//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: berkhayal  (Read 17477 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: berkhayal
« Reply #45 on: 13 November 2011, 04:24:27 PM »
belum kejadian kok bro, buat apa anda berasumsi seperti itu
itu bukan asumsi, tetapi memang kenyataannya...
pasti akan ada pro dan kontra dalam kalangan buddhis sendiri...
ada yang mempercayainya, ada pula yang menganggapnya tidak benar, karena telah melanggar vinaya...
akhirnya akan terjadi perpecahan juga...
kalau kejadian sudah banyak....
contohnya, si LSY yang mengaku buddha hidup...
 ada yang percaya, ada juga yang mengecamnya kan??
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline exam

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 533
  • Reputasi: 9
Re: berkhayal
« Reply #46 on: 13 November 2011, 04:54:19 PM »
selalu ada perbedaan keyakinan, bukan berarti  lalu tidak perlu mencoba

itu bukan asumsi, tetapi memang kenyataannya...
pasti akan ada pro dan kontra dalam kalangan buddhis sendiri...
ada yang mempercayainya, ada pula yang menganggapnya tidak benar, karena telah melanggar vinaya...
akhirnya akan terjadi perpecahan juga...
kalau kejadian sudah banyak....
contohnya, si LSY yang mengaku buddha hidup...
 ada yang percaya, ada juga yang mengecamnya kan??

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: berkhayal
« Reply #47 on: 13 November 2011, 06:42:03 PM »
hanya krn ada yg bertanya lalu anda mengatakan buang waktu, sekarang anda bilang mereka tidak buang waktu
anda memang membingungkan

anda tidak membaca dengan baik, mencari tahu mengenai hukum karma, ini lah yg saya maksudkan dengan buang2 waktu, bukan mencari obat kanker otak atau obat leukimia. semoga anda tidak bingung dengan klarifikasi ini

Offline exam

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 533
  • Reputasi: 9
Re: berkhayal
« Reply #48 on: 13 November 2011, 07:08:49 PM »
mungkin buang waktu buat anda, krn mungkin anda belum menderita
tapi belum tentu buang waktu bagi orang lain

anda tidak membaca dengan baik, mencari tahu mengenai hukum karma, ini lah yg saya maksudkan dengan buang2 waktu, bukan mencari obat kanker otak atau obat leukimia. semoga anda tidak bingung dengan klarifikasi ini

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: berkhayal
« Reply #49 on: 13 November 2011, 07:10:54 PM »
mungkin buang waktu buat anda, krn mungkin anda belum menderita
tapi belum tentu buang waktu bagi orang lain


benar, itu tergantung profesi, seorang peneliti yg pekerjaannya meneliti, mencari temuan2 baru, misalnya obat, tentu saja, krn waktu mereka memang dibayar untuk itu, maka bagi mereka itu bukanlah buang2 waktu. tapi pernahkah anda mendengar/membaca bahwa Sang Buddha melakukan aktivitas mencari obat kanker otak atau obat leukimia?

dan kalau secara Buddhism, terserh apakah anda percaya atau tidak, bagaimana hukum karma bekerja adalah pengetahuan eksklusif yg hanya dimiliki oleh seorang Sammasambuddha, atau kalau anda puas dengan pengetahuan ini dalam lingkup terbatas, jadilah Arahat. Sekarang, jika anda ingin mengetahui itu, bersediakah anda untuk menjadi seorang Sammasambuddha atau Arahat? cara2nya sudah dijelaskan oleh Sang Buddha, tidak ada yg dirahasiakan.
« Last Edit: 13 November 2011, 07:15:08 PM by Indra »

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: berkhayal
« Reply #50 on: 13 November 2011, 07:42:37 PM »
jadi anda merasa lebih memahami Sidharta daripada para penyusun Tipitaka? hidup enak sebagai anak raja terasa menyenangkan bagi anda, tapi tidak bagi Sidharta karena selama 4 Asankheyya + 100rb kalpa Beliau hanya memiliki satu kemauan, satu cita2 yaitu mencapai Kebuddhaan, bukan bercita2 untuk menjadi raja, darimana anda bisa menyimpulkan kalau Sidharta itu banyak maunya dan hidup enak jadi anak raja?

