//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Penghormatan Terhadap Pohon Bodhi  (Read 26747 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Penghormatan Terhadap Pohon Bodhi
« Reply #15 on: 17 December 2008, 11:20:23 AM »
 [at] nyana

mungkin bagi sebagian orang hampir mirip seperti ini
                                                                                      V

[at] adiharto

pada saat menghormat bendera, terlihat jelas bendera tersebut merupakan simbol dari perjuangan banyak makhluk lain yang dirangkum dalam bendera tersebut.

jadi kegunaannya adalah mengenang/menghormati/berterima kasih terhadap apa yang dirangkum dalam bendera tersebut. bukan benderanya


tapi kan pohon bodhi itu tidak merangkum hal2 dari suatu makhluk. lain halnya perhormatan terhadap rupang tersebut, dan jelas terlihat berguna. sedangkan untuk pohon bodhi yang bukan merupakan makhluk, saya tidak melihat kegunaan dari hal tersebut.


menghormat dalam cerita tersebut berupa terima kasih. apakah yg bukan makhluk bisa di - terima kasih kan
« Last Edit: 17 December 2008, 11:23:10 AM by hatRed »
i'm just a mammal with troubled soul



Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Penghormatan Terhadap Pohon Bodhi
« Reply #16 on: 17 December 2008, 11:30:31 AM »
tapi kan pohon bodhi itu tidak merangkum hal2 dari suatu makhluk. lain halnya perhormatan terhadap rupang tersebut, dan jelas terlihat berguna. sedangkan untuk pohon bodhi yang bukan merupakan makhluk, saya tidak melihat kegunaan dari hal tersebut.


menghormat dalam cerita tersebut berupa terima kasih. apakah yg bukan makhluk bisa di - terima kasih kan


Lalu Sang Buddha adalah orang uedan yang sakit jiwa karena mengucapkan terima kasih kepada sebuah pohon dan kita umat2nya sampai hari ini mengikuti jejak kaki orang gila dalam menghormat Pohon Bodhi.iya bukan?

lalu Hatred,carilah di dalam Sutta dimana Sang Buddha mengatakan bahwa objek mati bukan objek penghormatan. setau saya Sang Buddha menganjurkan untuk memberikan penghormatan ketika Beliau akan Parinibbana di Kusinara yaitu tempat dimana Sang Buddha lahir,mencapai penerangan dan Parinibbana ,ada lagi Buddhapada(telapak kaki Buddha) dan pohon Bodhi tempat Buddha mencapai penerangan.

Bila pikiran itu memiliki niat yang bersih maka perbuatan dan ucapan akan mengikutinya, apa yang dilakukan Sang Buddha kalau mau dilihat dari kaca mata ajaran lain ya tetap tindakan musyrik,sirik,berhala,de el el.tapi dalam Buddhisme kita diajarkan pikiran,ucapan dan perbuatan.maka hal itu adalah valid dalam pandangan Buddhisme dan invalid dari kacamata ajaran lain.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Penghormatan Terhadap Pohon Bodhi
« Reply #17 on: 17 December 2008, 11:32:46 AM »
The Bodhi tree at the Mahabodhi Temple is called the Sri Maha Bodhi. According to Buddhist texts the Buddha, after his Enlightenment, spent a whole week in front of the tree, standing with unblinking eyes, gazing at it with gratitude. A shrine was later erected on the spot where he stood, and was called the Animisalocana cetiya

The spot was used as a shrine even in the lifetime of the Buddha. King Asoka was most diligent in paying homage to the Bodhi tree, and held a festival every year in its honour in the month of Kattika.[2] His queen, Tissarakkhā was jealous of the Tree, and three years after she became queen (i.e., in the nineteenth year of Asoka's reign), she caused the tree to be killed by means of mandu thorns.[3] The tree, however, grew again, and a great monastery was attached to the Bodhimanda called the Bodhimanda Vihara. Among those present at the foundation of the Mahā Thūpa are mentioned thirty thousand monks from the Bodhimanda Vihara, led by Cittagutta
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Penghormatan Terhadap Pohon Bodhi
« Reply #18 on: 17 December 2008, 12:22:41 PM »
 [at] nyana

kalo gitu apa donk kegunaan sang Buddha menghormat pohon Bodhi ?
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Penghormatan Terhadap Pohon Bodhi
« Reply #19 on: 17 December 2008, 12:49:51 PM »
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Penghormatan Terhadap Pohon Bodhi
« Reply #20 on: 17 December 2008, 12:56:06 PM »
 [at] wolverine

:hammer:  waduh panjang amat ya sitenya.

