//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Apakah ada aturan Bhante Theravada boleh main gitar/musik?  (Read 611182 times)

0 Members and 3 Guests are viewing this topic.

Offline henrychan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 111
  • Reputasi: 3
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #960 on: 12 October 2010, 02:40:22 PM »
[at] henrychan
Anda sudah mengundang bhante yg bersangkutan untuk datang kesini?
Atau anda pernah bertanya kepada beliau mengenai masalah yg kita bahas?

Mohon dijawab
Thank

Belum.  Sudah cukup lama tidak pernah ketemu. Sejak Waisak kemarin.
Dan rasanya tidak ada di wihara EG juga, mungkin wasa di tempat lain.
Karena sebulan terakhir, bolak-balik wihara EG, urusan kehadiran Ven. TNH, gak liat.


boleh tahu dari tradisi mana Biksu ini ?

 _/\_

Therawada.

 ???

Bhikkhu yang model umat  kenapa organisasi MBI tidak merespon   ? apa MBI kekurangan Bhikkhu ? apa MBI benar kepanjangan dari Musical Bhante Incoporated !, jadi memang tidak masAlah kalau ada Bhikkhu prilaku umat jadi penghuni di MBI.  :))
kasihan deh 'MBI dan turunannya' ckckckc..........

 _/\_

Bro. Mestinya ikut baca juga posting2 sebelumnya.
Soalnya, saya ditegur oleh bro yang lain, karena kelewatan baca posting sebelumnya. hehe.

Sangha ada 4 bro. Sangha biku, sangha bikuni, sangha upasaka dan sangha upasika.
Atau mungkin gampangnya sekarang adalah 2 kelompok besar, sangha monastik dan sangha umat awam.

Semua komunitas (sangha) punya aturan dan kebijakan masing2.
Dan kalau bicara MBI, kami sebagai sangha awam tidak punya hak untuk meng-intervensi sangha monastik.
Dan ini berlaku di semua komunitas lain seperti STI-Magabudhi, SMI-Majabhumi, STT-Majubuthi. dll.

Tapi semua masukan teman2 di sini, akan coba saya sampaikan ke pimpinan sagin yang saya kenal.
Semampu saya tentunya.

terimakasih,
hernychan


Baru dengar nih ada Sangha Upasaka / upasika.  Ini resmi di MBI?
Selama saya belajar di Vihara Vimala Dharma, setahu saya , istilah Sangha hanya merujuk pada perkumpulan bhikkhu/bhikkhuni.

Sejak kapan ada Sangha Upasaka/upasika?

Ada beberapa sumber.
Salah satunya yang saya ingat ada di Buddhavacana - Ven. Dhammika.
Saya cari dulu ya.

terimakasih,
henrychan

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #961 on: 12 October 2010, 02:40:41 PM »
^
Untuk komunitas awam, termasuk muda-mudinya, akan coba saya lakukan, sesuai usulan anda.

terimakasih,
henrychan

Pada akhirnya diskusi ini berujung bahagia... dan selanjutnya akan bermanfaat bagi yg mengikuti dan membacanya

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #962 on: 12 October 2010, 02:42:03 PM »
Karya indah ini khusus dipersembahkan kepada Jerry, bagi orang lain yg tidak sengaja membaca, resiko ditanggung sendiri.

----------------------------------

Spoiler: ShowHide


PadHErny sedang menghadapi masalah. Saat ini PadHerny sedang menjabat sebagai menteri pendidikan di negeri Musikal Bhante Incorporated.

Sudah beberapa hari ini PadHerny tidak enak makan dan tidak enak tidur. Pagi ini setelah tidur menjelang subuh dan sudah terbangun pagi-pagi, PadHerny mencoba duduk merenungkan kejadian ini.

Setelah membuka jendela dan membiarkan angin segar memasuki kamarnya, PadHerny duduk di atas tempat tidurnya.

“Aduh, cak mano nih, gue memang ceroboh, ngapain pulak belain biku sesat, jadi beginilah nasibku, apalagi kalo BOS besar sampe tau kasus ini, bisa2 gue kena PHK tanpa pesangon, tapi untunglah si Tolol Garuda itu gaptek, gak mungkin tau insiden di DC”

“Tapi sudah terlambat untuk mundur, biar bagaimanapun tetap harus dilanjutkan walaupun salah, karena sekarang reputasi negeri ini sedang dipertaruhkan, terutama reputasi gue, soalnye gue kan udah terkenal jadi menteri pendidikan.”

