//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: bulu dekat pantat bebek mandarin + baca sutra = pernikahan harmonis..benarkah?  (Read 112159 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Quote
"Jika sepasang suami istri tidak rukun dan harmonis, keadaannya seperti air dan api, carikan bulu bagian belakang dari bebek mandarin, di depan rupang Bodhisattva Avalokitesvara yang Maha Pengasih, lafalkan Mantra Agung [Maha Karuna Dharani] sebanyak 1008 ditujukan kepada bulu-bulu tersebut dan berikan kepada kedua pasangan itu untuk dipakai, maka pasangan suami istri tersebut akan berbahagia dan saling menghormati dan mencintai satu dengan lainnya sampai akhir hayatnya." (Maha Karunacitta Dharani Sutra)

sbelum melanjutkan diskusi, yg saya ingin tanyakan benarkah sutra ini demikian atau sutra palsu?

pakai? memangya bulu mandarin itu di pakai di mana? di tempel kan di mana tuh :))
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
ah, masa yakkk... kek dukun ajah...
dari pada cape2 baca 1008x, udah aja beli buluh perindu... (simpel kann) kalau emang tujuannya buat ngiket pasangan.

Rasanya akal sehat kita pun pasti berpikir, suatu sutta/sutra, yg identik dengan isinya yang "luhur" masa serendah itu?? memajukan nafsu2 manusia...
Samma Vayama

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Tidak ada yang aneh.... Sutra Asli kok itu

Di Theravada ada Telapatta Jataka yang menceritakan di mana seorang Pacceka Buddha memberikan pasir perlindungan dan benang pada Bodhisatta. Pasir perlindungan dan benang tersebut dibacakan Paritta sebelumnya dan terbukti efektif loh!!...wkwkwk...  8)  8)  8)

Demikian juga sama saja dengan Maha Karuna Dharani yang dilafalkan pada bulu bebek itu!! Dharani2 seperti ini sebenranya merupakan Sutra Tantris yang memerlukan penjelasan lebih lanjut juga!!

Tapi anehnya saya menemukan kemiripan dalam RAPB. Yaitu Maha Karuna Dharani ini menyinggung2 juga tentang penggunaan kotoran sapi (gomaya), sama dengan metode pembacaan Atanatiya Sutta dalam RAPB yang juga memakai gomaya.  8)  8)

Kalau masalah dipakai dan ditempel, yang pokoknya di tempat yang sopan dan wajar lah!! Sama saja dengan misalnya anda bawa gambar Buddha yang kecil, mo ditaruh mana gambar Buddhanya??  ^-^  ^-^  ^-^

 [at] bro andry: Kalau saya melihat sama sekali tidak rendah. Karena yang dibahas di sutra di atas adalah suami istri yang tidak rukun. Sedangkan Sang Buddha sangat menjunjung tinggi keharmonisan keluarga serta suami istri seperti dalam Sigalovada Sutta, kisah Nakulapita dsb. Tentunya adalah sangat wajar apabila Sang Buddha mengajarkan sebuah metode yang membuat suami istri harmonis toh...

Yang harus diingat adalah..... pembacaan Maha Karuna Dharani sebanyak 1008 kali itu harus didasari dan DILANDASI OLEH BODHICITTA dan MENGERTI MAKNANYA. Tanpa Bodhicitta dan memahami maknanya, maka akan sia-sia saja dan tidak beda dengan klenik.

DENGAN BODHICITTA maka tidak mustahil SUAMI ISTRI pun pasti akan RUKUN..  8)  8)  8)

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74

Tapi anehnya saya menemukan kemiripan dalam RAPB. Yaitu Maha Karuna Dharani ini menyinggung2 juga tentang penggunaan kotoran sapi (gomaya), sama dengan metode pembacaan Atanatiya Sutta dalam RAPB yang juga memakai gomaya.  8)  8)


 _/\_
The Siddha Wanderer

Kotoran sapi itu digunakan untuk apa ya?

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142

Tapi anehnya saya menemukan kemiripan dalam RAPB. Yaitu Maha Karuna Dharani ini menyinggung2 juga tentang penggunaan kotoran sapi (gomaya), sama dengan metode pembacaan Atanatiya Sutta dalam RAPB yang juga memakai gomaya.  8)  8)

Apakah memang ada kotoran sapi yang dibacakan paritta di RAPB?? :whistle:
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Wolvie

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 805
  • Reputasi: 25
Di Sutra Dharani Boddhisattva Maha Cundi juga ada metode yang pake kotoran sapi.

terus sy juga kepikir mungkinkah kotoran sapi atau bulu bebek itu bukan suatu hal yang mutlak? mungkin pake sarana lain, misalnya benang (yang lebih mudah dicari), juga efekif?