sepertinya bukan kesimpulan tetapi mengKhayal

bro, mungkin ada orang suka yang mengkhayal sepertinya hidup jadi raja hanya 'maunya' aja.
jadi bukan parami dan perbuatannya lainnya yang mengkondisikan utk berbuah.
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline exam

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 533
  • Reputasi: 9
Re: berkhayal
« Reply #51 on: 13 November 2011, 10:52:05 PM »
pengetahuan exclusive yg hanya di miliki sammasambuddha ? nobody knows for sure
di dunia ini banyak hal yang masih belum di ketahui
segala kemungkinan bisa saja terjadi

apa yang saat ini di anggap paling benar, semua masih bisa berubah
asalkan mau membuka pikiran, anything is possible

tapi kalau anda sendiri sudah menutup pikiran anda, dan bersikeras tidak mungkin, ya susah juga jadinya


dan kalau secara Buddhism, terserh apakah anda percaya atau tidak, bagaimana hukum karma bekerja adalah pengetahuan eksklusif yg hanya dimiliki oleh seorang Sammasambuddha, atau kalau anda puas dengan pengetahuan ini dalam lingkup terbatas, jadilah Arahat. Sekarang, jika anda ingin mengetahui itu, bersediakah anda untuk menjadi seorang Sammasambuddha atau Arahat? cara2nya sudah dijelaskan oleh Sang Buddha, tidak ada yg dirahasiakan.
dan kalau secara Buddhism, terserh apakah anda percaya atau tidak, bagaimana hukum karma bekerja adalah pengetahuan eksklusif yg hanya dimiliki oleh seorang Sammasambuddha, atau kalau anda puas dengan pengetahuan ini dalam lingkup terbatas, jadilah Arahat. Sekarang, jika anda ingin mengetahui itu, bersediakah anda untuk menjadi seorang Sammasambuddha atau Arahat? cara2nya sudah dijelaskan oleh Sang Buddha, tidak ada yg dirahasiakan.
[/quote]

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: berkhayal
« Reply #52 on: 13 November 2011, 10:59:07 PM »
pengetahuan exclusive yg hanya di miliki sammasambuddha ? nobody knows for sure
di dunia ini banyak hal yang masih belum di ketahui
segala kemungkinan bisa saja terjadi

apa yang saat ini di anggap paling benar, semua masih bisa berubah
asalkan mau membuka pikiran, anything is possible

tapi kalau anda sendiri sudah menutup pikiran anda, dan bersikeras tidak mungkin, ya susah juga jadinya
dan kalau secara Buddhism, terserh apakah anda percaya atau tidak, bagaimana hukum karma bekerja adalah pengetahuan eksklusif yg hanya dimiliki oleh seorang Sammasambuddha, atau kalau anda puas dengan pengetahuan ini dalam lingkup terbatas, jadilah Arahat. Sekarang, jika anda ingin mengetahui itu, bersediakah anda untuk menjadi seorang Sammasambuddha atau Arahat? cara2nya sudah dijelaskan oleh Sang Buddha, tidak ada yg dirahasiakan.


saya tidak menutup diri terhadap adanya kebenaran lain yg belum ditemukan saat ini, tapi ya, saat ini saya memilih untuk percaya pada sutta2 yg merupakan ajaran Sang Buddha, sampai sutta2 itu terbukti salah. silakan anda membuktikan bahwa sutta2 itu salah, dengan pembuktian itu maka saya mungkin akan mengubah pandangan saya, bahkan akan pindah agama

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: berkhayal
« Reply #53 on: 13 November 2011, 11:06:04 PM »
baru ingat, memang pemahaman hukum karma itu eksklusif milik seorang samma sambuddha....
buktinya para murid2 arahant sang buddha tidak bisa melihat apa yang akan terjadi di masa depan sehubungan dengan karma yang dibuat seseorang, bahkan YM sariputta yang merupakan murid utama pun tidak bisa melihat karma seseorang, bagaimana arahant sekarang mampu melihatnya??
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline exam