Tiba-tiba …

Di luar jendela PadHerny melihat sebuah titik kecil yg semakin lama semakin membesar dan mendekat. PadHerny sudah tau siapa yg datang, dan segera membenahi barang di dekat jendela. Dan tidak lama kemudian masuklah seekor Burung Garuda Besar. Padherny sekonyong-konyong berlutut dan menyembah, sambil berkata: “Selamat datang Yang Mulia Garuda, Penguasa negeri Musikal Bhante.”

Sang Garuda berkata: “Jangan kira aku tidak mengetahui pikiranmu, dan masya auloh, engkau bahkan mengatakan gue tolol gaptek, tapi baiklah, jangan bilang gue gak adil, gue akan memaafkan ente jika ente mampu mengganyang Indra, Ryu, dll di DC, kalo sampai bisa membredel DC, ente bahkan akan menerima bonus yg cukup untuk 7 turunan.”

PadHerny menjawab, “Tapi Yang Mulia, bagaimana gue bisa melawan mereka, mereka semua punya banyak kotak, sedangkan kotak gue cuma 1.

Garuda berkata lagi, “Kotak … Kotak… dasar moron, yang penting OTAK bukan kotak.”

PAdHerny menjawab “apalagi otak, gue kan masih sejenis padpad, gak punya otak, tuh nama aye juga pake awalan Pad”

Garuda: “Alamak … jadi selama ini gue angkat orang gak punya otak jadi menteri pendidikan, terimalah hukumanmu.”

Karena marahnya, si Garuda ber-tiwikrama menjadi Raksasa buas.

Raksasa itu berkata: “Kebetulan, aye memang gak doyan otak, takut kolesterol.”

PadHerny memohon, “Ampun Bos, iye iye gue akan lawan mereka lagi, mohon jangan makan gue, walaupun gue gak punya otak, tapi gue punya dengkul, Bos, dan dengkul rasanya mirip otak.”

Maka demikianlah PAdHerny kembali ke sini untuk melanjutkan perjuangannya.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

DISCLAIMER:

Kisah ini bukan diciptakan bukan untuk menyerang atau menyinggung siapapun. kesamaan/kemiripan nama/tempat hanyalah kebetulan semata.
Tidak diperkenankan mengutip seluruh atau sebagian dari cerpen ini dengan tujuan untuk menuntut siapan pun juga tanpa izin tertulis dari Penulis.

Copyright [at] 2010 by Indra


=)) =)) =))

Sama keq Bro William.. Ampe ngakak keluar air mata =))

Kalo Garudanya emang sakti mandraguna bisa tiwikrama, kenapa ngga sanggup ngubah yang kolesterol jadi non-kolesterol? ^-^

tidak perlu dikomentari, ini memancing dan mengarahkan, mau menjebak gue ya?
Lho ngga dong.. Kan Garudanya yg sakti mandraguna.. :D
appamadena sampadetha

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #963 on: 12 October 2010, 02:45:05 PM »
Karya indah ini khusus dipersembahkan kepada Jerry, bagi orang lain yg tidak sengaja membaca, resiko ditanggung sendiri.

----------------------------------

Spoiler: ShowHide


PadHErny sedang menghadapi masalah. Saat ini PadHerny sedang menjabat sebagai menteri pendidikan di negeri Musikal Bhante Incorporated.

Sudah beberapa hari ini PadHerny tidak enak makan dan tidak enak tidur. Pagi ini setelah tidur menjelang subuh dan sudah terbangun pagi-pagi, PadHerny mencoba duduk merenungkan kejadian ini.

Setelah membuka jendela dan membiarkan angin segar memasuki kamarnya, PadHerny duduk di atas tempat tidurnya.

“Aduh, cak mano nih, gue memang ceroboh, ngapain pulak belain biku sesat, jadi beginilah nasibku, apalagi kalo BOS besar sampe tau kasus ini, bisa2 gue kena PHK tanpa pesangon, tapi untunglah si Tolol Garuda itu gaptek, gak mungkin tau insiden di DC”

“Tapi sudah terlambat untuk mundur, biar bagaimanapun tetap harus dilanjutkan walaupun salah, karena sekarang reputasi negeri ini sedang dipertaruhkan, terutama reputasi gue, soalnye gue kan udah terkenal jadi menteri pendidikan.”

Tiba-tiba …

Di luar jendela PadHerny melihat sebuah titik kecil yg semakin lama semakin membesar dan mendekat. PadHerny sudah tau siapa yg datang, dan segera membenahi barang di dekat jendela. Dan tidak lama kemudian masuklah seekor Burung Garuda Besar. Padherny sekonyong-konyong berlutut dan menyembah, sambil berkata: “Selamat datang Yang Mulia Garuda, Penguasa negeri Musikal Bhante.”

