//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Garavasa dan Pabbajita  (Read 22700 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Tia

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 239
  • Reputasi: 11
  • Gender: Female
Garavasa dan Pabbajita
« on: 17 December 2008, 02:53:44 PM »

ada yang tau tentang penjelasan mengenai Garavasa Dan Pabbajita

Thanks all atas bantuannya...
Hiasilah hari-harimu dengan senyum manis... ;)

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Garavasa dan Pabbajita
« Reply #1 on: 17 December 2008, 03:09:34 PM »
Penjelasan apanya yah?
Garava adalah penghormatan. Garavasa saya ga tahu.
Pabbajita adalah menempuh kehidupan pertapa.

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Garavasa dan Pabbajita
« Reply #2 on: 17 December 2008, 03:17:01 PM »
Garavasa adalah orang (baik pria maupun wanita) yang telah bertekad untuk berlindung pada Tiratna dan telah menyatakan Tisaranagamana. Pernyataan Tisaranagamana untuk menjadi garavasa dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
(1) Mengucapakan Tisarana sendiri tanpa disaksikan orang lain sewaktu mengucapkan Tisaranagamana.
(2) Mengucapakan Tisarana dengan seorang bhikkhu ataupun sangha sebagai saksi atas pernyataan Tisaranagamana yang diucapkan.

Pabbajita adalah orang yang menjalani kehidupan yang terlepas dari duniawi, baik bhikkhu / bhikkhuni maupun samanera / samaneri.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Garavasa dan Pabbajita
« Reply #3 on: 17 December 2008, 03:33:53 PM »
Garavasa adalah orang (baik pria maupun wanita) yang telah bertekad untuk berlindung pada Tiratna dan telah menyatakan Tisaranagamana.

Oh gitu. Thanx infonya!

Offline Tia

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 239
  • Reputasi: 11
  • Gender: Female
Re: Garavasa dan Pabbajita
« Reply #4 on: 17 December 2008, 03:38:09 PM »
Penjelasan apanya yah?
Garava adalah penghormatan. Garavasa saya ga tahu.
Pabbajita adalah menempuh kehidupan pertapa.


aku juga bingung
coz dapet tugas disuru cari tau tentang penjelasan Garavasa dan Pabbajita itu apa...
Hiasilah hari-harimu dengan senyum manis... ;)

Offline Tia

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 239
  • Reputasi: 11
  • Gender: Female
Re: Garavasa dan Pabbajita
« Reply #5 on: 17 December 2008, 03:40:41 PM »
Garavasa adalah orang (baik pria maupun wanita) yang telah bertekad untuk berlindung pada Tiratna dan telah menyatakan Tisaranagamana. Pernyataan Tisaranagamana untuk menjadi garavasa dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
(1) Mengucapakan Tisarana sendiri tanpa disaksikan orang lain sewaktu mengucapkan Tisaranagamana.
(2) Mengucapakan Tisarana dengan seorang bhikkhu ataupun sangha sebagai saksi atas pernyataan Tisaranagamana yang diucapkan.

Pabbajita adalah orang yang menjalani kehidupan yang terlepas dari duniawi, baik bhikkhu / bhikkhuni maupun samanera / samaneri.


Thanks Upasaka atas penjelasannya...

Hiasilah hari-harimu dengan senyum manis... ;)

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Garavasa dan Pabbajita
« Reply #6 on: 17 December 2008, 05:06:32 PM »
[at] Kainyn dan Tia

Sama2...
Semoga bermanfaat...  _/\_

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Garavasa dan Pabbajita
« Reply #7 on: 18 December 2008, 11:21:39 AM »
Gharavasa = Perumah tangga (umat awam)
Pabbajita = Pertapa