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 533
  • Reputasi: 9
Re: berkhayal
« Reply #54 on: 13 November 2011, 11:27:12 PM »
jangan membatasi pikiran anda bro
banyak hal yg di anggap manusia/orang banyak  tidak bisa di lakukan, ternyata bisa di lakukan

dulu sebelum manusia mampu ke angkasa/outer space
di percaya surga ada di angkasa/langit, sebaliknya di perut bumilah neraka berada
namun setelah apollo di luncurkan, semua yg di yakini berubah, ternyata di atas sana hanya ada kegelapan dan moment itu juga menjadi pukulan buat para agamawan

baru ingat, memang pemahaman hukum karma itu eksklusif milik seorang samma sambuddha....
buktinya para murid2 arahant sang buddha tidak bisa melihat apa yang akan terjadi di masa depan sehubungan dengan karma yang dibuat seseorang, bahkan YM sariputta yang merupakan murid utama pun tidak bisa melihat karma seseorang, bagaimana arahant sekarang mampu melihatnya??

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: berkhayal
« Reply #55 on: 13 November 2011, 11:54:11 PM »
jangan membatasi pikiran anda bro
banyak hal yg di anggap manusia/orang banyak  tidak bisa di lakukan, ternyata bisa di lakukan

dulu sebelum manusia mampu ke angkasa/outer space
di percaya surga ada di angkasa/langit, sebaliknya di perut bumilah neraka berada
namun setelah apollo di luncurkan, semua yg di yakini berubah, ternyata di atas sana hanya ada kegelapan dan moment itu juga menjadi pukulan buat para agamawan


boleh tau, pukulan buat agama apa? karena tidak pernah ada dalam ajaran Buddha bahwa surga ada di angkasa, dan neraka di perut bumi, boleh tau anda beragama apakah?, tidak apa2 jika anda keberatan menjawab. tapi jika anda memang bukan buddhist, saya akan mencoba untuk tidak membahas dari sudut pandang Buddhism
« Last Edit: 14 November 2011, 12:17:49 AM by Indra »

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: berkhayal
« Reply #56 on: 14 November 2011, 09:58:31 AM »
boleh tau, pukulan buat agama apa? karena tidak pernah ada dalam ajaran Buddha bahwa surga ada di angkasa, dan neraka di perut bumi, boleh tau anda beragama apakah?, tidak apa2 jika anda keberatan menjawab. tapi jika anda memang bukan buddhist, saya akan mencoba untuk tidak membahas dari sudut pandang Buddhism

sepertinya hanya punya ilmu tuntuncap aja   :))
« Last Edit: 14 November 2011, 10:00:40 AM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: berkhayal
« Reply #57 on: 14 November 2011, 03:13:55 PM »
kutipan dari bahudathuka sutta...
sepertinya ini bisa menjawab pertanyaan bro exam...
Quote
MN 115: ShowHide
(YANG MUNGKIN DAN YANG TIDAK MUNGKIN)

12. "Tetapi, Bhante, dengan cara apa seorang bhikkhu dapat disebut terampil dalam yang mungkin dan yang tidak mungkin?"

"Di sini, Ananda, seorang bhikkhu memahami:

'Adalah tidak mungkin, adalah tidak bisa terjadi, bahwa orang yang memiliki pandangan benar, dapat memperlakukan bentukan apa pun sebagai kekal - tidak ada kemungkinan semacam itu."

Dan dia memahami:

'Adalah mungkin bahwa orang biasa, memperlakukan bentukan sebagai kekal - ada kemungkinan semacam itu.'

Dia memahami:

'Adalah tidak mungkin, adalah tidak bisa terjadi, bahwa orang yang memiliki pandangan benar, memperlakukan bentukan apa pun sebagai menyenangkan - tidak ada kemungkinan semacam itu.’

Dan dia memahami:

'Adalah mungkin bahwa orang biasa, memperlakukan suatu bentukan sebagai menyenangkan - ada kemungkinan semacam itu.'