Sang Garuda berkata: “Jangan kira aku tidak mengetahui pikiranmu, dan masya auloh, engkau bahkan mengatakan gue tolol gaptek, tapi baiklah, jangan bilang gue gak adil, gue akan memaafkan ente jika ente mampu mengganyang Indra, Ryu, dll di DC, kalo sampai bisa membredel DC, ente bahkan akan menerima bonus yg cukup untuk 7 turunan.”

PadHerny menjawab, “Tapi Yang Mulia, bagaimana gue bisa melawan mereka, mereka semua punya banyak kotak, sedangkan kotak gue cuma 1.

Garuda berkata lagi, “Kotak … Kotak… dasar moron, yang penting OTAK bukan kotak.”

PAdHerny menjawab “apalagi otak, gue kan masih sejenis padpad, gak punya otak, tuh nama aye juga pake awalan Pad”

Garuda: “Alamak … jadi selama ini gue angkat orang gak punya otak jadi menteri pendidikan, terimalah hukumanmu.”

Karena marahnya, si Garuda ber-tiwikrama menjadi Raksasa buas.

Raksasa itu berkata: “Kebetulan, aye memang gak doyan otak, takut kolesterol.”

PadHerny memohon, “Ampun Bos, iye iye gue akan lawan mereka lagi, mohon jangan makan gue, walaupun gue gak punya otak, tapi gue punya dengkul, Bos, dan dengkul rasanya mirip otak.”

Maka demikianlah PAdHerny kembali ke sini untuk melanjutkan perjuangannya.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

DISCLAIMER:

Kisah ini bukan diciptakan bukan untuk menyerang atau menyinggung siapapun. kesamaan/kemiripan nama/tempat hanyalah kebetulan semata.
Tidak diperkenankan mengutip seluruh atau sebagian dari cerpen ini dengan tujuan untuk menuntut siapan pun juga tanpa izin tertulis dari Penulis.

Copyright [at] 2010 by Indra


=)) =)) =))

Sama keq Bro William.. Ampe ngakak keluar air mata =))

Kalo Garudanya emang sakti mandraguna bisa tiwikrama, kenapa ngga sanggup ngubah yang kolesterol jadi non-kolesterol? ^-^

tidak perlu dikomentari, ini memancing dan mengarahkan, mau menjebak gue ya?
Lho ngga dong.. Kan Garudanya yg sakti mandraguna.. :D


tidak disebutkan bahwa si Garuda itu sakti mandraguna, hanya bahwa garuda itu bisa membaca pikiran PadHenry, mungkin karena di dengkul si PadHenry telah ditanamkan semacam transceiver, yg senantiasa mengupload seluruh pemikiran PadHenry ke host server yg ada di kepala si Garuda.

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #964 on: 12 October 2010, 02:54:42 PM »
Karya indah ini khusus dipersembahkan kepada Jerry, bagi orang lain yg tidak sengaja membaca, resiko ditanggung sendiri.

----------------------------------

Spoiler: ShowHide


PadHErny sedang menghadapi masalah. Saat ini PadHerny sedang menjabat sebagai menteri pendidikan di negeri Musikal Bhante Incorporated.

Sudah beberapa hari ini PadHerny tidak enak makan dan tidak enak tidur. Pagi ini setelah tidur menjelang subuh dan sudah terbangun pagi-pagi, PadHerny mencoba duduk merenungkan kejadian ini.

Setelah membuka jendela dan membiarkan angin segar memasuki kamarnya, PadHerny duduk di atas tempat tidurnya.

“Aduh, cak mano nih, gue memang ceroboh, ngapain pulak belain biku sesat, jadi beginilah nasibku, apalagi kalo BOS besar sampe tau kasus ini, bisa2 gue kena PHK tanpa pesangon, tapi untunglah si Tolol Garuda itu gaptek, gak mungkin tau insiden di DC”

“Tapi sudah terlambat untuk mundur, biar bagaimanapun tetap harus dilanjutkan walaupun salah, karena sekarang reputasi negeri ini sedang dipertaruhkan, terutama reputasi gue, soalnye gue kan udah terkenal jadi menteri pendidikan.”

Tiba-tiba …

Di luar jendela PadHerny melihat sebuah titik kecil yg semakin lama semakin membesar dan mendekat. PadHerny sudah tau siapa yg datang, dan segera membenahi barang di dekat jendela. Dan tidak lama kemudian masuklah seekor Burung Garuda Besar. Padherny sekonyong-konyong berlutut dan menyembah, sambil berkata: “Selamat datang Yang Mulia Garuda, Penguasa negeri Musikal Bhante.”