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
 [at] gandalf: kalau yg saya lihast itu RENDAH, (udah TITIK) !!!!
Samma Vayama

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Tentunya adalah sangat wajar apabila Sang Buddha mengajarkan sebuah metode yang membuat suami istri harmonis toh...
 _/\_
The Siddha Wanderer
Apakah Sang BUDDHA pernah berkata, bahwa suami istri harus HARMONIS, apakah ada kata2 harmonis dalam sutta? terus BUDDHA yg ente maksud ntuh buddha siapa?? amitabha yak??
Samma Vayama

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Baca tulisannya Bro Gandalf jadi inget fallacy "two wrongs make a right" :D
appamadena sampadetha

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Quote
Di Sutra Dharani Boddhisattva Maha Cundi juga ada metode yang pake kotoran sapi.

terus sy juga kepikir mungkinkah kotoran sapi atau bulu bebek itu bukan suatu hal yang mutlak? mungkin pake sarana lain, misalnya benang (yang lebih mudah dicari), juga efekif?

Tepat sekali. Ini yang ingin saya katakan. Bulu bebek dan gomaya dan lain-lainnya itu ya sesuai dengan konteks zamannya sendiri-sendiri di mana hal-hal tersebut dianggap penting pada zaman dahulu (terutama gomaya!!).  8) 8) 

Kalau sekarang dengan air, kalung atau gelang yah sudah cukup lah!!  ^-^  ^-^ Bahkan tanpa media itu semua, asal tulus dan dengan Bodhicitta melafalkan Maha Karuna Dharani Sutra, pasti Suami Istri akan rukun harmonis!!  8)  8)  8) 8)

 [at] Samanera Peacemind:
Ada di buku RAPB hal 2015 -2016 jilid 2, di mana ada banyak kemiripan dengan metode pembacaan mantra Mahayana, misalnya:
"Si pembaca harus termotivasi oleh keinginan mencapai Pembebasan." (Ini mirip dengan Mahayana yang menekankan Bodhicitta pada pembacaan Mantra)

Kotoran sapi (gomaya) digunakan untuk melapisi tempat di mana Atanatiya Paritta dibacakan.

Quote
Baca tulisannya Bro Gandalf jadi inget fallacy "two wrongs make a right" :D

Bisa2 dua2nya memang right lo...huehuehue...  8)  8) yah aihipasyika (ehipassiko) sendiri.....

Quote
Apakah memang ada kotoran sapi yang dibacakan paritta di RAPB?? :whistle:

Tidak ada. Tapi apa maknanya tempat pembacaan paritta dikasih gomaya??  ^-^

Kalau di Maha Karuna Dharani Sutra, gomaya itu digunakan untuk pengobatan juga. Secara ilmu pengetahuan pengobatan India kuno, gomaya memang digunakan sebagai obat.

Secara ILMIAH modern, ternyata juga terbukti memang ada khasiatnya.  8)  8)

Quote
Current Research on Cow Urine and Cow Dung
A Hindu nationalist group, the Rashtriya Swayamsevak Sangh, began research on a drink made out of cow urine and were to launch it in 2009. The spokesperson for the manufacturing unit was very sure that this drink would give the western colas a run for their money. The drink was to be launched not only in it's cola form, but also as concentrates and as a juice in various flavors. Despite widespread media coverage in India, the drink never caught on.

In the city of Ahmadabad, in Gujarat, a research unit has been set up wherein studies are being undertaken to come up with medicines made from cow dung and urine to cure a wide range of diseases. The raw materials are, of course, generated on site. Over 300 cows are maintained on the grounds of the research unit. The head of research, Mr. Kesari Gumat, claims that they have come up with a range of medicines that can cure bad breath and even cancer. Derivative products are also being manufactured - shampoos, soaps, toothpaste and mosquito repellent are only a few of those.
http://biotechpharmaceuticals.suite101.com/article.cfm/holy-indian-cow

Baca juga: http://news.discovery.com/human/cow-dung-medicine-spiritual-india.html

Dan saya baru sadar juga, ternyata judul topik ini benar2 GAK SOPAN yah... untuk apa "PANTAT" disebut2 segala pdhl isi sutranya cuma "BAGIAN BELAKANG"??....kekekeke....

