secara resmi keturunan bhikkuni yg diakui sangha theravada thailand, myanmar atau srilangka maupun laos bisa dikatakan tidak mengakui, tapi beda ceritanya jika memang dilihat keturunan silsilah Bhikkhuni itu sendiri terlepas dari aliran..dan ceritanya akan menjadi pasti dan tidak pro maupun kontra dimana jika di vinaya sendiri tertulis "bhikkhuni senior yg MURNI dari aliran theravada".
murni atau tidak murni Sangha Theravada, itu juga murni urusan Sangha Theravada
, bukan urusan umat,
umat hanya bisa menilai, jika ada umat menganggap Sangha Theravada sekarang adalah tidak murni, tentunya tidak akan menghormat Sangha sekarang ini.
kenyataan Sangha Theravada di beberapa negara yang ada sekarang masih bisa 'melindungi' umatnya dan sebagai otoritas tertinggi yang diakui negara sebagai Sangha ( kecuali di Indonesia, karena ada beberapa versi Sangha ).
anda boleh punya cerita lain, ada juga organisasi punya cerita lain, bahkan aliran yang punya Bhiksuni juga sudah diresmikan !
tapi sayang cerita lain yang anda miliki dan teman2 pembela, tidak bisa mempengaruhi Sangha Theravada yang ada sekarang.
jadi apakah benar bhikkhuni ada masih ada atau tidak?,
om Radi, pernahkah melihat wanita berpakaian Bhikkhuni ?
jika pernah melihat berarti ada,
jika tidak pernah melihat berarti tidak ada
tapi diakui resmi ndak ?
mungkin anda dan teman2 pembela mau mengakui secara resmi, silahkan aja.
tapi ada juga yang tidak mengakui secara resmi
ya yang pasti saya tidak berani bilang mereka adalah wanita yg hanya berpakaian bhikkhuni, terlebih mereka menjalankan vinya bhikkhuni.
om Radi, ndak apa2 kalau tidak berani menyebutkan wanita yang berpakaian Bhikkhuni, jangan sebutlah, silahkan anda mau panggil apa, tentunya anda punya alasan. Sah2 saja.
wong jaman sekarang yang mengaku Buddha hidup juga masih ada kok, bahkan ada yang benar2 menganggap buda hidup benaran !