Sang Garuda berkata: “Jangan kira aku tidak mengetahui pikiranmu, dan masya auloh, engkau bahkan mengatakan gue tolol gaptek, tapi baiklah, jangan bilang gue gak adil, gue akan memaafkan ente jika ente mampu mengganyang Indra, Ryu, dll di DC, kalo sampai bisa membredel DC, ente bahkan akan menerima bonus yg cukup untuk 7 turunan.”

PadHerny menjawab, “Tapi Yang Mulia, bagaimana gue bisa melawan mereka, mereka semua punya banyak kotak, sedangkan kotak gue cuma 1.

Garuda berkata lagi, “Kotak … Kotak… dasar moron, yang penting OTAK bukan kotak.”

PAdHerny menjawab “apalagi otak, gue kan masih sejenis padpad, gak punya otak, tuh nama aye juga pake awalan Pad”

Garuda: “Alamak … jadi selama ini gue angkat orang gak punya otak jadi menteri pendidikan, terimalah hukumanmu.”

Karena marahnya, si Garuda ber-tiwikrama menjadi Raksasa buas.

Raksasa itu berkata: “Kebetulan, aye memang gak doyan otak, takut kolesterol.”

PadHerny memohon, “Ampun Bos, iye iye gue akan lawan mereka lagi, mohon jangan makan gue, walaupun gue gak punya otak, tapi gue punya dengkul, Bos, dan dengkul rasanya mirip otak.”

Maka demikianlah PAdHerny kembali ke sini untuk melanjutkan perjuangannya.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

DISCLAIMER:

Kisah ini bukan diciptakan bukan untuk menyerang atau menyinggung siapapun. kesamaan/kemiripan nama/tempat hanyalah kebetulan semata.
Tidak diperkenankan mengutip seluruh atau sebagian dari cerpen ini dengan tujuan untuk menuntut siapan pun juga tanpa izin tertulis dari Penulis.

Copyright [at] 2010 by Indra


=)) =)) =))

Sama keq Bro William.. Ampe ngakak keluar air mata =))

Kalo Garudanya emang sakti mandraguna bisa tiwikrama, kenapa ngga sanggup ngubah yang kolesterol jadi non-kolesterol? ^-^

tidak perlu dikomentari, ini memancing dan mengarahkan, mau menjebak gue ya?
Lho ngga dong.. Kan Garudanya yg sakti mandraguna.. :D


tidak disebutkan bahwa si Garuda itu sakti mandraguna, hanya bahwa garuda itu bisa membaca pikiran PadHenry, mungkin karena di dengkul si PadHenry telah ditanamkan semacam transceiver, yg senantiasa mengupload seluruh pemikiran PadHenry ke host server yg ada di kepala si Garuda.
Bisa bertiwikrama sih pasti udah sakti larr.. :D
appamadena sampadetha

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #965 on: 12 October 2010, 02:59:42 PM »
[at] henrychan
Anda sudah mengundang bhante yg bersangkutan untuk datang kesini?
Atau anda pernah bertanya kepada beliau mengenai masalah yg kita bahas?

Mohon dijawab
Thank

Belum.  Sudah cukup lama tidak pernah ketemu. Sejak Waisak kemarin.
Dan rasanya tidak ada di wihara EG juga, mungkin wasa di tempat lain.
Karena sebulan terakhir, bolak-balik wihara EG, urusan kehadiran Ven. TNH, gak liat.

sekedar info,
pertengahan september, masih dalam bulan vassa ... eh wasa, saya melihat biku ini sedang bermain gitar (bahkan tampak seperti sedang mengajar) di depan sekelompok pemuda pemudi di wihara EKAYANA.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #966 on: 12 October 2010, 03:00:43 PM »
Karya indah ini khusus dipersembahkan kepada Jerry, bagi orang lain yg tidak sengaja membaca, resiko ditanggung sendiri.

----------------------------------

Spoiler: ShowHide


PadHErny sedang menghadapi masalah. Saat ini PadHerny sedang menjabat sebagai menteri pendidikan di negeri Musikal Bhante Incorporated.

Sudah beberapa hari ini PadHerny tidak enak makan dan tidak enak tidur. Pagi ini setelah tidur menjelang subuh dan sudah terbangun pagi-pagi, PadHerny mencoba duduk merenungkan kejadian ini.

Setelah membuka jendela dan membiarkan angin segar memasuki kamarnya, PadHerny duduk di atas tempat tidurnya.