disitu saya cuma melihat apa arti penghormatan "kita" terhadap pohon bodhi. tetapi saya tidak menemukan alasan/kegunaan dari "sang Buddha" berterima kasih sama pohon bodhi.
i'm just a mammal with troubled soul



Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Penghormatan Terhadap Pohon Bodhi
« Reply #21 on: 17 December 2008, 01:13:04 PM »
Tanya ke Sang Buddha aja, kalo nanya ke saya bingung,yang menghormat kan beliau bukan saya.

lagian di Sutta sudah tertulis Sang Buddha menatap Pohon Bodhi sebagai ungkapan terima kasih(gratitude) so apa yang mesti ditanyakan lagi?
« Last Edit: 17 December 2008, 01:16:46 PM by nyanadhana »
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Penghormatan Terhadap Pohon Bodhi
« Reply #22 on: 17 December 2008, 01:15:38 PM »
 [at] nyana

jadi gak ada ya penjelasan/tafsir tentang hal ini.
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Penghormatan Terhadap Pohon Bodhi
« Reply #23 on: 17 December 2008, 01:20:30 PM »
[at] nyana

jadi gak ada ya penjelasan/tafsir tentang hal ini.

Mungkin juga Sang Buddha merenungkan bagaimana Pohon Bodhi itu tumbuh sampai menjadi pelindung Beliau ketika bergulat untuk mencapai Pencerahan...  ::)

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Penghormatan Terhadap Pohon Bodhi
« Reply #24 on: 17 December 2008, 01:23:00 PM »
 [at] upasaka

jadi sebenarnya bukan "berterima kasih" kepada pohon Bodhi.
jadi sebenarnya beliau sedang mengingat/merenung bagaimana perjalanan beliau saat bermeditasi di pohon bodhi sampai mendapat penerangan sempurna.

hmm..... tafsir yg bs diterima :)
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Penghormatan Terhadap Pohon Bodhi
« Reply #25 on: 17 December 2008, 01:25:40 PM »
[at] upasaka

jadi sebenarnya bukan "berterima kasih" kepada pohon Bodhi.
jadi sebenarnya beliau sedang mengingat/merenung bagaimana perjalanan beliau saat bermeditasi di pohon bodhi sampai mendapat penerangan sempurna.

hmm..... tafsir yg bs diterima :)

Mungkin (mungkin lohh...) Sang Buddha berterimakasih pada Pohon Bodhi yang sudah melindungi-Nya. Jadi selama minggu itu Beliau memandang ke Pohon Bodhi untuk merenungkan kisah perjalanan Pohon Bodhi itu sehingga Sang Buddha bisa menemukannya dan terlindungi olehnya...  :-?

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Penghormatan Terhadap Pohon Bodhi
« Reply #26 on: 17 December 2008, 01:27:34 PM »
Tafsir = Spekulasi yang belum tentu benar lagian tanfsir hanya ada di Quran atau Alkitab...kalo kitab komentar saya pikir blm ada yang memberikan penjelasan karena bukan ini topik untuk perkembangan batin. Sang Buddha memberikan gratitude kalo saya mau tafsir juga.
1. Tempat dimana Pohon Bodhi berdiri adalah tempat dimana Buddha terdahulu pernah duduk dan mencapai penerangan sempurna.
2. seperti kata upasaka.
3. masih banyak lagi persepsi

Namun itu hanya sebatas persepsi manusia dan tidak membawa pada pencerahan batin.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Penghormatan Terhadap Pohon Bodhi
« Reply #27 on: 17 December 2008, 01:30:33 PM »
 [at] upasaka

namanya juga tafsir :))

tapi kalo menurut aye, gak ada unsur terima kasihnya deh... soalnya kan gak ada guna berterima kasih sama yg bukan makhluk :-?
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Penghormatan Terhadap Pohon Bodhi
« Reply #28 on: 17 December 2008, 01:34:23 PM »
Mungkin (mungkin lagi...) Sang Buddha itu memang berterimakasih kepada Pohon Bodhi. Selayakanya orang (makhluk) atau sesuatu yang berjasa bagi kita adalah patut kita ucapkan terimakasih. Setidaknya bentuk penghargaan...

hatRed pernah 'berterimakasih' gak pada sepeda pertama waktu masih kecil yang sudah menyimpan banyak kenangan indah...?

Mungkin begitu penjelasannya...  :)

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Penghormatan Terhadap Pohon Bodhi
« Reply #29 on: 17 December 2008, 01:38:59 PM »
Hatred sudah jadi Buddha?
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.