Sang Buddha menasihatkan bahwa bentuk agama apapun adalah tepat jika mengandung Empat Kebenaran Ariya dan Jalan Beruas Delapan
Hal ini menunjukan dengan jelas bahwa Sang Buddha tidak ingin membentuk agama tertentu .
Yang ia inginkan adalah mengungkapkan kebenaran sejati hidup kita dan dunia .
walaupun Sang Buddha menjelaskan Empat Kebenaran Ariya dan Jalan Beruas Delapan dengan terperinci ,metode ini bukan milik umat Buddha saja .
Hal ini adalah kebenaran universal dan terbuka bagi siapa saja yang ingin memahami kondisi manusia dan mencapai kebahagiaan .
Kebanyakan orang merasa perlu untuk mengajuhkan argumen untuk ' membuktikan ' kesahihan agama yang mereka ikuti .
Beberapa orang menyatakan bahwa agama mereka adalah agama tertua , maka itulah yang benar .
Yang lain menyatakan bahwa agama mereka adalah agama yang terachir atau terbaru , maka itulah yang benar .
Beberapa menyatakan bahwa agama mereka punya pengikut yang paling banyak , maka itulah yang benar .
Tetapi tidak satu pun argumen ini yang sahih untuk menetapkan kebenaran suatu agama .
Seorang dapat menilai suatu agama hanya dengan mengunakan akal sehat dan pengertian .
Beberapa tradisi agama mengharuskan manusia untuk tunduk pada kekuatan yang lebih besar dari dirinya , kekuatan yang mengatur dan mengendalikan ciptaannya , tindakannya ,dan pembebasan akhirnya .
Sang Buddha tidak menerima kekuatan semacam itu .
tetapi Beliau memberikan kekuatan dasyat tersebut kepada manusia dengan menyatakan bahwa setiap orang adalah pencipta dirinya sendiri dan bertanggung jawab akan keselamatan sendiri ,
Itulah sebabnya dikatakan bahwa : " Tak seorang pun yang sangat tak berTuhan seperti Sang Buddha ,
Namun tak seorang pun yang sangat serupa Tuhan seperti Sang Buddha "
Agama Buddha memberi martabat yang besar bagi manusia ;
sekaligus memberinya tangung jawab yang besar .
Umat Buddha tidak melempar kesalahan pada kekuatan eksternal ketika sesuatu yang buruk menimpanya .
Tetapi mereka dapat menghadapi kemalangan dengan keseimbangan bathin karena mereka tahu bahwa mereka mempunyai kekuatan untuk melepas diri nya sendiri dari semua kesengsaraan .
Salah satu alasan mengapa ajaran Buddha menarik bagi kaum intelektual dan mereka yang berpendidikan tinggi adalah bahwa Sang Buddha dengan jelas melarang pengikut-Nya untuk menerima semua hal yang mereka dengar tanpa menguji kesahihannya lebih dahulu ( bahkan sekalipun hal itu datang dari Sang Buddha sendiri )
Ajaran Buddha tetap dan bertahan dengan tepat karena kaum intelektual telah menantang setiap aspek ajaran ini dan telah menyimpulkan bahwa Sang Buddha selalu mengucapkan kebenaran yang tak terbantahkan .
sementara ahli-ahli agama lain mencoba untuk mempertimbangkan kembali ajaran penemunya dalam pandangan pengetahuan modern tentang jagat alamsemesta , ajaran Buddha justru menjadi acuan dan dibuktikan oleh para ilmuwan .
Topic: GUNAKAN AKAL SEHAT DALAM MENILAI AGAMA (Read 1994 times)