“Aduh, cak mano nih, gue memang ceroboh, ngapain pulak belain biku sesat, jadi beginilah nasibku, apalagi kalo BOS besar sampe tau kasus ini, bisa2 gue kena PHK tanpa pesangon, tapi untunglah si Tolol Garuda itu gaptek, gak mungkin tau insiden di DC”

“Tapi sudah terlambat untuk mundur, biar bagaimanapun tetap harus dilanjutkan walaupun salah, karena sekarang reputasi negeri ini sedang dipertaruhkan, terutama reputasi gue, soalnye gue kan udah terkenal jadi menteri pendidikan.”

Tiba-tiba …

Di luar jendela PadHerny melihat sebuah titik kecil yg semakin lama semakin membesar dan mendekat. PadHerny sudah tau siapa yg datang, dan segera membenahi barang di dekat jendela. Dan tidak lama kemudian masuklah seekor Burung Garuda Besar. Padherny sekonyong-konyong berlutut dan menyembah, sambil berkata: “Selamat datang Yang Mulia Garuda, Penguasa negeri Musikal Bhante.”

Sang Garuda berkata: “Jangan kira aku tidak mengetahui pikiranmu, dan masya auloh, engkau bahkan mengatakan gue tolol gaptek, tapi baiklah, jangan bilang gue gak adil, gue akan memaafkan ente jika ente mampu mengganyang Indra, Ryu, dll di DC, kalo sampai bisa membredel DC, ente bahkan akan menerima bonus yg cukup untuk 7 turunan.”

PadHerny menjawab, “Tapi Yang Mulia, bagaimana gue bisa melawan mereka, mereka semua punya banyak kotak, sedangkan kotak gue cuma 1.

Garuda berkata lagi, “Kotak … Kotak… dasar moron, yang penting OTAK bukan kotak.”

PAdHerny menjawab “apalagi otak, gue kan masih sejenis padpad, gak punya otak, tuh nama aye juga pake awalan Pad”

Garuda: “Alamak … jadi selama ini gue angkat orang gak punya otak jadi menteri pendidikan, terimalah hukumanmu.”

Karena marahnya, si Garuda ber-tiwikrama menjadi Raksasa buas.

Raksasa itu berkata: “Kebetulan, aye memang gak doyan otak, takut kolesterol.”

PadHerny memohon, “Ampun Bos, iye iye gue akan lawan mereka lagi, mohon jangan makan gue, walaupun gue gak punya otak, tapi gue punya dengkul, Bos, dan dengkul rasanya mirip otak.”

Maka demikianlah PAdHerny kembali ke sini untuk melanjutkan perjuangannya.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

DISCLAIMER:

Kisah ini bukan diciptakan bukan untuk menyerang atau menyinggung siapapun. kesamaan/kemiripan nama/tempat hanyalah kebetulan semata.
Tidak diperkenankan mengutip seluruh atau sebagian dari cerpen ini dengan tujuan untuk menuntut siapan pun juga tanpa izin tertulis dari Penulis.

Copyright [at] 2010 by Indra


=)) =)) =))

Sama keq Bro William.. Ampe ngakak keluar air mata =))

Kalo Garudanya emang sakti mandraguna bisa tiwikrama, kenapa ngga sanggup ngubah yang kolesterol jadi non-kolesterol? ^-^

tidak perlu dikomentari, ini memancing dan mengarahkan, mau menjebak gue ya?
Lho ngga dong.. Kan Garudanya yg sakti mandraguna.. :D


tidak disebutkan bahwa si Garuda itu sakti mandraguna, hanya bahwa garuda itu bisa membaca pikiran PadHenry, mungkin karena di dengkul si PadHenry telah ditanamkan semacam transceiver, yg senantiasa mengupload seluruh pemikiran PadHenry ke host server yg ada di kepala si Garuda.
Bisa bertiwikrama sih pasti udah sakti larr.. :D


tapi bukan berarti pasti bisa menetralisir kolesterol

Offline henrychan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 111
  • Reputasi: 3
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #967 on: 12 October 2010, 03:04:45 PM »
Quote

Baru dengar nih ada Sangha Upasaka / upasika.  Ini resmi di MBI?
Selama saya belajar di Vihara Vimala Dharma, setahu saya , istilah Sangha hanya merujuk pada perkumpulan bhikkhu/bhikkhuni.