Dia memahami:

'Adalah tidak mungkin, adalah tidak bisa terjadi, bahwa orang yang memiliki pandangan benar, memperlakukan apa pun sebagai diri – tidak ada kemungkinan semacam itu.'

Dan dia memahami:

'Adalah mungkin bahwa orang biasa, memperlakukan sesuatu sebagai diri – ada kemungkinan semacam itu.'

13. "Dia memahami:

'Adalah tidak mungkin, adalah tidak bisa terjadi, bahwa orang yang memiliki pandangan benar, membunuh ibunya - tidak ada kemungkinan semacam itu.’

Dan dia memahami:

"Adalah mungkin, bahwa orang biasa, membunuh ibunya – ada kemungkinan semacam itu.'

Dia memahami: 'Adalah tidak mungkin, adalah tidak bisa terjadi, bahwa orang yang memiliki pandangan benar, membunuh ayahnya ... membunuh Arahat – tidak ada kemungkinan semacam itu.'

Dan dia memahami:

'Adalah mungkin bahwa orang biasa, membunuh ayahnya ... membunuh Arahat – ada kemungkinan semacam itu.'

Dan dia memahami:

'Adalah tidak mungkin, adalah tidak bisa terjadi, bahwa orang yang memiliki pandangan benar, dengan pikiran benci, dapat menumpahkan darah Tathagata – tidak ada kemungkinan semacam itu.'

Dan dia memahami:

'Adalah mungkin bahwa orang biasa, dengan pikiran benci, dapat menumpahkan darah Tathagata – ada kemungkinan semacam itu.'

Dia memahami:

'Adalah tidak mungkin, adalah tidak bisa terjadi, bahwa orang yang memiliki pandangan benar, memecah-belah Sangha ... mengakui guru lain - tidak ada kemungkinan semacam itu.'

Dan dia memahami:

"Adalah mungkin bahwa orang biasa, memecah belah Sangha … mengakui guru lain - ada kemungkinan semacam itu.’

14. "Dia memahami:

'Adalah tidak mungkin, adalah tidak bisa terjadi, bahwa dua orang Yang Terampil, Yang Tercerahkan Sepenuhnya, dapat muncul berbarengan dalam satu system dunia – tidak ada kemungkinan semacam itu."

Dan dia memahami:

"Adalah mungkin bahwa satu orang Yang Terampil, Yang Tercerahkan Sepenuhnya, muncul dalam satu system dunia - ada kemungkinan semacam itu.'

Dia memahami:

'Adalah tidak mungkin, adalah tidak bisa terjadi, bahwa dua Raja Pemutar-roda, dapat muncul berbarengan dalam satu system dunia - tidak ada kemungkinan semacam itu."

Dia memahami:

‘Adalah mungkin bahwa satu Raja Pemutar-roda, muncul dalam satu sistem-dunia – ada kemungkinan semacam itu.”

15. "Dia memahami:

'Adalah tidak mungkin, adalah tidak bisa terjadi, bahwa seorang perempuan dapat menjadi orang Yang Terampil, Yang Sepenuhnya Tercerahkan - tidak ada kemungkinan semacam itu.’

Dan dia memahami:

"Adalah mungkin bahwa seorang pria menjadi orang Yang Terampil, Yang Sepenuhnya Tercerahkan – ada kemungkinan semacam itu.'

Dia memahami:

'Adalah tidak mungkin, adalah tidak bisa terjadi,

bahwa seorang perempuan bisa menjadi Raja Pemutar-roda ...
bahwa seorang perempuan dapat menduduki posisi Sakka ...
bahwa seorang perempuan bisa menduduki posisi Mara ...
bahwa seorang perempuan bisa menduduki posisi Brahma

- tidak ada kemungkinan semacam itu.'

Dan dia memahami:

'Adalah mungkin,

bahwa seorang pria menjadi Raja Pemutar-roda ...
bahwa seorang pria menduduki posisi Sakka ...
bahwa seorang pria menduduki posisi Mara ...
bahwa seorang pria menduduki posisi Brahma

- ada kemungkinan semacam itu.'

