//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Avalokitesvara  (Read 36415 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Avalokitesvara
« Reply #75 on: 04 November 2007, 04:59:42 PM »
kalo emank gitu..ngapaen ngombar2 janji untuk masuk alam Buddha?
eh... kayanya ada cerita tentang janji 500 bidadari paha merah. tau ga?
ga tau..gk pernah denger...

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Avalokitesvara
« Reply #76 on: 04 November 2007, 10:03:32 PM »
kalo emank gitu..ngapaen ngombar2 janji untuk masuk alam Buddha?
eh... kayanya ada cerita tentang janji 500 bidadari paha merah. tau ga?
ga tau..gk pernah denger...

sorry info sebelumnya kuran akurat, sebenarnya berkaki merah muda :P

seorang calon arahat yg dikasi janji kalo mencapai arahat akan mendapat 500 bidadari berkaki merah muda
http://www.dhammacitta.org/forum/index.php?topic=81.msg13521#msg13521
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Avalokitesvara
« Reply #77 on: 05 November 2007, 07:22:53 AM »
http://www.dhammacitta.org/forum/index.php?topic=81.msg13521#msg13521

ternyata bukan ber-paha merah, tapi berkaki merah muda
Sepengetahuan saya dulu ada kerabatnya Sang Buddha yang menyesal menjadi biksu dan masih kepikiran meninggalkan istrinya yang cantik jelita.
Sang Buddha ketika tahu hal ini, menggunakan perumpamaan monyet dan bidadari, dengan "berjanji" akan memberikan bidadari bila dia berhasil mencapai arahat.
Akibatnya, dia dicemooh oleh para biksu lain karena dia ingin menjadi arahat karena bidadari. Akibat cemooh tersebut, dia akhirnya menjadi sadar dan berhasil mencapai Arahat. CMIIW

IMO, Sang Buddha mungkin menggunakan metoda "janji" ini agar dia menjadi sadar.
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Avalokitesvara
« Reply #78 on: 05 November 2007, 09:07:17 AM »
http://www.dhammacitta.org/forum/index.php?topic=81.msg13521#msg13521

ternyata bukan ber-paha merah, tapi berkaki merah muda
Sepengetahuan saya dulu ada kerabatnya Sang Buddha yang menyesal menjadi biksu dan masih kepikiran meninggalkan istrinya yang cantik jelita.
Sang Buddha ketika tahu hal ini, menggunakan perumpamaan monyet dan bidadari, dengan "berjanji" akan memberikan bidadari bila dia berhasil mencapai arahat.
Akibatnya, dia dicemooh oleh para biksu lain karena dia ingin menjadi arahat karena bidadari. Akibat cemooh tersebut, dia akhirnya menjadi sadar dan berhasil mencapai Arahat. CMIIW

IMO, Sang Buddha mungkin menggunakan metoda "janji" ini agar dia menjadi sadar.

yah... kira2 begitu dech... kebetulan nih El Sol jadi bhikkhu yg mencemooh. hehehehe... ^-^
hitung2 seh berarti El Sol berjasa juga membantu orang lain mencapai arahat... :hammer:
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Avalokitesvara
« Reply #79 on: 05 November 2007, 09:07:36 AM »
bener kata Ko hedi..setidaknya sang Buddha beneran memberi Janji...

apa hak manusia yang masih ada kilesa untuk boong sesamanya dengan janji2 yg tidak mungkin ada?? kenapa gk langsung ajar cara2 yg benar ajah??...

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Avalokitesvara
« Reply #80 on: 05 November 2007, 09:39:12 AM »
bener kata Ko hedi..setidaknya sang Buddha beneran memberi Janji...

apa hak manusia yang masih ada kilesa untuk boong sesamanya dengan janji2 yg tidak mungkin ada?? kenapa gk langsung ajar cara2 yg benar ajah??...
yg mengatur hak & kewajiban itu sapa ya? Tuhan kali...
 _/\_
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Avalokitesvara
« Reply #81 on: 05 November 2007, 11:42:12 AM »
bener kata Ko hedi..setidaknya sang Buddha beneran memberi Janji...

apa hak manusia yang masih ada kilesa untuk boong sesamanya dengan janji2 yg tidak mungkin ada?? kenapa gk langsung ajar cara2 yg benar ajah??...
yg mengatur hak & kewajiban itu sapa ya? Tuhan kali...
 _/\_
yah...suka2 seh...bagi yg ngerasa suka diboongin, ato merasa ngeboongin orang itu bener..yah uwes... :P

tetep ajah menurut gw..menipu orang seperti itu gk baek...karena kalo dalam versi sang Buddha..sang Buddha tao persis batin orang tersebut dan yakin bahwa dia tidak akan memilih dewi2 tersebut pada akhirne...so, beliau ndak boong...

*************************************************************************************************************************

note by admin: sorry sol, di sensor, menyinggung aliran lain
« Last Edit: 05 November 2007, 12:06:09 PM by Sumedho »

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Avalokitesvara
« Reply #82 on: 05 November 2007, 05:27:54 PM »
ok dech... sebaiknya membicarakan aliran lain, benar/salah ditunda sampe salah satu dari kita tercerahkan :)

 _/\_
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~