Sejak kapan ada Sangha Upasaka/upasika?
Quote
Ada beberapa sumber.
Salah satunya yang saya ingat ada di Buddhavacana - Ven. Dhammika.
Saya cari dulu ya.

terimakasih,
henrychan

Di wikipedia ada tuh :
http://en.wikipedia.org/wiki/Sangha#cite_note-5

http://www.metta.lk/tipitaka/2Sutta-Pitaka/4Anguttara-Nikaya/Anguttara2/4-catukkanipata/001-bhandagamavaggo-e.html

http://books.google.co.id/books?id=ux7pnv_YCtsC&pg=PA240&dq=komunitas+sangha&hl=id&ei=_vGzTIbJPJPovQO9-LSKCg&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CCUQ6AEwAA#v=onepage&q=komunitas%20sangha&f=false

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #968 on: 12 October 2010, 03:15:34 PM »
Quote

Baru dengar nih ada Sangha Upasaka / upasika.  Ini resmi di MBI?
Selama saya belajar di Vihara Vimala Dharma, setahu saya , istilah Sangha hanya merujuk pada perkumpulan bhikkhu/bhikkhuni.

Sejak kapan ada Sangha Upasaka/upasika?
Quote
Ada beberapa sumber.
Salah satunya yang saya ingat ada di Buddhavacana - Ven. Dhammika.
Saya cari dulu ya.

terimakasih,
henrychan

Di wikipedia ada tuh :
http://en.wikipedia.org/wiki/Sangha#cite_note-5

http://www.metta.lk/tipitaka/2Sutta-Pitaka/4Anguttara-Nikaya/Anguttara2/4-catukkanipata/001-bhandagamavaggo-e.html

http://books.google.co.id/books?id=ux7pnv_YCtsC&pg=PA240&dq=komunitas+sangha&hl=id&ei=_vGzTIbJPJPovQO9-LSKCg&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CCUQ6AEwAA#v=onepage&q=komunitas%20sangha&f=false

apakah sutta ini yg menyebabkan munculnya 4 jenis Sangha itu?
-------------------------------------------------------------------------------------
7. Sobhanasuttaü Ý Adornments

001.07. Bhikkhus, these four are wise, disciplined, confident, learned, bearers of the Teaching, living accordingly are adornments to the Community. Which four?

Bhikkhus, a bhikkhu who is wise, disciplined, confident, learned, a bearer of the Teaching, living accordingly is an adornment to the Community.

Bhikkhus, a bhikkhuni who is wise, disciplined, confident, learned, a bearer of the Teaching, living accordingly is an adornment to the Community.

Bhikkhus, a male lay disciple wise, disciplined, confident, learned, a bearer of the Teaching, living accordingly is an adornment to the Community.

Bhikkhus, a female lay disciple wise, disciplined, confident, learned, a bearer of the Teaching, living accordingly is an adornment to the Community.

Bhikkhus, these four wise, disciplined, confident, learned, bearers of the Teaching, living accordingly are adornments to the Community.

The wise, confident, learned bearers of the Teaching,
Are the adornments to the Community
A bhikkhu who is virtuous, a learned bhikkhuni,
A male lay disciple and a female lay disciple with faith
They are adornments to the Community.
------------------------------------------------------------------------

kalau IYA, bagaimanakah Bro Henry memahami sutta ini sehingga menyimpulkan bahwa ada 4 jenis Sangha?

Kalau BUKAN, mohon kutipkan suttanya yg lengkap di sini

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #969 on: 12 October 2010, 03:17:34 PM »
[at] Bro Henrychan:

India sejak jaman dahulu terkenal sekali akan musik dan tari2annya. Hampir seluruh penduduk India menyukai musik dan tari2an. Jika memang pembabaran Dhamma dengan musik akan efektif, kenapa Sang Buddha (atau para bhikkhu) tidak bermain sitar sambil membabarkan Dhamma?.

Kenyataannya Sang Buddha malah menganjurkan seluruh bhikkhu dan praktisi untuk menghindari kegiatan tsb....

::
Kita tidak pernah tahu apa yang terjadi di jaman Buddha.
Dan kalau kita baca sejarah, tidak semua lapisan masyarakat di sana (saat itu) bisa menikmati apa yang namanya tarian dan musik.

Efektif tidaknya, sangat tergantung kondisi yang berkembang.

Tapi logika saya, Buddha sering diundang ke istana.
Dalam tradisi kerajaan, menyambut tamu agung, pastilah ada persembahan2 khusus.
Dan itu sangat mungkin dengan musik dan lagu.
Dan pastinya Buddha tidak akan alergi dengan hal seperti itu.

Dan karena apa yang sesungguhnya terjadi hanya bisa kita baca dari buku2 yang disusun oleh banyak orang dengan banyak juga variasi ceritanya.

