//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: tanya ttg pattidana  (Read 10826 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: tanya ttg pattidana
« Reply #15 on: 03 September 2010, 12:00:30 PM »
Pelimpahan jasa = jasa yang kita lakukan, kita limpahkan kepada almarhum. Jasa tersebut sepenuhnya untuk almarhum, kita tidak mendapat apa-apa (karena sudah dilimpahkan). Atau, seolah-olah almarhumlah yang melakukan kebajikan tersebut, dan bukan kita lagi.


berikut adalah kutipan dari buku Riwayat Agung Para Buddha, buku 3 tentang Riwayat Anuruddha

Quote

“Orang bijaksana, aku akan memberikan sebuah perumpamaan: Misalkan hanya ada rumahmu yang memiliki lampu yang menyala dalam sebuah desa yang berisi seratus rumah tangga. Jika sembilan puluh sembilan perumah tangga datang dengan lampu mereka yang padam dan menyalakan lampu mereka dengan api yang berasal dari lampu di rumahmu itu, apakah lampu di rumahmu itu tetap seperti semula ataukah menjadi lebih redup?”

“Lampu itu tidak akan redup, Yang Mulia. Bahkan cahaya akan lebih terang dari sebelumnya,” jawab orang itu. Kemudian Sang Pacceka Buddha menjelaskan:

“Demikian pula, orang bijaksana, jika seseorang melimpahkan jasa yang ia kumpulkan dari persembahan makanan, apakah sesendok kecil atau sesendok besar,  apakah ia melimpahkannya kepada seratus orang atau seribu orang, jasanya akan semakin bertambah dan menjadi lebih besar sesuai jumlah orang yang menerima jasa tersebut. Sekarang engkau telah mempersembahkan satu kali makan. Jika engkau melimpahkan jasa kepadanya, maka yang terjadi adalah dua perbuatan mempersembahkan makanan.” Satu adalah milikmu (yang asli), dan satu lagi adalah milik Sumana (yang merupakan tambahan).

Terbebas dari keragu-raguan dan terinspirasi oleh nasehat tersebut, Annabhara bersujud dengan hormat dan kembali ke majikannya. Ia dengan gembira melimpahkan jasanya dengan berkata: “Tuan, terimalah jasa dari jasa yang kuhasilkan dengan mempersembahkan makanan.” Kemudian terjadi percakapan antara di pedagang kaya Sumana dan si miskin Annabhara:

Pedagang: Baiklah, sahabat, ambillah seribu keping uang ini.

Anna: Tuan, aku tidak menjual persembahan makanan. Sesungguhnya, aku dengan gembira melimpahkan jasaku kepadamu

Pedagang: “Sahabat, engkau dengan gembira melimpahkan jasamu kepadaku. Dan di pihakku, aku memberikan seribu keping uang sebagai penghormatan atas kebajikanmu. Terimalah sahabat.

Didesak demikian, Annabhara menerima uang itu, dengan berkata: “Baiklah, tuan.” Selanjutnya Sumana berkata: “Sahabat, sejak saat engkau menerima uang itu, engkau tidak perlu lagi bekerja dengan kedua tanganmu. (Engkau bukan lagi seorang pekerja kasar.) bangunlah sebuah rumah untukmu di jalan utama. Aku akan menyediakan semua bahan yang engkau perlukan. Ambillah dari rumahku.” Demikianlah si pedagang menjanjikan.

Offline dhammadinna

  • Sebelumnya: Mayvise
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.627
  • Reputasi: 149
Re: tanya ttg pattidana
« Reply #16 on: 03 September 2010, 12:11:05 PM »
owh berarti pattidana uda benar diterjemahkan sebagai pelimpahan jasa ya... Soalnya di cerita tersebut juga ada "pelurusan pengertian" tentang arti pelimpahan jasa.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: tanya ttg pattidana
« Reply #17 on: 03 September 2010, 12:21:37 PM »
owh berarti pattidana uda benar diterjemahkan sebagai pelimpahan jasa ya... Soalnya di cerita tersebut juga ada "pelurusan pengertian" tentang arti pelimpahan jasa.

sebelum saya menemukan kata yg lebih baik, saya akan tetap menggunakan "pelimpahan jasa"

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: tanya ttg pattidana
« Reply #18 on: 03 September 2010, 12:22:10 PM »
sebelum saya menemukan kata yg lebih baik, saya akan tetap menggunakan "pelimpahan jasa"

Kalau LSY memakai kosakata = "penyeberangan".