16. "Dia memahami:

'Adalah tidak mungkin, adalah tidak bisa terjadi,

bahwa suatu akibat yang tidak diharapkan, tidak diinginkan, tidak menyenangkan,
dihasilkan dari perilaku tubuh yang baik ...
dari perilaku ucapan yang baik ...
dari perilaku mental yang baik –

tidak ada kemungkinan semacam itu.'

Dan dia memahami:

'Adalah mungkin,

bahwa suatu akibat yang diharapkan, diinginkan, menyenangkan,
dihasilkan dari perilaku tubuh yang baik ...
dari perilaku ucapan yang baik ...
dari perilaku mental yang baik

– ada kemungkinan semacam itu.'

17. "Dia memahami:

'Adalah tidak mungkin, adalah tidak bisa terjadi,

bahwa orang yang terlibat perilaku tubuh yang salah ...
terlibat perilaku ucapan yang salah ...
terlibat perilaku mental yang salah,
yang karenanya, untuk alasan itu, pada saat hancurnya tubuh, setelah kematian,
dapat muncul kembali di tempat yang bahagia, bahkan di alam surga –

tidak ada kemungkinan semacam itu.’

Dan dia memahami:

'Adalah mungkin,

bahwa orang yang terlibat perilaku tubuh yang salah ...
terlibat perilaku ucapan yang salah ...
terlibat perilaku mental yang salah,
yang karenanya, untuk alasan itu, pada saat hancurnya tubuh, setelah kematian,
dapat muncul kembali di tempat kekurangan, di tempat yang tidak bahagia,
di tempat hukuman, bahkan di neraka –

ada kemungkinan semacam itu.

18. "Dia memahami:

'Adalah tidak mungkin, adalah tidak bisa terjadi,

bahwa orang yang terlibat perilaku tubuh yang baik ...
terlibat perilaku ucapan yang baik ...
terlibat perilaku mental yang baik,
yang karenanya, untuk alasan itu, pada saat hancurnya tubuh, setelah kematian,
dapat muncul kembali di tempat kekurangan, di tempat yang tidak bahagia,
di tempat hukuman, bahkan di neraka –

tidak ada kemungkinan semacam itu.'

Dan dia memahami:

'Adalah mungkin,

bahwa orang yang terlibat perilaku tubuh yang baik ...
terlibat perilaku ucapan yang baik ...
terlibat perilaku mental yang baik,
yang karenanya, untuk alasan itu, pada saat hancurnya tubuh, setelah kematian,
dapat muncul kembali di tempat yang bahagia, bahkan di alam surge –

ada kemungkinan semacam itu.

"Dengan cara demikian, Ananda, seorang bhikkhu dapat disebut:

terampil dalam apa yang mungkin dan apa yang tidak mungkin."

meskipun mungkin tidak ada pembahasan yang membahas mengenai hanya seorang samma sambuddha yang memahami hukum karma, saya rasa pengetahuan hukum karma memang tidak mungkin dimiliki oleh orang lain selain seorang samma sambuddha...

dan kalau tidak salah YM Maha-Mogallana juga yah??
mohon koreksinya om indra...
« Last Edit: 14 November 2011, 03:22:57 PM by will_i_am »
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: berkhayal
« Reply #58 on: 15 November 2011, 07:07:47 PM »

dan kalau tidak salah YM Maha-Mogallana juga yah??
mohon koreksinya om indra...

Para Arahat yg memiliki Patisambhida (pengetahuan analitis) dan abhinna juga memiliki pengetahuan ini tapi dalam jangkauan yg terbatas, tidak seperti Sang Buddha yang memiliki Sabbanuta Nana (Kemahatahuan)

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: berkhayal
« Reply #59 on: 15 November 2011, 08:16:07 PM »
Para Arahat yg memiliki Patisambhida (pengetahuan analitis) dan abhinna juga memiliki pengetahuan ini tapi dalam jangkauan yg terbatas, tidak seperti Sang Buddha yang memiliki Sabbanuta Nana (Kemahatahuan)
thx atas koreksinya om...
memang masih belum terlalu mendalami sutta...  :) :)
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

 

anything