Terimakasih,
henrychan

dutiyampi, logika anda salah :
[Bagian singkat tentang Moralitas]7
[4] 1.8. ‘“Menghindari pembunuhan, Petapa Gotama berdiam dengan menjauhi8 pembunuhan, tanpa tongkat atau pedang, cermat, penuh belas kasih, bergerak demi kesejahteraan semua makhluk hidup.” Demikianlah orang-orang biasa akan memuji Sang Tathàgata. “Menghindari mengambil apa yang tidak diberikan, Petapa Gotama berdiam dengan menjauhi mengambil apa yang tidak diberikan, hidup murni, menerima apa yang diberikan, menunggu apa yang diberikan, tanpa mencuri. Menghindari ketidaksucian, Petapa Gotama hidup jauh darinya, jauh dari praktik kehidupan sosial hubungan seksual. 9”’
1.9. ‘“Menghindari ucapan salah, Petapa Gotama berdiam dengan menjauhi ucapan salah, seorang pembicara kebenaran, seorang yang dapat diandalkan, dapat dipercaya, dapat dijadikan tempat bergantung, bukan seorang penipu dunia. Menghindari fitnah, Beliau tidak mengulangi di sana apa yang Beliau dengarkan di sini untuk merugikan orang-orang ini, atau mengulangi di sini apa yang Beliau dengarkan di sana untuk merugikan orang-orang itu.” Demikianlah Beliau adalah penengah bagi mereka yang bersengketa dan pendorong bagi mereka yang rukun, bahagia dalam kedamaian, menyukainya, gembira di dalamnya, seseorang yang berbicara demi kedamaian. “Menghindari ucapan kasar, Beliau menjauhinya. Beliau mengatakan apa yang tanpa-cela, indah di telinga, menyenangkan, menyentuh hati, sopan, indah, dan menarik bagi banyak orang. Menghindari gosip, Beliau berbicara di saat yang tepat, apa yang benar dan langsung pada pokok persoalan,10 tentang Dhamma dan disiplin. Beliau adalah seorang pembicara yang kata-katanya harus dihargai, sesuai pada waktunya, [5] beralasan, dijelaskan dengan baik dan berhubungan dengan tujuan.”11 Demikianlah orang-orang biasa memuji Sang Tathàgata.’
1.10. ‘“Petapa Gotama adalah seorang yang menjauhi merusak benih dan hasil panen. Beliau makan sekali sehari dan tidak makan pada waktu malam, menjauhi makan pada waktu yang salah.12 Beliau menghindari menonton tari-tarian, nyanyian, musik, dan pertunjukan. Beliau menghindari memakai karangan bunga, pengharum, kosmetik, dan perhiasan. Beliau menghindari menggunakan tempat tidur yang tinggi atau lebar. Beliau menghindari menerima emas dan perak.13 Beliau menghindari menerima beras mentah atau daging mentah, Beliau tidak menerima perempuan atau gadis muda, budak laki-laki atau perempuan, domba dan kambing, ayam dan babi, gajah, sapi, kuda jantan dan betina, ladang dan bidang tanah;14 Beliau menghindari menjadi kurir, membeli dan menjual, menipu dengan timbangan dan takaran yang salah, dari menyuap dan korupsi, dari penipuan dan kemunafikan, dari melukai, membunuh, memenjarakan, perampok jalanan, dan mengambil makanan dengan paksa.” Demikianlah orang-orang biasa akan memuji Sang Tathàgata.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #970 on: 12 October 2010, 03:19:22 PM »
[at] henrychan
Anda sudah mengundang bhante yg bersangkutan untuk datang kesini?
Atau anda pernah bertanya kepada beliau mengenai masalah yg kita bahas?

Mohon dijawab
Thank

Belum.  Sudah cukup lama tidak pernah ketemu. Sejak Waisak kemarin.
Dan rasanya tidak ada di wihara EG juga, mungkin wasa di tempat lain.
Karena sebulan terakhir, bolak-balik wihara EG, urusan kehadiran Ven. TNH, gak liat.

sekedar info,
pertengahan september, masih dalam bulan vassa ... eh wasa, saya melihat biku ini sedang bermain gitar (bahkan tampak seperti sedang mengajar) di depan sekelompok pemuda pemudi di wihara EKAYANA.
bukannya di labrak om =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #971 on: 12 October 2010, 03:24:52 PM »

[at] Bro Henrychan:

India sejak jaman dahulu terkenal sekali akan musik dan tari2annya. Hampir seluruh penduduk India menyukai musik dan tari2an. Jika memang pembabaran Dhamma dengan musik akan efektif, kenapa Sang Buddha (atau para bhikkhu) tidak bermain sitar sambil membabarkan Dhamma?.

