Cara Membingbing orang awam
« Reply #23 on: 02 June 2011, 07:13:54 AM »
Karena TS sudah menemukan kebenaran di atas kertas.Nanti lama kelamaan sudah ikut-ikutan copas sutta.
kebenaran hanya ada di batin anda sendiri

jangan lihat batin orang lain

jangan lihat tulisan orang lain

lebih baik lihat tulisan sendiri

=))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Cara Membingbing orang awam
« Reply #24 on: 02 June 2011, 08:14:53 AM »
Buddha mengajarkan agar kita melihat batin dan pikiran kita agar kita mengerti diri kita sendiri dan tidak mengikuti semua fenomena yang ada. Melihat fenomena hanyalah fenomena. Tetap penuh perhatian dengan batin dan pikiran kita.

Jika kita melihat orang menari, tetaplah penuh perhatian dengan batin dan pikiran anda, jangan lalai dengan praktek anda. Jangan sampai pikiran anda melekat pada fenomenan tersebut

Jika kita melihat orang menyanyi, tetaplah penuh perhatian dengan batin dan pikiran anda, jangan lalai dengan praktek anda. Jangan sampai pikiran anda melekat pada fenomenan tersebut

Buddha tidak mengajarkan kita untuk mengkritik dan  mencela orang yang menari dan menyanyi bahkan sampai melarang orang menari dan menyanyi. Jika kita seperti itu, Kita tidak ada bedanya dengan taliban.

Buddha mengajarkan kita agar tidak mengikuti hal tersebut.
Jika anda ingin mecapai pencerahan, maka aturan menyanyi dan menari itu berlaku juga bagi orang awam, bukan hanya biku

jika benar bahwa Buddha mengajarkan spt yg anda katakan, tentu ajaran itu tercatat dalam sutta, boleh minta referensinya, Bro?

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Cara Membingbing orang awam
« Reply #25 on: 02 June 2011, 08:29:42 AM »
jika benar bahwa Buddha mengajarkan spt yg anda katakan, tentu ajaran itu tercatat dalam sutta, boleh minta referensinya, Bro?

[dj] tidak ada referensi
[dj] lihat diri sendiri, tinta diatas kertas kadang2 berlaku kadang2 tidak berlaku, tergantung situasi dan kondisi serta toleransi
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Cara Membingbing orang awam
« Reply #26 on: 02 June 2011, 08:35:16 AM »
[dj] tidak ada referensi
[dj] lihat diri sendiri, tinta diatas kertas kadang2 berlaku kadang2 tidak berlaku, tergantung situasi dan kondisi serta toleransi


oh gitu, maafkan pertanyaan saya kalau begitu

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: Cara Membingbing orang awam
« Reply #27 on: 02 June 2011, 08:48:03 AM »
jgn terlalu maksa minta referensi sutta bro, sudah cukup sutta2 berbahasa mandarin... jgn lagi di tambah di temukan sutta baru berbahasa indo...
...

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Cara Membingbing orang awam
« Reply #28 on: 02 June 2011, 12:06:40 PM »
Rekan - rekan sekalian, Berikut artikel dibawah ini berisi tentang dharma talk oleh Ajahn Chah didalam membingbing umat awam. Menurut Ajahn Chah Didalam membingbing umat awam sebenarnya kita sedang membingbing kita sendiri. Kita sedang melatih kesabaran dan kebijaksanaan diri kita sendiri. Kita sedang mempraktekkan dharma. Bagaimana kita tetap penuh perhatian ke dalam batin dan pikiran kita didalam membingbing orang awam tersebut dan tidak melekat dan menjadi duka. Agar kita tidak melihat keburukan orang lain dan mengkritiknya. Tetapi kita dianjurkan agar tetap konsisten dengan usaha kita tanpa melihat hasilnya dan menjadi kecewa

jika begitu ts melihat keburukan saya dong, kan saya suka mengkritik , sekarang saya di kritik  ^-^, lagian kita tidak membingbing orang awam lho , tetapi mengingatkan seorang bikkhu  ;D
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Cara Membingbing orang awam
« Reply #29 on: 03 June 2011, 10:50:22 AM »
kayaknya ada kelebihan beberapa 'gram'   ^-^

"cara membingbing orang awam"

adakah di antara kita di sini yg bukan awam? jadi nasihat ini ditujukan kepada siapa?

maksudnya "cara orang awam membingbing" atau "cara membingbing orang awam"?

ooooo... gitu toh

^
^
Mungkin maksudnya ..... cara baik orang awam membingbing biku bergitar  :hammer:

ada tambahan lagi ......

jangan suka mencela
jangan suka ngegosip
jangan suka pasang foto beliau ketika lagi maen gitar ... taro yg lagi blessing donk
jangan suka ngomongin beliau di belakang

ada Biku yg maen gitar  itu sebenarnya adanya sebab karma dari umat itu sendiri. .... jangan suka salahin bikuu.titik  ;D

satu lagi jangan percaya tinta di atas kertas , karena tidak mengandung kebenaran....

tapi kenapa sekarang ts percaya tinta diatas kertas ya  :-?

Karena TS sudah menemukan kebenaran di atas kertas.Nanti lama kelamaan sudah ikut-ikutan copas sutta.

Baca ini

Orangnya telah berlalu,
Yang tinggal hanyalah kotoran yang terngiang - ngiang didalam pikiran orang yang mendengar.
Pada sibuk dengan kotoranan orang lain.
Pada sibuk dengan menganalisa kata - kata (kotoran) orang lain
Pada sibuk mengkomsumsi kata - kata (kotoran ) orang lain.
Lupa pada batin dan pikiran sendiri.
Lupa pada praktek.
Hanya kotoran yang dilihat

 _/\_
Bermain main dengan kotoran orang lain
Berspekulasi dengan kotoran orang lain
Seperti lalat - lalat dengan bahagai mengitari dan hinggap pada kotoran
Sambil mencicipi setiap kata /kotorang, dan bertanya rasanya apa yah? dan lalat yang lain membalas rasa strawberry.
Lalat yang lain bilang rasa apel
Begitulah dengan orang yg hanya melihat kata- kata /kotoran tanpa melihat ke dalam.
« Last Edit: 03 June 2011, 10:52:45 AM by djoe »