 _/\_
The Siddha wanderer
« Last Edit: 17 March 2010, 06:12:25 PM by GandalfTheElder »
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
 [at]  gandlaf, versi RAPB tidak menyebutkan bahwa pembacaan ditujukan pada kotoran sapi seperti halnya sutra ini

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Quote
[at]  gandlaf, versi RAPB tidak menyebutkan bahwa pembacaan ditujukan pada kotoran sapi seperti halnya sutra ini

Yap. Tepat sekali. Tapi apa maknanya dengan kotoran sapi dioleskan di tempat pembacaan paritta??

Kalau untuk obat seperti di Maha Karuna Dharani Sutra itu Lebih Logis karena secara ILMIAH MODERN terbukti sebagai obat toh dan banyak khasiatnya!!  8) 8) 8)

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Quote
[at]  gandlaf, versi RAPB tidak menyebutkan bahwa pembacaan ditujukan pada kotoran sapi seperti halnya sutra ini

Yap. Tepat sekali. Tapi apa maknanya dengan kotoran sapi dioleskan di tempat pembacaan paritta??

Kalau untuk obat seperti di Maha Karuna Dharani Sutra itu Lebih Logis karena secara ILMIAH MODERN terbukti sebagai obat toh dan banyak khasiatnya!!  8) 8) 8)

 _/\_
The Siddha Wanderer

dalam hal ini saya tidak tau maknanya, mungkin ada pengaruh budaya, bahkan konon di India sana, kotoran sapi bisa dijadikan makanan dan termasuk makanan mewah. tapi nanti deh kita bahas soal sapi sekarang waktunya bebek.

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Quote
dalam hal ini saya tidak tau maknanya, mungkin ada pengaruh budaya, bahkan konon di India sana, kotoran sapi bisa dijadikan makanan dan termasuk makanan mewah. tapi nanti deh kita bahas soal sapi sekarang waktunya bebek.

Ok deh kita bahas bebek yaaaaaa.......

Tapi kasih bocoran dikit nih soal kotoran sapi..... Kotoran sapi (Gomaya) itu terbukti ampuh menghalau serangga maka dari itu nggak heran dioleskan di tempat pembacaan Atanatiya Paritta!!  8)  8)  8)

Soal bebek mandarin (Aix galericulata) itu memang secara budaya dijadikan lambang cinta dan kesetiaan "yuan-yang" (鴛鴦)!!

Quote
A pair of Mandarin Ducks symbolize happiness in love and suggestive of romance, devotion, affection, conjugal fidelity, togetherness and enduring love. Mandarin ducks live in couples and mourn the loss of their mates, which is why the bird has long been regarded as the most traditional and the most potent symbol of love and married bliss in Feng Shui practice.

For added benefits, sometimes a pair of Mandarin Ducks is designed accompanied with lotus flowers and leaves, and depicted biting on the stems of lotus pods with many lotus seeds in them. While Mandarin Ducks are famous and strong symbols for fidelity and love, the lotus plant plays many roles in this auspicious symbol of love.

Mandarin duck, in the last thousands of years in Chinese myths and history, was given to a representative of the long lasting love and a good reputation and played an important role in gifts to the bride and groom. People love to have Mandarin duck bath, believe that once mandarin ducks are get married, they will be together in their whole life, even either is died, the left would keep lonely in the spare life. In such a instant and practical world, this spirit is so precious that every one desires this life.

Maka dari itu kenapa digunakan suami istri biar harmonis. Selain karena adanya KEKUATAN MANTRA, suami istri yang melihat bulu bebek mandarin diharapkan akan mengingat dan merenungkan bagaimana suami istri harus saling setia dan saling mencintai!!  8) 8) 8)

 _/\_
The Siddha Wanderer
« Last Edit: 17 March 2010, 06:37:03 PM by GandalfTheElder »
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Quote
Apakah memang ada kotoran sapi yang dibacakan paritta di RAPB?? :whistle:

Tidak ada. Tapi apa maknanya tempat pembacaan paritta dikasih gomaya??  ^-^

 ^-^ Kalau kita mengerti sedikit mengenai kebudayaan setempat, maka penggunaan kotoran sapi dalam kebudayan India dan beberapa daerah di Afrika adalah hal yang wajar. Salah satu fungsi penggunaan kotoran sapi adalah untuk mengusir serangga yang merugikan. Fungsi lainnya adalah sebagai bahan bangunan rumah yang berfungsi sebagai penghangat alami, mengingat keberadaan musim dingin di India. Selanjutnya silahkan tanya Om Wiki ^-^
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

 

anything