Kenyataannya Sang Buddha malah menganjurkan seluruh bhikkhu dan praktisi untuk menghindari kegiatan tsb....

::
Kita tidak pernah tahu apa yang terjadi di jaman Buddha.
Dan kalau kita baca sejarah, tidak semua lapisan masyarakat di sana (saat itu) bisa menikmati apa yang namanya tarian dan musik.

Efektif tidaknya, sangat tergantung kondisi yang berkembang.

Tapi logika saya, Buddha sering diundang ke istana.
Dalam tradisi kerajaan, menyambut tamu agung, pastilah ada persembahan2 khusus.
Dan itu sangat mungkin dengan musik dan lagu.
Dan pastinya Buddha tidak akan alergi dengan hal seperti itu.

Dan karena apa yang sesungguhnya terjadi hanya bisa kita baca dari buku2 yang disusun oleh banyak orang dengan banyak juga variasi ceritanya.

Terimakasih,
henrychan


itulah sebabnya di sini kami menghindari menggunakan rujukan yg dapat disusun oleh orang banyak seperti wiki, di sini kami menggunakan Tipitaka sebagai rujukan karena isinya dapat diandalkan tidak banyak versi.

Dalam sutta2 sering digambarkan secara terperinci, bagaimana raja2 melayani Sang Buddha langsung dengan tangannya sendiri, bagaimana raja2 juga bersujud kepada Sang Buddha, bagaimana raja2 duduk atau berdiri di hadapan Sang Buddha, tapi tidak pernah digambarkan Sang Buddha menonton tarian/nyanyian yg dipersembahkan kepadanya. apakah ini karena efek dari pikiran anda yg sudah terkontaminasi dengan pembenaran tindakan ini? ataukah memang hasil penelitian anda?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #972 on: 12 October 2010, 03:25:36 PM »
[at] henrychan
Anda sudah mengundang bhante yg bersangkutan untuk datang kesini?
Atau anda pernah bertanya kepada beliau mengenai masalah yg kita bahas?

Mohon dijawab
Thank

Belum.  Sudah cukup lama tidak pernah ketemu. Sejak Waisak kemarin.
Dan rasanya tidak ada di wihara EG juga, mungkin wasa di tempat lain.
Karena sebulan terakhir, bolak-balik wihara EG, urusan kehadiran Ven. TNH, gak liat.

sekedar info,
pertengahan september, masih dalam bulan vassa ... eh wasa, saya melihat biku ini sedang bermain gitar (bahkan tampak seperti sedang mengajar) di depan sekelompok pemuda pemudi di wihara EKAYANA.
bukannya di labrak om =))

gue cuma ngintip dari pintu kaca

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #973 on: 12 October 2010, 03:28:01 PM »
[at] henrychan
Anda sudah mengundang bhante yg bersangkutan untuk datang kesini?
Atau anda pernah bertanya kepada beliau mengenai masalah yg kita bahas?

Mohon dijawab
Thank

Belum.  Sudah cukup lama tidak pernah ketemu. Sejak Waisak kemarin.
Dan rasanya tidak ada di wihara EG juga, mungkin wasa di tempat lain.
Karena sebulan terakhir, bolak-balik wihara EG, urusan kehadiran Ven. TNH, gak liat.

sekedar info,
pertengahan september, masih dalam bulan vassa ... eh wasa, saya melihat biku ini sedang bermain gitar (bahkan tampak seperti sedang mengajar) di depan sekelompok pemuda pemudi di wihara EKAYANA.
bukannya di labrak om =))

gue cuma ngintip dari pintu kaca
bukannya di foto buat barang bukti =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #974 on: 12 October 2010, 03:29:22 PM »
[at] henrychan
Anda sudah mengundang bhante yg bersangkutan untuk datang kesini?
Atau anda pernah bertanya kepada beliau mengenai masalah yg kita bahas?

Mohon dijawab
Thank

Belum.  Sudah cukup lama tidak pernah ketemu. Sejak Waisak kemarin.
Dan rasanya tidak ada di wihara EG juga, mungkin wasa di tempat lain.
Karena sebulan terakhir, bolak-balik wihara EG, urusan kehadiran Ven. TNH, gak liat.

sekedar info,
pertengahan september, masih dalam bulan vassa ... eh wasa, saya melihat biku ini sedang bermain gitar (bahkan tampak seperti sedang mengajar) di depan sekelompok pemuda pemudi di wihara EKAYANA.
bukannya di labrak om =))

gue cuma ngintip dari pintu kaca
bukannya di foto buat barang bukti =))

itu sebelum muncul kasus ini