PDS menentang keras Buddha bar
Posted by: "zengcdt" zengcdt [at] yahoo.com zengcdt
Fri Feb 27, 2009 3:57 pm (PST)
Hari ini, tanggal 27 Februari 2009, Fraksi
Partai Damai Sejahtera menerima sekitar 150
orang umat Buddhis dari Forum Anti Buddha Bar.
Tampak Suhu Guna Badra, Budiyono Tantrayoga,
Aggy Tjetje, Sugianto (MBI), Hermanto, Acong
(Caleg Tangerang), Eko (Ketua Hikmahbudhi) ,
Ibu Yuri (IABN), Lusi dari Walubi, Rusli dsb.
Hari ini, Ketua Umum PDS Bpk. Ruyandi Hutasoit
menyempatkan diri hadir dan memberi sambutan.
Wakil Ketua Deni Tewu, orang kuat nomor dua
di PDS, juga menyempatkan berdialog dengan
umat Budha.
Sebelum pertamuan dimulai, tampak Budiman
Sudarma Ketua Umum Generasi Muda Mahayana Indonesia
(GMMI) berdiri di pintu ruangan fraksi PDS.
Ia membagi-bagikan selebaran sikap DPP GMMI
dan Pernyataan Sikap Sangha Mahayana Indonesia
ditanda-tangani Bhiksu Kusalasasana Mahasthavira.
Pernyataan mereka mendukung Buddha Bar.
Ada lima point yang mendasari sikap Budiman
Sudarma dan Kusalasasana. Yaitu:
1. Buddha Bar hanya merek dagang perancis yang
terdaftar resmi.
2. Indonesia sbg anggota WTO harus mematuhi
aturan sistem PASAR BEBAS.
3. Ada Kepres mengenai Trademarks Law Treaty.
4. UU No.15 tahun 2001.
5. Peraturan Pemerintah No.16 tahun 1997.
Statemen selanjutnya, Budiman mengutip BUDDHA SPA
dan BUDDHA BELLY di Bali. Kedua tempat ini memakai
kata "Buddha". karena bukan tempat ibadah, maka
arca Buddha Mahayana tidak sebagai obyek kesucian/
sembayang sehingga tidak Buddha Bar tidak melanggar
norma-norma agama Budha.
demikian sekilas isi selebaran yg diedarkan
oleh anak-buah Ibu Hartati Murdaya ini.
Ketika pertemuan dengan PDS dimulai, Bang Budiman
tidak masuk ke ruangan. Mungkin karena pertemuan
itu adalah pertemuan Forum Anti Buddha Bar. sehingga
kalangan pendukung Buddha Bar, yang salah seorang
pemilik sahamnya adalah putra Jenderal Sutiyoso,
merasa sungkan untuk ikut-ikutan.
Dalam pers rilisnya, PDS menentang keras keberadaan
Buddha Bar. PDS berjanji akan memperjuangkan
ditutupnya Buddha Bar dengan alasan p*n*staan
terhadap Agama Buddha.
Fraksi PDS berjanji akan meminta pertemuan dengan
Kapolri guna membicarakan masalah keresahan sebagian
Umat Buddha di Indonesia.
Ada pertanyaan dari wartawan, apakah PDS menunggangi/
mempolitisir keresahan umat Budha ini??
Seorang biksu dari aliran Lu Shen Yen menjawab
justru kita yg memperalat PDS untuk kepentingan umat
Budha.
Pertemuan ini difasilitasi oleh Aggy Tjetje
(
www.aggytjetje. com)