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: tanya ttg pattidana
« Reply #19 on: 03 September 2010, 12:23:06 PM »
sebelum saya menemukan kata yg lebih baik, saya akan tetap menggunakan "pelimpahan jasa"

Kalau LSY memakai kosakata = "penyeberangan".

maknanya beda, Pelimpahan jasa belum tentu menyeberangkan

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: tanya ttg pattidana
« Reply #20 on: 03 September 2010, 12:23:35 PM »
maknanya beda, Pelimpahan jasa belum tentu menyeberangkan

Menyeberangkan jasa.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: tanya ttg pattidana
« Reply #21 on: 03 September 2010, 12:27:12 PM »
maknanya beda, Pelimpahan jasa belum tentu menyeberangkan

Menyeberangkan jasa.

saya tidak akan mengomentari lebih lanjut sehubungan dengan "penyeberangan". takut gak bisa menahan diri di thread ini

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: tanya ttg pattidana
« Reply #22 on: 03 September 2010, 12:28:07 PM »
saya tidak akan mengomentari lebih lanjut sehubungan dengan "penyeberangan". takut gak bisa menahan diri di thread ini

Idem.

Offline dhammadinna

  • Sebelumnya: Mayvise
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.627
  • Reputasi: 149
Re: tanya ttg pattidana
« Reply #23 on: 27 September 2011, 04:48:50 PM »
[...]

 [at] Mayvise, apakah alternatif "pelimpahan jasa" yg lebih baik menurut anda?

Waww.. pertanyaan ini ternyata uda setahun... gak terasa.

Kemarin saya baca di FB-nya sis Sunny Tan (member DC juga tapi jarang online). Ia mengatakan lebih suka menyebut istilah "Pelimpahan Jasa" dengan istilah "Mengkondisikan".

Jadi, kalimat "Dengan kebajikan ini, saya melimpahkan jasa untuk almarhum agar terlahir di alam yang lebih baik"

berubah menjadi

"Semoga kebajikan ini mengkondisikan almarhum terlahir di alam yang lebih baik"
.


Seperti contoh di atas, kata "melimpahkan jasa" yang adalah kata kerja, memang lebih mudah diganti dengan "mengkondisikan".

Tapi kalau kata benda, yaitu "pelimpahan jasa", agak susah. Pelimpahan Jasa = Pengkondisian? ???

Mungkin Pattidana pada akhirnya tidak perlu diterjemahkan, tapi dijelaskan. Kalau maksa terjemahin, malah melenceng dari esensi Pattidana itu sendiri.
« Last Edit: 27 September 2011, 04:51:24 PM by Mayvise »

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: tanya ttg pattidana
« Reply #24 on: 27 September 2011, 04:52:06 PM »
Waww.. pertanyaan ini ternyata uda setahun... gak terasa.

Kemarin saya baca di FB-nya sis Sunny Tan (member DC juga tapi jarang online). Ia mengatakan lebih suka menyebut istilah "Pelimpahan Jasa" dengan istilah "Mengkondisikan".

Jadi, kalimat "Dengan kebajikan ini, saya melimpahkan jasa untuk almarhum agar terlahir di alam yang lebih baik"

berubah menjadi

"Semoga kebajikan ini mengkondisikan almarhum terlahir di alam yang lebih baik"
.


Seperti contoh di atas, kata "melimpahkan jasa" yang adalah kata kerja, memang lebih mudah diganti dengan "mengkondisikan".

Tapi kalau kata benda, yaitu "pelimpahan jasa", agak susah. Pelimpahan Jasa = Pengkondisian? ???

Mungkin Pattidana pada akhirnya tidak perlu diterjemahkan, tapi dijelaskan.

kalau begitu bagaimana dengen pekerjaan "penerjemahan" apakah harus diganti jadi "penjelasan" juga? wah saya jadi kehilangan lapangan kerja dong?

Offline dhammadinna

  • Sebelumnya: Mayvise
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.627
  • Reputasi: 149
Re: tanya ttg pattidana
« Reply #25 on: 27 September 2011, 04:58:00 PM »
^ ^ ^ cari kerjaan lain dong, Editor misalnya...

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: tanya ttg pattidana
« Reply #26 on: 27 September 2011, 04:59:57 PM »
^ ^ ^ cari kerjaan lain dong, Editor misalnya...

kainyn dan hendra yg kehilangan lapangan kerja

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: tanya ttg pattidana
« Reply #27 on: 27 September 2011, 05:16:41 PM »
kainyn dan hendra yg kehilangan lapangan kerja

bisa jadi TKI.
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: tanya ttg pattidana
« Reply #28 on: 29 September 2011, 11:32:19 AM »
atau jadi pengemis

Offline dhammadinna

  • Sebelumnya: Mayvise
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.627
  • Reputasi: 149
Re: tanya ttg pattidana
« Reply #29 on: 29 September 2011, 11:39:16 AM »
Daripada OOT, saya jawab yang serius... (biar pada takut)

kainyn dan hendra yg kehilangan lapangan kerja

Yang tidak diterjemahkan adalah kata/bahasa pali yang justru jika diterjemahkan, maka terjemahannya akan melenceng dari (atau mengaburkan) artinya yang sebenarnya. IMHO, misalnya, Pattidana, Upadana, Sati, dst.

Untuk kata-kata lainnya, silakan diterjemahkan, jadi Indra tidak perlu takut kehilangan pekerjaan.

 

anything