~Gharavasa Dhamma (Dhamma untuk umat awam) ada 4  macam yaitu:
1. Sacca (Kebenaran) yaitu kejujuran dalam ucapan dan perbuatan
2. Dama (Penyesuaian diri) yaitu melatih diri untuk mengendalikan pikiran ke arah yang baik, menguatkan satipanna sehingga mempunyai kebijaksanaan dalam diri
3. Khanti (Kesabaran) yaitu sabar dalam melakukan pekerjaan apa saja, rajin dan tidak mundur, semua pekerjaan yang dikerjakan dapat selesai tepat waktunya.
4. Caga (Kemurahan hati/kebebasan) yaitu berusaha membebaskan diri dari kekotoran batin, mempunyai kelapangan dada untuk mendengar dan menerima keluhan penderitaan dari orang lain dan berusaha untuk membantu meringankan penderitaan orang lain.
(Samyuttanikaya I.215 Suttanipata 189)

~Pabbajita Abhinahapaccavekkhana (Dhamma dimana seorang bhikkhu harus sering merenungkan) ada 10 macam yaitu :
1.  Seorang Bhikkhu harus sering merenungkan bahwa : "Sekarang kedudukanku telah berbeda dari kedudukan orang awam, dan perbuatan serta kelakuanku haruslah sesuai dengan kedudukan seorang samana"
2.  Seorang Bhikkhu harus sering merenungkan bahwa : "Kebutuhan hidupku tergantung pada umat awam, dan saya harus menjadi seorang yang mudah di rawat dengan kebutuhan itu"
3.  Seorang Bhikkhu harus sering merenungkan bahwa : "Terdapat bentuk-bentuk perbuatan jasmani dan ucapan yang saya akan lakukan harus lebih baik daripada apa yang sedang saya lakukan sekarang. Masih ada  yang harus dilakukan dan apa yang kulakukan masih belum cukup"
4.  Seorang Bhikkhu harus sering merenungkan bahwa : "Apakah ia sudah cukup sempurna dalam melakukan sila atau belum, dan apakah ia masih dapat mencela dirinya sendiri atau tidak"
5.  Seorang Bhikkhu harus sering merenungkan bahwa : "Apakah seorang bijaksana dapat mengetahui sesuatu yang patut dikritik pada dirinya dalam melaksanakan sila atau tidak"
6.  Seorang Bhikkhu harus sering merenungkan bahwa : "Kita pasti akan berpisah dari hal-hal yang kita cintai dan hal-hal yang memberikan kesenangan pada kita"
7.  Seorang Bhikkhu harus sering merenungkan bahwa : "Kamma seseorang itu adalah miliknya sendiri. Apabila seseorang melakukan perbuatan baik akan menerima akibat yang baik, apabila seseorang melakukan perbuatan jahat akan menerima akibat yang buruk"
8.  Seorang Bhikkhu harus sering merenungkan bahwa : "Pada saat sekarang ini juga waktu terus berlalu, dan apakah yang sedang saya lakukan"
9.  Seorang Bhikkhu harus sering merenungkan bahwa : "Apakah ia senang tinggal di tempat-tempat yang sunyi atau tidak?"
10. Seorang Bhikkhu harus sering merenungkan bahwa : "Apakah saya telah mengembangkan suatu sifat mulia atau belum, sehingga saya tidak akan merasa bingung apabila di tanya oleh kawan-kawan bhikkhu di masa yang akan datang?"
(Anguttaranikaya V.87 Nettipakarana 185)

Sumber : Kamus Umum Buddha Dhamma~Panjika

Semoga bermanfaat...

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Tia

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 239
  • Reputasi: 11
  • Gender: Female
Re: Garavasa dan Pabbajita
« Reply #8 on: 23 December 2008, 01:24:05 PM »
wah.... xie xie banget ci Lily

ta kasih GPRS
ci Lily mang TOP BGT dah....  ;D ;D ^:)^
Hiasilah hari-harimu dengan senyum manis... ;)

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Garavasa dan Pabbajita
« Reply #9 on: 23 December 2008, 01:50:26 PM »
Sis Tia...

Anumodana..._/\_

Kalo ada tugas lagi... jangan sungkan untuk di post ke sini yaah? ;D

_/\_ :lotus:

~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Tia

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 239
  • Reputasi: 11
  • Gender: Female
Re: Garavasa dan Pabbajita
« Reply #10 on: 23 December 2008, 01:59:56 PM »
 [at]  Lily

oc dech...

duh... jadi enak nech  ^-^ ^-^
Hiasilah hari-harimu dengan senyum manis... ;)

 

anything